Pertemuan, Bantuan tak terduga

...ENJOY...

.......

.......

.......

.......

"Mom,-

''mommy..'' Seru Aorion.

Aorion mencari mommynya, saat berjalan turun menuju ruang makan seraya merapikan pakaiannya yang ingin berangkat ke kantor.

"Ya Son, mom  disini. Sarapan lah dulu". Pinta mommy Hana sambil menyiapkan berbagai menu yang sudah tertata rapi di atas meja di bantu oleh beberapa asisten.

"Mom Aku dengar Jesy akan pulang dalam waktu dekat. Apa kuliahnya sedang libur..?" Tanya Aorion lagi. Ia sedikit penasaran dengan berita kepulangan sang adik dari London, karena biasa nya adik  kecil Aorion yang keras kepala tidak akan memiliki inisiatif untuk pulang tanpa di minta terlebih dahulu.

"Ya benar. Jesy akan pulang untuk mengikuti pertemuan yang akan kita lakukan dengan keluarga sahabat Dady. Jesy sangat penasaran dengan calon kakak iparnya. Kau masih ingat untuk pertemuan itu bukan?" jelas mom Hana disertai senyuman hangat.

Aorion yang mendengarkan nya hanya bisa menarik nafas dan menghembuskan seketika karena tidak tertarik dengan topik yang sedang di bahas.

''Mungkin hari itu, aku akan sakit saja mom.'' gumam Aorion, seraya duduk di kursi nya.

''Hus! jangan bicara seperti itu, tidak baik. Lagi pula pertemuan itu hanya beberapa jam saja. Itu tidak akan membunuh mu, bukan?" Hana tergelak, melihat wajah memberengut putra sulung nya.

"Mom, katakan pada ku, apa mommy tau siapa sahabat Daddy..?" tanya nya lagi.

Karena tidak bisa menemukan informasinya sendiri, Aorion mencoba untuk mencari informasi melalui mommy nya.

"Entah lah Son, kau lihat saja nanti. Yang pasti, Daddy tidak akan menjodohkan mu dengan gadis sembarangan. Dan calon istrimu adalah seorang yang sangat baik  dan juga sangat cantik." jawab mommy Aorion misterius, sambil mengedipkan mata.

Lagi. Rahasia dan Rahasia. Siapa sebenarnya orang-orang ini. Apakah mereka orang-orang dari keluarga yang tak terpantau oleh media sedikit pun? tapi siapa?

"Mom, come on..! Apakah Cantik dan Baik saja sudah cukup untuk kriteria seorang Aorion, apalagi sebagai istriku..? Lagipula bukankah mommy juga tau, kalau aku sudah memiliki Sonya., dan ku rasa aku juga mencintainya." Sahut Aorion mencari alibi.

Mendengar penuturan putranya itu, mommy hanya tersenyum. "Berarti kau belum yakin terhadap pilihan mu Son. Cobalah untuk mengenal pilihan Daddy mu, dia seorang yang menyenangkan. Mommy sangat menyukainya."

''Mommy sangat suka? berarti mommy mengenalnya.'' sanggah Aorion. '' Apa mommy pernah bertemu dengan nya? katakan pada ku mom!'' Aorion memasang tampang memelas.

''Mommy sudah berjanji pada Daddy untuk merahasiakan nya sampai pertemuan nanti, agar kau tidak bisa macam-macam.'' Tolak Hana.

Seperti nya Aorion juga tak bisa mencari informasinya dari sang mommy. Mommynya adalah orang yang selalu menepati janji. Terutama pada Daddy.

"Ya.. ya..Baiklah jika mommy tidak ingin mengatakan kepadaku. Sepertinya sampai acara perjodohan nanti aku akan terlihat mengenaskan karena penasaran." sahut Aorion. Tiba-tiba saja Aorion mendengar suara tawa.

"Kalau belum bertemu saja kau sudah di buat seperti ini, apalagi nanti ketika bertemu sayang. Mungkin inilah yang disebut takdir. " Balas mommy Hana sedikit mengejek putra nya.

"Takdir? sepertinya mom terlalu sering menonton drama.'' sela Aorion. ''Ya sudahlah momm, aku pergi ke kantor saja. Katakan pada Daddy, aku sudah memiliki kekasih. Jadi aku hanya akan menikahi kekasihku. "

Ucapnya lagi  masih tetap pada pendirian nya.

''Baiklah, akan mom katakan, bahwa kau sangat ingin bertemu dengan calon istrimu.'' seru Hana sambil melambaikan tangan. Sementara Aorion hanya menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum.

...❄️❄️...

...Di tempat lain......

David segera mengambil ponsel yang sejak tadi tengah berbunyi dari dalam sakunya. Sebuah nama tertulis di sana;  "Ya, Queen?" sahut David.

"Aku ingin kau siapkan penerbangan kita kembali ke London sore ini." Perintah baru lagi, yang diterima oleh David.

''Ada apa di sana?" tanya David. Terdengar Queen menghembuskan nafas nya, sebelum menjawab. ''Ada yang harus ku selesaikan.'' sahut Queen. Padahal keduanya baru saja kembali dua hari yang lalu. Tapi sekarang harus pergi lagi. Benar-benar!

Jika perintah sudah diterima, maka yang perlu David lakukan hanyalah, mengatakan ''Ya, akan segera ku siapkan.'' turut nya. Tanpa berbasa-basi lagi, panggilan tersebut sudah lebih dulu di matikan oleh Queen.

Apa ini ada hubungannya lagi dengan pria itu Queen?

David segera melakukan apa yang diperintahkan padanya. Ia menyiapkan semua keperluan Queen dan juga dirinya, serta memastikan bahwa Jet pribadi Hanzel Group tersedia di tempat.

...Di ruangan kerja Queen.....

Gadis itu mondar-mandir di ruangannya. Ia masih memikirkan harus menggunakan cara yang seperti apa untuk membatalkan perjodohannya nanti.

Aku harus mencari cara agar perjodohan ini benar-benar di batalkan

Queen masih tetap pada pendiriannya. Apalagi setelah melihat sendiri bagaimana sikap seorang Aorion kepada dirinya waktu itu, memikirkannya saja sudah membuat Queen sangat kesal.

Ia yakin jika perjodohan itu tetap berlangsung, maka yang akan terjadi adalah pertikaian yang tak kunjung selesai. Karena percayalah, cepat atau lambat, bisa saja Queen mematahkan salah satu dari tangan atau kaki Aorion.

Pria menyebalkan!

Queen sudah terbilang cukup sabar jika mengingat apa yang Aorion lakukan padanya. Laki-laki itu dengan sengaja membuatnya hampir terjatuh.

Meskipun Queen yakin ia tak akan kehilangan keseimbangan, namun bisa saja malam itu ia kehilangan kesabarannya, lalu balik menyerang Aorion.

Dan jika hal itu terjadi, maka secara tidak langsung Queen akan menempatkan dirinya dalam laman media dengan berbagai macam judul bercetak hitam tebal. Skandal antara dirinya dan Aorion, adalah salah satu hal yang sangat tidak Queen inginkan.

Karena itulah, Ia tidak akan membiarkan laki-laki itu begitu saja mempermainkannya.

''Aku benar-benar akan gila karena semua rencana ini!'' Queen mendesah kesal.

Beberapa jam kemudian, Setelah selesai dengan pekerjaan, tanpa terasa waktu keberangkatan Queen kembali ke London pun telah tiba.

David juga sudah mengirim pesan bahwa ia sudah menyiapkan segala yang di butuhkan Queen selama penerbangan.

Mereka tidak harus membawa begitu banyak barang, ia hanya cukup membawa beberapa dokumen identitas dan juga handphone Queen saja, karena yang lain sudah dikirim lebih dulu.

David selalu suka jika bepergian dengan Queen, bagi nya ini seperti perjalanan liburan bersama seorang kekasih versi dirinya sendiri.

''Kau sudah siap nona, pesawat kita sudah siap.'' ujar David mengingatkan Queen.

''Baiklah. Ku rasa kita memang harus pergi sekarang.'' Queen bangkit dari kursinya.

Karena hotel Queen di lengkapi dengan landasan pribadi di atap gedung nya, jadi mereka tak perlu waktu lama untuk sampai di pesawat.

''Siapa pilot kali ini?" tanya Queen. Ia selalu memastikan siapa yang akan menjadi kapten pesawat nya agar ia bisa lebih tenang dalam penerbangan.

''Kapten Arllon, Nona.'' sahut David. ''Ah, baiklah. Sepertinya aku bisa tidur dengan nyenyak.''

...❄️❄️...

...LONDON, Setelah 13 jam lama penerbangan......

''Tujuan kita nona?" tanya Supir yang mengemudikan Limousine milik keluarga Hanzel.

''Mension.'' sahut Queen singkat.

Sekitar tiga puluh menit perjalanan, Queen pun tiba di kediaman orang tuanya. Tempat di mana ia dibesarkan. Tempat yang menyembunyikan keberadaan dirinya agar tidak terendus media.

"Welcome home Ms.Queen"

Sambut Uncle Jhon, seorang kepala pelayan yang sudah berumur paruh baya. Uncle Jhon sudah lebih 30 tahun melayani keluarga Hanzel dan Queen sudah menganggap pria tua itu seperti keluarga nya sendiri.

"Terima kasih Uncle." balas Queen tidak kalah ramah.

"Jam berapa Ayah pulang malam ini Uncle..?" tanya Queen, mengingat mereka baru tiba pagi hari di London, sudah pasti Ayah nya sudah lebih dulu pergi ke kantor.

"Tuan akan kembali tepat pukul tujuh malam, nona. Sebelumnya, silahkan anda beristirahat. Jika ada yang nona perlukan, seperti biasa saya siap melayani Nona." Uncle Jhon membungkukkan badannya.

"Tidak perlu uncle, aku datang hanya untuk bicara dengan Ayah.- Queen tersenyum ramah. ''Lanjutkan saja, pekerjaan Uncle, aku dan David akan pergi ke atas." ujar Queen, ramah.

Queen pun segera masuk ke dalam, dan menaiki tangga untuk tiba di kamar nya. Dengan David yang juga mengikuti dirinya, semua pelayan mengangguk patuh saat Queen melintas.

Di kediaman Hanzel, semua pelayan sudah tidak heran dengan kedekatan Queen dan David, karena bagi mereka yang telah lama bekerja dengan keluarga Hanzel, mereka sangat faham jika David memang ditugaskan khusus untuk mengikuti Queen kemana saja, selain itu David juga sahabat dari nona mereka.

Saat tiba dikamar nya, Queen langsung melemparkan tubuh nya ke atas ranjang berukuran King size

"Kemari lah!" ucap Queen pada David sambil menepuk kasurnya. David pun mengikuti perkataan Queen dan berbaring disampinya.

Queen memang tak memikirkan atau merasakan apapun saat berdekatan dengan David. Bagi nya, David lebih dari sekedar sahabat. David seperti saudara nya sendiri, sama seperti Kevin.

"Queen," David berkata pelan sambil menatap wanita  yang tidak lain adalah sahabatnya itu.

''Hemm..?"

"Apa kau akan tetap melakukan perjodohan itu..?" tanya David.

"Bagaimana Menurut mu...? Apa aku harus..?" sahut nya, sambil memejamkan mata untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sedikit kaku.

"Entahlah! apapun perkataan ku, itu tidak akan mengubah keputusan paman Abraham." David berkata sambil membalik kan pandangan nya memilih untuk menatap langit-langit ruangan yang tidak berubah sejak dulu.

"Aku akan membatalkan perjodohan itu. Aku tidak mau menikah dengan pilihan Ayah. Kau sudah melihatnya sendiri bukan, laki-laki itu sangat Arogan!" Ujar Queen kesal.

"Apa kau yakin bisa melakukan itu? maksud ku, apa rencana mu akan berhasil, Kau tau sendiri, perkataan paman adalah hukum yang harus kita ikuti, tidak terkecuali dirimu." balas David yang juga tak berdaya.

Queen membuka matanya dan mengubah posisi nya untuk menghadap ke arah sahabatnya itu. "Kau harus membantuku..!!" ucapnya sambil tersenyum penuh arti.

"Aku pasti akan membantumu Queen, kau tau sendiri apapun akan ku lakukan untuk dirimu." Bagaimana mungkin aku membiarkan wanita yang aku cintai jatuh ke pelukan laki-laki lain. David tersenyum sambil balas menatap Queen.

"Terima kasih Dav, aku tau hanya Kau dan Kaka yang peduli pada ku. Tapi sekarang, Kevin juga berpihak pada ayah, dan sekarang aku hanya punya dirimu disisi ku. Kau tidak boleh mengkhianatiku, dengan alasan apapun, Aku akan bicara kepada ayah nanti." yakin Queen.

''Aku akan selalu di pihak mu Queen. Aku tidak akan pernah berkhianat, kau tau bagaimana kesetiaan ku.'' sahut David.

"Baiklah, kau sudah berjanji.'' Queen tersenyum lebar. ''Aku mau mandi,- ucap nya mendudukan diri. ''Dan kau? Pintu di sana silahkan pergi ke kamarmu!" Perintah Queen layaknya seorang nona besar sambil menunjuk ke arah pintu.

"Ya ya ya... habis manis sepah di buang. Ucap david sambil mengerucutkan bibirnya." kemudian pergi dari kamar Queen.

Tidak ingin hanya berdiam dikamar, David memilih keluar .  Ia akan pergi dan mencari Cake Red Valvet kesukaan Queen di Toko terkenal yang ada di London sementara nona nya itu sedang beristirahat.

David tau jika Queen akan baik-baik saja saat ia tinggalkan di kediaman Ayahnya. Selain itu, Queen juga dapat menjaga dirinya sendiri.

Di mension keluarga Hanzel, sistem keamanan nya sangat ketat dan tidak perlu di ragukan, seekor lalat pun akan tertangkap kamera saat melintas, apa lagi musuh.

...Laviva's Bakery.....

David memilihkan beberapa jenis Cake di tangannya. Ia juga memesan satu yang khusus di bungkus dengan rapi. Yaitu Cake red valvet favorit wanita yang ia sukai.

''Pesanan anda tuan.'' seorang pelayan menyerahkan dua kotak kue kepada David.

''Terima kasih.'' Setelah mendapatkan apa yang dicarinya, David pun segera kembali ke mension.

Namun dalam perjalan nya untuk pulang, David tak sengaja melihat sebuah mobil yang mencurigakan. Mobil hitam tersebut mengikuti sebuah mobil lainnya menuju sebuah jalanan yang cukup sepi dengan kecepatan tinggi.

David sangat Familiar dengan adegan tersebut. Karena penasaran, David pun menginjak pedal gas nya untuk mengikuti kemana tujuan kedua mobil itu.

Tidak lama kemudian, mobil hitam membuntuti mobil di lainnya melaju dan menghadang mobil di depan nya sehingga mobil Jaguar putih tersebut terpaksa berbelok kearah gang dan menabrak tembok besar yang ada di depan.

Naluri David mengatakan jika ada yang tidak beres dengan mobil tersebut, tanpa aba-aba ia juga ikut membelok kan mobilnya untuk mengamati.

Dari kejauhan, David melihat beberapa orang keluar dari dalam mobil hitam menyeret seorang perempuan muda dari dalam sebuah mobil Jaguar putih yang sudah menabrak tembok tersebut. David melihat bahwa perempuan itu meronta-ronta ingin melepaskan diri.

''Apa ini penculikan?"

Tanpa aba-aba, David pun segera turun menghampiri para pria dan wanita tersebut.

Bukk.. Bukk..

David melayangkan sebuah tendangan dan pukulan kepada para penculik, sehingga dua orang lain nya terjerembab kearah depan. Perkelahian berlangsung cukup sengit karena orang-orang yang di lawan ternyata adalah orang-orang terlatih.

"Siapa kau..?" tanya seorang berbaju hitam yang memegangi korban nya telah jatuh pingsan tak sadarkan diri. Seorang gadis muda.

"Aku bukan siapa-siapa, hanya orang yang akan membasmi sampah seperti kalian!" Ucap David sambil terus menyerang lawan-lawannya.

Setelah pukulan dan tendangan di layangkan kurang dari 10 menit, 5 orang lawan nya tadi sudah tumbang semua termasuk orang yang memegang gadis yang saat ini tergeletak di tanah.

Melihat gadis itu belum juga sadarkan diri, David pun memutuskan untuk membawa gadis muda tadi  ke Mension keluarga Abraham, karena dirinya juga tidak mungkin meninggalkan gadis yang belum sadarkan diri itu begitu saja di pinggir jalan.

Setibanya di kediaman keluarga Abraham, David sendirilah yang membawa gadis pingsan tersebut dalam gendongan nya, dan meletakkan gadis itu di kamar tamu.

Queen yang sedang duduk diruang santai sempat menyaksikan adegan gendong-menggendong tersebut dengan sedikit heran. Kemudian berjalan menyusul David.

"Siapa gadis ini,apa dia kekasihmu..?" Queen bertanya karena penasaran atas apa yang di saksikannya.

"Jangan bercanda Queen! Apa aku terlihat seperti laki-laki yang memiliki kekasih di mana-mana..?" jawab David.

''Gadis ini korban penculikan, aku tak sengaja menyelamatkan nya. Dan aku juga tidak tau harus mengantarnya kemana, jadi aku membawa nya kesini, maafkan aku.'' ujar David.

''Lupakan dulu tentang itu, segera panggil dokter kesini.'' perintah Queen lagi.

Setelah membaringkan gadis itu di atas ranjang, David pun segera memanggil dokter pribadi keluarga Abraham untuk memeriksa nya.

David pun menceritakan kejadian sebenarnya yang mereka alami. Setelah mendengarkan cerita David, Queen memutuskan untuk membiarkan gadis itu tinggal sementara dirumah nya. Paling tidak sampai gadis itu sadarkan diri.

Setelah dokter selesai memeriksa kondisi gadis tersebut, dokter mengatakan jika gadis itu hanya pingsan akibat pengaruh obat bius, selebihnya semua baik-baik saja.

Mengetahui hal tersebut membuat David dan Queen merasa lega, dan memutuskan untuk membiarkan gadis itu sadar dengan sendirinya.

Queen dan David pun kembali ke kamar mereka masing-masing.

Malam nya..

Saat Queen berada di kamar nya, ia mendengar suara pintu di ketuk;

''Nona, Tuan Abraham telah tiba, dan tuan mengatakan akan bicara besok dengan nona.''

Kepala pelayan tersebut menyampaikan pesan pada Queen.

''Baiklah Uncle, terima kasih.'' sahut Queen.

Queen yang memang sudah berbaring di atas ranjang, merasa enggan untuk bangun. Tak ada yang ingin ia lakukan. Tapi disisi lain, Queen juga ingin melihat gadis yang tadi di bawa oleh sahabatnya.

''Ah sudahlah, tidur saja. Lagi pula David pasti ada di sana untuk mengawasi gadis itu.'' gumam Queen, lalu memejamkan matanya.

...''Selamat malam malaikat-malaikat kecil ku.''...

...❄️...

...❄️...

...❄️...

Terpopuler

Comments

Wiwien Dwi A

Wiwien Dwi A

lanjuut thor..

2020-11-27

0

didiana_-

didiana_-

Thor biar jelas kasih tanda petik 2(") dong Thor biar bedain percakapan satu Ama lainnya daku bingung author

2020-06-24

1

Ance Diana

Ance Diana

Itu pasti jesy

2020-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 Awalnya, Hanzel Family
2 Awalnya, Kingston Family
3 Awal dari permainan, sisi lain
4 Awal permainan 2
5 Pertemuan, Bantuan tak terduga
6 GADIS ITU, JESSY
7 It's Show time, King & Queen
8 Merutuki, membalik permainan.
9 Panggilan Kecil, sebuah kemajuan
10 Janji kencan, Teralihkan
11 Persengkokolan Manis
12 Milik ku, Aorion
13 Kenangan buruk, Lili
14 Tak bisa menolak
15 London, Bad News.
16 Penculikan Jessy
17 Penyelamatan Jessy part 1
18 Penyelamatan Jessy, part 2
19 Hidden Guardian, Terluka
20 Terluka, Menghindar.
21 Menemui Jessy
22 Katakan Rahasiamu
23 Cemburu
24 Tidak Percaya
25 Ketakutan masa lalu
26 Mision 1, Berburu.
27 Mision, Mexico
28 Meksiko, Penuntasan
29 Back to My Self.
30 WHO ARE YOU MY BELOVED
31 Tanpa persetujuan Queen
32 Aku bukan Barang
33 Saling Curiga, kebohongan
34 Kembali bersama, jujurlah
35 Welcome Home
36 Welcome Home part 2
37 It's Tricky! Special Day.
38 Alasan Menolak mu
39 GIFT
40 TEROR
41 TEROR 2
42 Saling Memburu
43 Ingin menjaga Mu
44 Saling Mengenal
45 Rencana Lain
46 Rencana Lain part 2
47 Menjadi Lebih Dekat
48 Janji Temu
49 Zanda
50 Private Island
51 Private Island part 2
52 Menghabiskan Waktu Bersama
53 Kenali Siapa Aku
54 THE TRUTH OF QUEEN
55 THE TRUTH OF AORION
56 PLAN B
57 TAMENG
58 MAN IN MASK
59 DARK CLOUD
60 GOOD BYE, FRANK
61 PERMINTAAN LUCA
62 BLACK ROSE MISSION PART 1
63 TRICK ON TRICK, MISSION PART 2
64 KICK OFF, MISSION PART 3
65 1/1 LAST MISSION
66 LIFE OR DIE, MISSION COMPLETE
67 OUR DESTINY
68 OUR DESTINY, END
69 NOW, AND FOREVER
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Awalnya, Hanzel Family
2
Awalnya, Kingston Family
3
Awal dari permainan, sisi lain
4
Awal permainan 2
5
Pertemuan, Bantuan tak terduga
6
GADIS ITU, JESSY
7
It's Show time, King & Queen
8
Merutuki, membalik permainan.
9
Panggilan Kecil, sebuah kemajuan
10
Janji kencan, Teralihkan
11
Persengkokolan Manis
12
Milik ku, Aorion
13
Kenangan buruk, Lili
14
Tak bisa menolak
15
London, Bad News.
16
Penculikan Jessy
17
Penyelamatan Jessy part 1
18
Penyelamatan Jessy, part 2
19
Hidden Guardian, Terluka
20
Terluka, Menghindar.
21
Menemui Jessy
22
Katakan Rahasiamu
23
Cemburu
24
Tidak Percaya
25
Ketakutan masa lalu
26
Mision 1, Berburu.
27
Mision, Mexico
28
Meksiko, Penuntasan
29
Back to My Self.
30
WHO ARE YOU MY BELOVED
31
Tanpa persetujuan Queen
32
Aku bukan Barang
33
Saling Curiga, kebohongan
34
Kembali bersama, jujurlah
35
Welcome Home
36
Welcome Home part 2
37
It's Tricky! Special Day.
38
Alasan Menolak mu
39
GIFT
40
TEROR
41
TEROR 2
42
Saling Memburu
43
Ingin menjaga Mu
44
Saling Mengenal
45
Rencana Lain
46
Rencana Lain part 2
47
Menjadi Lebih Dekat
48
Janji Temu
49
Zanda
50
Private Island
51
Private Island part 2
52
Menghabiskan Waktu Bersama
53
Kenali Siapa Aku
54
THE TRUTH OF QUEEN
55
THE TRUTH OF AORION
56
PLAN B
57
TAMENG
58
MAN IN MASK
59
DARK CLOUD
60
GOOD BYE, FRANK
61
PERMINTAAN LUCA
62
BLACK ROSE MISSION PART 1
63
TRICK ON TRICK, MISSION PART 2
64
KICK OFF, MISSION PART 3
65
1/1 LAST MISSION
66
LIFE OR DIE, MISSION COMPLETE
67
OUR DESTINY
68
OUR DESTINY, END
69
NOW, AND FOREVER

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!