Cinta Suci Santri Putri

Cinta Suci Santri Putri

Bermain lumpur

Teng teng.... Suara nyaring kentongan yang ada di pondok pesantren begitu kerasnya, hingga para santri berlarian menuju sawah.

"satu dua tiga empat" teriak bagian keamanan untuk mendisiplinkan para santri.

"aisyah ayo cepat, nanti kita kena hukum lho" teriak Risa khawatir teman aisyah.

"iya sebentar..." ucap Aisyah

sawah pesantren, setiap hari minggu para santri mengisi kegiatan di pagi hari dengan membantu sawah dan kebun pesantren sesuai dengan bagiannya masing - masing.

"Aisyah dan risa di sawah" ucap bagian pertanian.

"yeay.. Yeay.. Kita satu kelompok syah" ucap Risa gembira.

"iya alhamdulillah ya" ucap Aisyah dengan senyuman.

Para santripun mengerjakan pekerjaannya, untuk bagian di sawah adalah santri putri dan di kebun bagian santri putra, tanpa aisyah sadari Reza sedang memandang Aisyah dri kejauhan.

"ehem.." dehem Ricko pada Reza.

"lihat siapa sih kamu za?" tanya Ricko

"saya gak lihat siapa - siapa ko" jawab Reza.

Dengan serunya Risa dan Aisyah bermain lumpur, sling melempar lumpur, alhasil baju mereka kotor semua.

"Aaaa.. aisyah kamu Bi...

"Aisyah Risa kemari" teriak bagian keamanan memotong Perkataan risa.

dengan segera Aisyah dan Risa menuju ke tempat orang yang memanggil mereka.

"apa yang kalian lakukan, sampai baju kalian kotor, kalian itu di minta membantu bukan malah bermain lumpur di sawah" marah bagian keamanan.

"maafkan kami ukhti.. Kami hanya merasa senang dengan bermain lumpur, kami tidak akan mengulanginya lagi, maafkan kami" ucap Aisyah lembut.

"baiklah, untuk saat ini saya maafkan, segera selesaikan pekerjaan kalian" ucap bagian keamanan.

"terima ksih ukhti.." ucap Risa sumringah.

"ini pasti karna kamu anak pak kyai, makany kita gk dapet hukuman" ucap Risa

"apaan sih sa? kita itu harus hidup dengan adil, mau aku anak kyai, anak president, anak konglomerat sekalipun, semua sama kedudukannya di mata Allah" jelas Aisyah

" iya iya syah" ucap Risa

Lalu mereka kembali ke sawah dan menyelesaikan pekerjaannya. kemudian para santri beranjak pulang ke asramanya masing - masing.

"hadeh... ternyata capek juga nyangkul di sawah ya" keluh Risa dengan merenggangkan tangannya.

"yang namanya kerja pakai otot itu capek sa" ucap Nisa.

"owh.. Berarti besok klo aku lulus dari sini, aku mau kerja pakai otak aja lah, eh.. Tapi otak ku kan gak pinter - pinter amat ya" ucap Risa dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Risa2.. Semuanya itu tidak selalu dengan kepintaran, dengan skill kita juga bisa sukses kok" jelas Aisyah.

"berarti sa.. Kamu harus cari tau skill kamu itu apa" usul Nisa pada Risa.

" kalau tidak, kamu nikah aja sama orang kaya, kan gak usah kerja jadinya, tinggal menikmati" ucap Rani pada Risa.

"hmm... Bener juga kamu Ran, aku mau cari suami kaya aja deh" ucap Risa asal.

"pertanyaannya itu.. Emang laki - laki kaya mau sama kamu sa?" ucap Nisa dengan ketawa. Aisyah dan Rani juga ikut menertawai Risa.

Suara adzan yang berkumandang menandakan bahwa saat ini telah memasuki waktu sholat dzuhur, para santri segera berwudhu dan menuju masjid untuk menunaikanan sholat dzuhur berjamaah, bagian santri putra di lantai bawah, dan di lantai atas untuk santri putri. Sholat dzuhur berjamaah di imami langsung oleh Kyai pondok, dan terlihat ibu nyai juga turut mengikuti sholat dzuhur di masjid.

Terpopuler

Comments

Seri 123

Seri 123

,,

2022-01-12

0

Seri 123

Seri 123

,

2022-01-12

0

Teh Afni

Teh Afni

Saya mampir nih thor, jangan lupa ya mampir di karya perdana saya

AKU KAMU DAN JODOH

terima kasih🙏🙏🙏

2021-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bermain lumpur
2 Belanja
3 Tidak sengaja
4 Jodoh terbaik
5 Gadis cantik
6 Kedatangan revan
7 Rendi perdana
8 Taman bunga
9 Ana uhibbuki fillah
10 Pria tampan kairo mesir
11 Perjodohan
12 Visual...
13 Dengan syarat
14 Pertemuan
15 Sempurna
16 Sunyi malam
17 Lamaran
18 Santri baru
19 Hari pertama
20 Lagi lagi sial
21 Beasiswa
22 Menikah muda???
23 Bersemangat
24 Belajar mengaji
25 Semangat pagi
26 Perubahan sikap
27 Menanam padi
28 Senyuman bahagia
29 Pasar pertemuan
30 Aku ikut!!!
31 Apa!!
32 Kakek..
33 Hujan yang indah
34 Saingan baru
35 Bingung
36 Ta'aruf!!
37 Keputusan!
38 Sahabat terbaik
39 TIDAK!
40 Khayalan!
41 Rencana Nenek
42 Belum mahrom
43 Khilaf kok tiap hari
44 Permintaan Kakek
45 Wanita harus memiliki rasa malu
46 Tabrakan
47 Miniatur kincir angin
48 Seseorang
49 Clara
50 Jodoh tidak akan tertukar
51 Teman baru yang tulus
52 Rencana baru
53 Alasan dari rencana
54 Siapa dia
55 Pergerakan
56 Kegugupan
57 Keputusan Aisyah
58 Terlaksana
59 Kalah
60 Tersadar
61 Kebijaksanaan Revan
62 Keberangkatan
63 Bimbang
64 Misteri
65 Terjawab
66 Kembali pulang
67 The secret brain
68 Mulai bertindak
69 Keseriusan
70 Jawaban
71 Rumah Sakit
72 Balasan chat
73 Janjian
74 Bingung
75 Revan? koma?
76 Kebenaran
77 Mengunjungi
78 Pingsan
79 Tersadar
80 Dokter menyebalkan
81 Pria asing
82 Menjadikanmu kekasih halal
83 Siapa dia?
84 Memilihmu
85 Tidak tertarik denganku
86 Kepastian
87 Nikah yuk
88 Tidak akan ku lepaskan
89 Pengganti mengajar
90 Egois?
91 Siapa yang dibelakangnya?
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Bermain lumpur
2
Belanja
3
Tidak sengaja
4
Jodoh terbaik
5
Gadis cantik
6
Kedatangan revan
7
Rendi perdana
8
Taman bunga
9
Ana uhibbuki fillah
10
Pria tampan kairo mesir
11
Perjodohan
12
Visual...
13
Dengan syarat
14
Pertemuan
15
Sempurna
16
Sunyi malam
17
Lamaran
18
Santri baru
19
Hari pertama
20
Lagi lagi sial
21
Beasiswa
22
Menikah muda???
23
Bersemangat
24
Belajar mengaji
25
Semangat pagi
26
Perubahan sikap
27
Menanam padi
28
Senyuman bahagia
29
Pasar pertemuan
30
Aku ikut!!!
31
Apa!!
32
Kakek..
33
Hujan yang indah
34
Saingan baru
35
Bingung
36
Ta'aruf!!
37
Keputusan!
38
Sahabat terbaik
39
TIDAK!
40
Khayalan!
41
Rencana Nenek
42
Belum mahrom
43
Khilaf kok tiap hari
44
Permintaan Kakek
45
Wanita harus memiliki rasa malu
46
Tabrakan
47
Miniatur kincir angin
48
Seseorang
49
Clara
50
Jodoh tidak akan tertukar
51
Teman baru yang tulus
52
Rencana baru
53
Alasan dari rencana
54
Siapa dia
55
Pergerakan
56
Kegugupan
57
Keputusan Aisyah
58
Terlaksana
59
Kalah
60
Tersadar
61
Kebijaksanaan Revan
62
Keberangkatan
63
Bimbang
64
Misteri
65
Terjawab
66
Kembali pulang
67
The secret brain
68
Mulai bertindak
69
Keseriusan
70
Jawaban
71
Rumah Sakit
72
Balasan chat
73
Janjian
74
Bingung
75
Revan? koma?
76
Kebenaran
77
Mengunjungi
78
Pingsan
79
Tersadar
80
Dokter menyebalkan
81
Pria asing
82
Menjadikanmu kekasih halal
83
Siapa dia?
84
Memilihmu
85
Tidak tertarik denganku
86
Kepastian
87
Nikah yuk
88
Tidak akan ku lepaskan
89
Pengganti mengajar
90
Egois?
91
Siapa yang dibelakangnya?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!