kembali

Wajah Alana seketika memucat, tubuhnya bergetar hebat saat netra matanya menangkap gambar pemuda itu.

“Kau mengenalnya Lan?” tanya Gisel menatap aneh akan perubahan wajah sahabatnya.

“Dia ... kak Vino, Sel. Dia sahabat terbaik kakakku,” jelas Alana terbata-bata.

Apa ... Sahabat kakak Alana. Bagaimana mungkin?

“Astaga ....” pekik Gisel tercengang membekap mulutnya.

Oh tidak, ternyata Alana mengenal lelaki yang akan tertimpa kemalangan itu, tak lama lagi Zayn akan masuk perangkap dalam rencana jahat.

“Kasian sekali dia,” ucap Gisel prihatin akan nasib buruk yang akan di terima sang pewaris keluarga Walter. “Dia akan menikah dengan Laura si nenek sihir.”

Mendengar ocehan Gisel, Alana tersentak menyadari rencana jahat perempuan itu, kak Vinonya akan menikah dengan perempuan licik.

Ah, tentu saja dia tidak rela, perempuan itu mendapatkan Vino dengan cara tipu daya jahatnya.

“Sel kita harus kembali, kita harus menolongnya,” putus Alana rasa cemas menggelayut di dalam hatinya.

Gisel terkesiap mendengar keinginan sahabatnya ini.

“Kembali Lan, ngak mungkin!” tolak Gisel dengan tegas akan rencana Alana. “Kita tidak boleh ikut campur urusan mereka. Dia adalah penerus Walter, kata Daddyku jangan sekali-kali ikut campur dengan keluarga Walter mereka berbahaya, dia memiliki banyak musuh tersembunyi dan banyak konspirasi yang mungkin juga di lakukan oleh sesama keluarga Walter, kita juga akan berada dalam masalah dan bahaya jika ikut campur,” jelas Gisel sangat tahu bagaimana mengerikannya keluarga itu. Perebutan tahta dan kekuasaan di hiasi dengan intrik dan cara licik.

Alana terbungkang, benar yang di katakan oleh Gisel seharusnya dia tidak ikut campur sama seperti yang ia lakukan tadi.

Tapi lelaki itu penting dalam keluarganya, Alana tidak bisa diam saja. Apalagi jika Laura berhasil maka tanpa sengaja dia juga mengambil andil besar memuluskan jalan perempuan licik itu.

Ah, di ujung hati Alana, ia merasa sangat bersalah.

“Tapi Sel, kak Vino sudah seperti keluarga bagiku. Aku berhutang budi padanya,” rengek Alana memohon.

Gisel terdiam mematung tak tahu harus berbuat apa.

“Aku harus kembali dan menolongnya,” ujar Alana berbalik arah. Jika Gisel tak mau membantunya dia akan melakukannya sendiri.

“Alana!” tahan Gisel mencekal pergelangan tangan Alana.

“Sel, aku akan merasa bersalah jika Laura berhasil, aku juga turut andil dalam masalah ini, kita yang merias wajah perempuan itu agar seperti orang yang teraniaya. Sel, aku tidak mau di hantui rasa bersalah jika kak Vino sampai terkena fitnah kejamnya.”

“Lan.” Gisel masih di liputi keraguan.

“Kau tahu Sel, saat kecelakaan yang membuat wajahku buruk rupa ini beberapa tahun yang lalu. Aku kritis bahkan koma, harapan hidupku tipis, pengobatanku membutuhkan biaya yang besar sedangkan keluargaku tidak mampu, kak Vinolah yang membiayai seluruh pengobatanku. Jika tidak ada dia aku pasti sudah tidak ada di dunia ini, aku berhutang nyawa padanya. Aku harus membalas budi baiknya, ” terang Alana dengan mata berkaca-kaca mengenang kebaikan hati pemuda itu padanya.

“Seperti itu kah?” lirih Gisel.

Hati Gisel seketika tersentuh mendengar cerita Alana, ternyata pemuda itu berhati malaikat.

“Dia lelaki yang baik Sel. Dia tidak pantas di perlakukan seperti itu. Aku harus menolongnya apa-pun yang terjadi,” ujar Alana dengan keyakinan.

Gisel menghela napas berat, lalu merangkul tubuh sahabatnya.

“Baiklah kalau begitu kita harus menolongnya,” putus Gisel memutuskan mengambil resiko demi Alana.

“Terima kasih Sel.” Alana menggenggam tangan Gisel.

“Aku juga tidak mau si tampan Zayn jatuh di tangan nenek sihir itu. Lagi pula aku belum siap patah hati,” gurau Gisel dengan manja.

“Ayo kita kembali. Kita tidak punya waktu, perempuan itu akan menjalankan rencananya jangan sampai kita terlambat,” ujar Alana mempercepat langkahnya.

“Kau dengar Zayn ada di kamar sebelah kamar perempuan tadi. Ayo kita ke sana.”

“Jangan sampai nenek sihir itu masuk ke dalam kamar. Maka semuanya akan terlambat ....” semakin cemas saja Alana memikirkan keadaan sahabat kakaknya.

Dua sahabat ini pun bergegas kembali ke tempat mereka merias Laura. Mereka harus bergerak cepat sebelum rencana jahat itu terjadi. Ah mereka tidak punya waktu yang banyak.

Dengan langkah kaki secepat kilat mereka telah berada di lorong kamar.

Langkah dua sahabat ini terhenti, saat melihat wanita berwajah babak belur, dengan pakaian robek itu telah berada di depan kamar yang di maksud di mana keberadaan Zayn berada.

Ah, sial perempuan itu telah mulai menjalankan aksinya.

Mata mereka membulat sempurna saat melihat pintu kamar itu telah terbuka dan Laura bersiap melangkah masuk.

Ya, ampun perempuan itu akan masuk ke dalam kamar untuk melancarkan fitnah kejinya.

"Tunggu!" kompak mereka berteriak untuk menghentikan Laura.

hei ... segini dulu makasih

Terpopuler

Comments

Tatiek Faruq

Tatiek Faruq

aku mampir lagi thor /Drool/

2025-03-04

0

Sonia pramita

Sonia pramita

lanjut Thor

2024-02-11

1

Irra Ajahh

Irra Ajahh

mampir lg aku

2023-12-31

0

lihat semua
Episodes
1 awal mula
2 rencana
3 kembali
4 terciduk
5 ide gila
6 terjebak
7 terjebak
8 keputusan
9 tak bisa mundur
10 pernikahan
11 pulang bersama
12 tinggal bersama
13 pagi bersama
14 tugas
15 bekerja
16 makanan
17 ikut
18 Belanja
19 di kerjain
20 gaun
21 ke pesta
22 pesta
23 kejar
24 takut
25 trauma
26 pagi
27 tamu
28 izin
29 tertahan
30 makan bersama
31 bekal
32 laporan
33 kesal
34 merajuk
35 senyuman
36 Izin Zayn
37 nonton
38 penggemar
39 sedikit terungkap
40 kebenaran
41 gengsi
42 pulang
43 bangun
44 map
45 gelisah
46 pulang
47 kenang-kenagan
48 sepi
49 tamu
50 bertamu lagi
51 bertemu
52 ruang makan
53 mengantar
54 Basa-basi
55 kamar
56 rencana
57 telat
58 tugas
59 Tugas Alana
60 menjemput
61 pernyataan
62 dua pernyataan
63 perasaan Arion
64 amarah Zayn
65 Tugas baru
66 Ayang
67 Arion
68 ulah Arion
69 Rencana Zayn
70 Alana tahu
71 Arion kecewa
72 kencan
73 Keputusan
74 jawaban
75 pergi
76 menuju
77 pertemuan
78 kecewa
79 rencana Alana
80 perasaan Zayn
81 kantor Zayn
82 pamit
83 pulang
84 pulang
85 galau
86 salon
87 taman
88 Yang di tunggu warga
89 bersiap kembali
90 tawar-menawar
91 gagal
92 bukti
93 rahasia mereka
94 marah
95 ibu tahu
96 pesta
97 Tugas baru
98 Oh mertua
99 kelahiran
100 The end
101 Bonus
102 Diam-diam Suamiku Ceo
Episodes

Updated 102 Episodes

1
awal mula
2
rencana
3
kembali
4
terciduk
5
ide gila
6
terjebak
7
terjebak
8
keputusan
9
tak bisa mundur
10
pernikahan
11
pulang bersama
12
tinggal bersama
13
pagi bersama
14
tugas
15
bekerja
16
makanan
17
ikut
18
Belanja
19
di kerjain
20
gaun
21
ke pesta
22
pesta
23
kejar
24
takut
25
trauma
26
pagi
27
tamu
28
izin
29
tertahan
30
makan bersama
31
bekal
32
laporan
33
kesal
34
merajuk
35
senyuman
36
Izin Zayn
37
nonton
38
penggemar
39
sedikit terungkap
40
kebenaran
41
gengsi
42
pulang
43
bangun
44
map
45
gelisah
46
pulang
47
kenang-kenagan
48
sepi
49
tamu
50
bertamu lagi
51
bertemu
52
ruang makan
53
mengantar
54
Basa-basi
55
kamar
56
rencana
57
telat
58
tugas
59
Tugas Alana
60
menjemput
61
pernyataan
62
dua pernyataan
63
perasaan Arion
64
amarah Zayn
65
Tugas baru
66
Ayang
67
Arion
68
ulah Arion
69
Rencana Zayn
70
Alana tahu
71
Arion kecewa
72
kencan
73
Keputusan
74
jawaban
75
pergi
76
menuju
77
pertemuan
78
kecewa
79
rencana Alana
80
perasaan Zayn
81
kantor Zayn
82
pamit
83
pulang
84
pulang
85
galau
86
salon
87
taman
88
Yang di tunggu warga
89
bersiap kembali
90
tawar-menawar
91
gagal
92
bukti
93
rahasia mereka
94
marah
95
ibu tahu
96
pesta
97
Tugas baru
98
Oh mertua
99
kelahiran
100
The end
101
Bonus
102
Diam-diam Suamiku Ceo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!