10

"ah sia1!" ucap misyella yang sekarang berada di hadapan gerbang yang telah ditutup oleh satpam. Begitu pula dengan anak anak yang telat hanya bisa pasrah.

" Pak tolong bukain dong" ucap salah satu siswa yang berada di depan gerbang pada satpam.

"siapa suruh lambat" ucap satpam pada siswa tersebut sambil duduk duduk meminum kembali kopinya .

Siswa yang mendengar ucapan satpam tersebut hanya memutar bola mata malas.

"Gue harus gimana nih .apa gue pulang aja" batin misyella.

"Ahah"

Misyella tersenyum ,melihat pagar yang cukup rendah di bagian samping sekolah

"gue panjat aja nih pagar" ucap misyella sambil melihat lihat sekitar agar tidak ada yang melihatnya memanjat.

Misyella mulai memanjat,tanpa ada masalah sedikitpun.

"Gampang bangat". ucap misyella yang sekarang berada di atas pagar.

"sekarang tinggal turun deh" ucap misyella hendak turun dari pagar.

"Eh Lo ngapain di situ?" ucap laki laki yang tidak sengaja melihat Syifa yang berada di atas pagar.

Misyella yang yang terkejut akan suara laki laki tersebut membuatnya terpeleset dan terjatuh.

"AAAAUUU" ringis misyella yang terjatuh dari pagar.

"Eh Lo panjat pagar ya?!" tanya laki laki tersebut menghampiri misyella yang terjatuh.

Lo Syifa? "Tanya laki laki yang berada di hadapan misyella yang bernama adit

"panjat menara Eiffel!" Ucap misyella

"AU BELAKANG GUE" ucap misyella berdiri dan memegangi belakangnya yang sakit.

seketika adit membulatkan matanya mendengar ucapan syifa barusan .tidak mungkin Syifa berani memanjat pagar.

"Ta- tadi Lo ngapain di atas pagar?" Ucapnya terbata bata sambil membenarkan kacamatanya yang sedikit miring.

misyella yang melihat laki laki yang berada di hadapannya mengangkat satu alisnya dan menatap laki laki tersebut dari atas sampai bawah.

"Panjat pagar!. Memangnya kenapa.hah? Lo mau ngadu sama kepala sekolah kalau gue panjat pagar?"

"Enggak .enggak Lo enggak mungkin panjat pagar." Ucap Adit tak percaya . Setahunya misyella tidak bisa melakukan hal seperti itu .

"Dan kenapa cara bicara Lo kek gitu?"

Misyella yang mendengar ucapan laki laki di dihadapannya hanya memutar bola mata malas

"Minggir gue mau ke kalas" ucap misyella tanpa menjawab pertanyaan laki laki tersebut .

"Tuh tunggu". Ucap Adi pada misyella yang sudah pergi

"Kok Syifa gaya bicaranya,sama penampilannya berada?.Tapi cantik" ucapnya tersenyum memandangi Syifa yang sudah pergi jauh.

............

"Duh seragam gue jadi kotor" ucap Misyella membersihkan roknya yang sedikit kotor akibat terjatuh

"Gue enggak tau lagi, Syifa kelas berapa!" Batin misyella sambil melihat lihat sekeliling.

"Oh iya di buku tulis syifa .pasti ada tertulis kelasnya .

Misyella langsung membuka tas dan mengambil salah satu buku Syifa dan benar saja di buku Syifa tertulis nama dan kelas.

"Kelas XI.MIPA 3" ucap misyella membaca buku Syifa dan memasukannya Kembali ke dalam tas.

"Kelas XI MIPA 3 dimana ya?" Batinnya sambil melihat lihat kelas yang ia lewati.

"Ah di sana" ucap misyella melihat ruangan yang bertuliskan kelas XI MIPA 3. Sambil berlari ke ruangan tersebut.

Misyella yang sekarang berada di depan kelas langsung masuk dan melihat lihat ruangan tersebut mencari tempat duduk syifa.sampai ia melihat kursi bertulisan Syifa kursi barisan paling belakang,dan langsung duduk di kursi tersebut.

Syifa yang baru saja duduk langsung menjadi pusat perhatian siswa yang berada di dalam. Sedangkan misyella yang menyadarinya hanya bersikap acuh.

"Eh itu cupu? Kok penampilannya beda?".

"Dia kan baru aja keluar dari rumah sakit .Bisik siswi siswi yang berada di bangku depan misyella..

Misyella yang mendengar ucapan siswi siswi di hadapannya itu hanya memutar bola mata sambil melipatkan tangannya di depan dada dan menutup matanya . Tak peduli siswa siswa yang berada di dalam kelas membicarakan tentang dirinya.

BREK....Meja Syifa dipukul oleh seseorang membuat Misyella yang memejamkan matanya seketika membuka matanya,dan beralih menatap orang yang memukul mejanya.

Misyella menatap dingin gadis yang baru saja memukul mejanya.

"Eh cupu udah pulang dari rumah sakit" Ucap gadis tersebut lalu duduk diatas meja Syifa.

Misyella yang melihat gadis tersebut hanya menatapnya sekilas dan beralih menatap papan nama gadis tersebut.

"Winda arifa Maharani" batin misyella membaca papan nama gadis tersebut dan tersenyum miring.

Winda yang baru saja Dateng ke sekolah sengaja melihat Syifa yang masuk ke dalam kelas membuatnya tersenyum dan mengikuti Syifa yang masuk ke dalam kelas.

Winda yang melihat penampilang Sifa berbeda membuatnya sedikit heran. Baru kalau in ia melihat Syifa tidak menggunakan kacamata bulatnya. setahunya Syifa tidak bisa melihat tanpa kacamata

"Penampilan Syifa beda bangat. ternyata Sifa cantik tanpa kacamata dan rambut kepangnya

"Penampilan Lo hari ini beda bangat. Hari ini Lo enggak kelihatan culun,dimana kacamata bulat Lo .hah?" tanya Winda tersenyum mengejek begitu pula dengan sebagian murid yang berada di dalam kelas .

"Sebenarnya Winda yang melihat wajah Syifa sedikit iri dengan kecantikan Syifa yang alami .

Misyella masih belum menanggapi ucapan Winda.

"Eh cupu Lo enggak malau ya?. Setelah kejadian itu Lo berani datang ke sekolah!. Berani bangat suka cowok gue. Harga disi Lo dimana?"

Misyella yang mendengar ucapan Winda langsung menatap manik mata Winda

"Harga diri?. Lo bicara tentang harga diri!. Setinggi apa harga diri Lo? sampai sampai Lo bicara tentang harga diri gue!.padahal kalau gue liat liat harga diri Lo tuh kayak samp4h yang udah bau !!! " ucap misyella dengan tatapan dingin dan masih menatap manik mata Winda.

Seketika Winda yang mendengar ucapan Syifa langsung emosi. Baru kalau ini ada anak yang berani berbicara seperti itu padanya,ditambah anak tersebut adalah Syifa gadis cupu.

"Apa tadi Lo bilang?! Berani bangat Lo!". Ucap Winda turun dari meja.

"Kenapa?. Enggak suka?". Ucap misyella tersenyum memandangi sikap Winda yang mulai emosi.

semua murid yang berada di kelas langsung heboh, mendengar ucapan Syifa barusan. Baru kali ini ada yang berani berbicara seperti itu pada Winda.

"Berani bangat Lo. Lo udah gila sampai sampai sampai berani ngomong kek gitu ke gue?!. 0tak Lo udah enggak berfungsi?". Ucap Winda hendak menarik rambut Syifa .tetapi belum sempat ia menyentuh Syifa .Ucapan seseorang yang baru saja masuk menghentikan nya.

"Ada apa ini rame rame!?. Bel sudah berbunyi.duduk di bangku kalaian masing masing!" Bentak guru killer uang baru saja masuk.

"Awas Lo. Kali ini Lo lolos!" Ucap Winda meninggalkan Syifa yang masih duduk tersenyum.

Misyella yang melihat Winda emosi mengembangkan senyumnya dengan sangat senang.

"Baik anak anak ,kita mulai ulangan harian". Ucap pak Bagas tersebut tanpa basa basi.

Seketika siswa siswa yang mendengar nya langsung tersentak kaget.

Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06.
7 07
8 tanding
9 08
10 09
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 22
24 23
25 24
26 25
27 23
28 27
29 28
30 29
31 30
32 31
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 37
39 38
40 39
41 40
42 41
43 42
44 43
45 44
46 45
47 46
48 57
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 109
121 120
122 anggota
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 159
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 173
175 174
176 175
177 176
178 177
179 178
180 179
181 180
182 181
183 182
184 183
185 184
186 185
187 186
188 187
189 188
190 189
191 190
192 191
193 192
194 193
195 194
196 195
197 196
198 197
199 198
200 199
201 200
202 201
203 202
204 203
205 204
206 205
207 206
208 107
209 208
210 209
211 210
212 211
Episodes

Updated 212 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06.
7
07
8
tanding
9
08
10
09
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
22
24
23
25
24
26
25
27
23
28
27
29
28
30
29
31
30
32
31
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
37
39
38
40
39
41
40
42
41
43
42
44
43
45
44
46
45
47
46
48
57
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
109
121
120
122
anggota
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
159
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
173
175
174
176
175
177
176
178
177
179
178
180
179
181
180
182
181
183
182
184
183
185
184
186
185
187
186
188
187
189
188
190
189
191
190
192
191
193
192
194
193
195
194
196
195
197
196
198
197
199
198
200
199
201
200
202
201
203
202
204
203
205
204
206
205
207
206
208
107
209
208
210
209
211
210
212
211

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!