Gila!!!

"Kau tau tadi apa yang kamu lakukan?" Kirana sudah di jambak oleh suaminya bahkan matanya sudah memerah karena menangis dan dari tadi Fadli masih tidak melepaskan cengkraman tangan nya dari rambut istrinya.

Kirana bahkan tidak tahu apa yang dia lakukan sampai membuat suaminya marah, yang ia lakukan hanya mengantarkan makanan karena pagi tadi pasti suaminya belum makan. Dia hanya ingin berbaikan dengan suaminya tapi sekarang apa yang salah?

"Mas... Memangnya apa kesalahan ku?" Tanya Kirana seraya memegang rambut nya yang sakit karena di tarik dengan keras oleh suaminya.

"Apa kesalahan mu? Kau masih bertanya?" Kirana terisak bahkan kali ini suaminya tidak memberikan kesempatan mengenai apa kesalahan nya suaminya pulang dengan kepalan tangan dan terus menampar dan menjambak nya.

Apa kali ini yang dia lakukan sehingga suaminya marah lagi pada dirinya.

"KAU MASIH BERTANYA APA KESALAHAN MU? BUAT APA KAU DATANG KE KANTOR DAN MENGAKU SEBAGAI ISTRIKU KAU INGIN MEMPERMALUKAN DIRIKU? " Fadli segera menghempas kan tubuh istrinya ke tembok dan mencekiknya , bola mata Fadli sudah ingin keluar saja wanita ini sudah tidak menguntungkan bagi dirinya dan malah selalu membuat ulah terus menerus.

"Aku tidak mungkin... "

"Kau tidak mungkin apa? Bilang tidak ingin memperlakukan diriku? Iya?" Fadli segera mencekik leher istrinya dengan keras. Tidak ada ampun bagi seorang pun yang berani mengambil keputusan sendiri apa lagi di rumah nya ini.

"Mas.. huk... le... le.. pas... kan.... Sa.. kita mas.."

"Sakit? Sakit kau bilang? Siapa yang menyuruh mu untuk mengantarkan bekal makanan di kantor, owh kau ingin merusak reputasi suamimu? Iya!" Kirana menggeleng, tidak mungkin dia merusak reputasi suaminya.

"Berani lagi kau datang, ke kantor ku bunuh kau... " Fadli segera melepaskan cengkraman nya. Dia memandang istrinya yang sudah berantakan memang dia tidak sekali pun mencintai bahkan menyayangi dirinya, yang ada di dalam otaknya hanyalah uang uang dan uang, untung saja orang bodoh itu menikah kan putri bodohnya padanya, hah rasanya bisa berbuat seenaknya itu sangat menyenangkan.

"Kenapa aku tidak boleh datang mas, itu kantor ku, itu adalah hasil usaha ku. Kenapa aku... "

Plak

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Kirana, Kirana menatap dengan hati yang sangat teriris bagaimana mungkin semakin ke sini suaminya semakin tega padanya, padahal dulu ia sudah memberikan apa yang suaminya mau dan sekarang ini yang dia berikan atas semua yang telah ia berikan pada suaminya. Kenapa suaminya tega melakukan hal ini padanya.

"Kau mau lagi? Mau lagi aku pukul iya!" Kirana segera segera berdiri dan meninggalkan suaminya. Fadli segera mengejar dan Kirana segera mengunci pintunya rasanya dia tidak sanggup lagi berada di neraka ini.

"Kirana.... Kau sangat kurang ajar ada suami mu. Buka Kirana atau akan aku dobrak pintu ini, Kirana buka!" teriak Fadli seraya mendobrak kamar Kirana.

Kirana mengunci pintu dan menahan pintu dengan tubuhnya.

Semua harapan yang dulu ia harapkan duadh hancur, dia mengira setelah dia menikah dia kana mendapat kan kebahagiaan dan nyatanya apa? Tidak ada kebahagiaan yang tercipta dari rumah tangga nya dengan suaminya, yang ada suaminya terus menerus menyiksanya dan menyalahkan dirinya, padahal dia hanya ingin kasih sayang dari suaminya itu saja, tidak lebih bahkan sekedar bergandengan tangan pun suaminya tidak pernah melakukan nya.

"Kirana... Kau buka pintu nya apa aku akan mendobraknya." Teriak Fadli dengan penuh emosi bahkan dia tidak sudah sudah menyiksa istrinya padahal istrinya sudah sangat acak acakan dan penuh dengan luka lebam kenapa dia tidak puas juga.

"Pergi mas!" Fadli mengeratkan giginya dan mendobrak pintu. Pintu berhasil di dobrak dan dia melihat istrinya yang bersembunyi di balik pintu.

Fadli yang seperti orang kerasukan pun segera memukul istrinya sampai istrinya tergolek lemas tak berdaya.

Kirana tidak bisa berbuat apapun lagi, dia sudah tidak bisa lagi berdiri, tubuhnya sudah di penuhi luka akibat di aniaya suaminya, andai ayah dan ibunya ada di sini pasti mereka akan tahu siapa sebenarnya bajingan itu,

Tidak merasa bersalah sudah menyakiti istrinya sendiri, dan setelah puas mengajar istrinya habis-habisan dia di tinggalkan tanpa di tolong siapa pun.

Kirana meneteskan apa-apa saat ini ia rindu bersama dengan kedua orang tuanya, merasakan kasih sayang kedua orang tuanya, kapan kah penderitaan ini akan usai, Kirana hanya menginginkan kasih sayang yang sudah lama tidak ia dapatkan.

Siapa pun tolong lah dia, kekurangan dia dari lembah ini, dia sudah tidak kuat lagi menghadapi suaminya yang sangat kasar pada dirinya, bahkan hanya masalah sedikit saja dia langsung memukul, langsung menampar nya, padahal dia hanya menginginkan kasih sayang. Apakah salah jika ia hanya meminta sedikit kasih sayang? Apakah salah jika dia memintanya?

Kirana masih di sana, dengan balutan ketidak berdayaan akhirnya dia pun memejamkan matanya, dia sudah lelah berada di rumah ini. Mungkin dengan dia tidur rasa sakitnya akan mulai berkurang dan dia tidak merasakan lagi penderitaan yang telah di ciptakan oleh suaminya.

Dengan langkah yang berat Fadli pun pergi ke suatu tempat mungkin di sana dia akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Jika dia di rumah bukan kebahagiaan yang akan di dapatkan dia hanya akan berdebat dan mengurusi wanita yang tidak berguna.

Siska membuka rumahnya entah mengapa bosnya malah datang menemuinya apa yang dia lakukan di sini? Apa mungkin dia bertengkar dengan istrinya?

"Mas... Apa?" Fadli baru saja menginjakan kakinya dan dia langsung memeluk tubuh Siska dan segera memberikan ciuman panas padanya.

Siska segera menutup pintu, takut jika sampai ada orang yang akan tahu jika dia sedang main bersama seseorang di dalam rumahnya.

Fadli mencium Siska dengan sangat penuh hasrat, Siska pun membalas ciuman Fadli yang jelas jika dia mendapat kan pria yang ada di hadapannya ini dia akan kaya raya dan merubah hidupnya yang miskin.

"Apa yang kau lakukan akan membuat diriku menjadi orang yang kaya, apa lagi jika aku sampai mendapatkan bos ini."

"Mas apa kamu bertengkar lagi dengan istrimu?" tidak ada jawaban dari Fadli yang jelas dia hanya ingin bersama dengan Siska.

Fadli menghentikan aksinya.

"Jangan sebut dia lagi, yang aku cintai itu kamu jangan menyebut wanita alain apalagi menyebut nama istriku, yang aku butuhkan bukan wanita yang tidak ada gunanya itu melainkan hanya dirimu." Siska yang sudah setengah telanjang pun hanya mengangguk saja, ya bukan hanya dia saja sih lelakinya yang jelas ada banyak lelaki yang bisa dimanfaatkan apalagi hanya untuk menguras hartanya.

"Baiklah, lakukan apa yang kamu mau mas... " Fadli yang mendengar kode dan Siska pun langsung melanjutkan aksinya membuat Siska mendesah hebat, aksi dari kekasihnya sangat memuaskan dirinya malam ini.

Episodes
1 Apa Yang Salah?
2 Seharusnya Tidak Seperti Ini!
3 Penderitaan Kirana
4 Apa yang salah?
5 Gila!!!
6 Biang kerok
7 Tega
8 Ada Ada Saja
9 Bukanlah Dia?
10 Benar-benar
11 Aku?
12 Kelamaan Jomblo
13 Kesabaran
14 Gitu Amat
15 Apaan!
16 Cinta tulus
17 Di kerjain
18 Karena Dia
19 Ngajarin Sih ngajarin
20 Terkejut
21 Dasar
22 Seakan tidak percaya
23 Mana Mungkin
24 Gini Amat Ya?
25 Segitunya??
26 Kena Sial
27 Cinta ya??
28 Dia Lagi Dia Lagi "-"
29 Lama lama kesal
30 Di kasih tahu juga, ngeyel!!
31 Kisah Pandawa Lima Arjuna
32 Peka Dikit Kek
33 Tak Pantas
34 Linda Rese
35 Berpisah
36 Rencana?
37 Berpikir ke dua kali
38 Rese
39 Kok Jadi Kau Yang Sewot
40 Kenapa Dia?
41 Tugas???
42 Aneh? Atau Hanya Perasaan nya Saja
43 Olivia Olivia
44 Jarak
45 Harus kah??
46 Mengapa Bisa???
47 Yang Sebenarnya terjadi
48 Siapa??
49 Numpang Hidup!!
50 Benar benar Gila!!
51 Terlalu Keras
52 Maksudnya???
53 Salah Balas Dendam
54 Senang Pada Akhirnya
55 Rusuh
56 Penasaran
57 Apa Dia Kirana?
58 Kepo
59 Di kerjain
60 Yang Lagi Jatuh Cinta
61 Rese
62 Pembuat Onar
63 Bucin lagi
64 Sesal
65 Pembuat ulah lagi
66 Sayang???
67 Alasan
68 Alasan
69 Amarah
70 Lelah
71 Semoga
72 Kejutan
73 Percaya lah
74 Menikah?
75 salah berkata
76 Salah lagi
77 Salah lagi
78 Apa???
79 Kenyataan
80 Masa lalu
81 Dia Kembali
82 Bertemu
83 Harusnya
84 Ada ada Saja
85 Gegara drakor
86 Bagaimana menjelaskan nya???
87 Mantan
88 Bersyukur
89 Rese si rese
90 Bukti
91 Salah Sangka
92 Rupanya
93 Masa lalu
94 Lukisan lama
95 Rencana
96 Marah??
97 Aku lagi
98 Akhirnya.......
99 Mantan
100 Ide
101 Kejutan
102 Mengerjai Fendi
103 Mantan
104 Kejujuran Bastian
105 Tersadar
106 kesal
107 Hukuman
108 Wanita penjual asongan
109 Kecelakaan
110 Martabak
111 Maafkan Lala pak
112 Draft
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Apa Yang Salah?
2
Seharusnya Tidak Seperti Ini!
3
Penderitaan Kirana
4
Apa yang salah?
5
Gila!!!
6
Biang kerok
7
Tega
8
Ada Ada Saja
9
Bukanlah Dia?
10
Benar-benar
11
Aku?
12
Kelamaan Jomblo
13
Kesabaran
14
Gitu Amat
15
Apaan!
16
Cinta tulus
17
Di kerjain
18
Karena Dia
19
Ngajarin Sih ngajarin
20
Terkejut
21
Dasar
22
Seakan tidak percaya
23
Mana Mungkin
24
Gini Amat Ya?
25
Segitunya??
26
Kena Sial
27
Cinta ya??
28
Dia Lagi Dia Lagi "-"
29
Lama lama kesal
30
Di kasih tahu juga, ngeyel!!
31
Kisah Pandawa Lima Arjuna
32
Peka Dikit Kek
33
Tak Pantas
34
Linda Rese
35
Berpisah
36
Rencana?
37
Berpikir ke dua kali
38
Rese
39
Kok Jadi Kau Yang Sewot
40
Kenapa Dia?
41
Tugas???
42
Aneh? Atau Hanya Perasaan nya Saja
43
Olivia Olivia
44
Jarak
45
Harus kah??
46
Mengapa Bisa???
47
Yang Sebenarnya terjadi
48
Siapa??
49
Numpang Hidup!!
50
Benar benar Gila!!
51
Terlalu Keras
52
Maksudnya???
53
Salah Balas Dendam
54
Senang Pada Akhirnya
55
Rusuh
56
Penasaran
57
Apa Dia Kirana?
58
Kepo
59
Di kerjain
60
Yang Lagi Jatuh Cinta
61
Rese
62
Pembuat Onar
63
Bucin lagi
64
Sesal
65
Pembuat ulah lagi
66
Sayang???
67
Alasan
68
Alasan
69
Amarah
70
Lelah
71
Semoga
72
Kejutan
73
Percaya lah
74
Menikah?
75
salah berkata
76
Salah lagi
77
Salah lagi
78
Apa???
79
Kenyataan
80
Masa lalu
81
Dia Kembali
82
Bertemu
83
Harusnya
84
Ada ada Saja
85
Gegara drakor
86
Bagaimana menjelaskan nya???
87
Mantan
88
Bersyukur
89
Rese si rese
90
Bukti
91
Salah Sangka
92
Rupanya
93
Masa lalu
94
Lukisan lama
95
Rencana
96
Marah??
97
Aku lagi
98
Akhirnya.......
99
Mantan
100
Ide
101
Kejutan
102
Mengerjai Fendi
103
Mantan
104
Kejujuran Bastian
105
Tersadar
106
kesal
107
Hukuman
108
Wanita penjual asongan
109
Kecelakaan
110
Martabak
111
Maafkan Lala pak
112
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!