Suami SHOLEH Untuk ANDINI

Suami SHOLEH Untuk ANDINI

Andini

Andini Purnama Sari. Anak tunggal dari Sinta Permata dan Zidan Brahmana. Yang saat ini sedang menyelesaikan kuliahnya di Aussie / Australia. Andini sekarang sedang menekuni bidang Modelling sebagai jurusan kuliahnya.

yang saat ini Sudah memasuki semester 4. 2 semester lagi ia akan kembali ke Indonesia untuk mempraktekkan ilmunya disini. Di sana ia menjadi mahasiswa teladan. Selain berprestasi ia dikenal sangat tekun dan ulet dalam belajar. Semuanya merasa kagum akan dirinya. wanita cantik yang menjadi idola di kampusnya dan menjari rebutan sekaligus ter favorit disana. Selain pintar dan cerdas Andini memiliki sikap rendah hati dan baik hatinya namun sedikit keras kepala.

Meskipun demikian Andini kuliah ke Australia itu dengan jurusan Modelling bukanlah harapan sesungguhnya bagi Mamanya itu bernama Sinta. Karena sang Mama ingin anaknya tidak mengenal dunia entertainment tersebut. Model. Itu bukanlah suatu ilmu ataupun kerja yang bermanfaat nantinya. Selain menampakkan hal yang terlarang juga akan banyak mudharatnya.

Sering kali Mamanya menjelaskan namun Andini yang selalu ingin menggapai cita-citanya. Andini yang terlahir dari keluarga yang termasuk memprioritaskan tentang ilmu agama dan akidah tersebut, namun usaha mereka sejak Andini kecil mengenalkan dengan dunia yang benar ternyata semuanya belum berhasil ketika Andini sudah beranjak dewasa seperti saat sekarang ini. Zidan Ayahnya yang terus menerus menasehati bahkan memerintahkan untuk berhenti dengan dunianya itu, namun Andini lebih berkeras kepala ingin melanjutkan khayalannya tersebut. Sinta dan Zidan hanya bisa berdoa dan berharap nanti sang anak akan kembali ke jalan yang benar.

"Assalamualaikum Rina." Panggil Sinta.

"Waalaikumussalam Sinta." Jawab Rina di telvon.

"Malam nanti kita ada pengajian sambungan di Mushola Assalam Sinta. Jangan lupa datang."

"In Syaa Allah. Aku pasti ingat dan datang."

Rina dan Sinta adalah teman sejak lama. Mereka begitu akrab. Apalagi saat sekarang ini mereka sama - sama menjadi anggota jamaah dalam satu visi dan misi. Mengejar akhirat. Lebih tepatnya memperdalam untuk mempersiapkan bekal ke akhirat.

Rina dan Sinta selain teman diwaktu sekolah dulu mereka selalu akrab sampai saat ini.

Mushola Assalam

Setelah dilaksanakannya sholat isya berjamaah disambung pengajian dari Ustad yang sudah di jadwalkan mengisi acara malam ini. Suasana yang hikmat selain membuat hati dan pikiran menjadi tenang dan lebih nyaman berada dalam jamaah ini mampu menjadi obat bagi hati.

Selesai pengajian mereka sama-sama dengan kesibukan masing masing. Ada yang melanjutkan tadarusan dan menghafal ayat Al Quran ada juga yang duduk manis di pojok ruangan ada pula yang sudah beranjak pergi dari tempat tersebut. Begitu juga antara Rina dan Sinta. Mereka memilih untuk saling bercerita tentang anak anak mereka. Selain menjadi teman yang akrab se iman se muslim Rina dan Sinta saling bertukar cerita karena sudah merasa aman dan nyaman untuk saling curhat mencurahkan kegundahan hati mereka masing masing.

Sinta yang kadang putus asa dengan sifat anaknya Andini. Dan Rina yang Selalu memberi motifasi dan dukungan hangat kepada Sinta. selaku teman bagi Rina, Sinta sudah menjadi sahabat bahkan bagian dari keluarganya sendiri.

"Jadi sekarang bagaimana kabarnya Andini Sin?"

"Sama seperti biasanya. Saya takut Rin kalau anak saya nantinya terlalu jauh menempuh jalan yang sesat."

"Berdoalah selalu untuk anakmu Sin. Sabarlah menghadapi. Sesuatu yang Allah timpakan kepada hambanya melainkan itu adalah kesanggupan baginya. Allah bersama orang yang sabar. Jadilah orang tua penyabar yang selalu siap siaga mengingatkan anaknya kala dalam kesesatan. Suatu saat akan datang hidayah bagi anakmu Sin. Doa orang tua makbul In Syaa Allah."

"Iya Rin. Aamiin. Semoga Allah memberikan hidayahnya kepada Andini agar ia bisa berubah dan bertobat."

"Aamiin."

"Rasya sekarang bagaimana kuliahnya di Mesir."

"Alhamdulillah Sin. Semuanya sejauh ini lancar dan beberapa hari lagi wisuda bidangnya. Dalam bulan depan in syaa allah anak saya akan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya mengajar di pondok Pesantren mendiang ayahnya."

"Masya Allah. saya kagum dengan putramu Rin. yang mempunyai jiwa besar untuk selalu menjalankan perintah Allah dan berjihad di jalan yang benar".

Rasya yang sudah 6 tahun belajar di Al Azhar Mesir. Memperdalam syariat islam memperteguh keimanan dan memperkuat ketaqwaan. Selama ini pula ia tak pernah sehari pun pulang ke Indonesia.

Disana ia selain belajar di kampusnya beriringan dengan berjihad di jalan Allah mensyiarkan agama islam bagi mereka yang kurang paham atau bahkan belum tau tentang Islam. Disana awalnya memang sendiri namun karena keimanannya yang lebih menonjol dari yang lain Rasya diangkat menjadi Alim Ulama di Mesir.

Masya Allah. Sungguh penghargaan yang begitu luar biasa yang ia pernah terima semasa hidupnya.

"Mau kah kamu kita jodohkan putra dan putri kita Sin. Seperti ucapan dan janji ketika kita masih sekolah SMP dulu? Maukah kamu sekarang kita laksanakan janji itu. Mereka sudah sama-sama dewasa."

"Akankah bisa anakmu menerima anakku yang modelnya seperti itu Rin. Perempuan yang gagal akan agamanya sendiri. Perempuan yang jauh dari kata sholehah."

"Saya akan coba bicara dengan anak saya."

"Baiklah Rina."

"Semoga juga bisa menjadi ladang ibadah untuk Rasya dan jalan Istiqomah bagi Andini." Ucap Rina lagi.

"Aamiin." Mereka mengaminkan secara bersama.

***

"Assalamualaikum nak."

"Iya Ma." Jawab Andini singkat.

"Kenapa salam Mama nggak di jawab nak."

"Maaf Ma aku lagi sibuk nanti telvon lagi." Ucap Andini lagi.

"Mama rindu nak. Tidakkah ada waktumu untuk Mama."

"Iya Ma. Aku rindu juga." Jawab Andini yang sedikit bersalah karena mengabaikan mamanya tadi.

"Bagaimana kabar kamu disana nak."

"Baik Ma. Mama bagaimana?"

"Alhamdulillah nak. Mama ada sesuatu yang Mama mau omongin."

"Apa Ma?"

"Mama akan menjodohkan kamu dengan anak teman Mama. Dia lelaki yang sholeh dan berpendidikan. Agamanya bagus dan etikanya baik."

"Maaf Ma aku belum bisa bahas itu. Kan sudah aku jelasin berkali kali Ma. Aku punya pacar. Aku sayang padanya. Jika menikah aku akan menikah dengannya nanti."

"Apakah laki-laki itu baik nak."

"Sangat baik Ma."

"Tidak. Karena sesungguhnya lelaki yang baik-baik ia tidak akan berarti memacari seseorang. Lelaki yang baik itu datang untuk menghalalkan bukan memacari nak. Haram baginya untuk bersenggol atau bersentuhan dengan yang bukan halal baginya. Lelaki yang baik tau betul kehormatan wanita. Memacari itu karena nafsu dan syahwat sesaat, menikah adalah menghalalkan yang senyuman saja bisa menjadi ibadah. Ibadah yang terpanjang dan terindah." Ucap Mama panjang lebar.

"Aku sudah mengenalnya lama Ma. Aku sayang pada nya."

"Sayang atau kagum beda tipis nak. Kamu yang rasakan saat ini itu kagum bukan sayang."

"Jangan bahas lagi Ma. Aku capek. Aku nggak bisa untuk Mama atur tentang perasaan ku. Karena aku punya pilihan sendiri." Ucap Andini mengakhiri teleponnya.

Terpopuler

Comments

Inru

Inru

Hai Andini, Tiara Nandini mampir..

2022-09-14

1

Imelda wati

Imelda wati

nyimak dulu y Thor,. nanti d lnjutkan LG bc ny,mg aja tmbh asik bc ny😃😃🙏🙏

2022-02-07

1

Muawanah

Muawanah

aku mampir nieh Thor 😉

2022-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 Andini
2 Kepulangan Rasya
3 Berusaha Meyakinkan
4 Kedatangannya
5 Kesedihan Andini
6 Pernikahan
7 Pesan Terakhir
8 Putus Asa
9 Hidayah
10 Di genggamanmu
11 Datang Kembali
12 Jalan Ke Pondok
13 Hati yang Tersayat
14 Tidak Ada yang Mustahil
15 Anak
16 Kesedihan Sinta
17 Adopsi
18 Arumi Shesya Anastasya
19 Tangisan di Balik Cadar Arumi
20 Ziarah
21 Musibah
22 Rezeki
23 Marah
24 Lina Margaretha
25 Abdurrahman Kaisar
26 Kegagalan Lina
27 Hamil Tua
28 Kabar Gembira
29 Kecelakaan
30 Rafki yang Salah Tingkah
31 Siuman
32 Hamil Anak Ular
33 Jatuh Cinta
34 Rumah Sakit
35 Tiada Nafas
36 Dilema
37 Ketabahan Andini
38 Wilona Patah Hati
39 Lamaran
40 Ungkapan Perasaan Rafki
41 Kevin dan Andini
42 Keikhlasan Hati Wilona
43 Pernikahan itu
44 Lina
45 Klinik Wilona
46 Nasib yang Malang
47 Wisuda Arumi
48 Galfin Anjasmana
49 Kebahagiaan kian menyapa
50 Cucu
51 Liburan
52 Kecelakaan Maut
53 Ujian Berat
54 Amnesia
55 Kesedihan Arumi
56 Amerika
57 Aku Mencintaimu Mas
58 Alhamdulillah sembuh
59 Pulih
60 TPU
61 VISUAL KHAYALAN
62 Putri Duyung Ancol
63 Pernikahan kedua
64 Lomba renang
65 Dinner Romantis Calon Pasangan
66 Perasaan yang Terpendam
67 Kabar Bahagia
68 Kebahagiaan yang ganda
69 Will You Marry Me
70 Fitting baju pengantin
71 Persiapan
72 Akad Pernikahan Wilona dan Galfin
73 Persiapan menantikan kelahiran.
74 Lina Lahiran
75 Lupa tanpa sengaja
76 Lupa tanpa sengaja
77 Lupa tanpa sengaja
78 Menunggu kelahiran
79 Wedding Anniversary
80 Putri Kembar
81 Anak kandung
82 ASI
83 Alesha vs Allana
84 Kaisar dan Arumi
85 Promosi ONE DAY
86 Ucapan Terima Kasih & Promosi
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Andini
2
Kepulangan Rasya
3
Berusaha Meyakinkan
4
Kedatangannya
5
Kesedihan Andini
6
Pernikahan
7
Pesan Terakhir
8
Putus Asa
9
Hidayah
10
Di genggamanmu
11
Datang Kembali
12
Jalan Ke Pondok
13
Hati yang Tersayat
14
Tidak Ada yang Mustahil
15
Anak
16
Kesedihan Sinta
17
Adopsi
18
Arumi Shesya Anastasya
19
Tangisan di Balik Cadar Arumi
20
Ziarah
21
Musibah
22
Rezeki
23
Marah
24
Lina Margaretha
25
Abdurrahman Kaisar
26
Kegagalan Lina
27
Hamil Tua
28
Kabar Gembira
29
Kecelakaan
30
Rafki yang Salah Tingkah
31
Siuman
32
Hamil Anak Ular
33
Jatuh Cinta
34
Rumah Sakit
35
Tiada Nafas
36
Dilema
37
Ketabahan Andini
38
Wilona Patah Hati
39
Lamaran
40
Ungkapan Perasaan Rafki
41
Kevin dan Andini
42
Keikhlasan Hati Wilona
43
Pernikahan itu
44
Lina
45
Klinik Wilona
46
Nasib yang Malang
47
Wisuda Arumi
48
Galfin Anjasmana
49
Kebahagiaan kian menyapa
50
Cucu
51
Liburan
52
Kecelakaan Maut
53
Ujian Berat
54
Amnesia
55
Kesedihan Arumi
56
Amerika
57
Aku Mencintaimu Mas
58
Alhamdulillah sembuh
59
Pulih
60
TPU
61
VISUAL KHAYALAN
62
Putri Duyung Ancol
63
Pernikahan kedua
64
Lomba renang
65
Dinner Romantis Calon Pasangan
66
Perasaan yang Terpendam
67
Kabar Bahagia
68
Kebahagiaan yang ganda
69
Will You Marry Me
70
Fitting baju pengantin
71
Persiapan
72
Akad Pernikahan Wilona dan Galfin
73
Persiapan menantikan kelahiran.
74
Lina Lahiran
75
Lupa tanpa sengaja
76
Lupa tanpa sengaja
77
Lupa tanpa sengaja
78
Menunggu kelahiran
79
Wedding Anniversary
80
Putri Kembar
81
Anak kandung
82
ASI
83
Alesha vs Allana
84
Kaisar dan Arumi
85
Promosi ONE DAY
86
Ucapan Terima Kasih & Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!