Trains:Bashina Resurrection

Trains:Bashina Resurrection

Prolog: welcome to the Dome

UNDERVOID

Toaru kuroji seorang pemuda berumur 23 tahun yang terbangun disebuah dimensi aneh yang gelap, tempat itu sangatlah hampa dan hanya ada satu kursi didepanya, ini adalah ke tiga kalinya ia mengalami hal ini,

"mengapa aku disini lagi?" ucap Toaru sambil memandangi tempat hampa itu,

"aku benci ini"batinya ia lalu berjalan menghampiri kursi yang berada di depanya itu," keluar kau"

ia lalu menatap tajam kursi itu " kubilang keluar!!! "

tiba-tiba kursi dari atas kursi itu muncul seorang pria yang wajah dan perawakanya sama seperti Toaru, memiliki badan tegap dengan luka di sekujur tanganya hanya yang membedakan adalah rambutnya yang sudah beruban,

"well... well... "

belum sempat pria itu berkata kata Toaru dengan kencang melayangkan pukulan ke kepalanya hingga membuatnya terhempas dari kursi tersebut,

"kubilang yang ketiga kalinya jangab ganggu diriku, kau hanyalah masa laluku yang harus kulupakan"

pria itu lalu menatap Toaru dan tersenyum

" suatu hari kau akan menerima diriku hahahaha"

Toaru hanya menatap pria itu dengan sinis sampai sebuah suara alarm dan gedoran pintu membangunkanya,

DOKKK.. DOKKK.. DOKKK

"woy bangun pemalas" ucap Yuko seorang pria berbadan tinggi dengan jari telunjuknya yang sudah diganti dengan jari robot, dia adalah teman satu asrama Toaru di Deimos, sekaligus rekan satu timnya bersama Kaji,

"Oi bangun bodoh ini sudah pagi!!!" teriak Yuko

"huahhhh.... jam berapa ini" ucap Toaru sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal ia lalu beranjak dari tempat tidurnya kearah pintu yang masih saja digedor, namun tiba tiba suara gedoran itu menjadi sunyi

"eh mengapa sunyi"ia lalu membuka pintu dan benar saja nampak Yuko yang membawa kursi untuk mendobrak pintunya namun karena Toaru sudah membuka pintu kursi itu justru melayang kearah wajahnya dan membuatnya tersungkur ke lantai,

" eh sudah dibuka? tumben sekali"

"brengsek kau!!! " teriak Toaru sambil mengelap darah di hidungnya,ia lalu berdiri dan meninju wajah Yuko sebagai balasan, Yuko yang tak terima langsung membalasnya dan terjadilah perkelahian pagi itu sampai Kaji terbangun dari tidurnya,

" kalian itu sudah besar ! " bentak Kaji yang seketika membuat Yuko dan Toaru terdiam,

"nah seperti itu, ini masih jam 6 pagi! "

Yuko lalu beranjak dari tempatnya

"sebaiknya kau siap siap,nanti jam 9 kita dapat laporan misi" ucap Kaji"Toaru jangan lupa meminum obatnya"

Toaru menjawabnya dengan mengagguk, mereka berdua lalu berjalan meninggalkan Toaru dikamarnya,dia lalu membuka jendela dan terpampanglah sebuah Kota Dome bernama Deimos yang diatur oleh pemerintah setelah kejadian 5 tahun lalu, sebuah Outbreak yang mengakibatkan manusia diseluruh dunia untuk tinggal didalam Dome atau kubah,

"selamat pagi dunia" ucap Toaru ia lalu berjalan kekamar mandinya dan mulai membersihkan dirinya,

triiiingg triiiingg!!

handphonenya tiba tiba berdering ketika ia sedang menggosok gigi, ia lalu dengan cepat mebgambil handphonenya dan menjawab panggilan tersebut,

"ya ada apa? Toaru disini"

terdengar suara seorang gadis dipanggilan itu

"pagi sayang apa yang sedang kau lakukan? " tanya Akane atau pacar dari Toaru mereka adalah teman masa kecil dan semoat berpisah saat mereka masuk SMP,

"oh Akane, pagi juga, aku sedang siap-siap untuk berkerja bagaimana denganmu? apa project desainmu sudah selesai? "

" aku belum menyelesaikanya, nanti malam jadikan? "tanya Akane yang seketika menjadi bersemangat

" ya jadi aku akan membeli beberapa bahan,"jawab Toaru

"ya sudah kalau begitu hati hati berkerja sayang, love you"

"you too bye" Toaru lalu menutup telpon

dan bercermin sejenak"nanti malam aku mau masak apa ya? "ia lalu beranjak dari tempatnya dan mengambil Katana miliknya yang terpajang di dinding kamarnya,

MARKAS NEIMOS

" sebutkan situasinya! " ucap Komandan Lakorn seluruh orang di Markas disibukan akibat Dome yang berada di daerah Daeki sudah hampir hancur akibat serangan dari Nicraw atau iblis 2 hari yang lalu,

"tolong... ada lebih dari 1 juta orang kelaparan, senjata kita habis begitupula amunisi, pabrik hancur"

"tenang-tenang laporanmu kami terima kami akan sesegera mungkin mengirimkan bantuan" ucap Lakorn panggilan itu lalu ia tutup, "bagaimana statusnya? "

"para Nicraw dan Alpha sudah mulai memasuki Dome dari dinding yang jebol" ucap seorang asisten,

"pak ini surat hasil prediksinya pak"ucap sang pria sambil memberikan selembar kertas

Lakorn lalu mengambil kertas itu dan membacanya,

" hasil yang berhasil kami hitung menunjukan bahwa Dome itu hanya dapat bertahan 10 hari"

pria itu lalu menggaruk kepalanya"saya takutnya kejadian outbreak 3 tahun yang lalu terulang lagi"

"panggil semua Komandan dan sersan kita adakan rapat sekarang juga,woi Renai! "

"siap pak! "jawab Renai seorang tentara wanita yang bertugas sebagai ahli IT ditempat itu

"temui aku diruang rapat nanti" ucap Lakorn sambil berjalan pergi meninggalkan ruangan,

suasana kantor kembali menjadi riuh para anggota mulai sibuk menghubungi para petinggi, dan tim pathfinder mulain sibuk mengawasi geografis jalan,

SEMENTARA ITU DI PASAR

nampak Toaru yang sedang sibuk memilih milih ikan, tanpaia sadari pedang Katana yang ia gantungkan dipunggungnya menarik banyak perhatian ada yang takut dan ada juga yang lega

"jika aku beli ikan salmon maka aku tidak bisa membuat panada kesukaan Akane, tapi ikan tuna lebih murah..... " Toaru lalu menaruh ikan salmon itu dan mengambil sepotong daging tuna,

"aku ambil daging tuna ini"

"baiklah akan segera saya kemas" ucap pegawai supermarket, "semuanya menjadi 1000 yen saja"

seketika Toaru terkaget mendengar hal itu"hah? yang benar? harga ini jauh lebih murah dari pada yang tertera"

"tidak apa-apa anggap saja ini hadiah dari kami karena berkat orang seperti kalian Dome ini bisa aman, kami jadi bisa tenang" ucap sang penjual

Toaru lalu mengeluarkan uang dari dompetnya dan membayar ikan itu dengan senang hati,ia lalu berjalan keluar namun ditengah tengah jalan nampak seorang bocah laki laki menghadangnya,

"apa itu yang kakak bawa? " tanyanya sambil menunjuk punggung Toaru

Toaru yang mendengar hal itu langsung memutar otaknya agar anak ini tidak tahu bahwa ini adalah senjata"ini adalah tongkat baseball"

"memangnya boleh membawa tongkat baseball ke pasar? "

"boleh.... siapa bilang tidak boleh"

"kata satpam disana" anak itu lalu menunjuk seorang satpam yang sedang memeriksa tas,

"ehm.... kau tidak boleh membawa ini karena kau masih kecil" ucap Toaru ia lalu berjalan meninggalkan anak itu bersama ibunya,

"anak aneh, "

ia lalu berjalan menyusuri trotoar,akibat outbreak 6 tahun yang lalu banyak kendaraan yang hancur dan sekarang banyak orang menggunakan kereta trem untuk berpergian, suasan kota memang rada sepi, populasi manusia turun sebanyak 78 % setelah outbreak,

HT milik Toaru tiba tiba saja berbunyi ia lalu mengangkatnya

"ya ada apa Yuko? "

"halo Toaru berita gawat.... Akane terjatuh pingsan" ucap Yuko

Toaru yang mendengar hal itu seketika terkaget

"dimana dia sekarang?!!? "

"dia ada di rumah sakit sebelah markas, dia tadi pingsan ketika di lift, Kaji yang memberitahuku"

"kuhubungi nanti lagi" Toaru lalu menutup telponya dan berlari secepat mungkin ke arah markas, sesampainya disana ia segera bertanya kepada suster keberadaan Akane, ia lalu ditunjukan ke ruangan Akane,

"hei kenapa, bagaimana bisa seperti ini? "

"aku kelelahan dan sepertinya penyakitku kambuh lagi"ucap Akane" jangab terlalu khawarirkan aku"

"bagaimana aku bisa tidak khawatir jika kau begini" Toaru lalu meletakan ikanya di atas meja

"kau sudah membeli bahan? "

Toaru lalu menganggukan kepalanya,

"oh... maafkan aku ini semua salahku"

"hei... hei... tenanglah, tidak apa apa kok masih ada hari esok"jawab Toaru sambil membelai kepala Akane

" kudengar kau tadi ikut rapat ya? "

"iya hanya membahas seputar Dome," Toaru lalu membuka sebotol teh dalam kemasan" kau mau? "

" really? kau tidak lihat aku seperti ini? " jawab Akane jengkel

"ya sudah kalau tidak mau"

"eh... eh... tidak hanya bercanda"Akane lalu mengambil teh itu dan meminumnya, namun setelah ia meminumnya ia tiba tiba saja terbatuk batuk,

Toaru lalu dengan sigap langsung menuangkan segelas air hangat untuk Akane," oiya kau kan tidak boleh minum minuman seperti ini"ucap Toaru

"hah.... ini lebih baik" Akane lalu menggenggam tangan Toaru

"kenapa? "

"tidak apa apa hanya bosan"

tak berselang lama HT miliknya lalu berbunyi menandakan bahwa ada laporan yang masuk, ia lalu mengangkat panggilan tersebut,

"ya Toaru kuroji anggota divisi 1 wild"

"segera datang keruang rapat sekarang, kami mendapat informasi buruk,"

"siap pak" Toaru lalu menutup panggilanya, ia lalu menatap Akane,

"tugas? "

"tidak hanya rapat, nanti malam aku akan kemari jadi tetaplah tersenyum"Toaru lalu merapihkan barang barangnya,

" sini cium pipi dulu"

Toaru lalu tersenyum dan mendekatkan pipinya ke Akane,lalu Akane menciumnya,

"bye... hati hati"

"semoga lekas sembuh bye" jawab Toaru sambil berjalan keluar ruangan, dan disaat dia diluar ruangan ia melihat perawat yang sedang membawa makanan Akane,

"ikan, jagung nasi, kacang, berarti aku harus memasak seperti itu nanti" batin Toaru sambil berjalan menyusuri lorong tanpa ia sadari ia Katananya menarik banyak perhatian.

Terpopuler

Comments

R L A W L T N

R L A W L T N

mampirr Thor....

2022-01-24

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!