Lampu yang padam membuat di dalam toilet sangatlah gelap,tidak ada yang bisa melihat apapun di toilet tersebut.Tapi tidak dengan Alicya dengan mengandalkan kaca mata night visionnya ia masuk ke dalam toilet pria tersebut menelusup secara diam-diam hingga mereka tidak sadar ada seseorang yang menyelinap kesana.Walaupun ia tidak bisa melihat wajah manusia yang berada di ruangan gelap tersebut,akan tetapi dia bisa melihat bentuk manusia disana.
Alicya mengamati toilet yang masih gelap itu,ia mencari sosok yang diperkirakan mirip dengan Dicko Ardiansyah di ruangan tersebut.Setelah menemukan bayangan sesosok pria bertubuh kekar,sudah dipastikan itu adalah sosok yang ia cari.Alicya mendekatinya secara pelan-pelan hingga pria tersebut tak sadar ada pergerakan disekitarnya.
"Bagaimana sih ini.. tempat seperti ini kenapa bisa mati lampu,lagian dimana para pekerjanya kenapa mereka tidak segera memperbaiki kerusakannya kalau teryata memang ada korsleting listrik atau apapun itu", laki-laki itu mulai mengomel tak jelas.
Sementara gadis yang berada di dalam toilet bersamanya,ia hanya diam saja,setelah tadi ia berteriak dan berakhir pria itu membentaknya.Perlahan demi perlahan Alicya mendekat ke arah pria tersebut.Semakin dekat jarak Alicya dan pria tersebut.hingga tiba-tiba..
bugh..bugh..bugh..
"Auhhh...",pria itu berteriak kesakitan.
Baru saja dia merasa tiba-tiba ada yang menghajarnya dan memukuli dirinya sampai babak belur dan kemudian menendang bagian bawahnya,aset berharga miliknya,masa depannya..hingga ia meringiskesakitan dan membuatnya berteriak.Dan sudah bisa dipastikan yang melakukan itu semua tak lain dan tak buka adalah Alicya.Ya,Alicya lah pelakunya.
kemudian Alicya segera berlari keluar,dan masuk ke toilet wanita,setelah itu ia berpura-pura keluar dari toilet wanita dan berdiri di depan toilet pria,kemudian ia menggunakan walkie talkie untuk mengatakan ada kecelakaan di toilet pria.
walkie talkie atau biasa disebut Protofon atau Portofon adalah sebuah alat komunikasi genggam yang dapat mengomunikasikan dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang.
Beberapa menit kemudian para bawahannya berlarian ke arah dimana Alicya berada yaitu di depan toilet pria.
"Apa yang terjadi nona Alicya??",tanya salah satu bawahannya.
"Aku tidak tahu.. aku baru saja keluar dari toilet wanita dan aku merasa seperti ada masalah
di toilet pria karena aku mendengar seseorang berteriak dari dalam sana",ucap Alicya berbohong.
"Aku sudah berusaha membuka pintu toilet pria tersebut tapi pintunya tidak bisa dibuka,makanya aku meminta bantuan kalian..",lanjut Alicya masih dengan kepura-puraannya.
"Baik nona.. kami akan mencoba melihatnya terlebih dahulu,mungkin kunci pintunya rusak atau terkunci dari dalam",jawab salah satu bawahannya dan segera menuju ke arah pintu toilet.
"emm.. aku.. aku akan ke depan untuk berpatroli,kalau kalian semua ada disini lantas siapa yang berpatroli di depan??",Alicya beralasan karena ia tidak mau sampai pria yang ia duga adalah dicko mengetahui keberadaannya disini dan mengetahui kalau Alicya lah yang sudah menghajarnya dan memukulinya bahkan menendang aset berharga miliknya.
"Tenang saja nona,urusan ini serahkan kepada kami.. nona silahkan berpatroli di depan", jawab bawahannya.
Alicya segera meninggalkan tempat itu,setelah dirasa agak jauh,ia tertwa cekikikan.
"Syukurin.. siapa suruh main-main dengan Alicya, hahaha",Alicya tidak bisa menahan tawanya.
"Pasti dia tidak akan melepaskan orang yang sudah berani memukul dan menendang aset berharganya,uhhh...atuuttt... hahaha bodo amat,lagian dia nggak akan tahu,siapa suruh dia selingkuh dibelakang ku..",gumam Alicya kesal.
Alicya tidak ingin memikirkan kejadian itu lagi ia lantas kembali bekerja
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Seminggu kemudian,Dicko berjalan sangat terburu-buru di koridor rumah sakit,di luar bangsal lantai paling atas diikuti oleh seorang pria elit berusia sekitar tiga puluh tahunan,yang diketahui berprofesi sebagai sekretaris Dicko yang bernama Andi.
Dicko dipaksa oleh kakeknya untuk menjenguk pamannya,yang bernama henrie,saat ini ia sedang dirawat di rumah sakit.Ketika sampai di luar bangsal,Dicko tidak langsung masuk ke dalamnya.Ia melihat sesuatu yang terjadi di dalam bangsal.
Didalam, terdapat seorang pria yang yang usianya terlihat beberapa tahun lebih tua dari usia Dicko,dan mempunyai wajah yang hampir mirip dengannya sedang memarahi seorang dokter yang menanganinya.
"Sebenarnya,kau ini benar-benar dokter atau bukan sih,menangani seperti ini saja tidak bisa, seperti ini apa layak disebut dokter yang profesional,hahh..",Henrie berbicara penuh emosi dan penekanan.
"Maaf tuan henrie,kasus yang anda alami ini sedikit serius,anda mendapatkan tendangan yang cukup keras dibagian bawah anda,sehingga butuh waktu sedikit lama untuk sembuh",jawab dokter itu tenang
"Berapa lama aku akan sembuh, seminggu?? dua Minggu?? berapa lama,ayo cepat katakan!!",tanya henrie masih dengan emosi yang tinggi.
"kurang lebih butuh waktu sebulan untuk anda bisa benar-benar sembuh",jawab dokter itu.
"sialan!!! apa tidak ada cara lain yang bisa membuat lukaku ini cepat sembuh,hah",ucap henrie penuh dengan penekanan.
"Tidak ada tuan.. satu-satunya cara sudah saya lakukan untuk tuan,dan sebulan itu merupakan waktu yang tergolong cepat untuk kasus seperti anda",jawab dokter tersebut.
"Arrrggghhhh.. brengsekkk keluar dari kamarku ini!!!",henrie mengusir dokter tersebut.
"Baik tuan.. kalau begitu saya permisi",dokter itu pamit dan keluar dari bangsal tersebut.
Henrie melihat Dicko dan sekretarisnya sedang berdiri di depan bangsalnya.Terlihat wajah yang kurang suka ketika melihat Dicko dan matanya berapi-api.
"Heii.. kauu pria brengsekk.. apa kau yang menyuruh orang untuk menghajarku ,hahh!!",tanya henrie dengan nada marah
"hahh.. lucu sekali.. buang-buang energi aku melakukan itu padamu",jawab Dicko dengan tertawa mengejek.
"Lantas.. kalau bukan kau siapa?hah..",tanya henrie penuh dengan penekanan.
"yaa mana aku tahu..",Dicko mengedikkan bahunya.
"Lagi pula kalaupun aku yang melakukan itu semua,aku lebih memilih untuk langsung membunuhmu saja dari pada repot-repot memukuliku,haha..",jawab Dicko penuh dengan ejekan.
Henrie mencerna semua perkataan Dicko,dan kemudian ia mengingat kembali kejadian di toilet pria,di bar malam itu.Ketika lampu toilet mati dan ia sedang bersama seorang wanita di bar itu, tiba-tiba saja ada yang menyusup ke dalam dan menghajarnya,memukulinya habis-habisan dan menendang bagian bawahnya tersebut,aset negara yang paling berharga,yang ia miliki.
Henrie pun berfikir,Bahwa yang dikatakan dicko itu benar.kalaupun Dicko yang melakukannya,kenapa ia susah-susah menyuruh orang untuk menghajar dan memukulinya,bahkan Dicko bisa saja langsung membunuh nya saat itu juga ditempat itu.
bersambung..
hallo para readers... author tak bosan-bosannya meminta dukungan kepada kalian untuk selalu dukung karya author.
jangan lupa,like,coment,kasih hadiah juga boleh banget.. kasih vote apalagi sangat boleh banget.
terima kasih 🙏
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Whatea Sala
Waduuh.....kayaknya salah sasaran nih😆
2023-12-28
0
Harlina Mami
suka2 Thor dgn alurnya, lanjuuut 🥰
2023-09-17
2
Aniek Syoufian
ternyata hendri korban salah sasaran
2023-09-17
0