Gadis cantik

Suasana mencekam di rumah besar menjulang, bodyguard berpakaian serba hitam selalu siap dan sigap berjaga di setiap sudut rumah. tok... tok... Suara pintu kamar Revan di ketuk seseorang, yang tak lain adalah Kevin assisten kepercayaan Revan.

"masuk!!" teriak Revan dari dalam kamar.

Kevin yang mendengar ucapan Revan segera membuka pintu dan masuk ke dalam kamar.

"selamat malam tuan!" ucap Kevin menunduk.

"malam... Bagaimana sudah kamu dapatkan info tentang perempuan itu?" tanya Revan menatap tajam Kevin.

"sudah tuan" jwab Kevin.

"ceritakan padaku" pinta Revan.

"namanya Aisyah putri ahmad, dia tinggal di pesantren dekat kota, dia adalah anak satu2nya dari pemilik pesantren tersebut, dia berumur 17 tahun dan masih duduk di kelas 3 SMA, dia adalah murid tercerdas sekaligus murid terbaik di pesantren, ayahnya bernama imam ahmad, dan biasa di panggil dengan sebutan abah ahmad atau kyai ahmad, ibunya bernama siti khasanah dan biasa di panggil dengan sebutan ibu siti atau nyai ahmad, luas pesantren tersebut sekitar 8 hektare, dan luas sekolahnya sekitar 4 hektare, banyak santrinya sekitar 1300 putri dan 750 putra, jadi keseluruhannya 2050 santri, itu saja yang bisa saya jelaskan tuan" jelas Kevin panjang lebar.

"bagus... besok cancel seluruh jadwal saya di kantor dan kegiatan apapun, dan besok antar saya ke pesantren itu, saya mau melihat gadis cantik itu." ucap Revan.

"baik tuan" ucap Kevin menunduk.

"silahkan kembali bekerja" ucap Revan tegas.

"baik tuan" ucap Kevin beranjak dari kamar tuannya. setelah pintu di tutup kembali oleh Kevin, Revan terdiam dan memikirkan sesuatu.

"lihat saja gadis cantik, aku akan mendapatkanmu dengan caraku sendiri" ucap Revan tersenyum licik.

Revan selalu mendapatkan apa yang dia inginkan tanpa terkecuali, karna dari kecil semua kebutuhan dan keinginan Revan selalu terpenuhi, maka dari itu dia harus mendapatkan apa yang dia inginkan dengan apapun caranya.

Aisyah pov.

terlihat Aisyah sedang termenung di taman akan kejadian tadi pagi di perpustakaan, Dan teman-temannya berjalan menghampiri Aisyah.

"syah... Ngapain bengong?" tanya Nisa.

"eh.. Gak apa-apa" ucap Aisyah tersenyum.

"kamu lagi mikirin apa? kok kayak mikirin sesuatu gitu" ucap Rani.

"gak mikirin apa-apa kok" Ucap aisyah mengelak.

"ya udah yuk kita tidur, bentar lagi kenteng tidur, ntar kena hukum lagi kalo gak cepet tidur" ucap Risa khawatir.

lalu mereka beranjak ke asrama untuk mengistirahatkan badan mereka, tetapi beda halnya dengan Aisyah, walaupun Aisyah sudah berbaring di atas kasurnya, Aisyah tetap tidak bisa tidur, karna memikirkan kejadian tadi pagi, akankah abahnya marah padanya? Aisyah hanya menggerakkan badannya ke kanan ke kiri, mencoba memejamkan mata tapi tetap tidak bisa karena hatinya masih sangat gelisah.

"hmmm. Semoga saja abah tidak marah pda Aisyah" ucap Aisyah dalam hati. Setelah itu Aisyah terlelap begitu saja, mungkin karna kegelisahannya kalah dengan rasa lelahnya.

lain halnya dengan Reza, setiap doanya Reza selalu meminta semoga Aisyahlah yang menjadi jodohnya, dan nanti stelah Reza sukses, dia akan datang ke rumah pak kyai untuk meminta restu darinya, sesuai dengan yang di katakan pak kyai tadi pagi.

"tunggu aku sukses ya habibati" ucap Reza tersenyum bahagia. dan tak butuh waktu lama, akhirnya Reza terlelap dan dia memohon pada sang ilahi semoga dia mimpi indah malam ini.

Terpopuler

Comments

Andi Fitri

Andi Fitri

kasian kmu reza keburu di ambil sm revan aisyah nya..

2020-07-31

0

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

seru thor.. aku baca nya nyicil ya..
aq mampir bawa boomlike dan komen
.
.
jgn lupa feedback ke cerita aku, makasiiih 🤗

2020-06-12

1

Eka Sulistiyowati

Eka Sulistiyowati

next

2020-06-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bermain lumpur
2 Belanja
3 Tidak sengaja
4 Jodoh terbaik
5 Gadis cantik
6 Kedatangan revan
7 Rendi perdana
8 Taman bunga
9 Ana uhibbuki fillah
10 Pria tampan kairo mesir
11 Perjodohan
12 Visual...
13 Dengan syarat
14 Pertemuan
15 Sempurna
16 Sunyi malam
17 Lamaran
18 Santri baru
19 Hari pertama
20 Lagi lagi sial
21 Beasiswa
22 Menikah muda???
23 Bersemangat
24 Belajar mengaji
25 Semangat pagi
26 Perubahan sikap
27 Menanam padi
28 Senyuman bahagia
29 Pasar pertemuan
30 Aku ikut!!!
31 Apa!!
32 Kakek..
33 Hujan yang indah
34 Saingan baru
35 Bingung
36 Ta'aruf!!
37 Keputusan!
38 Sahabat terbaik
39 TIDAK!
40 Khayalan!
41 Rencana Nenek
42 Belum mahrom
43 Khilaf kok tiap hari
44 Permintaan Kakek
45 Wanita harus memiliki rasa malu
46 Tabrakan
47 Miniatur kincir angin
48 Seseorang
49 Clara
50 Jodoh tidak akan tertukar
51 Teman baru yang tulus
52 Rencana baru
53 Alasan dari rencana
54 Siapa dia
55 Pergerakan
56 Kegugupan
57 Keputusan Aisyah
58 Terlaksana
59 Kalah
60 Tersadar
61 Kebijaksanaan Revan
62 Keberangkatan
63 Bimbang
64 Misteri
65 Terjawab
66 Kembali pulang
67 The secret brain
68 Mulai bertindak
69 Keseriusan
70 Jawaban
71 Rumah Sakit
72 Balasan chat
73 Janjian
74 Bingung
75 Revan? koma?
76 Kebenaran
77 Mengunjungi
78 Pingsan
79 Tersadar
80 Dokter menyebalkan
81 Pria asing
82 Menjadikanmu kekasih halal
83 Siapa dia?
84 Memilihmu
85 Tidak tertarik denganku
86 Kepastian
87 Nikah yuk
88 Tidak akan ku lepaskan
89 Pengganti mengajar
90 Egois?
91 Siapa yang dibelakangnya?
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Bermain lumpur
2
Belanja
3
Tidak sengaja
4
Jodoh terbaik
5
Gadis cantik
6
Kedatangan revan
7
Rendi perdana
8
Taman bunga
9
Ana uhibbuki fillah
10
Pria tampan kairo mesir
11
Perjodohan
12
Visual...
13
Dengan syarat
14
Pertemuan
15
Sempurna
16
Sunyi malam
17
Lamaran
18
Santri baru
19
Hari pertama
20
Lagi lagi sial
21
Beasiswa
22
Menikah muda???
23
Bersemangat
24
Belajar mengaji
25
Semangat pagi
26
Perubahan sikap
27
Menanam padi
28
Senyuman bahagia
29
Pasar pertemuan
30
Aku ikut!!!
31
Apa!!
32
Kakek..
33
Hujan yang indah
34
Saingan baru
35
Bingung
36
Ta'aruf!!
37
Keputusan!
38
Sahabat terbaik
39
TIDAK!
40
Khayalan!
41
Rencana Nenek
42
Belum mahrom
43
Khilaf kok tiap hari
44
Permintaan Kakek
45
Wanita harus memiliki rasa malu
46
Tabrakan
47
Miniatur kincir angin
48
Seseorang
49
Clara
50
Jodoh tidak akan tertukar
51
Teman baru yang tulus
52
Rencana baru
53
Alasan dari rencana
54
Siapa dia
55
Pergerakan
56
Kegugupan
57
Keputusan Aisyah
58
Terlaksana
59
Kalah
60
Tersadar
61
Kebijaksanaan Revan
62
Keberangkatan
63
Bimbang
64
Misteri
65
Terjawab
66
Kembali pulang
67
The secret brain
68
Mulai bertindak
69
Keseriusan
70
Jawaban
71
Rumah Sakit
72
Balasan chat
73
Janjian
74
Bingung
75
Revan? koma?
76
Kebenaran
77
Mengunjungi
78
Pingsan
79
Tersadar
80
Dokter menyebalkan
81
Pria asing
82
Menjadikanmu kekasih halal
83
Siapa dia?
84
Memilihmu
85
Tidak tertarik denganku
86
Kepastian
87
Nikah yuk
88
Tidak akan ku lepaskan
89
Pengganti mengajar
90
Egois?
91
Siapa yang dibelakangnya?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!