Awal permainan 2

...ENJOY...

.......

.......

.......

.......

.......

...Waktu menunjukkan pukul lima Sore....

Kini Aorion sudah siap dengan tampilannya yang selalu memukau. Ia mengenakan setelan jas karya seorang desainer ternama, lalu kembali mematut dirinya di depan cermin.

Wajah Aorion yang terbilang tampan, bahkan sangat tampan, ditambah dengan rahang kokoh nan rupawan, sudah jelas bahwa Aorion adalah pria bujang yang sangat di minati saat ini.

Belum lagi di usianya yang masih 27 tahun, Aorion terbilang sangat muda untuk masuk dalam daftar pengusaha sukses paling di minati kaum hawa menurut Versi Majalah Man Side di Singapore. Aorion, Sempurna.

''Saatnya pergi.'' Aorion menuruni tangga sambil bersiul.

''Wah. Wah.. My King mau kemana?" tegur mommy Hana yang melihat putranya sangat berbinar-binar.

''Pergi untuk mendapatkan sebuah pengakuan mom, tentu saja.'' Aorion mencium pipi mommynya sebelum benar-benar pergi.

''Aku pamit mom, bye.'' ujar Aorion tersenyum hangat.

''Berhati-hatilah!'' seru mommy Hana, namun Aorion hanya memberikan kode-Ya-dengan tangannya.

Aorion pergi dengan mengendarai, mobil Mercedes-Maybach S560 miliknya. Kali ini ia hanya akan pergi berdua dengan Luca.

Aorion bukan seorang pengusaha biasa, selain mahir di bidang bisnis Aorion juga menjalankan beberapa pekerjaan lainnya yang terbilang cukup beresiko dan itu terkait dengan dunia gelap. Meskipun begitu, Aorion selalu percaya pada keberuntungan dirinya.

Setelah melewati jalanan ibu kota yang cukup padat, akhirnya Aorion tiba di Great Hall tempat acara berlangsung. Baru saja mobilnya berhenti di depan karpet merah yang membentang panjang, para wartawan sudah berkerumun untuk memburu foto seorang Aorion Kingston.

Sementara Aorion berpose di depan kamera, mobil lainnya juga ikut berhenti di depan Karpet merah.

Setelah Pintu terbuka, turunlah seorang Wanita dengan tampilan yang sangat memukau. Tubuh yang berbentuk seperti sebuah pahatan patung dewi Yunani, di balut dengan Dress dari perancang ternama, membuatnya mampu merebut semua perhatian dan tatapan mata awak media yang ada di tempat itu.

Melihat hal itu, Aorion pun mengalihkan perhatiannya untuk memandang kepada wanita itu sejenak, kemudian pergi untuk menyapa orang-orang penting lainnya yang juga telah turut hadir. Aorion tidak peduli pada hal lain. Malam ini adalah miliknya.

Sementara Queen, ia sudah lebih dulu menghindari kerumunan para reporter yang sejak tadi terus mengajaknya untuk berbincang-bincang.

Setelah Queen berada di room pribadi yang sudah di siapkan khusus untuknya, Queen juga meminta David untuk membawa Aorion kepadanya.

Dari tempatnya saat ini, David sedang memantau Aorion, lalu berjalan perlahan untuk mendekati targetnya.

"Permisi tuan, maaf mengganggu waktu anda.'' David menyela Aorion. ''Jika tidak keberatan Tuan saya ingin berbincang sebentar dengan anda" David meminta dengan hormat kepada Aorion.

"Siapa Tuan mu? Apa aku mengenalnya..?" Aorion bertanya dengan wajah datar.

"Anda akan Segera mengenalnya tuan." jawab David, singkat. Di sana, Luca pun sudah bersikap waspada untuk menjaga keselamatan bos nya.

"Baiklah, bawa aku kepadanya". turut Aorion, Tanpa pikir panjang dan pergi mengikuti David. Sementara Luca pun mengikuti keduanya.

Setelah masuk ke dalam lift dan menaiki 4 lantai, akhirnya mereka pun tiba di ruangan yang di maksud kan oleh David.

"Silahkan Tuan, Atasan saya menunggu anda di dalam." David membuka pintu mempersilahkan Aorion masuk sementara ia dan Luca pengawal Aorion menunggu di depan pintu.

Tidak ada yang aneh ketika Aorion memasuki ruangan tersebut, semuanya tampak wajar. Bahkan tidak ada tanda-tanda bahwa ruangan itu dirancang sebagai tempat untuk membunuh dirinya, jika memang itu yang di inginkan orang yang akan ia temui.

Semua nya terlihat baik-baik saja.

Aorion masuk lebih dalam menelusuri ruangan tersebut, lalu terhenti saat melihat sebuah meja yang di atasnya terdapat sebotol anggur buatan prancis yang sudah terbuka.

Dan dari arah balkon yang terbuka, tampak lah seorang wanita sedang berdiri di sana menghadap keluar jendela sambil menikmati segelas anggur di gelasnya.

"Senang bertemu dengan anda Mr.Aorion."

Sapa wanita itu, masih dengan posisi yang sama, membelakangi Aorion.

"Jika kau ingin segelas Anggur, kau bisa mengambilnya sendiri di atas meja." Ucap Queen dingin. Perlakuan seperti ini, belum pernah Aorion terima sebelumnya.

Karena itulah, Aorion hanya diam sambil mengamati wanita yang ingin bertemu dengannya lebih dalam.

Jika wanita di depannya ini memiliki niat untuk menggodanya, maka seharusnya bukan seperti ini skenarionya. Jika tidak, maka apa maksud dari pertemuan pribadi ini?

"Apa aku mengenal mu Nona.. ? Dan ada hal penting apa kau memanggil ku?" Aorion mulai terusik dengan sikap dingin wanita itu yang tidak menghiraukan keberadaan dirinya.

"Aku tidak suka berbasa-basi Mr.Aorion." Wanita itu berbalik dan berjalan ke arah Aorion masih dengan memegang gelas anggur dengan gerakan yang elegan. Jelas wanita di depannya ini bukanlah wanita biasa.

Queen menyesap habis minumannya, kemudian meletakkan gelas itu ke atas meja.

Aorion akui, wanita di hadapannya ini sangatlah cantik. Bahkan kecantikannya layak dikatakan sebagai maha karya. Hanya saja....

"Aku menawarkan sebuah kesepakatan" Queen bersuara.

''Mungkin kau tidak tahu siapa aku, namun kau tentu tau apa tujuan kita di undang malam ini.'' Queen menyunggingkan sedikit senyum. Bukan senyum menggoda, namun senyum yang penuh dengan kepercayaan diri.

''Siapa pun yang lebih unggul dan tentunya lebih beruntung pada malam ini, maka orang tersebut bisa mengajukan satu permintaan kepada yang kalah. Bagaimana?" tawar Queen.

Cih! jenis permainan apa lagi ini...

"Wow, Santai nona! Kalau boleh tau tentang hal apa ini?" Tanya Aorion mulai tertarik dengan apa yang di ucapkan wanita itu.

"Kau akan tau setelah kau menyetujuinya Mr.Aorion."

ucap Queen masih dengan tampang cueknya.

"Jangan katakan semua ini karena kau tertarik kepadaku nona. Jika itu yang kau pikirkan, maka sejak awal aku harus mengatakan maaf.'' Balas Aorion. ''Aku sudah memiliki seorang kekasih".

Balas Aorion sambil berbalik hendak meninggalkan Queen.

pikirnya, wanita ini pastilah salah seorang anak pengusaha manja, yang meminta ayahnya untuk mengatur pertemuan itu dan memanfaatkan kecantikannya untuk menggoda Aorion. Wanita di depannya ini sama saja dengan wanita-wanita lainnya.

Wanita yang berusaha menaklukan Aorion dengan berbagai cara. Terlalu murahan.

"Kau tidak akan menyesal jika kau menyetujui kesepakatan ini Mr.Kingston!'' Seru Queen sedikit geram dengan sikap arogan yang di tunjukan Aorion padanya.

Tapi Queen tetaplah Queen, ia tidak akan mundur hanya karena hal sepele seperti ini. Sehingga ia masih berusaha membujuk Aorion agar rencananya dapat berjalan lancar.

"Dan satu lagi,- ucapnya pelan, terdengar seksi namun berbahaya. "Aku tidak tertarik pada mu, bahkan memikirkannya pun Tidak" balas Queen tak kalah sinis.

Buku jati Aorion memutih. Wanita di depannya ini benar-benar mencari masalah. Tidak ada satu pun wanita yang akan menolak pesona Aorion, jika ia membujuknya sedikit saja. Lantas, apa-apa wanita ini! Mendengar pernyataan Queen, membuat Aorion tersenyum sinis.

"Benarkah Nona? Apa ini bukan sekedar akal-akalan mu, bagian dari trik kotor mu..?" tuduh Aorion.

''Katakan saja apa yang sebenarnya kau inginkan!'' Aorion balas berkata sinis.

Queen berdecak. "Jika Aku mau, aku bisa mendapatkan banyak pria seperti dirimu Mr.Aorion, bahkan lebih. Hanya saja yang seperti kalian masih belum cukup membuat sesuatu di sini bergetar.'' Jawab Queen sambil menunjuk ke arah hatinya, merendahkan Aorion.

Queen tidak pernah melebih-lebihkan kata-katanya. Selama ini sudah banyak pria yang mengejar dirinya, tapi dari semuanya itu tidak ada yang pernah membuat seorang Queen tertarik bahkan untuk memberikan perhatian sebentar pun tidak.

Mendengar itu, Aorion mendekat kepada Queen, di tatapnya lekat kedua manik indah milik wanita itu. Keduanya saling menatap jauh ke dalam seakan mereka ingin mencari kebenaran diri masing-masing.

"Baiklah Nona...?" Aorion mengerutkan dahinya memberi isyarat agar Queen mengatakan siapa namanya. Tapi wanita itu malah mengangkat satu alisnya seakan tidak mengerti apa yang di inginkan Aorion.

"Kau akan tau segera. Jadi, apa ini artinya kau setuju?" tanya Queen lagi sambil mengulurkan tangan.

"Baiklah. Jangan menyesal Nona, karena bisa saja yang aku minta akan membuatmu merangkak memohon ampun di bawah kaki ku." Balas Aorion tanpa menghiraukan tangan Queen yang terulur padanya.

"Jangan terlalu percaya diri, tuan. Kita lihat saja nanti!" Queen tertawa pelan. Bukannya ia menganggap hal itu lucu, hanya saja itu sangat tidak mungkin terjadi pada seorang Queen.

Tidak lama kemudian pintu pun terbuka, Aorion pergi meninggalkan ruangan dengan wajahnya yang nampak sedikit kesal. Setelahnya David pun masuk menemui Queen.

"Apa semuanya berjalan seperti keinginanmu, my Lady?"

"Kita lihat saja Dav, aku akan membuat seorang Kingston mengikuti perintah seorang Hanzel."  balasnya dengan percaya diri. Kemudian mereka pergi meninggalkan room, untuk turun ke lantai utama dan mengikuti Acara penghargaan yang akan di mulai sebentar lagi.

Dari kejauhan, Aorion terus mengawasi Queen. Bukan karena ia takut kalah terhadap tantangan wanita itu. Hanya saja, saat Queen berbaur di tengah tamu undangan, wanita itu terlalu bersinar.

Sehingga, meskipun dirinya juga tengah di sibukkan dalam satu percakapan, Aorion tak bisa benar-benar memutuskan perhatian nya kepada Queen.

Saat acara mulai berlangsung...

Queen dan Aorion sama-sama telah duduk di tempat mereka masing-masing.

Setelah cukup lama acara tersebut berlangsung di isi dengan berbagai rentetan kegiatan, akhirnya tiba lah pada sesi yang di tunggu-tunggu oleh para pengusaha muda pemilik Hotel dan Resort serta pengusaha dari berbagai bidang lainnya, yang jelas semua adalah orang-orang yang berasal dari Singapore.

Penghargaan Young Entrepreneur ini sebagai bukti bahwa mereka sangat mampu dan unggul dalam persaingan sehingga bisa mengalahkan pesaing lainnya.

Satu persatu penghargaan di berikan bagi peraih Young Entrepreneur dengan posisi 5 sampai dengan 2 untuk kategori pemilik Hotel dan resort terbaik.

Suara tepuk tangan riuh terdengar dari semua sisi.

Sampai tibalah saat yang di nanti, yaitu peraih penghargaan di tempat pertama.

Mc. "Hadirin sekalian untuk informasi, bagi kita semua yang hadir pada malam hari ini. Penghargaan kali ini sangat spesial. Karena kita tidak hanya memiliki satu pemenang, malainkan dua.''

Ucapan Mc tentu saja membuat semua orang antusias sekaligus penasaran pada siapa penghargaan tersebut di jatuhkan.

...Mc; Baiklah, penghargaan Young Entrepreneur posisi pertama jatuh kepada pemilik Hotel "ROYAL KINGSTON" dan " AQUEENA HOTEL" serunya disertai suara tepuk tangan....

Siapa yang tidak mengenal pemilik Royal Kingston, tentu saja semua mata mulai tertuju padanya. Dengan senyuman penuh percaya diri, Aorion berdiri dan membungkuk sedikit untuk memberikan hormatnya kepada para tamu undangan lainnya.

Sementara Queen mendesis, dari tempatnya saat ini. Lagi-lagi takdir mempermainkan dirinya. Bagaimana pemenangnya dapat di berikan kepada dua orang pemenang sekaligus, tentu saja hal itu sungguh tidak adil.

...Mc; ''kepada para peraih tropi sekaligus pemilik Hotel yang baru saja saya sebutkan, waktu dan tempat dipersilahkan.''...

Dengan rasa percaya diri dan juga tersenyum penuh kebanggaan, Aorion berdiri dan berjalan menuju ke podium untuk menerima tropi penghargaan miliknya.

Namun masih banyak orang yang menengok ke kanan dan ke kiri mencari-cari siapa peraih tropi satunya lagi. Hingga Queen pun akhirnya harus berdiri dari tempat duduknya dan melangkah juga menuju ke podium.

"Kau..?" gumam Aorion samar.

...Mc. ''Hadirin sekalian, sekali lagi kita berikan tepuk tangan yang meriah untuk kedua peraih tropi utama kita, pada malam hari ini.'' ajak sang mc, membuat ruangan tersebut kembali di penuhi suara riuh tepuk tangan....

Setelah menerima Tropi, Aorion dan Queen sama-sama kembali ketempat duduknya. Ditengah podium Aorion dengan sengaja menyenggol bahu Queen, sehingga membuatnya oleng dan hampir terjatuh.

Dengan sigap Aorion sengaja menarik tangan Queen dan membawa Queen dalam pelukannya. Ia memainkan sedikit trick untuk membalas wanita itu.

"sepertinya kesepakatan kita tidak berlaku NONA ALONA. " ucap Aorion sengaja menggoda Queen sambil mengedipkan matanya.

Reflek saja Queen langsung melepaskan Tangan Aorion, dan meninggal pria itu dengan wajah memerah, bukan karena malu tapi menahan marah karena perbuatan Aorion padanya.Sedangkan Aorion, mengumbar senyum kemenangan.

Adegan barusan tentu saja menjadi hiburan tersendiri bagi semua tamu yang hadir. Tidak terkecuali para media yang dengan cepat merekam dan mengambil foto keduanya.

Dan Queen sangat yakin, jika besok dirinya akan menjadi Topik utama di semua media bersama Aorion. Memikirkan semua  itu membuat Queen di serang perasaan kesal. Jika saja dirinya tidak berada di atas podium yang disaksikan ratusan pasang mata, pastilah saat ini Queen sudah mematahkan tangan milik Aorion.

''Beraninya pria itu bersikap sembrono!'' ujar Queen ketus, lalu meninggalkan ruangan.

''Luca, kita juga sebaiknya kembali.''

...❄️...

...❄️...

Terpopuler

Comments

Aisyah Prasutio

Aisyah Prasutio

uuu,aqu yg deg deg jantungku

2021-08-05

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

awal pertemuan yg kerennnnn

2021-06-25

0

Laura Maulina

Laura Maulina

visual nya gk terlalu cantik thor

2021-04-11

2

lihat semua
Episodes
1 Awalnya, Hanzel Family
2 Awalnya, Kingston Family
3 Awal dari permainan, sisi lain
4 Awal permainan 2
5 Pertemuan, Bantuan tak terduga
6 GADIS ITU, JESSY
7 It's Show time, King & Queen
8 Merutuki, membalik permainan.
9 Panggilan Kecil, sebuah kemajuan
10 Janji kencan, Teralihkan
11 Persengkokolan Manis
12 Milik ku, Aorion
13 Kenangan buruk, Lili
14 Tak bisa menolak
15 London, Bad News.
16 Penculikan Jessy
17 Penyelamatan Jessy part 1
18 Penyelamatan Jessy, part 2
19 Hidden Guardian, Terluka
20 Terluka, Menghindar.
21 Menemui Jessy
22 Katakan Rahasiamu
23 Cemburu
24 Tidak Percaya
25 Ketakutan masa lalu
26 Mision 1, Berburu.
27 Mision, Mexico
28 Meksiko, Penuntasan
29 Back to My Self.
30 WHO ARE YOU MY BELOVED
31 Tanpa persetujuan Queen
32 Aku bukan Barang
33 Saling Curiga, kebohongan
34 Kembali bersama, jujurlah
35 Welcome Home
36 Welcome Home part 2
37 It's Tricky! Special Day.
38 Alasan Menolak mu
39 GIFT
40 TEROR
41 TEROR 2
42 Saling Memburu
43 Ingin menjaga Mu
44 Saling Mengenal
45 Rencana Lain
46 Rencana Lain part 2
47 Menjadi Lebih Dekat
48 Janji Temu
49 Zanda
50 Private Island
51 Private Island part 2
52 Menghabiskan Waktu Bersama
53 Kenali Siapa Aku
54 THE TRUTH OF QUEEN
55 THE TRUTH OF AORION
56 PLAN B
57 TAMENG
58 MAN IN MASK
59 DARK CLOUD
60 GOOD BYE, FRANK
61 PERMINTAAN LUCA
62 BLACK ROSE MISSION PART 1
63 TRICK ON TRICK, MISSION PART 2
64 KICK OFF, MISSION PART 3
65 1/1 LAST MISSION
66 LIFE OR DIE, MISSION COMPLETE
67 OUR DESTINY
68 OUR DESTINY, END
69 NOW, AND FOREVER
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Awalnya, Hanzel Family
2
Awalnya, Kingston Family
3
Awal dari permainan, sisi lain
4
Awal permainan 2
5
Pertemuan, Bantuan tak terduga
6
GADIS ITU, JESSY
7
It's Show time, King & Queen
8
Merutuki, membalik permainan.
9
Panggilan Kecil, sebuah kemajuan
10
Janji kencan, Teralihkan
11
Persengkokolan Manis
12
Milik ku, Aorion
13
Kenangan buruk, Lili
14
Tak bisa menolak
15
London, Bad News.
16
Penculikan Jessy
17
Penyelamatan Jessy part 1
18
Penyelamatan Jessy, part 2
19
Hidden Guardian, Terluka
20
Terluka, Menghindar.
21
Menemui Jessy
22
Katakan Rahasiamu
23
Cemburu
24
Tidak Percaya
25
Ketakutan masa lalu
26
Mision 1, Berburu.
27
Mision, Mexico
28
Meksiko, Penuntasan
29
Back to My Self.
30
WHO ARE YOU MY BELOVED
31
Tanpa persetujuan Queen
32
Aku bukan Barang
33
Saling Curiga, kebohongan
34
Kembali bersama, jujurlah
35
Welcome Home
36
Welcome Home part 2
37
It's Tricky! Special Day.
38
Alasan Menolak mu
39
GIFT
40
TEROR
41
TEROR 2
42
Saling Memburu
43
Ingin menjaga Mu
44
Saling Mengenal
45
Rencana Lain
46
Rencana Lain part 2
47
Menjadi Lebih Dekat
48
Janji Temu
49
Zanda
50
Private Island
51
Private Island part 2
52
Menghabiskan Waktu Bersama
53
Kenali Siapa Aku
54
THE TRUTH OF QUEEN
55
THE TRUTH OF AORION
56
PLAN B
57
TAMENG
58
MAN IN MASK
59
DARK CLOUD
60
GOOD BYE, FRANK
61
PERMINTAAN LUCA
62
BLACK ROSE MISSION PART 1
63
TRICK ON TRICK, MISSION PART 2
64
KICK OFF, MISSION PART 3
65
1/1 LAST MISSION
66
LIFE OR DIE, MISSION COMPLETE
67
OUR DESTINY
68
OUR DESTINY, END
69
NOW, AND FOREVER

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!