08

"semoga gue enggak ketemu lagi sama tuh cowok" Ucap misyella melajukan mobil yang ia kendarai.

jam menunjukan pukul 17:30 . membuat Misyella segera pulang.

20 menit kemudian misyella yang baru saja memasuki pagar melihat bara yang berada di garasi bersama dengan pak Asep. seolah menuggu seseorang.

Bara yang baru saja pulang dari kantor melihat tidak ada mobil yang diparkir di garasi sedangkan pak Asep ada di garasi membuatnya bertanya, siapa yang menggunakan mobil?. Dan betapa terkejutnya ketika ia mengetahui bahwa yang memakai mobil adalah Syifa. membuatnya menunggu Syifa pulang di garasi.

setahunya Syifa tidak tahu menyetir . jangankan menyetir memegang stir mobil saja dia tidak pernah.

misyella memarkirkan mobil di garasi,dan setelah memarkirkan mobil misyella keluar melihat ayah Syifa yang mendekat, misyella menghiraukan nya.

"sejak kapan kamu tau menyetir?" tanya bara.

Syifa yang mendengar ucapan dari ayah Syifa memutar bola mata malas,dan berkaca pinggang.

"sebelum kecelakaan" ucap misyella jutek

"dari mana kamu belajar?".

"Emangnya kenapa sih? nanya nanya? kepo amat!.

"seketika bara dan juga pak Asep terkejut mendengar ucapan Syifa yang berani berbicara seperti itu .

Bahkan Brayen ,dan juka Kevin tidak pernah berani berbicara seperti itu ke bara.

"lancang sekali kau Syifa! apa kau sudah kehilangan akal mu?!" teriak bara.

"cih . nih bapak bapak marah marah lagi nih" batin misyella memegangi kepalanya yang tak sakit.

"Sini kamu!" ucap bara sambil menyeret Syifa ke dalam rumah .

Misyella yang diseret hanya mengikuti tanpa membantah.

Bara menyeret Syifa sampai ke dapur.

"sekarang kau sudah lancang berbicara!" ucap bara melepaskan pergelangan Sifa dan beralih mengambil rotan yang berada di sudut dapur.

"Anak kurang aj4r!" ucap bara memukuli Syifa.

Misyella yang mendapatkan pukulan dari bara tersungkur di lantai,dan memegangi belakangnya yang sakit.

"Berani beraninya kau berbicara tidak sopan!" ucap bara yang hendak kembali memukuli Syifa.

Tetapi belum sempat rotan itu mendarat di tubuh Syifa misyella lebih dulu memegangi rotan tersebut,dan berdiri menarik rotan tersebut dari tangan bara,sambil tersenyum dingin

Seketika bara terkejut ketika Syifa menarik rotan tersebut dengan kasarnya.

"LANCANG SEKALI KAU SYIFA!" teriak bara

"cih. apa kau ingin memukuliku.apa kau menginginkan anak mu ini tiada!?". Ucap misyella pada bara.

"Lebih baik jika kau tiada!" Balas bara pada Syifa .

"Berikan rotan itu SYIFA!" Teriak bara hendak menarik paksa rotan dari tangan Syifa.

"cih ayahmu ini Syifa benar benar gi1a!" Batin misyella

"Pelantikan suaramu ayah. jika kau tidak ingin hidupmu berumur pendek!udah tua masih aja bawel!" Ucap misyella pada bara sambil menunjuk wajah bara dengan rotan tersebut.

Seketika bara naik pitam melihat sikap Syifa yang sudah merendahkan nya.

"kau bener benar ayah yang tidak tahu diri"Ucap misyella pada bara.

"JAG bICARA Mu SYIFA!. JIKA TIDAK" Belum sempat bara melanjutkan ucapannya, Syifa sudah lebih dulu menyela ucapannya.

"JIKA TIDAK .APA.hah?" ucap misyella menyela ucapan bara .

"memang benar kan ?kau adalah ayah yang menghancurkan hidup putrinya sendiri. kau menjadikan Syifa ini broken heart dan broken home.Ucap Misyella pada bara dan menunjuk ke dirinya sendiri.

"Mengapa kau tidak mati saja!anak sial4n?!. teriak bara menampar wajah Syifa.

Misyella yang mendapatkan tamparan keras tersebut langsung tersungkur di lantai.

Misyella memegangi pipinya dan beralih memegangi sudut bibirnya yang terasa perih akibat tamparan keras dari ayah Syifa.

Dan benar saja Syifa mendapati darah di sekitar sudut bibirnya.

"Lebih baik jika kau tidak dilahirkan di dunia ini!" teriak bara.

Misyella tersenyum miring,dan terkekeh mendengar ucapan bara.

"Mengapa kau memberiku takdir yang seperti ini tuhan...apa kau mendengarnya syifa?ayahmu menginginkan mu untuk tiada"Batin misyella memandangi bara .

Misyella berdiri dan menghapus kasar darah yang mengalir dari sudut bibirnya.

"apa aku pernah meminta untuk dilahirkan di dunia ini?TIDAK! AKU TIDAK PERNAH MEMINTA UNTUK DILAHIRKAN DI DUNIA INI. BAHKAN AKU SELALU MEMINTA AGAR AkU TIDAK BISA MELIHAT HARI ESOK!" Teriak misyella pada bara

Seketika bara yang mendengar ucapan Syifa barusan langsung bungkam.

"Ayah tau ?gue enggak pernah menginginkan hidup ini!.gue enggak pernah mau kehidupan seperti ini!.Bahkan kehidupan anak ayam saja lebih indah dari kehidupanku!.Dan satu hal yang harus ayah tahu bahwa mulai sekarang gue bukanlah syifa yang dulu. anggap saja Syifa yang dulu sudah m4ti!"Ucap misyella membuang rotan yang berada di pergelangan tangan nya dengan kasar. meninggalkan bara yang terdiam.

Bara yang mendengar ucapan Syifa tak bisa berkata kata lagi.

"Sia1!" teriaknya pergi dari dapur,sambil menendang rotan yang Syifa lempar ke lantai.

Pelayan pelayangan yang dari tadi menyaksikan pertengkaran Syifa dan bara ,hanya menggeleng gelengkan kepalanya sambil menutup mulutnya dengan tangan nya,tak menyangka Syifa berani membentak dan bersikap seperti itu pada ayahnya ,setahu mereka Syifa adalah gadis yang penakut. tetapi semenjak kepulangan Syifa dari rumah sakit, sikap dan perilaku Syifa mulai berubah drastis.

"apa itu benar benar non Syifa?" ucap Sumi salah satu pelayan di rumah Syifa,pada Bi Lastri.

"iya. semenjak kecelakaan itu non Syifa berubah drastis" ucap hi Lastri

"jangan jangan non Syifa lupa ingatan?"

"tidak. kata dokter non Syifa tidak lupa ingatan".

"lah terus kenapa sikap non Syifa berubah?" ucap bi Sumi kepo

"entah lah. tapi sekarang perubahan non Syifa sepertinya lebih baik untuknya,agar tidak bisa di perlakukan kasar lagi oleh keluarganya"ucap bi Lastri lesu sambil kembali memasak.

"Iya sih itu lebih baik buat non Syifa" ucap bi Sumi yang kembali melanjutkan memotong sayuran.

"Apa apaan Syifa!?" ucap Brayen yang melihat Syifa yang baru saja membuang rotan dengan kasarnya ke lantai di hadapan ayahnya.

Brayen yang baru saja pulang,tak sengaja melihat pertengkaran Syifa dan ayahnya.membuatnya ingin menghampiri ayahnya tetapi, saat ia melihat sikap Syifa membuatnya mengurungkan niatnya dan hanya melihat adegan tersebut sampai selesai.

Misyella berlari ke dalam kamarnya dan menutup pintu dan langsung merebahkan dirinya di atas kasur milik Syifa.

"bahkan kehidupan gue yang dulu lebih baik dari pada kehidupan gue yang sekarang" ucap misyella menatap langit langit kamar sambil mengingat ingat kejadian saat ia bertengkar dengan ayah syifa.

"Ternyata kehidupan Lo Syifa lebih buruk dari kehidupan gue.Gue kira kehidupan gue yang paling buruk di dunia ini ternyata masih ada kehidupan Lo yang jauh lebih buruk dari gue Syifa. Ya ayah gue juga orang yang selalu marahin gue tetapi dia tetap sayang sama gue dia memberikan fasilitas yang sangat layak buat gue ,sedangkan Syifa?,jangankan harta Syifa makan aja diperhitungkan oleh ayahnya" gumam misyella.

Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06.
7 07
8 tanding
9 08
10 09
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 22
24 23
25 24
26 25
27 23
28 27
29 28
30 29
31 30
32 31
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 37
39 38
40 39
41 40
42 41
43 42
44 43
45 44
46 45
47 46
48 57
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 109
121 120
122 anggota
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 159
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 173
175 174
176 175
177 176
178 177
179 178
180 179
181 180
182 181
183 182
184 183
185 184
186 185
187 186
188 187
189 188
190 189
191 190
192 191
193 192
194 193
195 194
196 195
197 196
198 197
199 198
200 199
201 200
202 201
203 202
204 203
205 204
206 205
207 206
208 107
209 208
210 209
211 210
212 211
Episodes

Updated 212 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06.
7
07
8
tanding
9
08
10
09
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
22
24
23
25
24
26
25
27
23
28
27
29
28
30
29
31
30
32
31
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
37
39
38
40
39
41
40
42
41
43
42
44
43
45
44
46
45
47
46
48
57
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
109
121
120
122
anggota
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
159
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
173
175
174
176
175
177
176
178
177
179
178
180
179
181
180
182
181
183
182
184
183
185
184
186
185
187
186
188
187
189
188
190
189
191
190
192
191
193
192
194
193
195
194
196
195
197
196
198
197
199
198
200
199
201
200
202
201
203
202
204
203
205
204
206
205
207
206
208
107
209
208
210
209
211
210
212
211

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!