Cinta Sang Duda

Cinta Sang Duda

Awal Bertemu

Di sebuah taman, seorang pria yang fokus melihat kesana kemari ,ia sedang menelusuri taman itu dan di bantu oleh panak buahnya, mereka semua mencari seorang anak kecil laki- laki yang terpisah oleh ayahnya.

Niat pria itu ingin menebus kesalahannya sebagai orang tua, ia yang selalu sibuk hingga lupa akan anaknya yang butuh perhatiannya. namun bukanya bisa bersenang- senang dengan anaknya malah kini anaknya yang hilang, frustasi pun melanda.

Ditempat yang berbeda. di sebuah toko sepatu ada seorang gadis cantik dan manis jika ia tersenyum, gadis itu bernama Olivea darmayanti yang berusia 22 tahun.

Olive melirik jam di tangannya yang sudah menunjukan jam 20:00, waktunya olive menutup toko dan meninggalkan semua aktifitasnya di dalam toko itu.

Setelah menutup toko, olive pun berpamitan dengan semua temannya dan atasanya.

olive pun meninggalkan toko itu menuju pulang, hampir setiap hari olive harus rela berjalan demi mengirit pengeluarannya.

Karena ekonomi keluarganya, olive mengirit untuk membantu kedua orang tuanya. olive pun berjalan hingga tak sadar kakinya sudah sampai di sebuah taman.olive pun singgah sebentar untuk menghilangkan lelahnya sesaat, walau rumahnya sudah tak jauh lagi.

Saat olive berjalan mencari kursi, tiba-tiba datang seorang anak kecil yang menghampiri dirinya. ia pun bertanya dengan sang adik kecil itu.

" dek kemana orang tuamu?" olive bertanya dengan nada bingung,karena ia melihat sekeliling taman itu tak begitu ramai malam ini.

" Saya terpisah Tante." jawab zidan dengan bahasa khasnya.

" hemm,,,,, Ia sudah, ayo Tante temani cari orang tuamu. waktu juga sudah malam begini, pasti orang tuamu sudah mencarimu." olive pun berdiri meninggalkan kursi itu.

" Tante, zidan mau itu." telunjuk tangan zidan sambil menunjuk ke arah orang tukang jual pentol bakar.

Olive pun mengikutin kemana arah tangan mungil itu menuju.olive hanya tersenyum

" kamu mau itu?"olive bertanya dengan mensejajarkan tinggi badan anak laki-laki itu, namun hanya mendapat jawaban dari sebuah anggukan dari anak kecil itu.

Setelah ia membelikan yang anak kecil itu mau, olive pun melanjutkan langkahnya sambil mencari ke dua orang tua anak kecil itu.

" nama kamu siapa dek" ia pun beranikan bertanya dengan adik kecil itu.

" Zidan Tante " ucap zidan sambil melahap pentol bakar yang ada di tangannya.

Di usia Zidan yang masih terlalu kecil,jadi

zidan menggunakan bahasa seusianya.

" Zidan..." Teriak, suara yang cukup keras memanggil nama seseorang.

" Hadeh,,, kemana,,,, lagi anak ini..." keluh reyhan yang sudah lelah keliling mencari anaknya,yang sedari tadi bermain petak umpet.

Reyhan yang berjalan melewati sebuah pohon besar, reyhan berjalan tanpa melihat pohon besar itu. karena ia tak melihat ada seseorang yang yang bakal melewati pohon yang sama,

hingga terjadi benturan.

Olive yang sedang berjalan sambil makan pentol itu pun tak sengaja mengenai baju pria itu, baju berwarna putih itu hingga meninggalkan noda.

" Aduh." Teriak Reyhan sambil melihat tubuhnya." kamu,bisa gak jalan itu lihat-lihat lihat kotor jadinya bajuku..sial." keluh Reyhan sambil melihat ke wajah olive yang santai.

" Anda sendiri jalan juga gak lihat-lihat main tabrak aja." omel olive, hingga beberapa detik kesadaran olive pun sadar anak kecil yang dia gandeng sudah terjatuh berjongkok memegangi lututnya.

" Kamu gak papakan dek." ucap olive khawatir sambil, melihat seluruh tubuh anak itu.

Reyhan yang masih ingin marah-marah pun terdiam, saat melihat gadis di hadapannya berpaling dan langsung jongkok menghampiri seseorang di bawah sana.

" Saya gak ada urusan dengan anda lagi, saya harus pergi " ucap olive sambil bangkit mengandeng anak kecil itu.

Namun saat wajah anak itu melihat ke atas, betapa terkejutnya ketika pria kecil itu memanggil seseorang yang kini berdiri tepat di hadapan olive.

" Ayah...." Teriak zidan, ia pun langsung berlari ke arah ayahnya.

" Oh jadi anda orang tua anak ini." ucap olive ketus,

" Iya, ok boy. ayo kita pergi sepertinya mau turun hujan" ucap reyhan, sambil menggendong tubuh mungil zidan ia berjalan tanpa melihat kebelakang.

" Idih, terima kasih kek. ini gk, untung anaknya ketemu aku kalo ketemu orang Jahat sudah di bawa kabur itu anak." omel olive sambil pergi meninggalkan taman itu.

Olive yang sudah sampai rumah pun, tiba-tiba teringat pria yang di taman tadi.

" Kenapa tadi aku ngomel sama pria itu ia, kan tadi aku juga sudah mengotori bajunya."olive bicara dengan dirinya sendiri.

"Ah...sudah lah,lebih baik aku mandi makan trus tidur." olive pun berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai membersihkan diri,olive makan dan langsung berbaring di atas tempat tidurnya.tak butuh lama untuk olive,karena kelelahan akhirnya olive pun tertidur.

Ke esokan harinya olive pun bergegas bangun dan membersihkan tubuhnya, saat olive ingin turun dari kamar kostnya olive pun di kejutkan oleh suara yang menurutnya tak asing.

" Pagi betul sudah rapi, mau pergi kerja ya?

ucap pria itu.

" Kamu sendiri pagi- pagi sudah bertamu di rumah orang." ucap ketus olive, sambil ia berjalan melewati pria itu.

Pria yang menghampiri olive adalah mantan pacar olive,beberapa bulan lalu baru saja putus karena perselingkuhan.

" Live aku minta maaf,aku salah waktu itu, maafin aku ia live." ucap pelan pria itu

" Aku sudah tidak mau berurusan lagi sama kamu,kamu gak usah lagi ganggu hidup ku ngerti." ucap olive marah, sambil terus berjalan hingga ke tepi jalan raya.

" Mau apa lagi sih kamu put." kesal olive,terbawa emosi.

"Hubungan kita sudah berakhir, jadi kita sudah gak ada hubungan lagi. jadi, kamu silahkan pergi dari hadapan ku." usir olive ke putra,namun putra malah menggenggam tangan olive.

" Apa tidak bisa di perbaiki lagi hubungan kita live?" tanya putra, "aku masih mencintai mu 4 tahun kita pacaran live, aku mohon maafin aku."

ucap lirih putra dan tak ingin melepaskan tangan olive.

" Maaf put, apa yang sudah pergi tidak akan pernah kembali." ucap olive sambil melepaskan tangan putra dan langsung berlari menjauhi putra.

" Maafin aku live,( teriak putra ) aku sadar aku salah namun aku masih mencintaimu live." harap batin putra.

Olive yang berlari tanpa henti pun tak terasa sudah di taman kota, olive yang kelelahan pun duduk sejenak.

Olive berusaha melupakan putra yang selama 4 tahun bersamanya dulu, olive yang gak menyangka jika kekasihnya menjalin hubungan dengan mantan teman sekelasnya dulu yang sudah berhubungan lebih dari 1 tahun.

Setelah menghapus air mata nya olive pun berjalan lagi,namun sialnya sebuah mobil yang melaju di sampingnya pun tak bisa di hindarkan.

Olive pun terkena cipratan dari air tergenang di pinggir trotoar itu, mobil itu tetap berjalan melewati olive yang sudah kesal.

" heyyy..(teriak )

sial betul diriku hari ini,,,, pagi-pagi ketemu mantan trus ini mau pergi kerja udah ketimpa cipratan air kotor lagi...hurf." keluh olive yang memandangi bajunya yang kotor nya.

Sesampai di tempat kerja, olive pun langsung berganti pakaian yang sengaja dia bawa.takut-takut kalau di suruh lembur lagi.

" Kamu kenapa live wajahmu kusut amat?" tanya teman kerjanya,yang melihat olive keluar dari toilet.

"Belum sarapan kah kamu live?"tanya nya lagi

" Aku gak lembur hari ini, mba, ucap olive kepada teman-temanya,sambil merapikan baju seragamnya.

Waktu pun tak terasa sudah sore waktunya olive pulang, seperti biasa setelah olive sampai rumah langsung mandi dan sholat Azhar.

Karena kecapean akhirnya olive pun tertidur setelah menjalankan sholat mahgrib ya.

Terpopuler

Comments

mag_ma63

mag_ma63

masih menyimak lanjut thoorrrr 👍👍🏻👍🏻👍🏻

2022-03-13

1

Mayrima Najma

Mayrima Najma

cerita mu seru dan menarik, semangat untuk Zidan

2022-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Bertemu
2 BERTEMU TEMAN LAMA
3 awal yang baru
4 Bertemu kembali
5 Timbul rasa tak bisa di artikan
6 berusaha mengenal
7 mengapa harus dia
8 kisah masa lalu
9 ungkapan rasa
10 menahan rasa
11 menerima cinta
12 ternyata mencintai bos
13 olivea Darmayanti...
14 merindukan mu..
15 penyelidikan Daffa...
16 kesempatan
17 permintaan tanpa menolak
18 alergi Mamy kambuh
19 menunggu kabar
20 sekertaris CEO
21 pertemuan Jeny dan olive
22 kebimbangan reyhan
23 berterus terang
24 mencintaimu
25 rencana jahat
26 cinta yang tak terbalas
27 Jeny dan olivea
28 kecemburuan jeny
29 bertemu mami nayfa
30 pernikahan olive dan Reyhan..
31 pengantin baru
32 gagal membobol
33 bermain solo lagi
34 penyelidikan daffa
35 pertengkaran Jeny dan olive
36 kekhawatiran Reyhan
37 menggoda istri
38 olah raga
39 menggoda
40 sang pangeran iblis
41 ruang interogasi
42 melarikan diri
43 rencana balas dendam
44 istri jelek pemalas
45 kecurigaan asisten robert
46 suara zidan
47 kecurigaan penghuni rumah
48 memanfaatkan
49 aku bersyukur memiliki mu
50 rencana marliana
51 kesibukan ibu muda
52 kesibukan ibu muda part 2
53 korban istri
54 berkumpul
55 perasaan daffa
56 kebodohan Daffa dalam berucap
57 perasaan cinta
58 hobi baru
59 akibat ulah sendiri
60 jus tomat
61 masa lalu daffa
62 mabuk udara
63 rumah mertua
64 troma reyhan
65 agresif
66 dalang sebenarnya
67 kecemasan olive
68 perasaan tak tenang olive
69 positif
70 bertemu jaki
71 kebahagian reyhan
72 Reyhan terjatuh
73 tempat rahasia
74 menemukan lokasi daffa
75 Reyhan amnesia
76 ketemu
77 kekhawatiran olive
78 menemukan lokasi musuh
79 kembali ke kota musuh
80 sahabat lama ayah Reyhan
81 menemukan lokasi Reyhan sesungguhnya
82 menemukan marliana
83 sudah tak bisa lari lagi
84 santapan pembuka
85 menyiksa jaki
86 misi selesai
87 mood olive
88 The end
89 The end
90 The end
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal Bertemu
2
BERTEMU TEMAN LAMA
3
awal yang baru
4
Bertemu kembali
5
Timbul rasa tak bisa di artikan
6
berusaha mengenal
7
mengapa harus dia
8
kisah masa lalu
9
ungkapan rasa
10
menahan rasa
11
menerima cinta
12
ternyata mencintai bos
13
olivea Darmayanti...
14
merindukan mu..
15
penyelidikan Daffa...
16
kesempatan
17
permintaan tanpa menolak
18
alergi Mamy kambuh
19
menunggu kabar
20
sekertaris CEO
21
pertemuan Jeny dan olive
22
kebimbangan reyhan
23
berterus terang
24
mencintaimu
25
rencana jahat
26
cinta yang tak terbalas
27
Jeny dan olivea
28
kecemburuan jeny
29
bertemu mami nayfa
30
pernikahan olive dan Reyhan..
31
pengantin baru
32
gagal membobol
33
bermain solo lagi
34
penyelidikan daffa
35
pertengkaran Jeny dan olive
36
kekhawatiran Reyhan
37
menggoda istri
38
olah raga
39
menggoda
40
sang pangeran iblis
41
ruang interogasi
42
melarikan diri
43
rencana balas dendam
44
istri jelek pemalas
45
kecurigaan asisten robert
46
suara zidan
47
kecurigaan penghuni rumah
48
memanfaatkan
49
aku bersyukur memiliki mu
50
rencana marliana
51
kesibukan ibu muda
52
kesibukan ibu muda part 2
53
korban istri
54
berkumpul
55
perasaan daffa
56
kebodohan Daffa dalam berucap
57
perasaan cinta
58
hobi baru
59
akibat ulah sendiri
60
jus tomat
61
masa lalu daffa
62
mabuk udara
63
rumah mertua
64
troma reyhan
65
agresif
66
dalang sebenarnya
67
kecemasan olive
68
perasaan tak tenang olive
69
positif
70
bertemu jaki
71
kebahagian reyhan
72
Reyhan terjatuh
73
tempat rahasia
74
menemukan lokasi daffa
75
Reyhan amnesia
76
ketemu
77
kekhawatiran olive
78
menemukan lokasi musuh
79
kembali ke kota musuh
80
sahabat lama ayah Reyhan
81
menemukan lokasi Reyhan sesungguhnya
82
menemukan marliana
83
sudah tak bisa lari lagi
84
santapan pembuka
85
menyiksa jaki
86
misi selesai
87
mood olive
88
The end
89
The end
90
The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!