"apa Lo udah lupa apa yang udah gue lakuin ke Lo!?" bisik Alvin pada Rian.
membuat Rian langsung terdiam dan hanya menatap Syifa.
"Ais sial! "gumam Rian dan pergi dengan emosi meninggalkan Syifa dan Alvin.
misyella menatap Rian dan beralih menatap Alvin.
"dia ngomong apa ke Rian?... dih ngapain gue kepo!?". batin misyella.
"gue akan antar Lo pulang" ucap Alvin. yang masih memegang pergelangan tangan misyella.
"nih cowok kenapa?.disambar apa? perasaan enggak ada angin enggak ada hujan kok sikapnya tiba tiba berubah 180°" batin misyella mendengar suara yang hangat, berbeda dengan yang tadi saat ia berbicara dengan Rian, begitu dingin dan datar.
"enggak usah, gue bisa pulang sendiri!" ucap misyella melepas kasar tangannya yang di pegang oleh Alvin.
Alvin kembali menarik pergelangan tangan misyella.
"Lo enggak dengar yang gue bilang tadi!?"
"ikut gue" ucap alvin yang mulai menarik misyella masuk ke dalam mobil.
"nih cowok siapa sih?" batin misyella menatap Alvin yang sekarang duduk disampingnya sambil mengendarai mobil.
semua mata para siswa tertuju pada mobil albin yang melaju keluar dari area sekolah.
sepanjang jalan tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut misyella dan juga Alvin.
"baju sama rambut Lo kenapa basah?. apa Lo di ganggu lagi sama Winda?" tanya Alvin melihat baju dan rambut misyella yang sedikit acak acakan.
"kepo bangat sih" ucap misyella jutek.
"gaya bicara Lo tiba tiba berubah. apa Lo lupa ingatan?"tanya Alvin memecah keheningan di dalam mobil.
misyella menoleh sekilas ke Alvin dan kembali menatap ke depan.
"anggap aja kek gitu"
Alvin kembali menoleh ke Syifa yang berada di sampingnya
" baru kali ini Syifa berbicara seperti itu padanya".
"gue minta maaf."ucap Alvin
"minta maaf ?"batin misyella menoleh ke Alvin.
"Lo minta maaf kee gue?"tanya misyella sambil menunjuk dirinya sendiri..
"iya.gue minta maaf, seandainya gue bisa ngelakuin sesuatu ,pasti Lo enggak akan mengalami kecelakaan itu.gue terlalu pengecut Syifa!." ucap Alvin dengan suara yang terdengar sedih.
misyella mulai dibuat bingung oleh Alvin.
"nih cowok siapanya Syifa ya?.kalau gue liat liat sikap dia ke Syifa beda bangat saat dia berbicara ke orang lain".
"lupain aja .semuanya udah terjadi"ucap misyella seolah olah mengerti apa yang diucapkan oleh Alvin.
sedangkan Alvin menatap nanar , Syifa yang duduk disampingnya.seolah olah Syifa yang duduk disampingnya bukanlah Syifa yang ia kenal.
"jangan terlalu menyesali segala sesuatu.karena hal itu akan membuatmu tertinggal jauh dibelakang ,hal itu akan membuatmu jatuh. jadi
jalani apa yang sekarang terjadi,meskipun ekspektasi tidak sesuai dengan realita.berusahalah
menerima apa yang Tuhan berikan kepadamu meskipun itu pahit".ucap misyella menatap keluar jendela.
Alvin yang mendengar ucapan Syifa terdiam.
.............
20 menit kemudian ,mobil Alvin berhenti di depan rumah Syifa.
"makasih" ucap misyella hendak keluar,tetapi belum sempat misyella membuka pintu mobil ,Alvin lebih dulu memegangi pergelangan tangannya.
"Lo baik baik aja kan?. enggak ada sesuatu yang terjadi kan?" ucap Alvin menatap manik mata Syifa .seketika misyella membuang muka .
"iya gue baik baik aja!" ucap misyella melepaskan tangan Alvin dan membuka pintu mobil.
"gue pulang dulu ya" ucap Alvin melambaikan tangannya dari dalam jendela mobil.
misyella hanya menatap mobil Alvin yang pergi menjauh .
misyella yang baru saja berbalik,langsung dibuat kesal oleh seseorang.
"Lo darimana!? dan yang ngantar Lo siapa!?" tanya Kiki mengintrogasi Syifa yang pulang dengan seseorang.
Kiki yang berada di ruang tamu dan mendengar suara mobil dari luar,langsung mengintip dari jendela dan mendapati Syifa yang diantar oleh seseorang mengunakan mobil civic type R.
"Ayo jawab! ngapain diam aja?!.....
tapi gue kek kenal tuh mobil" ucap Kiki sambil mengingat ngingat sesuatu.
"AAAA". teriak Kiki membuat misyella kaget.
"jangan bilang kalau yang ngantar Lo tadi itu Alvin !" ucap Kiki mengingat bahwa mobil yang mengantar Syifa mirip mobil milik Alvin. cowok nomor satu di sekolah light of hope school.
misyella mengangkat satu alisnya melihat ekspresi wajah Kiki.
"kalau gue bilang Alvin yang nganter gue pasti nih anak marah. lebih baik gue enggak bilang kalau yang ngantar gue tadi itu Alvin". batin misyella.
"eh cupu yang nganter Lo tadi siapa?!. bukan Alvin kan?!.
"bukan Alvin lah.nggak mungkin gue bisa dekat sama alvin"
"iya juga ya enggak Mungin Alvin mau nganterin orang kek lu ,cupu" ucap Kiki lega.seolah olah baru meminum air selama ratusan tahun.
"jadi yang nganterin Lo tadi siapa?" tanya Kiki kembali kepo.
"taxi online"jawab misyella dan melangkah memasuki rumah tak peduli pada Kiki yang seperti orang bingung.
"taxi online?. emang ada taxi online pakai mobil civic type?.wah gila" ucap Kiki yang masih memikirkan ucapan Syifa.
"cupu!"terik Kiki yang ternyata Syifa meninggalkannya di depan rumah sendiri.
misyella yang baru saja masuk kedalam kamar Syifa langsung bergegas ke kamar mandi membersihkan diri yang sudah gerah , lengket dan apek.
6 menit kemudian misyella yang sudah memberikan dirinya langsung berbaring di atas kasur merebahkan dirinya.
"baru sehari aja jadi Syifa disekolah udah lelah bangat!. hidup gue kedepannya nanti gimana ya?"
"oh iya .Alvin itu siapanya Syifa sih .kok kayak peduli bangat sama Syifa. seolah olah Alvin itu dekat dengan syifa."batin misyella yang tiba tiba mengingat ngingat kejadian yang tadi terjadi.
"ahhh. ngapain gue peduli?!"
jam menunjukan pukul 18:20.
misyella menuju ke dapur untuk membantu bi Lastri menyiapkan makanan malam.
10 menit kemudian semua makanan telah siap. bi Lastri langsung memanggil semua anggota keluarga.
sedangkan misyella sudah lebih duluan menyantap makanan malam tanpa menunggu anggota keluarga Syifa.
bara dan ketiga anaknya menuju ke meja makan dan mendapati Syifa yang sedang sibuk menyantap makanannya.
bara memilih untuk duduk tanpa menyapa Syifa .begitupula dengan Brayen,dan juga kevin.tetapi tidak dengan Kiki yang masang wajah sinis pada Syifa.
"siapa yang suruh Lo untuk makan ?!" ucap Kiki pada Syifa yang sibuk menyantap makanannya.
misyella menghentikan acara makanya dan menatap Kiki .
"bisa diam nggak sih?.gue enggak suka kalau gue diganggu saat gue makan!"
ucap misyella dan mengambil dan meminumnya sampai habis.
"eh Lo!" belum sempat Kiki melanjutkan ucapannya Kevin sudah lebih dulu mencelanya.
"Kiki diam!.duduk dan makan makananmu!" ucap Kevin .
"kenapa sih kak Kevin selalu aja membela Syifa!" teriak Kiki pada kevin.
"duduk Syifa. dan makan " ucap bara pada Kiki .
sedangkan Kiki memutar bola mata malas dan terpaksa duduk di samping bara .
sedangkan misyella menoleh ke arah Kevin yang bersikap dingin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments