tampak dia kaget akan kehadiran ku dan hampir saja dia menabrak ku
"kamu siapa? " tanya ku mengintimidasi
"aku? " tika"ucapnya cuek sambil melewati ku begitu saja menuju meja makan
"lantas ngapain kamu disini? "
"lagi makan mie instan.mau? " jawab nya
hem g ada takut nya cewek ini
"aku tau kamu sedang makan, maksud ku kamu itu ngapain di rumah ku malam-malam seenaknya saja"
dia langsung melotot saat aku menegurnya kembali
"lh kan aku emang tinggal di sini ya wajar kalo aku berkeliaran di rumah ini"
"oh jadi kamu yang di bilang rista sepupu dari kampung itu,,, pantas saja norak"
"dasar keluarga benalu" kata ku sambil berlalu pergi meninggalkan gadis itu yang masih tercengang dengan kata-kata ku
pagi hari di meja makan
gadis itu datang dengan percaya dirinya menyapa kami dan langsung mendudukkan diri bergabung untuk sarapan
hingga kami semua mengakhiri sarapan kami
"rista ayuk berangkat keburu siang" ucap nya memberi komando pada rista
"rista bareng aku" sebelum rista menjawab aku buru-buru menjawab
entah mengapa aku tidak suka rista terlalu dekat dengan gadis itu
aku melangkah kan kaki menuju garasi dan ternyata gadis itu berani juga pake motor mawar adik ku
benar-benar definisi Keluarga parasit
aku langsung bergegas menyalakan mobil ku tak lupa ku komando rista agar cepat masuk ke mobil
sepanjang perjalanan aku hanya diam tapi rista terlihat mengerucut kan bibirnya
"kenapa? " tanya ku
"kakak kenapa sih kayu gitu sama kak tika? " akhirnya kata-kata itu dia ucapkan
"kakak ga suka dia dan saudara itu seperti parasit" ucap ku telak
"tapi kak.. "
"sudah diam kakak ga suka kamu ngebela dia dan sana turun dah sampai"
setelah rista turun dari mobil langsung ku lanjutkan mobil menuju hotel dan resto ku yang di kota ini
*Yuda prov and*
setelah seharian beraktivitas kini aku sudah bisa merebahkan badan ku di kasur
ah ya hampir saja aku lupa undangan untuk kak mawar
ku ambil benda pipih itu dari dalam tas dan segera ku geser layar untuk menghubungi kak mawar
tut... tut... tut..
"assalamu'alaikum tika" salam kak mawar ramah dari sebrang sana
"waalaikumsalam kak,, kakak apa kabar? " jawab ku
"alhamdulillah baik,, kamu apa kabar tumben? "
"aku alhamdulillah baik kak,,, he he he,,, iya kak mau bilang kakak dapet undangan reuni dari teman SMA kakak" jawab ku
"kamu ada kenal teman SMA kakak tik? "
"aku juga baru tau kalo dia teman SMA kakak tadi pas dia kasih undangan reuni"
"siapa yang ngasih tik? " tanya kak mawar penasaran
"kak haris" jawab ku
"apa haris? " dia seperti kaget mendengar aku menyebut nama haris
"iya kenapa kak? " tanya ku
"em dia apa kabar tik? ,udah punya pacar belum? "
aku mengerutkan dahi ku sepertinya kak mawar antusias setelah mendengar nama haris
"cie... kak mawar ada apa kah gerangan? " kata ku menggoda nya
"kamu tik ga apa-apa kan aku nanyain kabar teman ku" dia berusaha menutupi kegugupan nya
"ada apa-apa juga ga pa pa kali kak, " kata ku menimpali"dia baik dan belum punya pacar tapi kalo yang ngefans dia banyak, katanya sih"
"kok katanya sih? "
"ya mana aku tahu sebenarnya kak, aku kan bukan babysitter nya yang serba tau tentang dia" ucap ku
"hahahahhaah,,, ya ya ya tika benar" ucapnya sambil masih tertawa renyah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments