Flash back
6 tahun yang lalu.
Jam 2 siang Sisil pulang dari sekolah, dia masih duduk di bangku SMP.
Sisil memasuki rumah nya. Keadaan rumah saat itu sangat sepi, entah mengapa Pembantu Rumah Tangga yang biasa bekerja di rumah nya pun tidak ada.
Sisil memanggil Ibunya nya.
''Mommy...'' Suara Sisil menggema di rumah besar yang nampak kosong itu.
Sisil menaiki tangga ke lantai dua. Dia berjalan menyusuri koridor hendak beristirahat di kamarnya. Saat akan memasuki kamar, Sisil mendengar suara ******* yang beradal dari dalam kamar nya, dan pintu kamarnya dalam keadaan tidak di tutup rapat.
Sisil yang penasaran dengan suara tersebut, mencoba membuka kamar nya, saat hendak membuka kamar, Sisil terkejut dengan apa yang dia lihat di dalam kamar pribadi nya tersebut.
Dia melihat sepasang manusia sedang melakukan hubungan intim, bergulat di atas kasur yang biasa dia gunakan untuk tidur,Sisil menutup mulut dengan kedua tangannya, mencoba menyembunyikan keterkejutan nya, dia masih memperhatikan siapa yang sedang melakukan hal tidak senonoh di kamar pribadinya.
Ingin rasanya dia mendobrak pintu dan mengusir mereka berdua. Tapi Sisil mengurungkan niat nya, saat melihat sosok wanita yang sedang mendesah merasakan kenikmatan, ternyata dia adalah Ibunya, wanita yang selama ini dia hormati.
Kaki Sisil Mundur dari depan pintu, mulut nya bergetar memanggil orang yang telah mengandung dan melahirkan dirinya.
"MOMMY... apa yang mommy lakukan.."
Batin nya berucap.
Air mata nya tumpah,tangan dan kakinya gemetar, dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini.
Dia melihat ibunya sendiri berselingkuh dengan lelaki lain, dan yang lebih membuatnya kecewa adalah perselingkuhan itu di lakukan di kamarnya sendiri, kamar yang selama ini di gunakan Sisil untuk tidur, beristirahat dan melakukan segala kegiatan di kamar itu.
Semenjak kejadian itu,sifat Sisil menjadi berubah, menjadi lebih Arogan dan dingin, dia bahkan memindahkan kamar nya ke kamar lain,mengganti semua barang milik nya dengan yang baru, dia merasa jijik dengan semua yang ada di dalam kamar itu.
3 bulan semenjak kejadian itu, akhirnya kedua orang tua nya pun berpisah, dan di hari ibu nya meninggalkan rumah dia menghampiri Sisil yang sedang asik bermain handphone di dalam kamar nya.
''Sisil... Mommy dan Papih kamu sudah bercerai, sekarang kamu tinggal sama Mommy ya sayang'' Ucap ibu nya,yang bernama ''Fransisca''.
''Kalau mommy mau pergi ya pergi saja,tidak usah mengajak aku,aku mau tinggal di sini bersama Papih.'' Jawab Sisil yang masih asik memainkan handphone nya.
''Sayang,kamu anak Mommy, dan Mommy minta kamu segera beresin pakaian kamu dan ikut bersama Mommy'' Nyonya Fransisca masih membujuk Sisil.
''Aku tidak mau Mommy, aku mau di sini sama Papih.'' Jawab Sisil dengan suara tinggi.
''Tidak Sisil,kamu harus ikut Mommy...'' Nyonya Fransisca membanting handphone Sisil.
''Mommy...'' Sisil membentak Ibunya. Dan dia berdiri di atas lantai.
''Kalau Mommy mau pergi ya silahkan, aku sama sekali tidak peduli sama Mommy'' Ucap Sisil melangkah pergi dari hadapan ibunya.
Nyonya Fransiska berlari menyusul putri nya,dan menarik tangan Sisil dengan kasar.
''Maksud kamu apa Sisil? kamu jangan kurang ajar ya sama ibu kamu.'' Ucap Nyonya Fransisca dengan mata tajam mengarah ke wajah Sisil.
''Aku jijik sama Mommy.'' Ucap Sisil dengan mata tak kalah tajam dari Ibunya.
Lalu akhirnya...
Flaakkk...
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi mungil Sisil, membuat gadis kecil itu meringis kesakitan sambil memegang pipinya yang merah.
''Mommy jahat, aku benci Mommy.'' Ucap Sisil sambil berteriak di depan ibunya, air mata nya berlinang membasahi pipinya, dia pun pergi berlalu dari hadapan ibunya dan masuk kembali ke dalam kamarnya.
Flash Back end.
***
Alex mencoba menggoyangkan badan Sisil yang sedari tadi mengernyit kan dahi nya,mata nya masih terpejam,tapi mulut nya berbicara dalam tidur.
''Mommy... jahat..."
Ucap Sisil dalam tidurnya, keringat bercucuran dari keningnya dan wajah nya pun terlihat pucat.
''Sisil... Sisil..'' Alex masih terus mencoba membangunkan Sisil.
Dia menggoyangkan tubuh Sisil yang hanya memakai baju tidur dengan satu tali tipis.
''Frisillia...!!'' Alex meninggikan suaranya, yang sontak langsung membuat Sisil benar benar terbangun dan langsung memeluk Alex yang berada tepat di samping nya.
Sisil tanpa sadar memeluk,dan membenamkan wajah nya di dada bidang milik Alex,wangi tubuh Alex benar benar membuat perasaan Sisil lebih tenang.
Alex berusaha melepaskan pelukan Sisil dari tubuh nya,tapi tangan Sisil melingkar dengan sangat erat di pinggang nya.
''Sebentar saja, biarkan aku seperti ini, 5 menit saja'' Pinta Sisil,yang makin mempererat lingkaran tangan nya. Mata nya terpejam, seolah merasakan terapi dari wangi tubuh supir pribadi nya.
Sementara itu Alex hanya pasrah, dia mencoba menahan nafas,dan menghembuskan perlahan, mengatur setiap hembusan nafas nya,dan hanya bisa diam saat merasakan 2 buah dada Sisil yang hangat menyentuh perut nya.
Setelah 10 menit, akhirnya Sisil melepaskan pelukan nya, wajah nya terlihat merah, entah mengapa hati nya sudah sedikit merasa tenang.
''Kamu ngapain di kamar aku?'' Sisil mencoba mencairkan suasana yang sempat canggung.
''Tadi katanya mau belajar kelompok jam 7 malam? Sekarang lihat,sudah jam setengah delapan malam'' Jawab Alex yang masih merasa gugup.
''Ya ampun aku lupa.'' Ucap Sisil sambil menepuk kan tangan di jidat putih nya.
''Kamu tunggu di depan ya, aku mandi dulu.'' Ucap Sisil.
Mendengar kata mandi membuat Alex bergidik,dia jadi teringat saat Sisil hanya mengenakan handuk pendek.
Dia pun langsung berlari ke luar, meninggalkan Sisil yang masih duduk bersila di kasur empuk nya.
Bulu kuduk Alex mendadak berdiri, dia kembali membayangkan tubuh indah Sisil dengan balutan handuk putih.
'Dasar otak mesum'
Gumam nya pada diri sendiri.
Dia mengambil segelas air putih dan meneguk nya dalam sekali tenggukkan.
Setelah menunggu selama satu jam,akhirnya Sisil keluar, dia mengenakan dress merah di atas lutut, memperlihat kan kaki panjang nya yang mulus,dengan sepatu high hill hitam dan tas kecil menggantung di tangan nya.
'Aduh, Sisil mau kerja kelompok atau mau Kemana si?'
Batin Alex bergumam.
Sisil masuk kedalam mobil, dan duduk bersilang kaki di jok depan samping kemudi.
'' Ayo berangkat, pak supir.'' Ucap nya dengan sedikit bercanda.
''Baik Nona cantik..'' Jawab Alex dengan senyum manis di bibir nya.
Alex melajukan mobil nya,memecah kegelapan ibu kota.
Tanpa di sangka di tengah jalan Sisil meminta Alex menghentikan mobil nya.
''Berhenti di depan ya.'' Pinta Sisil tangan nya menunjuk trotoar di depan jalan.
''Maksud nya apa?'' Jawab Alex yang tidak mengerti dengan maksud Sisil.
''Udah berhenti saja, bawel banget si.'' Jawab Sisil.
Alex segera menghentikan mobil nya di tepi jalan.
Sisil keluar dari dalam mobil dan meminta Alex untuk segera keluar dari dalam mobilnya.
***
***Jangan Lupa
Like
komen
vote
hadiah
terima kasih***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Aris Pujiono
semangat kak
2022-02-09
0
bunda f2
mampir kak nyicil jejak dulu, salam dari 'SAY NO TO DRUGS
2022-02-06
1
linda sagita
oh....may God 😱😱😱😱
2022-01-29
2