Jerat Cinta Cowok Slengean

Jerat Cinta Cowok Slengean

Bintang dan galau nya

...---oOo---...

(Bintang, 28 thn)

(Kanaya, 23thn)

(Intan, 26 thn)

( Alm Dani, 29 thn)

(Radit, 31thn)

...~~~~...

Seorang pemuda tengah duduk termenung di balkon kamarnya, di usia hampir 28 tahun itu dia sudah merasakan banyak pencapaian. Tinggal satu saja impiannya, dia menginginkan seorang pendamping yang akan menjadi tempatnya pulang dengan artian sandaran hati.

Mempunyai kekasih seorang single parent, nyatanya tak memuluskan langkah nya untuk membawa hubungan mereka ke jenjang serius. Kekasihnya itu selalu saja memiliki alasan jika dia mengajaknya menikah, atau jangankan menikah dia mengatakan akan membawa keluarga besarnya untuk bersilaturahmi saling mengenal saja, banyak alasan yang dia lontarkan, mulai dari Ibu nya yang masih sakit, atau ingin memfokuskan diri membantu kuliah adiknya, atau ingin sebentar lagi memprioritaskan anaknya.

Padahal dia merasa semua itu bukan sesuatu yang berat, malahan dia bersedia membantu biaya kuliah calon adik iparnya, dan membiayai full anak dari kekasihnya itu. Asap rokok dia hembuskan membumbung tinggi.

Sebuah getaran di bagian bawah tubuhnya dia rasakan.

Seketika dia tersadar, saat getaran itu bersamaan dengan sebuah lagu yang menjadi ringtone ponsel nya.

Bukan mengangkat nya dia malah menimpali lagu yang berdendang di dalam saku celananya.

Hayang Kawin win win win

Hayang kawin euy..

Ema.. Bapa.. Cing pangneangkeun jodo

Kuring embung boga titel jomblo

Ema.. Bapa.. sok pangmilihkeun calon

Asal ulah urut ucing garong

Keun bae randa ema

Randa bengsrat anyar pegat ema

Komo parawan ema...

(Hayang kawin by: Darso)

"Anjim, lagu nya lupa belum di ganti. Bakal bahaya kalo di denger Naya, gue ngarep perawan." Kekehnya miris meratapi nasib.

Dia merogoh sakunya, mengambil ponselnya yang tenggelam di saku celana nya yang dalam.

"Aduh, kelelep nih HP." Gumamnya sambil berusaha merogoh sakunya.

Matanya membola saat melihat nama dan gambar si penelepon. "Panjang umur, si seksay." Gumamnya.

"Haii... sayang... aku kangen. " Bintang membuat suaranya se imut mungkin.

"Sama, besok main dong ke sini." Naya menjawabnya dengan lembut.

"Ok, besok aku pulang ngantor langsung ke Jakarta, nggak... nggak bisa bolos, Abang istrinya melahirkan jadi kayaknya mustahil aku buat bolos." Terangnya.

"Iya, jangan terlalu malem tapi. Aku pulang kerja jam 7 malem. Sift siang!"

"Ok, tunggu aku ya."

"Hemmm.Ya udah kalo gitu.. "

"Eh, jangan dulu di tutup. VC yuk! Aku kangen." Potongnya lagi.

"Boleh."

"Bentar, aku rebahan dulu." Bintang segera masuk kamar dan merebahkan tubuhnya.

"Aduh kacamata aku, berembun. lagi makan mie." Ucapnya terkekeh saat panggilan berubah mode jadi VC.

"Udah nih, buka dong... " Ucapnya saat melihat kacamata kekasihnya memang terlihat berembun.

Terlihat Naya membuka kacamatanya, semakin terlihat cantik dan seksiii di mata Bintang.

Ada getaran terasa di tubuhnya, sekuat tenaga dia menahannya. Entah besok apa yang akan dia lakukan. Bintang menemani Naya yang memakan mie nya, mereka melakukan VC hampir setengah jam, hingga terlihat Altaf anaknya Naya menangis. Dan Naya pun pamit untuk mematikan panggilan.

Bintang termenung, sesuatu miliknya bangkit sempurna, melihat Naya dengan tanktop nya yang memiliki belahan v di tengah nya, memamerkan sepasang bulatan indah itu. Dan dengan nakalnya mereka bergerak seakan melambai-lambai pada Bintang saat pemilik nya tertawa. Itu semua semakin indah dengan rambut Naya yang di gulung asal.

...--oOo--...

"Aduh... di tinggal lagi tegang-tegangnya." Keluhnya.

Bintang mencoba tidur namun adik kecilnya tidak juga tidur membuatnya gelisah di atas kasur itu.

"Mau apa lu? handbody apa sabun? lah gue males ke kamar mandi nya." Dia berbicara dengan bagian tubuh bawahnya.

Dia mendengus kesal, saat harus berolahraga tangan di malam itu, rasanya malas tapi itu terasa sakit jika di biarkan. Di raih nya botol handbody sisa Mentari yang dia ambil dari kamar adiknya, entah masih bagus atau sudah kadaluwarsa, yang penting bisa membantu melicinkan tangannya.

Prreeettt... suara dari botol handbody itu, ternyata isinya habis tinggal sedikit.

"Ya... beak, make naon nya gagantina? piraku make pomade rambut! bisa beuki jeceung si utun!"

(ya... abis, pake apa ya gantinya? masa pake pomade rambut! bisa tambah keras menantang si adik kecil!) gerutunya dengan bahasa Sunda.

Dia keluar kamar berjalan ke kamar adiknya, berniat untuk mencari apa yang bisa membantunya untuk pendukung olahraga tangannya.

"Ngapain den?" Si mbok bertanya saat dia keluar dari ruangan setrika.

"Ini, mau nyari sesuatu buat bersihin udel mbok!" katanya beralasan.

Udel \= Pusar

"Oh, pake katenbad (cotton buds) di kamar neng chaca pasti ada." Jawab wanita tua tersebut.

Bintang mengangguk sambil masuk ke kamar adiknya dan si mbok turun ke lantai bawah.

Bintang terkikik geli dengan alasannya barusan, "Bersihin udel, udel panjang." Dia kembali terbahak sambil menyalakan lampu tidur saja di kamar adiknya.

Lalu mulai mencari apa yang bisa dia gunakan di meja rias adiknya itu.

"Ah, ini aja lah baby oil." Dia mengambil lalu melihat nya yang hanya sedikit saja.

Lalu mencari lagi, ada sebuah botol masih terisi banyak, namun bagian kertas nya sobek. "Naon iyeu nya? tapi aya lotion na!" (Apa ini ya? tapi ada lotion nya!) Gumamnya namun tak ayal dia ambil.

Di remangnya lampu tidur, dia melenggang keluar dengan sebotol .... lotion di tangan.

***

Dia masuk ke kamarnya yang hanya di terangi lampu tidur di atas nakas.

Kembali dia berbaring di kamarnya, "Masih setia lu?si bangkit dari kain bukan dari kubur." kekehnya geli sambil menuangkan cairan di botol itu ke telapak tangannya.

Dan dia melakukan olahraga tangannya hingga misi nya tercapai dengan beberapa tisu sebagai saksi bisu yang berserakan menjadi sarana lap melap, hasil dari kegiatan olahraga tangannya yang di sponsori Naya dan lotion keponakannya.

Bintang tak sempat ke kamar mandi, dia terlelap setelah kelelahan dengan si adik yang kembali tertidur. Dia pun mengikuti jejak adik kecilnya.

Pagi hari dia terbangun dengan suara riuh di bawah, orang tuanya sudah pulang dari rumah sakit, dan dia meyakini keponakannya bertambah lagi satu.

Kemudian dia bangun dan berjalan membuka gorden kamarnya dan tak lupa dia buka lebar pintu menuju balkon. Kemudian berjalan ke kamar mandi dengan sempoyongan menggaruk bagian bawah tubuh nya yang terasa gatal.

Dia cuci muka dan buang air kecil.

Sesaat kemudian sebelum turun ke bawah mencari sesuatu yang bisa dia makan. Bintang berjalan ke arah meja nakas mengambil ponselnya, saat dia melihat botol lotion semalam yang mencurigakan.

Dia ambil botol itu yang bagian pinggir nya sobek, dia merasa takut karena bagian inti kebanggaan nya terasa gatal. Takutnya kadaluwarsa, dan benar saja sudah hampir 3 bulan dari waktu kadaluwarsa nya dan yang tambah bikin dia syok ternganga adalah setelah membaca bagian belakang botol itu. Yang bertuliskan Hair lotion.

❤❤❤❤❤

Hai.... Hai... ketemu lagi sama itti yang baik hati dan sholehah. Sekarang kita ceritain kisah Bintang dan lika liku kehidupannya ya....

Part ini sebagai pengingat bagaimana Slengean nya budak itu... Kata Bunda juga, dia Budak ajaib. 🤣

Semoga feel menghibur ku nyampe ya bikin kalian semua terhibur 🥰🥰🥰.

Yang belum tau siapa Bintang. Cuzzzz baca dulu karya aku dengan judul Kisah Mentari yak nih cerita adiknya, tapi dari situ kalian udah aku kenalin siapa Bintang.

Dah lah kita mulai aja ya.... 💪💪

Bismillah yuk... bisa, yukkk... ngakak... biar bisa ngan*kan*🤭😘💪

Terpopuler

Comments

Lina Purwati

Lina Purwati

OTW ke ceritanya si bintang Aq mak

2024-08-06

1

choowie

choowie

assalamualaikum...aku mampir,baru baca part awal udah bikin aku sengklek🤣🤣🤣🤣
tapi maaf nih aku kurang suka visualnya 🙏✌️

2023-03-15

1

Vlink Bataragunadi 👑

Vlink Bataragunadi 👑

make minyak jalantah kurut bunda ngagorek asin we Tang wkwkwk

2023-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bintang dan galau nya
2 drama pengobatan
3 Tisu daun sirih
4 mengobati (it's my dream)
5 Setelah pengobatan
6 ketegangan
7 rasa aneh
8 Merawat yang sakit
9 Rasa sesak
10 Aki-aki
11 Mengejar pisang
12 ada apa dengan Intan
13 Raja bulu
14 kepo dan sotoy
15 Beradu gigi
16 Gangguan malam
17 Masalalu dan pengajuan pinjaman
18 laporan dan rencana
19 Di bawa ke Bogor
20 jenis berjendela
21 obrak-abrik saku
22 menerima lamaran
23 Perhatian
24 Kesal dan keruwetan
25 Nyari penyakit
26 Pekerjaan
27 Mak urat
28 luka jatuh
29 Intan
30 Marahnya Intan, dan penampakan
31 Paha atau dada
32 kamar kost
33 Ular tangga
34 Kecewa
35 Sedekah untuk janda
36 Tato ekor ular
37 Ungkapan
38 Main air
39 Cemburu
40 Teman dekat
41 Jasa antar
42 Telor negro dan bobol...
43 Khawatir
44 Pamit
45 Surat cinta
46 Teman baru
47 Teramat sakit
48 Menyesal
49 Tak di anggap
50 Maaf
51 Kang cilok
52 memantaskan diri
53 Sakitnya Bintang
54 Pertemuan
55 Keadaan menyesakkan
56 Hari menjadi perawat
57 Terbongkar
58 Obrolan petang
59 Kelegaan
60 Ziarah
61 Banyak berkorban
62 Kuda kamu
63 pengenalan
64 Batasan
65 Iseng nya
66 Benteng pertahanan.
67 Cemburu
68 Undangan
69 Dadakan
70 dulu dan sekarang
71 Sensasi baru
72 puncak kw
73 tragedi berdarah
74 Unboxing
75 Drama jadi lemper
76 Mengulang
77 Banyak omong
78 Tamu dari masa lalu
79 Perasaan lain
80 kado berpita merah
81 Akibat sate kambing
82 Gara-gara ulet sirsak
83 Kakang
84 panggilan tengah malam
85 Terakhir Seranjang
86 Feeling
87 Ikhlas
88 Pesan mencurigakan
89 Sebuah Bukti
90 Di labrak
91 Penjelasan
92 Pisang nangka
93 Sample Rambut
94 jamu Legend
95 Paket sofa
96 Menginap di rumah Ayah.
97 Buka puasa
98 Tegang
99 Merajuk
100 Efek jamu
101 Model dadakan
102 Kehamilan
103 Tipu muslihat
104 Bingkai foto
105 Rapuh
106 Luapan kekecewaan
107 Memulai dari awal
108 Penyamaran
109 Hukuman kamu
110 Balas dendam
111 Penipu
112 Tetesan terakhir
113 Sisi lain
114 Jerat cinta cowok slengean
115 Trauma Bintang
116 Drama Modus
117 kabar bahagia
118 Ngidam sate
119 ambil jatah
120 Permintaan ngidam
121 Api cemburu
122 Pengusik
123 hukuman
124 Ketegangan
125 Balas dendam
126 Ungkapan rasa cinta
127 tragedi siomay
128 Kecemasan
129 Pecah
130 Brojol
131 Genting
132 Damar, Wulan. Dan tongkat ali
133 Kenikmatan
134 Kunjungan Mantan
135 Malaikat tak bersayap
136 bahagia di atas penderitaan
137 Kelereng
138 Luapan rindu
139 Kegaduhan di tengah malam
140 Akhir Cinta
141 Keras hatinya Wulan
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Bintang dan galau nya
2
drama pengobatan
3
Tisu daun sirih
4
mengobati (it's my dream)
5
Setelah pengobatan
6
ketegangan
7
rasa aneh
8
Merawat yang sakit
9
Rasa sesak
10
Aki-aki
11
Mengejar pisang
12
ada apa dengan Intan
13
Raja bulu
14
kepo dan sotoy
15
Beradu gigi
16
Gangguan malam
17
Masalalu dan pengajuan pinjaman
18
laporan dan rencana
19
Di bawa ke Bogor
20
jenis berjendela
21
obrak-abrik saku
22
menerima lamaran
23
Perhatian
24
Kesal dan keruwetan
25
Nyari penyakit
26
Pekerjaan
27
Mak urat
28
luka jatuh
29
Intan
30
Marahnya Intan, dan penampakan
31
Paha atau dada
32
kamar kost
33
Ular tangga
34
Kecewa
35
Sedekah untuk janda
36
Tato ekor ular
37
Ungkapan
38
Main air
39
Cemburu
40
Teman dekat
41
Jasa antar
42
Telor negro dan bobol...
43
Khawatir
44
Pamit
45
Surat cinta
46
Teman baru
47
Teramat sakit
48
Menyesal
49
Tak di anggap
50
Maaf
51
Kang cilok
52
memantaskan diri
53
Sakitnya Bintang
54
Pertemuan
55
Keadaan menyesakkan
56
Hari menjadi perawat
57
Terbongkar
58
Obrolan petang
59
Kelegaan
60
Ziarah
61
Banyak berkorban
62
Kuda kamu
63
pengenalan
64
Batasan
65
Iseng nya
66
Benteng pertahanan.
67
Cemburu
68
Undangan
69
Dadakan
70
dulu dan sekarang
71
Sensasi baru
72
puncak kw
73
tragedi berdarah
74
Unboxing
75
Drama jadi lemper
76
Mengulang
77
Banyak omong
78
Tamu dari masa lalu
79
Perasaan lain
80
kado berpita merah
81
Akibat sate kambing
82
Gara-gara ulet sirsak
83
Kakang
84
panggilan tengah malam
85
Terakhir Seranjang
86
Feeling
87
Ikhlas
88
Pesan mencurigakan
89
Sebuah Bukti
90
Di labrak
91
Penjelasan
92
Pisang nangka
93
Sample Rambut
94
jamu Legend
95
Paket sofa
96
Menginap di rumah Ayah.
97
Buka puasa
98
Tegang
99
Merajuk
100
Efek jamu
101
Model dadakan
102
Kehamilan
103
Tipu muslihat
104
Bingkai foto
105
Rapuh
106
Luapan kekecewaan
107
Memulai dari awal
108
Penyamaran
109
Hukuman kamu
110
Balas dendam
111
Penipu
112
Tetesan terakhir
113
Sisi lain
114
Jerat cinta cowok slengean
115
Trauma Bintang
116
Drama Modus
117
kabar bahagia
118
Ngidam sate
119
ambil jatah
120
Permintaan ngidam
121
Api cemburu
122
Pengusik
123
hukuman
124
Ketegangan
125
Balas dendam
126
Ungkapan rasa cinta
127
tragedi siomay
128
Kecemasan
129
Pecah
130
Brojol
131
Genting
132
Damar, Wulan. Dan tongkat ali
133
Kenikmatan
134
Kunjungan Mantan
135
Malaikat tak bersayap
136
bahagia di atas penderitaan
137
Kelereng
138
Luapan rindu
139
Kegaduhan di tengah malam
140
Akhir Cinta
141
Keras hatinya Wulan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!