Laboratorium Teknologi
Pada tiga bulan yang lalu berbagai observatorium di seluruh Bumi mendapat peringatan bahaya dari sebuah asteroid dengan diameter 10 kilometer yang akan menabrak Bumi. Meteor dengan diameter yang serupa dengan yang membuat penguasa Bumi sebelumnya, yaitu dinosaurus punah akan menabrak bumi dalam beberapa jam lagi.
Pemerintah dari semua negara awalnya merahasiakan hal ini dari masyarakat dengan tujuan menghindari kerusuhan yang tidak diinginkan, namun keberadaan meteor tersebut akhirnya terungkap oleh beberapa penggemar astronomi yang tanpa sengaja menemukannya dan menyebarkannya ke media sosial. Pada awalnya hanya sedikit orang yang percaya dengan hal yang diungkapkan beberapa penggemar astronomi tersebut tapi setelah dua bulan keberadaan meteor ditemukan akhirnya markas PBB membenarkan hal itu dan menyebabkan kepanikan di seluruh dunia.
Bukan hanya PBB yang membenarkan tentang tabrakan meteor, semua negara di seluruh dunia juga mengkonfirmasi hal tersebut dan mengatakan bahwa mereka telah melakukan persiapan penuh untuk mencegah meteor menabrak Bumi serta telah menyediakan tempat perlindungan untuk mengantisipasi jika mereka gagal mencegah meteor tersebut.
Pemerintah dari seluruh dunia akan menyatukan kekuatan mereka dan mengirim bom nuklir untuk menuju meteor dengan tujuan untuk mengubah orbit meteor sehingga tidak jadi melenceng dari Bumi. Ada puluhan ribu bom nuklir yang telah dikumpulkan dari berbagai negara dan akan diluncurkan secara bersamaan pada waktunya.
Dimas bersama ayahnya saat ini sedang mengangkut barang barang yang telah disimpan ke tempat perlindungan pribadi yang mereka bangun dalam tiga bulan terakhir. Dimas merupakan salah satu dari sedikit orang yang pertama kali mempercayai keberadaan meteor dengan diameter 10 kilometer ini, mengandalkan tabungan pribadinya dia membeli banyak persediaan dan mengubah ruangan bawah tanah di rumah menjadi tempat perlindungan pribadi.
Setelah sebulan yang lalu PBB dan pemerintah akhirnya mengkonfirmasi keberadaan meteor tersebut Dimas telah mempersiapkan banyak hal untuk kebutuhan hidup sedangkan yang lain baru mulai menimbun persediaan. Keluarga Dimas yang awalnya mengeluh dengan kelakuan Dimas menimbun persediaan akhirnya membantu mengumpulkan lebih banyak persediaan dan memperbesar serta melengkapi tempat perlindungan pribadi mereka dengan berbagai fasilitas penunjang kehidupan.
Dimas melempar karung semen terakhir di tumpukan karung semen lainnya di gudang kecil yang ada di tempat perlindungan mereka, itu adalah persediaan terakhir yang harus dimasukan. Setelah selesai mengangkat semua persediaan yang telah dipersiapkan, Dimas pergi ke kamar mandi di rumahnya dan membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi Dimas pergi ke ruang tengah tempat dimana ibunya sedang menonton acara peluncuran bom nuklir menuju meteor yang disiarkan secara langsung di seluruh jaringan. Kamera satelit yang memiliki resolusi tinggi menunjukan penampilan langit berbintang, di dalam gambar tersebut dapat dilihat sebuah meteor besar sedang menuju Bumi dengan kecepatan tinggi.
"Dimana ayahmu?" Ibu Dimas yaitu ibu Nita bertanya kepada Dimas yang baru saja datang.
"Ayah sedang menutupi mobil di garasi bawah tanah dengan aluminium foil, itu akan berguna untuk mencegah mesin mobil rusak karena radiasi" Dimas menjawab ibunya setelah dirinya duduk di kursi kayu yang digunakan sebagai pengganti sofa yang telah dibawa ke tempat perlindungan yang ada di Bawah.
Ibu Nita mengangguk setelah mendengar jawaban dari anaknya dan kembali menonton acara siaran langsung peluncuran bom nuklir yang akan dikirim menuju meteor. Dimas juga menonton acara tersebut dengan serius dimana saat ini pembawa acara yang terus melaporkan situasi meteor setiap menitnya.
Di markas PBB saat ini, tepatnya di ruang komando ketua PBB melakukan panggilan video dengan seluruh pemimpin negara di dunia untuk rapat, untuk menghindari keabsenan pemimpin jika meteor tidak bisa dihentikan jadi seluruh pihak sepakat untuk melakukan panggilan video dalam rapat ini.
"Meteor telah melewati lintasan orbit Bulan, saat ini berada pada jarak 280.000 kilometer dari bumi dan terus melaju dengan kecepatan 15,5 km/s, dengan kecepatan ini waktu meteor untuk menabrak Bumi hanya sekitar 5 jam tersisa. Seluruh bom nuklir telah mengunci target dan dapat diluncurkan kapan saja" Ketua PBB berkata sambil menatap monitor tempat dimana wajah seluruh pemimpin negara berada.
"Berapa persen kemungkinan kita berhasil menghentikan meteor ini menabrak Bumi?" Kaisar Jepang bertanya kepada ketua PBB.
Mendengar pertanyaan ini ketua PBB hanya menghela nafas dan mengacungkan tiga jari pada kamera "Kemungkinan Bumi sepenuhnya terhindar dari tabrakan meteor hanya 30%, ada juga kemungkinan meteor akan terbelah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan terus menabrak Bumi atau bahkan meteor tersebut akan menabrak bumi secara utuh".
" Material penyusun meteor masih belum diketahui dengan jelas, namun dapat dipastikan bahwa material ini adalah jenis yang belum pernah kita temui sebelumnya jadi kemungkinan kemungkinan sebelumnya belum tentu sepenuhnya benar" Ketua PBB berkata sambil membagikan file data yang sesuai dengan perkataannya kepada setiap pemimpin negara.
Mendengar perkataan ketua PBB, kaisar Jepang terlihat menghela nafas panjang dan bersandar dengan lemah di sandaran kursinya. Meteor diperkirakan akan menabrak samudra pasifik yang berada dekat dengan Jepang, jika meteor ini menabrak Bumi maka dapat dipastikan negara Jepang adalah yang paling menderita, entah itu sapuan ombak tsunami atau gempa besar yang disebabkan oleh meteor pasti akan menyebabkan korban yang sangat banyak.
Pemimpin negara yang berbatasan langsung dengan samudra pasifik juga memiliki ekspresi yang sama dengan kaisar Jepang, kerugian terbesar saat tabrakan terjadi bisa dikatakan dibagi rata antara negara mereka.
"Untuk sekarang selain untuk mencegah meteor kita juga harus menghadapi kemungkinan terburuk jika meteor tidak dapat dihentikan, seperti yang kita tau bahwa saat meteor ini menabrak Bumi maka air di samudra pasifik yang menjadi tempat jatuhnya meteor akan menyebabkan tsunami ke seluruh daerah pesisir pantai, energi kinetik yang disebabkan pasti akan menggeser lempengan Bumi dan menghasilkan gempa dan gunung meletus, karena gesekan meteor dengan atmosfer juga akan membuat ribuan kilometer dari tempat tabrakan meteor menjadi lautan api dan memanaskan suhu global, hutan hutan akan terbakar dengan hebat saat suhu global naik. Tabrakan meteor juga akan menyebabkan radiasi yang menghancurkan peralatan elektronik kita, abu vulkanik dan asap hasil pembakaran hutan akan menyebar di udara menutupi sinar matahari menuju permukaan, akibatnya suhu global akan kembali turun sampai minus ratusan derajat, karena tidak ada sinar matahari membuat tumbuhan yang tersisa tidak dapat melakukan fotosintesis dan mati, pasokan oksigen akan sangat terbatas pada saat ini dan Bumi akan memasuki zaman es untuk kedua kalinya" Ketua PBB berkata dengan panjang lebar tanpa memperhatikan ekspresi para pemimpin negara yang semakin lama semakin suram.
*Bip *Bip
Ketua PBB awalnya ingin terus melanjutkan perkataannya namun sebuah pengingat yang sangat keras terdengar di seluruh ruangan. Pengingat ini adalah pengingat bahwa meteor telah mencapai tempat yang ditentukan dan bom nuklir akan bisa mencapainya. Para pemimpin negara yang sebelumnya terlihat suram kembali ke penampilan serius mereka.
Orang orang yang berada di ruang komando peluncuran bom nuklir juga tampak serius saat ini, bukan hanya mereka seluruh manusia yang menonton acara peluncuran bom nuklir juga serius dan penuh ketegangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
kenta jaya
/Gosh/
2024-06-07
0
H Y P O C R I S Y
lumayan thor,masih di pantau
2023-05-20
0
Tan Koto
maaf, Thor. ini kalimat ( sehingga tidak jadi melenceng dari bumi) seharusnya ( sehingga tidak jadi mengarah langsung ke bumi)
2022-07-18
0