Supir Pribadi Penjaga Hati
Sebuah mobil sport berwarna merah melaju di jalanan ibu kota, memecah jalanan malam yang tidak terlalu ramai pengendara. Siapa yang menyangka kalau mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu di kendarai oleh seorang wanita cantik.
Dengan memakai jaket kulit berwarna hitam, dan rok jeans pendek di atas lutut. Mulut nya sesekali komat kamit mengikuti aliran music rock yang dia putar di dalam mobil nya.
Gadis itu bernama Frisillia, biasa di panggil Sisil, rambut nya panjang terurai, anak dari seorang pengusaha kaya yang selalu di manjakan dengan uang oleh Ayah nya.
Akhirnya Sisil sampai di rumah mewah milik ayahnya. Pagar rumah nya terbuka secara otomatis, dia melajukan mobil nya ke garasi mobil, yang sudah berjejer mobil mobil mewah kepunyaan Ayah nya.
Sisil masuk ke dalam kamar, dia membuka jaket kulit berwarna hitam yang menempel di kulit nya, saat hendak membuka rok jeans mini yang dia kenakan, tiba tiba pintu kamar di buka oleh Ayah nya, beliau masuk ke dalam kamar, yang sontak membuat Sisil menaikan kembali rok jeans miliknya.
''Papih, kalau masuk ketuk pintu dulu, tidak lihat aku lagi apa?'' Ucap Sisil kesal dan sembari mengerucutkan mulut nya.
''Kamu lihat tidak sekarang jam berapa? kamu itu anak perempuan, apa pantas anak perempuan jam segini baru pulang ke rumah?'' Ucap Ayah Sisil yang bernama Tuan Lionel, wajah nya terlihat tegas, mata nya menatap tajam wajah Sisil, membuat gadis belia itu hanya terdiam mendengarkan Omelan Ayah nya.
''Mana kunci mobil kamu?''
''Kunci mobil untuk apa Pih? mobil aku mau di apakan?'' Tanya Sisil menyembunyikan kunci mobil di balik tangan nya.
Tuan Lionel merebut kunci mobil dari tangan Sisil.
''Untuk sementara mobil kamu Papih sita.'' Ucap Tuan Lionel.
''Terus besok aku kuliah bagaimana Pih?'' Sisil merengek.
''Mulai besok Papih akan menyediakan kamu Supir pribadi, dia akan mengantarkan kamu kemana pun kamu pergi.'' Jawab Tuan Lionel,seraya pergi meninggalkan Sisil sendiri di dalam kamar nya.
''Aku tidak mau Pih,aku tidak mau punya supir pribadi.'' Jawab Sisil meninggikan suara nya.
Tuan Lionel tidak menggubris teriakan anak nya,dia pergi begitu saja dari kamar putri nya.
Sisil duduk di ranjang empuk milik nya,mulut nya cemberut, hatinya bergumam sendiri. Dia menatap Jam dinding yang menempel di dinding kamarnya. Jarum jam menunjukan pukul 00.30 pantas saja Ayah nya marah padanya,dia memang sudah pulang terlalu malam.
Sisil meraih selimut yang melipat di ujung ranjang nya,dan menutup seluruh badan nya dengan selimut. Hatinya terasa kesepian di rumah besar milik Ayah nya tersebut, semenjak orang tua nya berpisah dia memang lebih memilih tinggal dengan Tuan Lionel, karena dia sudah terlanjur membenci Ibu nya.
Sisil menyaksikan sendiri Ibu nya berselingkuh di rumah besar Tuan Lionel,dan itu adalah pengalaman yang sangat menyakitkan untuk dirinya.
Perlahan dia mulai memejamkan mata.
Saat dia memejamkan mata, tiba tiba bayangan Ibu nya yang sedang bercumbu dengan laki laki lain terlintas di otak nya,yang sontak membuat nya kembali membuka mata nya.
Sisil bergegas pergi ke kamar mandi, membasuh muka nya dengan air mengalir,mencoba menghilangkan bayangan bayangan masa lalu yang terus menari nari di pikiran nya, dia menatap wajah nya di cermin yang berada tepat di depan mata nya.
Dia membenci wajah nya,wajah Sisil memang cantik,sangat mirip dengan ibu nya, tapi dia bertekad kalau dia tidak akan melakukan kesalahan seperti yang telah di lakukan oleh Ibu nya.
***
Keesokan harinya.
Sisil sudah bersiap untuk berangkat kuliah,dia mengenakan celana jeans ketat dan kaos putih polos. Sisil mendatangi ruang kerja Tuan Lionel.
Tok tok tok
Sisil mengetuk pintu, dia masuk ke dalam ruangan Ayah nya. Sisil melihat seorang laki laki, usianya sekitar 30 han, dia sedang berdiri tegap di depan Tuan Lionel yang duduk di kursi kebesaran nya.
''Papih... Kunci mobil aku mana,aku mau berangkat kuliah nih?'' Rengek Sisil dengan suara manja nya.
''Sisil... Perkenalkan dia Alex, dia yang akan menjadi supir pribadi kamu, dan dia yang akan mengantar kan kemana pun kamu pergi.'' Jawab Tuan Lionel menunjuk laki laki yang berada di hadapan nya.
Sementara itu Alex menatap ke arah Sisil, menyaksikan sendiri, saat mata Sisil tak henti henti nya menatap dirinya dari ujung kaki hingga ujung rambut.
''Beneran nih? jadi Papih serius nyariin aku Driver pribadi, OH MY GOOD, bisa gempar seisi kampus.''
Batin Sisil berucap.
Alex supir pribadi Sisil, dia miliki perawakan tinggi,dengan rambut belah 2 ala oppa Korea dan wajah tampan serta kulit nya yang putih, membuat dia lebih cocok jadi pemain sinetron di bandingkan supir pribadi.
''Ya ampun Papih,apa kata teman teman ku di kampus nanti, kalau ngeliat aku di anterin laki laki ganteng kaya dia,nanti di kira dia suami aku lagi?'' Ucap Sisil bercanda.
''Ya sudah... kamu naik angkot saja ke kampus,beres kan?'' Jawab Tuan Lionel dengan santai.
''Tidak mau Papih...'' Rengek Sisil.
''Tinggal pilih saja,mau naik angkot? atau di supir in sama supir pribadi?'' Jawab Tuan Lionel.
''Ya sudah aku mau, tapi cuma ke kampus saja ya, selebihnya aku nyetir sendiri''
''Oh tentu tidak,my baby sweety... dia akan mengantar kamu,kemanapun kamu pergi,ingat ya kemanapun.'' Jawab Tuan Lionel dengan penuh penekanan.
Sisil akhirnya mengikuti keinginan Tuan Lionel,patuh dengan semua peraturan baru yang di berikan kepada nya, dia tidak bisa berbuat apa apa.
Sisil berjalan keluar dari ruang kerja Tuan Lionel dengan muka kecut dan mulut cemberut, di ikuti oleh Alex yang berjalan dari belakang.
Di dalam mobil Sisil hanya terdiam, sementara Alex sedang konsentrasi menyetir mobil sport merah milik Sisil.
Sesampainya di kampus, Alex membukakan pintu mobil untuk Sisil, suasana parkiran mendadak riuh dengan para Mahasiswi yang terpesona melihat ketampanan Alex, supir baru Sisil.
''Ya ampun Sisil,sejak kapan kamu punya pacar ganteng?'' Tanya salah satu teman nya.
''Dia bukan pacar aku, tapi supir pribadi aku.'' Jawab Sisil dengan nada ketus.
''Aku juga mau dong di supirin sama cowok ganteng kaya dia.'' Jawab teman nya lagi yang bernama Lidya.
''Silahkan ambil buat kamu,aku tidak butuh supir.'' Jawab Sisil.
''Kamu diam di sini ya,jangan kemana mana,kalo bisa diam di dalam mobil,jangan bikin cewek cewek tambah heboh.'' Pinta Sisil kepada Alex yang hanya di jawab dengan anggukan kepala oleh nya.
Sisil dan Lidya pun masuk ke dalam kampus,meninggalkan Alex sendirian di depan mobil sport merah milih majikan nya.
****
Jangan lupa vote sama like nya ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Kakung Mbah
umpan yang bikin kebakaran./Drool/
2024-06-24
0
Rita Puwarningsih
sipp
2022-03-23
1
Bunga Kering
aku hadir support kamu thor
2022-03-08
1