Takdir Cinta

Takdir Cinta

Apa Yang Salah?

Seorang istri akan merasakan rasa sakit yang sangat sakit, namun luka nya tidak tampak, darahnya tidak tampak yang jelas dia hanya butuh pengertian dari seorang suami namun justru suami selalu saja tidak mengerti akan bagaimana rada sakit yang di timbulkan okeh suaminya dia malah membuat lelucon dan itu membuat rumah tangga yang awalnya harmonis kini harus berantakan karena ulah dari sang suami itu sendiri.

Yang berubah bukan wanita, tapi suami yang sekali tidak tau apa yang di butuhkan istri tidak mau membantu setidaknya meringankan beban istrinya di rumah, ini tidak bahkan jika sudah berumah tangga suami akan mengatakan hal yang bukan membuat istrinya akan merasakan kebahagiaan setelah menikah, namun malah sebaliknya.

Tidak ada kata romantis setelah menikah, istri hanya ingin mencium, suami malah sibuk sendiri dengan ponselnya.

Lebih mengutamakan ponselnya bahkan urusannya sendiri entah apa itu yang di namakan cinta apa tidak?

Fadli melihat istrinya yang nampak kumal tidak terawat bahkan bajunya hanya itu itu saja, memangnya uang yang di berikan padanya kurang apa bagaimana?

"Kenapa bau mu menyengat, sudah ku bilang mandi dan dandan yang cantik memangnya kurang apa uang belanja untuk mu satu juta sebulan?" Kirana terdiam dia segera melahap makanannya yang sudah siap di meja makan.

Fadli mengambil gelas bukan di isi oleh air malah dia membanting nya, memperlihatkan aura kemarahan pada istrinya sudah tiga tahun mereka menikah bukan tambah cantik istrinya malah tidak bisa menjaga dirinya, tambah kumal tidak terawat. Apa yang nanti di katakan oleh teman-temannya jika istrinya penampilannya seperti ini cantik tidak, malu lah malu jika dia harus menghadiri acara dan mengajak istrinya yang selalu tidak tampil anggun dia hanya akan mempermalukan dirinya saja terus menerus di permalukan.

Fadli membanting gelas kaca itu hingga kepingan kacanya mengenai kaki Kirana. Kirana memandang kakinya yang berdarah, bukannya perduli suaminya malah pergi tanpa mengatakan sepatah kata lagi.

Kirana menghela napas panjang dan jongkok untuk membersihkan sisa sisa serpihan kaca yang tersebar di lantai, Kirana sebenarnya sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan suaminya, memang untuk soal makanan dia memang sangat amat perhitungan, satu bulan satu juta dapat apa? Untunglah dia masih belum mendapatkan momongan mungkin Tuhan tahu mereka berdua belum siap untuk menerima momongan.

Kirana membuang serpihan kaca di tempat sampah, membalut luka nya darah sudah tampak tidak mengalir lagi.

Kirana memandang ke arah kaca, melihat wajahnya yang dulu glowing kini sudah tampak kusam, apa yang salah selama tiga tahun ini dia sudah berusaha keras untuk menjadi istri yang baik menjadi istri yang baik untuk suaminya namun nampaknya suaminya masih tidak terima atas semua ini.

"Apa aku memang terlalu jelek? Kenapa Mas Fadli bahkan mengatakan hal yang seperti itu, padahal aku kusam aku bau kan memang harus merawat rumah. Mencuci pakaian menggunakan tangan, masak, beres beres rumah memang pekerjaan seorang istri itu gampang, apa aku aku yang terlalu sabar apa bagaimana?

Dia selama ini sudah sangat menderita, uang belanja hanya satu juta satu bulan dan itu hanya cukup untuk membeli kebutuhan rumah dan kebutuhan dapur bagaimana mungkin dia akan mempercantik dirinya.

Kirana masih memandang ke arah kaca, menatap wajahnya sekaki lagi pokoknya dia harus berpenampilan menarik tapi bagaimana caranya?

Fadli membuang tasnya, Sekertaris Siska datang untuk bertanya kepada kekasih gelapnya kenapa pagi pagi sudah marah marah tanpa alasan.

"Sayang ada apa? Tuh muka kenapa di tekuk seperti itu?" Tak ada jawaban dari Fadli dia memandangi Siska dari atas sampai bawah melihat Siska yang cantik seperti ini dia pun membandingkan jika istrinya secantik Siska dan seglamor Siska dan semenarik Siska pasti suami mana yang tidak akan betah berlama lama memandangi dirinya.

Siska pun duduk di pangkuan Fadli, Fadli memegang betis Siska yang mulus, Siska pun tersenyum dan memegang pipi Fadli.

Memang Siska adalah sekertaris tapi Siska sudah di anggap orang yang paling berarti bagi Fadli selain dia bisa mengerti akan apa yang di rasakan Siska juga ahli dalam bermain ranjang.

Mereka sudah menjalin hubungan selama satu tahun belakangan ini. Tanpa di ketahui oleh siapapun.

"Apa kamu marah dengan istrimu?" tanya Siska yang menyenggol hidung Fadli dengan jari telunjuk nya.

Seharusnya tidak lah pantas seorang suami memperlakukan wanita lain yang bukan mahramnya seperti itu sedangkan istri sahnya malah harus bingung karena perlakuan dari Fadli.

Yang membutuhkan cinta dari Fadli itu Kirana bukan cewek enggak jelas ini?

"Bagaimana aku tidak merasa marah dengan dirinya, setiap kali aku pulang aku hanya melihat dia berpenampilan layaknya seorang pembantu, bahkan kamu tahu kan bagaimana malunya aku ketika aku mengajaknya pergi ke pesta gayanya itu enggak banget. Enakan juga mengajakmu kamu itu cantik, lebih mandiri dan lebih segalanya." Fadli memegang dagu Siska dan memberikan ciuman di bibirnya.

Tidak ada yang menyadari kebusukan Fadli karena karyawan di kantor mengira jika Siska itu adalah istri dari Fadli dan bukan Kirana.

Fadli tidak pernah membawa istri sah nya ke kantor apa kata karyawan nya, pasti yang ada banyak karyawan yang mentertawakan dirinya.

"Ya jelas lah, aku jauh lebih dari segalanya, jadi kapan kamu akan menceraikan istrimu itu?" Fadli tersenyum.

"Segera, segera aku akan menceraikan istriku dan menikahi mu." Siska tersenyum lalu ia memikirkan cara bagaimana kedua orang tua Fadli merestui hubungan mereka.

Karena tidak mungkin perceraian itu akan terlaksana jika kedua orang tua Fadli sangat mencintai menantunya itu. Dan sebenarnya kan semua aset di perusahaan ini adalah milik dari istrinya.

"Jangan, jika kamu menceraikan istri mu yang ada kamu tidak akan mendapatkan apapun, terlebih lagi apa kamu tahu jika perusahaan ini adalah milik dari istrimu yang kamu tidak akan mendapatkan bagian apapun." Fadli sedikit berpikir benar juga yang di katakan pacarnya, selama ini yang ada dalam pikiran nya kan hanya ingin menguasai perusahaan ini, bukan ingin mencintai wanita yang memang sudah mirip sebagai pembantu bukan seorang istri.

"Tenang saja, aku sudah mengatur nya, terlebih istriku itu sangat amat bodoh." Fadli tersenyum dan mencium bibir Siska lagi.

Ferdi menggeleng, dia dari tadi hanya ingin menyerahkan berkas ini pada bosnya tapi lihat saja tingkahnya itu malah bermesraan dengan wanita lain padahal istrinya di rumah pasti ingin melakukan nya dengan suaminya nah ini malah sebaliknya suami nya malah mencari kepuasan di tempat lain.

"Kasihan sekali istri bos, bos di sini malah asik bercumbu dengan wanita lain sedangkan di sana ada hati yang tersakiti."

Terpopuler

Comments

Ambar

Ambar

masa😅

2022-11-12

0

Sulati Cus

Sulati Cus

suami g tau diri keknya nih

2022-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 Apa Yang Salah?
2 Seharusnya Tidak Seperti Ini!
3 Penderitaan Kirana
4 Apa yang salah?
5 Gila!!!
6 Biang kerok
7 Tega
8 Ada Ada Saja
9 Bukanlah Dia?
10 Benar-benar
11 Aku?
12 Kelamaan Jomblo
13 Kesabaran
14 Gitu Amat
15 Apaan!
16 Cinta tulus
17 Di kerjain
18 Karena Dia
19 Ngajarin Sih ngajarin
20 Terkejut
21 Dasar
22 Seakan tidak percaya
23 Mana Mungkin
24 Gini Amat Ya?
25 Segitunya??
26 Kena Sial
27 Cinta ya??
28 Dia Lagi Dia Lagi "-"
29 Lama lama kesal
30 Di kasih tahu juga, ngeyel!!
31 Kisah Pandawa Lima Arjuna
32 Peka Dikit Kek
33 Tak Pantas
34 Linda Rese
35 Berpisah
36 Rencana?
37 Berpikir ke dua kali
38 Rese
39 Kok Jadi Kau Yang Sewot
40 Kenapa Dia?
41 Tugas???
42 Aneh? Atau Hanya Perasaan nya Saja
43 Olivia Olivia
44 Jarak
45 Harus kah??
46 Mengapa Bisa???
47 Yang Sebenarnya terjadi
48 Siapa??
49 Numpang Hidup!!
50 Benar benar Gila!!
51 Terlalu Keras
52 Maksudnya???
53 Salah Balas Dendam
54 Senang Pada Akhirnya
55 Rusuh
56 Penasaran
57 Apa Dia Kirana?
58 Kepo
59 Di kerjain
60 Yang Lagi Jatuh Cinta
61 Rese
62 Pembuat Onar
63 Bucin lagi
64 Sesal
65 Pembuat ulah lagi
66 Sayang???
67 Alasan
68 Alasan
69 Amarah
70 Lelah
71 Semoga
72 Kejutan
73 Percaya lah
74 Menikah?
75 salah berkata
76 Salah lagi
77 Salah lagi
78 Apa???
79 Kenyataan
80 Masa lalu
81 Dia Kembali
82 Bertemu
83 Harusnya
84 Ada ada Saja
85 Gegara drakor
86 Bagaimana menjelaskan nya???
87 Mantan
88 Bersyukur
89 Rese si rese
90 Bukti
91 Salah Sangka
92 Rupanya
93 Masa lalu
94 Lukisan lama
95 Rencana
96 Marah??
97 Aku lagi
98 Akhirnya.......
99 Mantan
100 Ide
101 Kejutan
102 Mengerjai Fendi
103 Mantan
104 Kejujuran Bastian
105 Tersadar
106 kesal
107 Hukuman
108 Wanita penjual asongan
109 Kecelakaan
110 Martabak
111 Maafkan Lala pak
112 Draft
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Apa Yang Salah?
2
Seharusnya Tidak Seperti Ini!
3
Penderitaan Kirana
4
Apa yang salah?
5
Gila!!!
6
Biang kerok
7
Tega
8
Ada Ada Saja
9
Bukanlah Dia?
10
Benar-benar
11
Aku?
12
Kelamaan Jomblo
13
Kesabaran
14
Gitu Amat
15
Apaan!
16
Cinta tulus
17
Di kerjain
18
Karena Dia
19
Ngajarin Sih ngajarin
20
Terkejut
21
Dasar
22
Seakan tidak percaya
23
Mana Mungkin
24
Gini Amat Ya?
25
Segitunya??
26
Kena Sial
27
Cinta ya??
28
Dia Lagi Dia Lagi "-"
29
Lama lama kesal
30
Di kasih tahu juga, ngeyel!!
31
Kisah Pandawa Lima Arjuna
32
Peka Dikit Kek
33
Tak Pantas
34
Linda Rese
35
Berpisah
36
Rencana?
37
Berpikir ke dua kali
38
Rese
39
Kok Jadi Kau Yang Sewot
40
Kenapa Dia?
41
Tugas???
42
Aneh? Atau Hanya Perasaan nya Saja
43
Olivia Olivia
44
Jarak
45
Harus kah??
46
Mengapa Bisa???
47
Yang Sebenarnya terjadi
48
Siapa??
49
Numpang Hidup!!
50
Benar benar Gila!!
51
Terlalu Keras
52
Maksudnya???
53
Salah Balas Dendam
54
Senang Pada Akhirnya
55
Rusuh
56
Penasaran
57
Apa Dia Kirana?
58
Kepo
59
Di kerjain
60
Yang Lagi Jatuh Cinta
61
Rese
62
Pembuat Onar
63
Bucin lagi
64
Sesal
65
Pembuat ulah lagi
66
Sayang???
67
Alasan
68
Alasan
69
Amarah
70
Lelah
71
Semoga
72
Kejutan
73
Percaya lah
74
Menikah?
75
salah berkata
76
Salah lagi
77
Salah lagi
78
Apa???
79
Kenyataan
80
Masa lalu
81
Dia Kembali
82
Bertemu
83
Harusnya
84
Ada ada Saja
85
Gegara drakor
86
Bagaimana menjelaskan nya???
87
Mantan
88
Bersyukur
89
Rese si rese
90
Bukti
91
Salah Sangka
92
Rupanya
93
Masa lalu
94
Lukisan lama
95
Rencana
96
Marah??
97
Aku lagi
98
Akhirnya.......
99
Mantan
100
Ide
101
Kejutan
102
Mengerjai Fendi
103
Mantan
104
Kejujuran Bastian
105
Tersadar
106
kesal
107
Hukuman
108
Wanita penjual asongan
109
Kecelakaan
110
Martabak
111
Maafkan Lala pak
112
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!