part 19

dan akhirnya setelah berkutat seharian di di dapur kini masakan ku sudah tersaji di meja makan

ah senangnya aku bisa bereksperimen hari ini

suatu hobi yang akhirnya menjadikan impian ku meski tak sesuai ekspetasi

ku minta bibi untuk membantu ku menyajikan makanan di meja makan sementara aku bersiap untuk mandi sebelum bergabung di meja makan

30 menit kemudian

aku sudah rapi dan ku langkahkan kaki untuk berkumpul di meja makan

dan tiba-tiba selera makan ku hilang seketika saat melihat si kutub ternyata telah duduk dengan tenang di meja makan

dengan langkah gintai aku pun akhirnya bergabung bersama yang lainlainnya

bersamaan dengan itu kak mawar masuk dengan seseorang

"kak haris" guman ku

"assalamu'alaikum, yah bu aku ajak haris ikut makan siang boleh kan" ucap kak mawar

"tentu boleh" jawab pakdhe

"wah makan siang hari ini lengkap ya karna Yuda, mawar pulang bersamaan di tambah tamu spesial mawar" kata budhe

kak mawar tersipu malu

"dan menu makan siang kita kali ini juga spesial lho" rista pun tak kalah heboh nya

"sudah kita lanjut makan nya,, haris jangan sungkan ya" kata pakdhe

"baik Pak" jawab kak haris sopan

"biar aku ambilin haris" kak mawar menawarkan diri untuk mengambilkan makanan kak haris dan lebih konyol lagi si kutub dengan angkuh nya ikut menyodorkan piring nya

tapi bukan ke kak mawar melainkan ke aku

aku hanya menatap cengo ke arah kak Yuda

"ambilkan juga" ucapnya yang melihat aku terbengong

karena tak mau berdebat di hadapan pakdhe dan budhe aku pun mengambilkan makanan nuntuknya

gerak gerik ku tak luput dari pengelihatan kak haris, karena sejak dia tiba aku sengaja tak menyapa nya

aku sengaja pura-pura tak kenal dengannya karena ingin memberikan kesempatan kak mawar untuk lebih dekat dengan orang yang dia suka

"pesan di restoran mana? " ucap kak yuda di suapan pertama nya

"ini bukan pesan kak, tapi kak tika yang masak enak kan? " timpal rista

"biasa aja" jawabnya

aku tersentak kaget dengan ucapan kak yuda biasa aja katanya

"wah benar-benar mengibarkan bendera perang ini orang" umpat ku dalam hati

"ini itu enak banget tau, kalo kak yuda bilang biasa aja sepertinya kak yuda takut tersaingi" balas rista

"rista lanjut makan nak, " lerai budhe"maaf ya haris rista memang terlalu cerewet" ucap budeh

"iya bu ga papa"

akhirnya kami makan dengan tenang meski dalam hati banyak umpatan yang ingin aku lontarkan kepada kak yuda

setelah makan siang selesai pakdhe mengajak untuk ngobrol di ruang keluarga

aku memilih membantu bibi untuk membereskan sisa makanan dan piring kotor

"kak mawar mau kedepan? " tanya ku

"huum" jawabannya antusias

"sekalian bawa minumnya ya kak,, belajar melayani someone special nya" kata ku

"ah tika bisa aja ya kamu, pasti males kumpul sama kak yuda ya? " tanya kak mawar balik

"hah... ga juga kak, aku mau lanjutin beberes tadi bibi bilang agak pusing jadi aku suruh istirahat aja" kilah ku

aku memang sengaja menghindar bukan dengan manusia kutub itu tapi dengan kak haris

karena sepanjang makna dia selalu curi pandang dengan ku

tapi tak ku hiraukan

dan saat aku fokus mencuci piring tiba-tiba kak yuda mengagetkan ku

"kenapa pura-pura ga kenal? " tanya nya

Episodes
Episodes

Updated 99 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!