Jangan lupa like dan vote ya,, dukungan dari kamu membuat author semangat,,
**
"Saya ini saudaranya ustadz Hasan , saya kesini untuk menemuinya tapi saya salah petunjuk karena seseorang sepertinya menjebak saya " Ucap laki-laki yang ku tolong itu.
Aku dan laki- laki itu berusaha menjelaskan tapi tiada satupun yang percaya.
Sampai disini aku faham salsa lah yang menjebak ku , aku tak tau apa salahku ,sebegitu bencinya ia padaku.
" Mungkinkah salsa menjebak ku dengan laki-laki ini ?,tapi kenapa ? Apa salahku ?" Bisikku dalam hati.
" Baiklah tenang semuanya , jangan ribut-ribut lagi, kita selesaikan masalah ini sesuai peraturan, dan kalian berdua mari ikut kami ke ruangan kyai Soleh " Kata ustadz Yusuf.
Kami pun di sidang di ruangan itu.
"Baiklah berdasarkan hasil musyawarah kami, sesuai dengan aturan yang berlaku , yang kedapatan berzina akan dinikahkan , maka kami memutuskan bahwa kalian akan dinikahkan besok pagi , " Ujar kyai Soleh,disaksikan dengan ustadz dan ustadzah lainnya yang ada di pesantren.
" Tapi ustadz, ini tidak adil demi Allah saya tidak berzina ,saya bahkan tidak mengenali gadis ini" Ucap laki-laki itu.
" Ustadz tolong jangan nikahkan saya , jika umi saya tau ,dia pasti akan kecewa pada saya , saya tidak berzina ustadz, ini fitnah" Ucapku sambil menangis
" Ya Allah .. cobaan macam apa ini, kuat kan aku Ra Rabb" Bisikku dalam hati.
Tiba-tiba muncullah ustadz Hasan saudara nya laki-laki itu.
" Assalamualaikum ,permisi pak kyai ,saya sudah mendengar semua masalah ini , pak kyai tolong percaya pak , ini adalah adik saya , saya tau bagaimana adik saya ,tidak mungkin ia melakukan hal buruk semacam itu , adik saya ini orang baik- baik , lulusan universitas Islam , dia kesini untuk menemui saya , ini adalah pertama kalinya ia ke pesantren ini , tidak mungkin ia berzina "Tegas ustadz Hasan.
" Ustadz Hasan mereka ini sudah tertangkap basah sedang berduaan bahkan berpegangan tangan ,nyaris berpelukan , di tempat yang gelap seperti itu bahkan tidak ada yang tau apa-apa saja yang sudah mereka lakukan " Kata kyai Soleh.
" Betul pak kyai , saya sendiri melihatnya" tegas salsa.
" Ustadz Hasan... Seberapa baik pun orangnya,kalau sudah nafsu yang bekerja , hal seperti apapun bisa terjadi" Kata ustadz Yusuf
.
Ustadz Hasan berusaha menolong kami ,tapi semuanya sia-sia , Karena semua orang telah salah faham , mereka mengira kami nyaris berpelukan , padahal laki-laki itu hanya menolongku untuk berdiri. ditambah dengan kesaksian dari salsa .
" Sudah-sudah.... keputusan tadi tidak bisa diubah ,ini sudah peraturan di sini, silahkan semuanya lanjutkan istirahat, besok kita langsungkan akad " Ucap kyai Soleh.
Aku pun di rangkul kedua sahabatku ke tempat tidur." Balqis ..Rahma.. kalian percaya kan aku nggak berzina .. " Ucapku sambil menangis tersedu-sedu.
" Kami yakin kamu nggak mungkin lakuin itu , udah ..kamu tenang yah siyah.. kita selalu ada buat kamu ," Ucap Rahma
" Aku takut bagaimana jika umi tau , pasti ia akan kecewa, " Lanjut ku.
" Sabar ya siyah.. Allah berikan kamu ujian semacam ini , Karena Allah tau cuma kamu yang mampu menghadapinya, pasti ada hikmah dibalik masalah ini ,kamu yang kuat ya" Kata Rahma.
Kedua sahabatku memelukku dan berusaha menenangkan pikiranku
****
Keesokan harinya akad pun akan segera di laksanakan, aku melihat umi tiba-tiba muncul dan memelukku , ternyata pihak pesantren telah menghubungi keluargaku , umi pun menatapku sambil menangis , " Asiyah putri ku .. umi percaya ini fitnah , tapi kita tidak punya bukti sayang..Rahma dan Balqis telah menceritakan semuanya " Ucap umi dengan sedih.
" Umi.. Rahma nggak kuat umi..ini terlalu berat untuk Rahma , Rahma masih muda mi.. " Ucapku.
Untungnya umiku adalah yang paling pengertian dan paling menyayangiku , bahkan umi tidak memarahiku sama sekali, ia justru menguatkan ku.
" Umi nggak bisa apa-apa sayang , tapi Abang kamu tadi cari tau tentang laki-laki yang akan dinikahkan dengan mu , ternyata laki-laki itu adalah orang baik-baik , ia baru lulus kuliah , dan sepertinya dari keluarga baik-baik" Kata umi.
" Umi.. bagaimana pun juga aku tak mengenalnya " Ucapku sambil menangis.
"Sudah sayang .. doa umi selalu bersamamu , umi tidak akan menyalahkan kamu dalam hal ini nak .. jadi kamu tenang ya nak.. pernikahan sudah di depan mata, ibu tidak bisa apa-apa nak"Kata umi
" Umi Abang Arif pasti marah kan ..dia dimana mi?" Tanyaku pada umi.
" Sudah nak Abang kamu juga sama seperti umi , kami percaya sama kamu , Abang kamu tadi lagi nyari tau status laki-laki itu. Bentar lagi abang kamu pasti sampai" Jawab Umi.
Perih hatiku melihat kenyataan ini , tapi aku berusaha tegar dan menyerahkan segalanya pada Allah.
Abangku pun datang ,ia menjadi wali nikahku, sebab ayahku sudah tiada sejak aku masih kecil.
Akad nikah pun dimulai. Bahkan aku baru tau nama laki-laki itu saat akad , ternyata namanya ialah Muhammad Adnan Alfarizi.
Di akad itu aku di dampingi Abang dan umiku sedangkan Adnan dengan nenek dan abangnya ustadz Hasan.
Aku bahkan tak sanggup untuk mencium tangan laki-laki bernama Adnan itu. Tangan ku gemetar saat bersalaman . Aku tak pernah menyentuh laki-laki lain selain abangku.
***
Seusai akad keluarga ku dan keluarga Adnan berbincang-bincang,
"perkenalkan Bu saya ini nenek nya Adnan, " ucap nenek laki-laki itu.
" Saya umi nya Asiyah ,dan ini adalah abidzar anak pertama saya " Kata umi
" Mungkin akad ini sudah ditakdirkan oleh Allah, kita harus belajar menerima ini semua , kita harus ikhlas " Ucap ustadz Hasan.
" Benar sekali ustadz , awalnya saya memang tidak setuju, tapi setelah saya tau Adnan ini adik ustadz , saya berusaha untuk berlapang dada saja " Kata bang abidzar.
Perbincangan hampir sejam berlalu, keluarga ku dan keluarga Adnan saling memahami dan mereka tidak menyalahkan siapapun.
Sementara itu aku hanya terdiam , suasana hatiku benar-benar hancur . Karena sebenarnya aku telah mengagumi seorang santri yang selalu azan di masjid.
Begitupun dengan Adnan , dia hanya terdiam ,
Aku pun menoleh kearah nya" Apakah yang dipikirkan laki-laki ini, sedikit pun tak berbicara, apa dia kesurupan Karena masalah ini , atau dia trauma" Bisikku dalam hati.
***
Seusai ashar umi dan Abang abidzar mengantarku ke rumah Adnan , air mataku tak terbendung lagi, kini aku berstatus sebagai istri orang , tak bisa lagi selalu bersama umi dan bang abidzar.
Kini aku harus beradaptasi pada keluarga ini.
" Asiyah . Selamat datang di keluarga ini yah,, nenek harap siyah nyaman " Ucap nenek.
" Iya nek terimakasih ya nek ,nenek udah memperlakukan siyah dengan baik," Ucapku.
" Siyah.. mulai saat ini kamu adalah cucu nenek, wajar nenek bersikap baik sama kamu , jadi tak perlu berterimakasih karena hal itu " Ujar nenek.
bersambung,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Anila Rubby Rubby
ganteng+Sholeh.. dpt bonus aisyah
2022-03-10
0
Aah paling si cewe yg jebak itu dia demen sama cowo yg di taksir Aisyah. makanya dia jebak Aisyah dan dan bisa deket dama cowo itu.
2022-03-08
1
Nur hikmah
h3eeemmmmm
2022-03-07
1