BERTEMU TEMAN LAMA

Seperti biasa aktifitasnya dari pagi hingga malam, olive Darmayanti yang bekerja di sebuah toko sepatu yang lumayan ramai pelanggan, olive begitu menikmati pekerjaannya saat ini tanpa harus ia keluhkan,

Olive bukan tak bisa mencari pekerjaan di lain, namun hanya di toko ini lah yang mampu menerima nya saat itu, demi memperbaikin ekonomi keluarganya setelah usaha ayah olive bangkrut.

Olive yang teringat akan senyum orang tuanya, ia melupakan sesaat kesedihan nya, jam istirahat pun tiba dan olive berencana keluar ingin membeli sesuatu bersama salah satu rekan kerjanya, olive pun berjalan melewati cafe itu dengan canda tawa mereka berdua, namun suara tawa itu tiba - tiba terhenti mendengar suara seseorang.

" Olive..." suara itu di iringi oleh berhentinya langkah kaki keduanya.

" Iya." olive memperhatikan gadis di hadapannya itu dengan seksama.

" Live ini aku Ratih Ayunda, masih ingat aku gak?" tanya Ratih dengan harap.

" Ya Allah rat, iya aku ingat." mereka pun girang dengan sendirinya hingga tak sadar jika ada seorang yang mereka bikin bingung.

" Kita ngobrol dulu yuk, aku kangen sama kamu, kapan lagi kita bisa ngobrol bareng." tangan Ratih sudah menarik tangan olive kedalam cafe, tak lupa ia menawarkan teman satu profesi olive untuk ikut.

Setelah mendapatkan kursi dan meja, pesanan mereka pun sudah datang, mereka berdua akhirnya mengobrol sambil menyelesaikan makanannya.

" Bagaimana kabarmu dan orang tua mu sekarang? ( tanya Ratih ), dan kamu tinggal di mana di kota J ini?" timpal Ratih lagi.

" Ibu dan ayah baik alhamdullilah sehat semua rat, sementara ini aku ngekost rat, dan aku kerjanya di toko sepatu yang tak jauh dari cafe ini." Olive menunjuk di salah satu deretan di ruko sebrang cafe itu.

" Oh..aku kira kamu melanjutkan bakat mu, live."

Ratih tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.

( Olive hanya tersenyum termanis) " Gak rat, untuk sementara aku ingin bantu orang tua ku dulu, ada keinginanku sih, hanya saja aku masih fokus untuk pengobatan ayah rat." olive menjawab semua pertanyaan Ratih dan sambil tersenyum,seolah tiada beban ia rasakan.

" Live kamu makin cantik banget loh sekarang." goda Ratih, untuk memalingkan pembicaraannya.

" Kamu itu bisa ja rat,( wajah olive memerah ) kamu sendiri juga banyak banget perubahan sekarang rat." goda olive lagi sambil menahan godaan dari sahabat lamanya itu.

Teman satu kerjaan olive yang baru pun ikut tertawa karena canda tawa Ratih dan olive yang saling memuji satu sama lain,tak lupa sesekali teman baru olive itu pun sering bertanya dan ikut mengobrol bergurau bersama Ratih dan olive,hingga tanpa sadar ke akrab'an mereka melekat saat itu.

" Live, kenapa kamu gak coba kerja di tempat lain? ( tanya Ratih bingung), padahal kamu punya bakat juga live?" pertanyaan Ratih hanya di jawab oleh olive dengan gelengan pelan.

" Sudah rat, mungkin belum rezekimu, jadi untuk sementara mana yang mampu memperkerjakan aku saat ini itu sudah cukup." ucap olive dengan tersenyum.

" Live, jam kita sudah mau habis." tegur teman satu profesi olive.

" Oh, ia ,keasikan kita ngobrol jadi lupa." olive pun menepuk jidatnya, sedangkan Ratih yang melihat tingkah olive hanya terkekeh pelan.

" Kalian mau balik kerja lagi?" tanya Ratih.

" Iya rat, kita berdua harus balik,jam istirahat kita berdua sudah mau habis, kapan- kapan kita ngobrol aja lagi iya." tawar olive sambil berdiri dari kursi itu, dan ia berjalan menuju pintu keluar.

" Aku, minta nomor ponselmu live?" Ratih sambil merogoh tas yang ia kenakan.

" Boleh." jawab olive

Ratih pun mengeluarkan ponselnya dan memberikannya ke olive, dengan cepat olive meraihnya dan mengetikan beberapa nomor telponnya, secepat mungkin olive mengetik dan memberikan ponsel itu kepemilikannya lagi.

" Ratih, kita berdua permisi dulu iya, terima kasih sudah mentraktir aku dan teman ku." pamit olive di susul oleh langkah kaki dan lambaian tangan mereka bertiga.

Olive dan temannya itu pun kini sudah sampai toko dan melanjut kan pekerjaan mereka masing - masing hingga semua pekerjaan mereka selesai.

" Live pulang kerja kamu langsung pulang kah?" tanya teman olive yang bernama indah itu, yang ia bawa bersamanya tadi di cafe.

" Aku langsung pulang, dah." jawab Ratih sambil merapikan seragam kerjanya.

" Bareng deh klo gitu." jawab indah sambil meletakan sesuatu kedalam loker penyimpanan.

Mereka pun keluar dari toko bersamaan,seperti biasa mereka selalu bercanda tawa saat keluar toko itu, hingga terkadang menimbulkan rasa iri untuk teman yang lainya.

Setelah sampai di pertigaan jalan olive dan Ratih beda jalur, akhirnya mereka berpisah, olive lanjutkan langkahnya hingga sampai di tempat tinggalnya ( kost ).

Ia pun langsung membuka pintu dan masuk, setelah menutup pintu olive pun berjalan ke dapur dan langsung ke kamar mandi,setelah selesai semua aktifitasnya olive memasak sesuatu tuk ia makan.

Di dapur olive sangat telaten mengolah makanan, namun saat ini dirinya hanya sendiri ia memilih memasak mie instan yang menurutnya itu makanan terenak.

Setelah selesai olive pun langsung sholat mahgrib,dan setelah selesai olive langsung berbaring, tanpa melihat jam di dindingnya olive pun terlelap karena kelelahan.

Disebuah rumah besar dan megah,

sedang ada insiden sang paman yang baru saja sampai dari perjalanan bisnisnya, kenaikan seorang anak kecil yang rindu akan seorang teman bermain hingga ia menargetkan pamannya yang baru saja sampai dan beristirahat di kamarnya.

Lukisan yang indah, wajah berbentuk kucing yang terlihat jelas di wajah sang paman dari hasil karya sang keponakan, semua penghuni di manspione itu terkekeh melihat wajah majikan mudanya yang beru keluar kamar.

Mata pemilik itu pun melihat semua,mereka yang sudah terbiasa dengan kelakuhan majikannya yang bersahabat tak pernah malu lagi atau kaku, mereka hanya segan karena sikap majikannya yang kadang tegas,agar tak lalai dengan kewajiban masing - masing.

" Ada apa kalian cekikikan seperti kuntilanak?" tanya tuan muda itu sambil mengambil air minum di kulkas.

" Daffa," teriak suara wanita itu membuat semua penghuni manspione yang melihat tuanya semua terdiam.

" Mami, sakit telinga Daffa, ada apa sih teriak - teriak." jawab Daffa sambil memegangi telinganya.

" Lihat wajah mu." mami nayfa memberitahu wajahnya Daffa .

" Eh...memang ada pa dengan wajah ku mi?" daffa tak jadi minum, ia langsung berlari mencari cermin.

Setelah menemukan cermin yang terletak di ruang tengah,mata Daffa membulat hebat dan suara teriakan nya memenuhi rumah itu.

" Zi,dan," teriak Daffa memenuhi ruangan itu.yang mendengar teriakan Daffa pun hanya terkekeh mendengarnya.

" Dasar ia, keponakan kurang aja bisa - bisanya wajah ku di lukis begini, mending bagus kah lukisannya ini ampun dah." sambil mengobrol Daffa membersihkan dengan air hangat di dapur di bantu oleh mami nayfa.

Mami nayfa hanya terkekeh melihat tingkah anak dan cucunya itu.

Tiba - tiba dari arah masuk terdengar suara ledekan dari ayah dan anak yang membuat Daffa hanya menggerutu sendiri.

" Wajah mu kenapa daf ?" tawa Reyhan pun tak mampu ia tahan lagi.

" ucing." timpal Zidan lagi.

" Ayah sama anak sama aja jail, gak bisa lihat orang santai sedikit sudah jadi korban ." gerutu Daffa sambil menghapus wajahnya.

" Sudah, ini bersihkan dan ingat Zidan jangan lagi ia kasihan om Daffa." ucap mami nayfa lembut.

" Om, lucu seperti kucing beneran, hahhaha." tawa Zidan bahagia namun tak pernah Daffa masukan ke hati karena faham akan keadaan keponakannya itu.

Daffa Abraham usia 28 tahun jomblo akut alias anti wanita, sifat Daffa kurang lebih seperi sang kakak Reyhan sedikit dingin dan sangat datar ketika di luar rumah, namun aslinya sangat lembut dan hangat terhadap orang sekitarnya.

Daffa baru saja sampai di kota J dari perjalanan dari kota Q.

" Zidan lain kali jangan begini ia entar di lihat orang, nanti dikira om Daffa beneran manusia kucing lagi." ucap Daffa lembut sambil membersihkan wajahnya dengan kain basah.

" Maaf kan Zidan iya om." Zidan pun minta maaf karena kejahilannya dan mengakui kesalahannya.

( Daffa pun tersenyum )" Iya, iya sudah gak apa - apa." ucap Daffa lagi sambil menyentuh kepala mungil itu.

Reyhan yang tersenyum bahagia melihat ke akuran daffa dan anaknya, serta keluarga yang selalu memberi kehangatan.

Terpopuler

Comments

Agatha cute🤍

Agatha cute🤍

semangat kak...

2024-02-22

0

Ryaici Saristi

Ryaici Saristi

semngt kk

2024-02-09

0

Suramy Ami

Suramy Ami

lanjut thor

2022-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Bertemu
2 BERTEMU TEMAN LAMA
3 awal yang baru
4 Bertemu kembali
5 Timbul rasa tak bisa di artikan
6 berusaha mengenal
7 mengapa harus dia
8 kisah masa lalu
9 ungkapan rasa
10 menahan rasa
11 menerima cinta
12 ternyata mencintai bos
13 olivea Darmayanti...
14 merindukan mu..
15 penyelidikan Daffa...
16 kesempatan
17 permintaan tanpa menolak
18 alergi Mamy kambuh
19 menunggu kabar
20 sekertaris CEO
21 pertemuan Jeny dan olive
22 kebimbangan reyhan
23 berterus terang
24 mencintaimu
25 rencana jahat
26 cinta yang tak terbalas
27 Jeny dan olivea
28 kecemburuan jeny
29 bertemu mami nayfa
30 pernikahan olive dan Reyhan..
31 pengantin baru
32 gagal membobol
33 bermain solo lagi
34 penyelidikan daffa
35 pertengkaran Jeny dan olive
36 kekhawatiran Reyhan
37 menggoda istri
38 olah raga
39 menggoda
40 sang pangeran iblis
41 ruang interogasi
42 melarikan diri
43 rencana balas dendam
44 istri jelek pemalas
45 kecurigaan asisten robert
46 suara zidan
47 kecurigaan penghuni rumah
48 memanfaatkan
49 aku bersyukur memiliki mu
50 rencana marliana
51 kesibukan ibu muda
52 kesibukan ibu muda part 2
53 korban istri
54 berkumpul
55 perasaan daffa
56 kebodohan Daffa dalam berucap
57 perasaan cinta
58 hobi baru
59 akibat ulah sendiri
60 jus tomat
61 masa lalu daffa
62 mabuk udara
63 rumah mertua
64 troma reyhan
65 agresif
66 dalang sebenarnya
67 kecemasan olive
68 perasaan tak tenang olive
69 positif
70 bertemu jaki
71 kebahagian reyhan
72 Reyhan terjatuh
73 tempat rahasia
74 menemukan lokasi daffa
75 Reyhan amnesia
76 ketemu
77 kekhawatiran olive
78 menemukan lokasi musuh
79 kembali ke kota musuh
80 sahabat lama ayah Reyhan
81 menemukan lokasi Reyhan sesungguhnya
82 menemukan marliana
83 sudah tak bisa lari lagi
84 santapan pembuka
85 menyiksa jaki
86 misi selesai
87 mood olive
88 The end
89 The end
90 The end
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal Bertemu
2
BERTEMU TEMAN LAMA
3
awal yang baru
4
Bertemu kembali
5
Timbul rasa tak bisa di artikan
6
berusaha mengenal
7
mengapa harus dia
8
kisah masa lalu
9
ungkapan rasa
10
menahan rasa
11
menerima cinta
12
ternyata mencintai bos
13
olivea Darmayanti...
14
merindukan mu..
15
penyelidikan Daffa...
16
kesempatan
17
permintaan tanpa menolak
18
alergi Mamy kambuh
19
menunggu kabar
20
sekertaris CEO
21
pertemuan Jeny dan olive
22
kebimbangan reyhan
23
berterus terang
24
mencintaimu
25
rencana jahat
26
cinta yang tak terbalas
27
Jeny dan olivea
28
kecemburuan jeny
29
bertemu mami nayfa
30
pernikahan olive dan Reyhan..
31
pengantin baru
32
gagal membobol
33
bermain solo lagi
34
penyelidikan daffa
35
pertengkaran Jeny dan olive
36
kekhawatiran Reyhan
37
menggoda istri
38
olah raga
39
menggoda
40
sang pangeran iblis
41
ruang interogasi
42
melarikan diri
43
rencana balas dendam
44
istri jelek pemalas
45
kecurigaan asisten robert
46
suara zidan
47
kecurigaan penghuni rumah
48
memanfaatkan
49
aku bersyukur memiliki mu
50
rencana marliana
51
kesibukan ibu muda
52
kesibukan ibu muda part 2
53
korban istri
54
berkumpul
55
perasaan daffa
56
kebodohan Daffa dalam berucap
57
perasaan cinta
58
hobi baru
59
akibat ulah sendiri
60
jus tomat
61
masa lalu daffa
62
mabuk udara
63
rumah mertua
64
troma reyhan
65
agresif
66
dalang sebenarnya
67
kecemasan olive
68
perasaan tak tenang olive
69
positif
70
bertemu jaki
71
kebahagian reyhan
72
Reyhan terjatuh
73
tempat rahasia
74
menemukan lokasi daffa
75
Reyhan amnesia
76
ketemu
77
kekhawatiran olive
78
menemukan lokasi musuh
79
kembali ke kota musuh
80
sahabat lama ayah Reyhan
81
menemukan lokasi Reyhan sesungguhnya
82
menemukan marliana
83
sudah tak bisa lari lagi
84
santapan pembuka
85
menyiksa jaki
86
misi selesai
87
mood olive
88
The end
89
The end
90
The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!