part 12

di meja makan telah duduk ayah, tante wati dan juga rista menunggu ku

ku langkah kan kaki ku dan segera ikut bergabung bersama

"bagaimana kabarnya Yuda hampir setahun kamu g pulang apa ga rindu sama ayah mu yang tua ini, adik mu saja yang jauh di bandung lebih sering pulang kamu yang dekat jarang nengokin ayah" aku diam ku lihat ayah nampak kecewa akan ketidak pulangan ku hampir setahun ini

"maaf yah aku sibuk sekali" jawab ku

"kamu selalu beralasan sibuk setiap kali" ayah nampak sangat kecewa

"sudah yah,, yang penting kan sekarang Yuda sudah pulan harusnya ayah senang lho" ucap tante wati menenangkan ayah

"makan yuk aku sudah laper banget nih" suara cempreng memecah kecangunggan kami

"ah iya mari kita makan ngobrol nya nanti lagi yah"

akhirnya kami makan dengan tenang tanpa obrolan

hingga kini kami berada di ruang keluarga bersantai sejenang sambil menikmati teh dan beberapa camilan

"ayah mau lebaran tahun ini kita pulang kampung semua,, sudah lama kita tidak menjenguk eyang sepuh mu" kata ayah memulai obrolan kami

"nanti aku lihat schedule ku dulu yah" aku beralasa

"tidak ada kata sibuk kali ini kita wajib pulang kampung,, eyang mu sudah terlalu sepuh beliau mau lebaran tahun ini anak cucu nya pulang semua" kata ayah benar-benar tak terbantahkan

"jadi lebaran nanti kita pulang kampung yah" rista yang baru datang dari dapur tiba-tiba menyahuti ucapan ayah

"iya kamu mau kan? " kata ayah sambil memeluk rista anak semata wayang nya dari pernikahan dengan tante wati

"seneng banget yah,, aku udah janjian sama kak tika nanti kalo mau pulang kampung bareng aku mau nginap di rumah kak tika"

tika? siapa lagi yang dimaksud bocah ini apa ada lagi salah satu keluarga parasit itu nyangkut di sini

"oh iya Yuda kamu belum tau kan kalo tika itu sepupu jauh kamu dari kampung,, dia kuliah keperawatan di kampus ayah" jelas ayah saat melihat ku keheranan

"ah benar kan itu pasti keluarga tante wati lagi yang numpang tinggal di sinidasar keluarga parasit tak tau malu"

umpat ku dalam hati

aku hanya manggut-manggut saja tak mau berdebat dengan ayah karena pasti ayah akan membelanya

tapi dimana dia sampai saat ini dia tak menunjukkan batang hidungnya

hingga hari beranjak malam ayah, tante wati dan rista beranjak ke kamar mereka untuk istirahat tak juga aku menemukan anak yang dimaksud ayah

akhirnya ku putuskan untuk beristirahat

di dalam kamar sebelum tidur ku sempatkan memerikasa beberapa email yang terkirim ke laptop ku sekaligus mengecek perkembangan resto dan hotel ku di surabaya

hingga waktu menunjukkan pukul 21.30 kerongkongan ku terasa kering dan ku putuskan untuk mengambil minum ke dapur

seketika ku lihat sosok wanita tengah sibuk berkutat di dapur seperti sedang memasak

tapi dari gestur tubuhnya itu bukan tika apalagi mawar

ku perhatikan sejenak ah ya aku baru ingat itu yang ayah cerita kan tadi sore

pasti gadis itu yang bernama tika spesis keluarga parasit ku langkahkan kaki ku ke dapur dia masih juga tak menyadari kehadiran ku hingga ia berbalik badan dan

"astaghfirullah.. " ucapnya terkaget

Episodes
Episodes

Updated 99 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!