Cinta Penuh Luka
Seorang gadis cantik sudah bersiap dengan pakaian sekolahnya , dia segera melangkah keluar kamar , dialah Diandra adriani . terlahir dari keluarga sederhana tidak menyurutkan niatnya untuk bersekolah di perguruan tinggi hingga membuatnya rajin belajar untuk mendapatkan beasiswa masuk universitas di kota besar.
" ibu,,,ibu ,,, . " panggil Diandra .
tidak begitu lama seorang wanita paruh baya keluar dari dapur , sambil membawa sarapan dialah ibu Rahma .
" kamu gak usah teriak- teriak Di , " ucap ibu Rahma . yang selalu menegur Diandra karena kebiasannya .
" maaf Bu , habis Diandra udah telat ," sahut Diandra sambil menarik kursi dihadapannya dan segera mendudukan dirinya .
" ya udah , sarapan dulu ," ibu Rahma segera mengambilkan sarapan untuk Diandra .
Diandra segera memulai sarapannya , setelah cukup lama Diandra selesai sarapan dia segera beranjak dari kursinya . dan segera berpamitan kepada ibunya .
" Bu Diandra berangkat dulu ," pamit Diandra sambil mencium punggung tangan ibunya.
" iya nak , belajar yang giat ," ucap ibu Rahma .
" iya Bu , assalamualaikum ," jawab Diandra .
" wassalamualaikum salam ," sahut Bu Rahma .
Diandra segera melangkah meninggalkan ibunya , seperti biasa karena jarak sekolah tidak terlalu jauh Diandra selalu berjalan kaki menuju sekolahnya .namun saat asyik berjalan tiba- tiba ada sebuah mobil lewat yang hampir saja menyerempet tubuh Diandra ,hingga membuatnya terjatuh .
mobil itu pun segera menepi setelah melihat orang yang hampir diserempet nya terjatuh , keluarlah seorang pria bertubuh tegap dan berwajah tampan dengan cepat pria itu berjalan ke arah Diandra yang sedang meringis kesakitan akibat lututnya terluka.
" maaf , apa kamu baik - baik saja ," tanya pria itu sambil berjongkok dihadapan Diandra .
" apa kamu tidak bisa liat , hampir saja saya tertabrak ," kesal Diandra sambil membersihkan lututnya .
" maaf , saya sedang buru- buru , jadi saya tidak sengaja ," sahut pria itu . " sini biar saya bantu , apa perlu kita ke rumah sakit ." sambung pria itu yang masih setia berjongkok dihadapan Diandra .
" buru- buru juga perhatikan jalan dong ," kesal Diandra yang mendengar jawaban pria itu .
Diandra masih menundukkan kepalanya sambil mengusap lututnya yang terluka , sedangkan pria itu hanya berjongkok di hadapan Diandra sambil memperhatikan setiap gerak gerik gadis dihadapannya , Diandra yang sudah membersihkan lukanya segera bangun tapi karena terasa perih hingga membuatnya hampir terjatuh dengan sigap pria itu menahan tubuh Diandra agar tidak terjatuh.
" saya antar ke rumah sakit iya , kaki kamu terluka ," ucap pria itu yang masih menahan tubuh Diandra .
" tidak , terimakasih lain kali tolong hati- hati ," sahut Diandra segera melepaskan diri dari pria itu tanpa melihat ke arah wajahnya .
" saya sudah minta maaf kan ," sahutnya . dia segera menggelengkan kepalanya saat mendengar jawaban gadis dihadapannya karena untuk pertama kali ada yang berani bicara seperti itu kepadanya .
Diandra segera membalik badannya tanpa sempat melihat wajah pria yang hampir menyerempetnya dengan berjalan tertatih Diandra melangkah meninggalkan pria itu , sedangkan pria itu yang melihat Diandra melangkah pergi hanya menatap bingung.
" nama kamu siapa ? " teriaknya saat melihat Diandra sudah mulai menjauh . " nama aku Kevin ," sambungnya .
Diandra terus melangkah tanpa mempedulikan teriakan pria itu karena dia tidak mau telah masuk sekolah , Kevin segera membalik badannya setelah melihat gadis yang hampir celaka olehnya hilang dari pandangannya . sikap yang Diandra tunjukan kepada kevin membuat dirinya penasaran dengan gadis itu.
sekolah
Diandra melangkah masuk kedalam gerbang sekolah masih dengan jalan tertatih , dari kejauhan seorang pria yang melihatnya segera menghampiri Diandra yang melangkah masuk ke dalam , Diandra yang belum menyadari kedatangan pria itu terus berusaha menahan rasa perih di lututnya akibat terbentur aspal .
" Di , kamu kenapa ," tanya pria yang baru saja menghampiri Diandra .
" tadi aku jatuh , jadi lutut aku luka ," sahut Diandra saat melihat pria dihadapannya itu bertanya.
pria itu adalah Ifan sahabat Diandra , walau terlahir dari keluarga kaya tapi Ifan tidak pernah mengukur semuanya dari statusnya hingga membuat dirinya dan Diandra bersahabat semenjak mereka anak- Anak , Diandra senang karena Ifan mau bersahabat dengan dirinya walaupun status mereka berbeda.
" sini aku bantu ," ucap Ifan dan segera berdiri di samping Diandra .
" gak apa- apa Fan , aku bisa sendiri ," tolak Diandra yang merasa tidak enak karena Ifan selalu membantu dirinya .
" udah gak usah protes ," sahut Ifan dengan cepat menarik tangan Diandra dan diletakan dilehernya dengan cepat Ifan memapah Diandra menuju UKS .
Diandra hanya menurut mendengar perkataan Ifan , dengan pelan dan hati- hati Ifan membawa Diandra ke ruangan UKS , sesampainya di UKS Ifan segera mendudukan Diandra di atas ranjang , Ifan segera melangkah mengambil kotak obat dengan cepat Ifan segera mendudukan diri dihadapan Diandra .
" fan , aku sendiri aja ," tolak Diandra saat Ifan melepaskan sepatunya dan meletakan kakinya di atas paha Ifan .
" jangan bawel ," sahut Ifan yang mulai mengobati lutut Diandra .
Diandra meringis kesakitan saat Ipan mengobati lukanya , seketika Ifan menghentikannya saat melihat wajah Diandra kesakitan dengan cepat Ifan meniup luka di lutut Diandra , seketika Diandra menatap tidak percaya dengan apa yang dilakukan Ipan .
" kenapa kamu bisa jatuh ," tanya Ipan sambil melihat ke arah Diandra.
" tadi ada mobil yang hampir menyerempet aku , jadi aku jatuh ," sahut Diandra .
" kenapa kamu gak bilang dari tadi ," kesal Ipan saat mendengar penuturan Diandra .
" kamu kan gak nanya ," sahut Diandra .
" jadi kalau aku nanya baru kamu kasih tau , lain kali kalau ada apa- apa kasih tau aku , kamu ngerti ," ucap tegas Ipan sambil menatap tajam ke arah Diandra .
dengan cepat Diandra menganggukkan kepalanya . Ipan yang sudah mengobati luka Diandra segera memakaikan kembali sepatu Diandra dan dia segera berdiri untuk menaruh kembali kotak obatnya , Diandra segera turun dari ranjang , Ipan dengan cepat berjalan ke arah Diandra dan membantu Diandra kembali keduanya pun segera meninggalkan ruang UKS menuju ke kelas.
Bel pulang sekolah berbunyi , Ifan segera membereskan buku- bukunya kedalam tas , dia segera berjalan ke arah meja Diandra tanpa bertanya dia segara meraih tas Diandra seketika membuat Diandra kaget melihatnya .
" Ifan , " kaget Diandra saat tasnya di ambil oleh Ifan .
" ayok pulang ," ajak Ipan .
" kamu duluan aja ," tolak Diandra . karena dia tau arah rumah mereka berbeda tentunya Diandra tidak ingin merepotkan Ifan .
" mau jalan sendiri apa aku Gendong ," sahut Ipan tanpa mempedulikan penolakan Diandra .
akhirnya mau tidak mau Diandra segera menurut permintaan Ipan tentunya dirinya tidak mau sampai Ipan menggendongnya nanti apa kata- kata semua murid jika dirinya di gendong Ifan tentunya akan menjadi gosip , Ifan tersenyum saat melihat Diandra mengikutinya langkahnya.
setelah sampai di parkiran Ipan segera membukakan pintu mobil untuk Diandra dengan cepat Diandra masuk kedalam mobil , Ifan segera menyusul masuk kedalam mobil dan duduk di kursi kemudi dan tanpa berkata apapun dia segera melajukan mobilnya meninggalkan area sekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Azizah az
aku mampir kk
2022-10-08
1
Mhimi Rahalus Rahakbauw
aku mampir thor semangat 🥰🥰
2022-03-07
1
Murni Asih Murni
mampiraku thor
2022-02-18
1