09

"si4l gara gara tuh ayahnya Syifa gue enggak jadi mandi" ngomel misyella merebahkan tubuhnya di kasur

"capek jalanin hidup" ucap misyella sambil memejamkan matanya.

Brek suara pintu di dibanting dengan kerasnya membuat Misyella yang memejamkan matanya seketika terbangun

"Eh Lo kira Lo siapa ?. berani berani bersikap kek gitu sama ayah. Lo tuh bener bener lupa ingatan!?" Teriak Brayen sambil melempar vas bunga yang berada di dekat pintu ke arah Syifa.

Misyella yang baru saja hendak berdiri langsung menghindar pada saat Brayen melemparkan vas bunga padanya. sehingga vas bunga tersebut jatuh ke lantai dan tidak mengenalinya..

"Bren9s3k. Lo udah 9ila!?" teriak misyella pada Brayen yang baru saja melempar vas bunga ke arahnya.

"Berani bangat Lo Bilangin gue bren9s3k!" teriak Brayen memegangi bahu Syifa dan menggenggam nya dengan sangat kuat membuat Misyella kesakitan.

"Sakit! lepasin!" teriak misyella berusaha melepaskan genggaman Brayen.

"tau udah sakit ngapain. banyak gaya !" ucap Brayen pada Syifa dan semakin mengeratkan genggamnya.

"dasar cowok pen9ecut!. berani main kasar Ama cewek!" ucap misyella pada Brayen.

Seketika Brayen melepaskan genggamannya dari bahu Syifa.

"Kenapa di lepas?. enggak mau disebut sebagi pen9ecut??!" ucap misyella tersenyum miring pada Brayen.

seketika Brayen mengepalkan tangannya mendengar ucapan Syifa barusan.

"Jangan lewati batasan mu SYIFA!" Teriak Brayen.

"lo yang seharusnya jangan melewati batas mu!. seharusnya sebagai seorang kakak Lo tuh jagain adik Lo . bukan sebaliknya". ucap misyella menyindir Brayen .

Brayen yang mendengar ucapan Syifa terdiam dan keluar dari kamar Syifa membanting pintu dengan kerasnya..

"cih " ucap misyella pada Brayen yang membanting pintu dengan kasar .

Jam menunjukan pukul 19:30 membuat Misyella yang baru saja membersihkan tubuhnya bergegas ke dapur untuk makan.

"Beneran ni enggak ada makanan?!" ucap misyella membuka kulkas dan beralih menatap meja makan yang kosong.

"bi. bi Lastri" teriak misyella memanggil bi Lastri..

"iya non. non Syifa ada apa? " tanya bi Lastri pada Syifa yang berteriak.

"kok enggak ada makanan?" tanya misyella.

"maaf non Syifa ,kata ayah non tadi, enggak usah siapkan makanan untuk non" ucap bi Lastri.

"maaf ya non Syifa . bibi terpaksa enggak buatin makan malam untuk non" ucap bi Lastri

"sia1 tuh ayahnya Syifa gil4 bangat sih!" batin misyella sambil meninggalkan bi Lastri Yang hanya terdiam.

Bi Lastri Yang melihat tingkah Syifa hanya menggeleng geleng kan kepala.

"maaf ya non " ucap bi Lastri berlalu di dapur .

Misyella kembali ke kamar Syifa dan berusaha tertidur tanpa makan malam dan

Akhirnya misyella terpaksa tertidur dengan perut kosong

Jam menunjukan pukul 05:30

misyella yang masih tertidur dengan pulas terbangun akibat bunyi alarm yang berada di atas meja.

"Berisik bangat sih"gerutu misyella mengambil jam yang berada di atas meja samping kamar dengan masih dengan posisi tertidur.

"masih pagi" ucap misyella mengucek matanya dan beralih melihat jam.

" masih ngantuk" ucap misyella mematikan alarm dan kembali tidur.

Tok ,tok Tok

"non . non syifa".ucap seseorang yang mengetuk pintu kamar Syifa dari luar

"duh siapa sih" ucap misyella kembali terbangun dengan malas mendengar ketukan pintu .

"ada apa?" ucap misyella membuka pintu sambil menguap tanda bahwa ia masih mengantuk.

"lah non kok non masih belum siap?" ucap bi Lastri yang berada di depan pintu kamar Syifa .

"siap?. siap untuk apa?" tanya misyella kebingungan.

"lah hari ini kan non sekolah" ucap hi Lastri pada Syifa yang kebingungan.

bi Lastri Yang tadi menyajikan makanan di meja makan tidak melihat Syifa membuatnya langsung bergegas menuju ke kamar Syifa takut Syifa kenapa Napa mengingat Syifa baru saja keluar dari rumah sakit.

"oh. pantesan aja alarm Syifa bunyi pagi amat"

"apa kepala non masih sakit" ucap bi Lastri pada Syifa yang masih menggunakan piyamanya.

"lebih baik gue pergi aja kesekolah. daripada dirumah bosan". pikir misyella

"enggak kepalaku enggak sakit lagi kok. kalau begitu aku siap siap dulu. aku akan ke sekolah " ucap misyella.

"oh ya udah bibi tunggu di meja makan ya" ucap bi Lastri meninggalkan Syifa yang masih berada di depan pintu.

Beberapa menit kemudian misyella selesai menggunakan seragam sekolah Syifa dan langsung memasukan buku buku pelajaran ke dalam tas Syifa tanpa melihat jadwal pelajaran hari ini.

Misyella yang sekarang berada di meja makan melihat sekeliling.

"non cari siapa?" tanya bi Lastri pada Syifa yang seperti mencari seseorang.

"yang lain pada kemana bi?" tanya misyella melihat meja makan yang kosong

"udah berangkat non" ucap bi Lastri menyajikan makanan pada Syifa.

"oh. bagus lah gue enggak perlu liat orang orang yang buat mood gue rusak". batin misyella tersenyum sambil menghabiskan sarapan paginya.

"pak anterin " ucap misyella pada pak Asep yang sedang berada di garasi.

pak Asep yang sedang mengelap kaca mobil langsung menoleh ke Syifa .

"maaf non saya enggak bisa."ucap pak Asep tak enak.

"loh kenapa?"tanya misyella kebingungan.

"saya dilarang sama tuan buat nganterin non"

"bener bener tuh pak tua ban9ka" batin misyella memaki bara.

"sini kuncinya biar gue bawa sendiri ucap misyella hendak mengambil kunci mobil dari tangan pak Asep".

"jangan non kalau non ambil saya bisa di pecat oleh ayah non" ucap pak Asep memohon pada Syifa agar tidak membawa mobil.

misyella yang tak tega melihat pak Asep ,langsung mengurungkan niatnya.

"AAAh ya udah gue naik bus aja" ucap misyella meninggalkan pak Asep.

"maaf ya non" ucap pa Asep pada Syifa.

"Untung hate busnya dekat dan untuk Syifa punya kartu kredit

" ucap misyella yang sekarang berada di halte bus.

Sebelum misyella berangkat ke sekolah misyella tak sengaja melihat dompet yang berada di lemari milik Syifa. misyella yang melihat dompet tersebut langsung membuka dompet tersebut dan menemukan kartu kredit dan uang yang berjumlah sekitar 5 lembar uang merah.

2 menit kemudian bus berhenti di depan halte ,tempat misyella menunggu.

membuat Misyella langsung menaiki bus tersebut.

Tak terasa misyella bus sudah berhenti di depan sekolah yang megah "bertuliskan light of hope school".

"Ternyata Syifa sekolah di sekolah swasta " batin misyella melihat bangunan sekolah yang .salah satu sekolah terpopuler di kota xxx.

"Cepetan lari. nanti gerbangnya ketutup!" ucap siswi siswi pada temannya yang berlari begitu pula dengan siswa siswa yang berlari menuju gerbang.

"mereka itu kenapa?" ucap misyella kebingungan.

Misyella membulatkan matanya melihat gerbang yang akan ditutup dan berlari ke arah gerbang .

"ah sia1!" ucap misyella yang sekarang berada di hadapan gerbang yang telah ditutup oleh satpam. Begitu pula dengan anak anak yang telat hanya bisa pasrah.

Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06.
7 07
8 tanding
9 08
10 09
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 22
24 23
25 24
26 25
27 23
28 27
29 28
30 29
31 30
32 31
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 37
39 38
40 39
41 40
42 41
43 42
44 43
45 44
46 45
47 46
48 57
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 109
121 120
122 anggota
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 159
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 173
175 174
176 175
177 176
178 177
179 178
180 179
181 180
182 181
183 182
184 183
185 184
186 185
187 186
188 187
189 188
190 189
191 190
192 191
193 192
194 193
195 194
196 195
197 196
198 197
199 198
200 199
201 200
202 201
203 202
204 203
205 204
206 205
207 206
208 107
209 208
210 209
211 210
212 211
Episodes

Updated 212 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06.
7
07
8
tanding
9
08
10
09
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
22
24
23
25
24
26
25
27
23
28
27
29
28
30
29
31
30
32
31
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
37
39
38
40
39
41
40
42
41
43
42
44
43
45
44
46
45
47
46
48
57
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
109
121
120
122
anggota
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
159
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
173
175
174
176
175
177
176
178
177
179
178
180
179
181
180
182
181
183
182
184
183
185
184
186
185
187
186
188
187
189
188
190
189
191
190
192
191
193
192
194
193
195
194
196
195
197
196
198
197
199
198
200
199
201
200
202
201
203
202
204
203
205
204
206
205
207
206
208
107
209
208
210
209
211
210
212
211

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!