Waktu terus berjalan seperti air yang mengalir, kita hidup di dunia berpasang pasangan.
Waktu telah menunjukkan sepertiga malam, dimana waktu yang sangat baik untuk meminta ridha sang illahi, di saat ini lah Reza terbangun menghadap Allah meminta ridha akan jodoh yang selalu dia sebut dalam doanya.
"assalamualaikum za" ucap Ricko saat Reza baru menyelesaikan sholat tahajjud nya.
"waalaikum salam ko" jawab Reza tersenyum.
"khusyuk banget kayaknya" ucap Ricko.
"ya namanya sholat harus khusyuk lah" ucap Reza.
"za.. ana mau tanya sama antum, antum harus jujur ya.. antum suka sma Aisyah kan? Aisyah anak pak kyai.. Iya kan?" tanya Ricko penasaran.
"ana kagak tau ko, awalnya ana kagum sama Aisyah, lama kelamaan ana kagak bisa kontrol ini hati" terang Reza.
"ya gak apa-apa sih za kalo antum suka sama Aisyah, antum kan murid kesayangan pak kyai" ucap Ricko menepuk nepuk bahu Reza.
"ya semoga aja ko, ana selalu berdoa semoga Allah mengirimkan jodoh yang terbaik buat ana ko" ucap Reza berharap.
"Aamiiin..." ucap Ricko.
setelah kejadian di pasar waktu itu Reza merasa bersalah dengan Aisyah akan ucapanya. Reza ingin bertemu dengan Aisyah untuk meminta maaf, karna Reza ingin mendengar Aisyah memaafkannya.
Pagi ini saat kegiatan belajar mengajar berlangsung Aisyah sedang menuju perpustakaan untuk mengambil buku yang di perintahkan ustadzah. dan ternyata Reza berada di tempat yang sama dengan Aisyah.
saat Aisyah melangkah masuk dan melihat Reza ada di dalam, Aisyah merasa hatinya berdetak dengan cepat.
"assalamualikum syah" ucap Reza tersenyum
"waalaikum salam" ucap Aisyah gugup tanpa melihat ke arah Reza, Aisyah melangkahkan kakinya dengan cepat menuju buku yang akan diambilnya.
"Aisyah... Ana mau bicara sebentar sama antun" ucap Reza menghampiri Aisyah.
"ma mau bicara apa?" tanya Aisyah menunduk.
"ana mau minta maaf sama antun atas ucapan ana yang di pasar waktu itu" ucap Reza.
"i iya, udah aku maafin" ucap Aisyah gugup.
"terima kasih ya syah" ucap Reza tersenyum.
"i iya" ucap Aisyah.
Tanpa mereka sadari pak kyai sudah berada di perpustakaan saat Reza menghampiri Aisyah dan menyaksikan obrolan mereka.
"ehem...." dehem pak kyai.
"astaghfirullah abah" ucap Aisyah lirih menatap keberadaan abahnya dan Aisyah langsung menghampiri dan menyalami abahnya itu.
"bah.. Aisyah masuk kelas dulu" pamit Aisyah gugup.
"iya..." ucap pak kyai tetap menatap tajam Reza yang berda di dalam perpustakaan. setelah Aisyah pergi abah masuk ke dalam perpustakaan dan menghampiri Reza, kemudian Reza langsung menyalami pak kyai.
"maaf pak kyai, ini tidak sperti apa yang pak kyai fikirkan" ucap Reza.
"emang apa yang sedang saya fikirkan nak reza?" tanya pak kyai tersenyum.
" hmmm.. ma maaf karna tadi saya tidak sengaja bertemu Aisyah pak kyai" ucap Reza menunduk dan merasa bingung.
"iya... saya kesini hanya mau bilang ke kamu, kalo kamu suka dengan Aisyah.. Kamu harus datang ke rumah saya" ucap pak kyai tegas.
"hm... Ma Maaf pak kyai, ta tapi saya masih sekolah" ucap Reza gugup.
"hahah... Saya hanya bercanda nak reza" ucap pak kyai tersenyum. " ya sudah saya pergi dulu, assalamualaikum" ucap pak kyai meninggalkan Reza.
"waalaikum salam" jawab Reza lega.
"alhamdulillah" ucap Reza mengelus dada berkali kali.
setelah kepergian pak kyai Reza mengambil nafas dengan tenang, karna keberadaan pak kyai tadi membuat Reza sulit mengambil nafas, rasanya Reza habis lari marathon sepuluh kilo meter, lalu Reza segera menuju ruang kelasnya.
"ya Allah semoga dia jodoh terbaik yang engkau kirimkan ke padaku" pinta Reza dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Jaji Ibn_asfury
antum itu jamak klo swndiri buat cewe itu anti thor..
2020-09-26
2
Kuslindawati Saja
bagus banget cerita novel nya mengajak dan mengajar kan sopan santun serta akhlak utk para remaja, sangat setuju thor karena gak semua anak bisa masuk pesantren.
2020-07-29
2
Anah Sanusi
bagus ceritanya
2020-07-16
2