Kakak Tiri Sompral
Silahkan membaca cerita baruku..
Ini cerita remaja ya, lebih tepatnya gendrenya komedi romance.
Harap memberiakan vota dan komen.
***
...THE DOBRAK ANGKATAN 12...
Seketika orang-orang di koridor terdiam melihatnya. Mereka memang selalu menjadi pusat perhatian terutama kaum hawa yang terpesona oleh visualnya bak seorang pangeran di negeri dongeng.
Mereka berhenti berjalan dan melepaskan kacamata hitamnya. Sangat kompak menggantungkan benda itu di saku baju, lalu berjalan dengan cool.
"WOYYY!!!!! JANGAN LIATIN GUE!!!!"
"KENAPA ADA TONG SAMPAH DEKET TAMAN!!!!"
"APA SIH, KENAPA POT BUNGANYA GAMBAR HELLO KITTY!!!!"
Berisiknya pria berambut curtains poni belah dua, rambutnya ikal berwarna pirang. Baru dia warnai kemarin sore, katanya dia bakal lebih ganteng. Memakai kalung dengan bandul segiempat seperti silet, dan memakai jaket denim hitam. Pokoknya jika ada pria berpenampilan seperti itu, dia adalah Athara. Namun di hari sabtu, dia akan menggunakan blezer yang di saku kirinya ada logo basket.
Dia ketua eskul basket. Ladies, bawa jantung cadangan ya, kalau Athara main basket!
Itu Style untuk di sekolah, beda lagi kalau style di luar sekolah, dia akan memakai jaket kulit hitam di belakangnya ada gambar beruang dan tulisan 'THE DOBRAK'.
Itu adalah logo geng mereka. Sempat ada perselisihan karena Athara menggunakan gambar beruang kutub yang tersenyum. Kata Ucok terlalu unyu, tapi Athara tidak mau ada yang menentangnya. Agar terlihat keren, Athara setuju dengan saran Ucok yaitu sedikit menambahkan gigi taring.
Dia memang suka mendumal dan mengomentari sesuatu yang menurutnya tidak enak dipandang. Seperti seorang ibu-ibu yang kesal karena harga bahan pokok naik.
Tidak cuma kharismatik, terlihat dari wajahnya, pria ini mempunyai sisi yang manly dan bisa membuat para ladies dugun dugun, dan tiba-tiba pria dalam dunia oranye pun keluar dalam wujud pangeran tampan yang mencari Cinderbolong.
Bercanda ya.
Dan pria galak ini bernama Athara Bimantara. Semua mengenalnya karena memang sudah dua tahun dia bersekolah di sini dengan segudang prestasi. Diantaranya prestasi membuat anak orang bonyok, prestasi balapan liar, dan prestasi adu tinju. Ada satu lagi, Athara jago di bidang olahraga, dia yang akan sangat diandalkan jika turnamen antar sekolah.
Pria ini sungguh mengherankan ya?
"Ok fixs.."
"Ok fixs.."
"Ok fixs.."
Ucapan itu terlontar dari salah satu temannya yang mengikuti kemana pria itu pergi. Dia ternyata punya tiga anggota yang sangat dekat dengannya. Walaupun 'The Dobrak' punya banyak anggota, tapi Athara lebih dekat dengan Ucok, Alvano dan Frans. Sahabatnya kompak memakai jaket kembaran berwarna biru tua. Biasa, supaya Athara lebih mencolok dari yang lain. Berjalan bertiga sejajar namun yang di belakang seperti anak mencari ibunya, dia meloncat-loncat karena tubuh mungilnya yang imut seperti lumut tidak terlihat.
"BOY BAND KORIAH YA!"
"WIH ATHARA KECE!"
"KALIAN GANTENG, SARANGHEYO OPPA!
"Sarangheyo juga!" balas Vano.
"FRANS, FOLLBACK IG AKU DONG!"
"Nanti ya, gue gak ada kuota," balas Frans.
"GANTENG SIH, JEMPUT CEWEK DEPAN GANG!" ucap salah satu wanita membuat mereka terhenti.
Athara melihat Alvano. "Lo kan!" tebak Athara.
Vano hanya nyengir. "Iya Bos, gue kemaren jemput Si Salma depan gang, abis.., bapaknya galak."
"Payah lo!" cerca Athara.
"Vano gak punya nyali, anak bawang lo di sini?" tanya Frans.
"Gue harus di depan!" ucap Ucok karena daritadi dia hanya menyimak.
Si pendek mungil ini bernama Ucok, tapi gak pake Baba. Ucok yang selalu merasa menjadi bubuk rengginang yang melingkari brownis. Cukup Ucok yang merasakan penderitaan ini, jika harus memilih, Ucok ingin terlahir dengan badan tegap segagah Athara, wajah tampan setampan Jungkook BTS, uang banyak sekaya Bill Gates, otak pintar sepintar Albert Einstein.
Tapi itu cuma HALU! Terima aja lah, asal rajin sholat, kata Ucok. Karena di dunia cuma sementara, siapa tau nanti nikah sama Lisa Blackpink.
Ucok melambaikan tangannya pada ciwi-ciwi di pinggir koridor dekat mading. Sungguh, mereka ingin sekali membuang bubur yang tadi pagi dimakan saat sarapan.
OMG! Ucok malu-maluin Geng Dobrak! Tolongin ucok wey! Bawa ke tempat pengajian supaya setannnya keluar semua.
"ADA YANG BISA NABOK ORANG GAK SIH?"
"IKAN HIU MAKAN TOMAT, HIYA HIYA!" balas Ucok.
Pria yang mengeluarkan suaranya itu bernama Alvano. Frendly ke semua cewek, rayuan jametnya bisa bikin cewek klepek-klepek, loh. Kayak sapi yang lagi disembelih. Namun siapa sangka, Alvano dapat berubah 180 derajat saat mengenal Salma, adik kelas cantik yang dia suka.
Terkenal berprestasi di bidang pendobrakan, jika ada yang sedang mesum di WC, dia siap mendobraknya, dan jika ada musuh dalam kelas, dia juga siap mendobraknya. Sungguh ahli seorang Alvano.
Pria berkulit sawo matang menggaruk tengkuknya. Frans, namanya. "BISA DI YASININ SEKARANG, GAK SIH? DI INALILLAHI IN SEKARANG GITU?"
Dia paling heboh dan paling provokator, tapi dia ada sisi baiknya sedikit, yaitu suka menawar. Menawar apa? Menawarkan barang. Bisa dibilang, time is my bussines. COD adalah jalan ninjanya Frans supaya bisa sukses dan kaya seperti Bill Gates. Dan Athara adalah anak sultan yang sering membeli barang padanya. Dia dapat memperoleh untung hingga seratus persen jika menjual barang pada Athara. Katanya, Athara cukup bisa dibodohi soal harga, karena dia tidak banyak tanya.
Licik juga ya pedagang ini.
Mereka berhenti berjalan saat mengahadapi dua pria yang membawa sebuah gunting dan cat rambut bermerk 'Miranda'.
Ucok sudah menggeleng pelan, Alvano sudah menutup mulutnya yang bulat, dan Frans malah mengangkat jempolnya. Ya, ada razia rambut, Athara malah mewarnainya. Hanya Frans yang setuju karena rambutnya sudah terlihat rapi dan tampan.
Uhhh Cinta...
...Saturnus Bimantara...
"Eh, Satur, lu ngapain? Jangan lagi!" Alvano berucap.
"Ngogheyy..," ucap Ucok bernada.
"Impreshi!!!!" balas Frans.
Saturnus Bimantara. Mantan ketua osis yang disuruh menjabat lagi karena hanya dia yang bisa menghadapi kelakuan ajaib seorang Athara. Meski sepupuan, Athara dan Saturnus tidak pernah akur.
Athara dan Saturnus adalah Tom and Jerry sesungguhnya!!!!
Saturnus memainkan guntingnya, "Saya sudah memberitahu Anda sebelumnya, saudara saya, Athara. Apakah Anda agak budek?"
Empt...
Ferdi menahan tawanya. "Maaf ya, ini tugas."
Sebagai wakil ketua osis, Ferdi akan melaksanakan tugasnya dengan baik.
"WOY!!!! WOY!!!" Suara menggelegar itu terdengar dari mulut Athara.
Berteriak sangat dekat dengan wajah Saturnus, hingga rambutnya tersibak angin mulut Athara. Saturnus menutup matanya sebentar.
"APA APAAN KALIAN!
"JANGAN NYENTUH RAMBUT INDAH GUE!"
"INI PUNYA GUE! JANGAN COBA NYENTUH APA LAGI NYAKITIN!"
UHUKK
UHUKK.
Athara melipat tangannya. "Gue gak mau cukur rambut."
Menormalkan suaranya cukup baik daripada tenggorokannya keluar. Kan serem, Athara memang mempunyai mic alami. Yang agak sember suaranya!
Athara sangat bawel!
"Athara, yang terhormat, saya akan mengurung niat saya untuk mencukur rambut Anda yang seperti seorang wanita. Tapi Anda harus mencukurnya sendiri, paham. Ada waktu satu hari saja, untuk Anda."
Saturnus memang berbicara sangat formal. Ekspresi wajahnya pun berwibawa dan terlihat santai pembawaannya.
Siapa sih yang gak mau punya pacar seperti Saturnus!
Atenttion penting! Saturnus udah ada pawangnya ya, guys! Pawangnya cerewet juga cempreng loh, awas kena semprot.
Athara mendecak, "Aish, ah bener-bener!"
"GAK DENGER!" suara menggelegar itu terdengar nyaring lagi.
Suara kencangnya agak terisi batrai. Jika lemah, suaranya akan mengecil namun setelah didiamkan, suaranya akan muncul kembali. Ya, suaranya bisa isi ulang sendiri.
"Tidak! Harusnya kamu menjadi contoh yang baik untuk kita, adik kelasmu," Satur menjawab.
"MAU GUE ULANG, SAUDARA SATURNUS, URANUS, NEPTUNUS, USUSNUS?!"
"Tentu tidak, saudara Athara."
"TERUS, LO NGAPAIN MASIH DI SINI BAMBANG TUKANG PANGKAS!" Alvano ikut menyuarakan meniru suara Athara yang kencang.
Athara cukup curiga dan tidak suka jika ada orang yang meniru suaranya. Tatapan sinis itu, cukup sangat mempesona dalam waktu yang bersamaan. Uh, cakepnya, ciptaan Tuhan.
"Jangan plagiat! Bayar denda lo!" Athara dengan sinisnya.
Saturnus mendecak kesal. "Baiklah, kalau itu mau Anda, saya akan laporkan pada Ayahanda. Paman Hendri akan mendukung saya, bukan?"
Saturnus merogoh sakunya. Hand-phone sudah dipegang Saturnus. Athara telah skak match! Ya, kalau dia mengadu, Athara bisa puasa tiga hari tiga malam.
Uang jajan!
Athara merebut hand-phone Saturnus dengan cepat. Lalu melihat poto seorang wanita sedang tersenyum.
Dia pacarnya Saturnus!
"Wih, cantik juga pacar lo," Athara membelokan lidahnya ke kiri.
Saturnus masih dengan tatapan santainya, dia tidak panik sama sekali. Istimewanya seorang Saturnus adalah dia yang sangat bodo amat.
Athara menaikan alis kanannya, ada ide jahat rupanya. "Gue bakal bilang ke pacar lo kalo lo suka kentut sembarangan! Supaya dia ilfil terus mutusin lo. Haha."
Jahatnya Athara. Huh!
Saturnus menghembuskan napasnya pelan. Cukup menyerah menghadapi sikap sepupunya.
"Baiklah, jika itu mau Anda. Saya sudah tidak bisa memaksa. Tapi sini, hand-phone saya."
Athara menempatkan kedua tangannya di pinggang. "Haha! Kau tidak akan bisa melawanku!"
Dia seperti penyirih Gothel!
Ferdi mengangguk sebentar. "Punten suhu."
Ferdi dan Saturnus meninggalkan mereka menuju kelasnya di lantai atas yaitu kelas 11 IPA 1.
"Cih, Athara dilawan." Athara dengan kepalanya yang masih tinggi.
"Seru ya, cuma gak ada tonjok-tonjokan!" seru Ucok.
"Kemarin mah Ata sama Saturnus udah tonjok-tonjokan, tapi tadi kurang seru."
"Udah, masuk ke kelas kosong! Ngerjain PR," ucap Alvano.
"Ya ngerjain PR mah di rumah kayak Athara. Nyontek ya, Ta."
Akhirnya Geng Dobrak (dorongan berakal). Mereka memang terlihat bad boy dengan gayanya saja, geng ini tidak meresahkan masyarakat, malah geng ini bertugas untuk mengayomi para pemuda. Maksudnya, geng ini hanya geng pertahanan melawan geng-geng perusak. Athara cukup benci geng-geng perusak dan pembuat onar.
Slogan mereka.
DON'T JUDGE MY COVER.
Visi : Menciptakan lingkungan yang aman.
Misi : Melawan geng yang meresahkan masyarakat dan menghilangkan penindasan oleh pelajar.
Arti slogannya, walaupun gaya mereka so jagoan dan membuat orang-orang takut, mereka sebenarnya adalah orang-orang yang baik.
TERLIHAT KUAT, NAMUN HATINYA AMBYARR, APA LAGI KALO GAMOV ATAU DIPUTUSIN PACAR!
Athara telah menghadapi serangan yang tiba-tiba jatuh ke bumi. Mereka pun tertawa dengan jahatnya dan bersenda gurau karena kejadian tadi. Berjalan menuju kelasnya di lantai dua, kelas 12 IPS 3.
Huh! Athara picik ya.
***
Athara..
Saturnus
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
NaNa
nambar daftar favv nii🥰
2022-01-17
0