bab 4

pagi harinya seperti biasa Diandra selalu berjalan kaki menuju sekolah tapi hari ini dia harus dibuat kesal karena sedari tadi mobil yang dibawa Kevin terus saja mengikutinya , Diandra yang sudah jengah segera menghentikan langkahnya begitu juga dengan Kevin yang memberhentikan mobilnya . dengan kesal Diandra segera berjalan ke arah mobil Kevin dan langsung menggedor kaca jendela mobil .

" keluar ," ucap Diandra sambil menggedor kaca mobil milik Kevin .

" kenapa ? " Kevin menurunkan kaca mobilnya sambil bertanya .

"kenapa kamu bilang , aku yang harusnya bertanya kenapa kamu mengikuti aku terus ," tanya Diandra dengan nada sedikit kesal .

" apa ? aku ngikutin kamu , yang bener saja ," elak Kevin yang ketahuan mengikuti Diandra tetapi dia gengsi untuk mengakuinya .

" gak usah bohong , " tegas Diandra sambil melipat tangannya di dada.

" ngapain aku bohong , memang ini jalan punya kamu hingga aku gak boleh lewat sini ," jawab Kevin dengan santainya .

" memang ini jalan umum , kalau kamu mau lewat ya udah lewat ," ucap Diandra .

" iya aku permisi ," jawab Kevin tanpa menunggu jawaban Diandra dia segera menutup kaca mobilnya dan segera melajukan mobilnya meninggalkan Diandra .

Diandra yang melihat kepergian mobil Kevin hanya menatap bingung , bisa- bisa dia bertemu dengan lelaki yang membuat moodnya hancur . Diandra segera melangkahkan kakinya kembali menuju kedalam sekolah . sedangkan Kevin yang memberhentikan mobilnya tidak jauh dari sekolah Diandra hanya melihat gadis yang membuatnya terpesona dari kaca spion .

pulang sekolah seperti biasa Ifan sudah menunggu Diandra di parkiran mobil , setelah menunggu lama akhirnya dari kejauhan Ifan segera membenarkan posisinya sedangkan Diandra yang melihat Ifan segera tersenyum saat melihat Ifan melambaikan tangan ke arahnya dengan cepat Diandra berlari ke Arah Ipan .

" kamu kenapa belum pulang ? " ucap Diandra.

" aku nungguin kamu ," tegas Ifan yang memang sengaja menunggu Diandra untuk pulang bersama .

" lah ko nungguin aku ," jawab Diandra bingung .

" memangnya gak boleh ," ucap Ifan sambil menautkan alisnya .

" boleh , tapi apa gak ngerepotin kamu ," jawab Diandra yang merasa tidak enak merepotkan Ifan terus .

" hahaha.... kalau ngerepotin gak mungkin aku nungguin kamu disini ," Ifan tertawa mendengarkan penuturan Diandra . sebenarnya Ifan sudah lama menaruh hati kepada Diandra tetapi dia tidak berani untuk mengungkapkannya .

tanpa menunggu jawaban dari Diandra Ifan segera menarik tangan Diandra dan seketika membuat Diandra kaget dengan cepat Diandra segera melangkah mengikuti Ifan , dengan cepat Ifan membukakan pintu mobil Diandra yang mengerti segera masuk dan disusul Ifan yang masuk dan mendudukan dirinya di kursi kemudi lalu melajukan mobilnya meninggalkan halaman sekolah .

" Di , aku boleh nanya ," ifan bertanya seketika memecahkan keheningan antara mereka .

" boleh , kamu mau nanya apa ? " ucap Diandra sambil menoleh ke arah Ifan .

" apa yang hampir menyerempet kamu itu ,temennya ka Andi ," tanya Ifan yang masuk fokus menatap jalan.

" iya , aku juga gak nyangka dia temen ka Andi ," sahut Diandra .

Ifan terdiam karena dirinya pun tidak menyangka bahwa yang hampir menyerempet Diandra itu Kevin yang tidak lain adalah teman dari Andi . tanpa terasa mobil yang dikendarai Ifan telah sampai di depan halaman rumah Diandra dengan cepat Ifan menepikan mobilnya , Diandra segera membuka pintu mobil tetapi Ifan segera meraih tangan Diandra sehingga membuat Diandra menoleh ke arah Ifan.

" ada apa ?" Diandra heran dengan apa yang dilakukan oleh Ifan .

" nanti malam aku jemput iya ," ucap Ifan sambil tersenyum .

" hah , memang mau kemana ?" tanya Diandra .

" mami minta kamu makan malam dirumah , kamu mau kan ," ucap Ifan karena maminya meminta Ifan membawa Diandra ke rumah .

" aku ijin dulu sama ibu , " jawab Diandra . jujur dia tidak berani keluar rumah tanpa ijin dari ibunya .

" ya udah , nanti aku yang ngomong sama ibu ," sahut Ifan sambil tersenyum dan melepaskan tangan Diandra .

dengan cepat Diandra menganggukan kepalanya sebagai jawaban dia bergegas turun , setelah Diandra turun Ifan kembali melajukan mobilnya sedangkan Diandra yang masih berdiri segera membalik badan saat melihat mobil Ifan menjauh , namun Diandra menghentikan langkahnya saat mendengar suara mobil berhenti .

" Kenapa lagi Fan , " Diandra menyangka bahwa Ifan kembali tetapi betapa terkejutnya Diandra saat melihat orang dihadapannya bukan Ifan melainkan Kevin dengan cepat Diandra menatap tidak percaya .

" Hay ." ucap Kevin sambil tersenyum .

" kamu ," jawab Diandra .

" iya ini aku ," sahut Kevin santai .

" kamu mau ngapain kesini ," tegas Diandra yang tentunya tidak suka melihat Kevin berada di depan rumahnya .

" mau ketemu kamu ," Kevin masih menjawabnya santai , walau dia tau bahwa kehadirannya tidak diinginkan oleh gadis dihadapannya tetapi dia tidak peduli karena dia akan terus berjuang mendekati Diandra .

Diandra terdiam mendengar penuturan pria dihadapannya tentu saja dia tidak habis pikir Untuk apa pria dihadapannya ingin bertemu dengannya bahkan rasa kesalnya saja belum hilang akibat Kevin yang hampir menyerempetnya , sedangkan Kevin menatap bingung ke arah Diandra yang melamun .

" hey kenapa melamun ," kevin segera melambaikan tangannya dihadapan Diandra yang seketika itu juga membuat Diandra kaget.

" maaf sepertinya kita tidak punya urusan ," ucap Diandra .

" kamu masih marah atas kejadian kemarin , aku kan sudah minta maaf ," jawab Kevin yang tau jika gadis dihadapannya itu belum memaafkannya atas kejadian kemarin .

" aku tidak marah , tapi aku juga tidak memaafkan kamu jadi sekarang lebih baik kamu pergi ," usir Diandra yang sudah tidak nyaman dengan kedatangan Kevin .

Dari dalam rumah Bu Rahma yang penasaran Diandra berbicara dengan siapa segera memeriksanya . sedangkan Kevin dan Diandra belum menyadari jika keduanya di perhatikan oleh ibu Rahma yang berdiri di ambang pintu , Diandra yang merasa tidak ada urusan dengan kevin segera membalik badan dan seketika dirinya kaget melihat ibunya berjalan ke arah mereka begitu juga dengan Kevin .

" eh nak Kevin ," sapa bu rahma setelah berada di dekat keduanya.

" iya Bu , maaf kalau saya tidak sopan ," jawab Kevin yang merasa tidak enak karena disapa terlebih dahulu oleh ibu Rahma .

"gak apa- apa nak , kenapa ngobrol diluar ayo masuk ," ajak Bu Rahma . " Diandra ayo ajak nak Kevin masuk ." sambung bu Rahma sambil melihat ke arah anaknya.

" gak usah Bu , dia sudah mau pulang ," tolak Diandra .

"gak ko Bu ," timpal Kevin .

seketika jawaban keduanya membuat Bu Rahma menatap dengan keduanya dengan tatapan bingung ,Diandra segera melotot ke arah kevin saat menyadari jawaban dari pria itu sedangkan Kevin hanya bersikap cuek mendapat tatapan tajam dari Diandra .

" ibu bingung ," ucap Bu Rahma memecah keheningan diantara mereka.

" ayo bu masuk , " ajak Diandra sambil mendorong sedikit tubuh ibunya tidak lupa sambil menjulurkan lidah kearah Kevin .

" tapi nak Kevin ," ucap Bu Rahma sambil melirik ke arah Diandra .

" udah Bu , dia mau pulang ," jawab Diandra sambil terus mendorong tubuh ibunya masuk kedalam.

sedangkan Kevin yang melihat tingkah Diandra semakin membuatnya bertekad untuk mendapatkan Diandra , tanpa pikir panjang akhirnya kevin memutuskan kembali ke rumah Andi .

Terpopuler

Comments

Mhimi Rahalus Rahakbauw

Mhimi Rahalus Rahakbauw

sampai part ini ceritanya makin menarik.. semangat author

2022-03-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!