Bu sari meminta supir taksi untuk berhenti di depan salon kecantikan.Ia berniat untuk sedikit merubah penampilan Alicya agar terlihat lebih anggun dan cantik.
Akhirnya dengan berat hati Alicya pun turun dari taksi dan berjalan menuju ke salon.Bu sari yang melihat wajah Alicya yang nampak enggan untuk datang ke salon,kemudian ia berpura-pura bersikap menyedihkan lagi.
"Alicya kalau kamu tidak suka kita datang ke salon yan sudah ayo kita balik saja.. lagi pula ibu juga sudah penyakitan mungkin umur ibu juga tak lama lagi,bisa jadi ini permintaan terakhir ibu,tapi kalau kamu tak suka ibu juga tak akan memaksa..",ucap Bu sari dengan wajah yang sudah disetting sesedih mungkin.
"ibu.. berapa kali Alicya bilang.. Alicya tak suka ibu bicara seperti itu..Alicya mau kok datang ke salon,ayo.. ibu jang ngomong seperti itu lagi yaa...",ucap Alicya.
Benar saja,Alicya langsung kalah telak menghadapi jurus andalan dari Bu sari.Sehingga Alicya tidak ada pilihan lain selain menyetujui keinginan ibunya.Alicya tidak akan sanggup melihat ibunya sedih,karena ibu sari adalah satu-satunya orang yang sangat berarti dalam hidup Alicya.
Alicya dan Bu sari masuk ke dalam salon,tiga puluh menit kemudian,Meraka keluar dari salon dan Jeng..jeng..jeng.. penampilan Alicya sangat berubah sekali,Alicya menjadi seorang putri dalam sekejap mata.Rambutnya yang tadinya panjang tak beraturan,Kini menjadi tertata rapi dan terlihat sangat terawat, penampilan nya yang tadinya terlihat tomboy kini menjadi girly sekali.wajahnya yang tadinya polos tanpa riasan sekarang menjadi terlihat lebih fresh dengan make-up minimalis dan sangat cocok untuk dirinya tidak terlalu berlebihan.
Bu sari nampak tercengang melihat penampilan baru putri kesayangannya itu.Dan ia sangat puas dengan pelayanan salon itu.
"sayang.. kamu cantik sekali nak...",puji Bu sari kepada Alicya.
"Ibu.. ibu jangan terlalu berlebihan memujiku",protes Alicya.
"ibu tidak berlebih sayang.. tapi penampilan mu jauh sangat berbeda dengan yang tadi,kamu terlihat lebih cantik",puji Bu sari kembali.
Kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan ke perusahaan dimana Dicko bekerja.di depan pintu perusahaan,Alicya mengira ibunya akan mengantarkannya sampai ke dalam,akan tetapi ibunya menyuruhnya untuk mengantarkan makan sian itu sendiri dan bu sari akan menunggunya di kafe yang ada di seberang jalan perusahaan tempat Dicko bekerja.
"Ibu.. ibu kan yang mengajakku kesini, harusnya ibu juga ikut masuk denganku mengantarkan makan siang ini untuk nya",ucap Alicya.
"Alicya kamu antar sendiri ya makan siang untuk calon suamimu,ibu tunggu di kafe depan sana",ucap ibu sambil menunjuk kafe tersebut.
"ibu.. Alicya nggak mau.. ibu harus temani Alicya..ibu..",ucap Alicya tapi tidak dihiraukan oleh Bu sari.
Bu sari tetap berlalu pergi meninggalkan putri kesayangannya di gedung perusahaan itu sendirian.
melihat ibu sari pergi meninggalkannya sendirian,Alicya tampak tertekan.apalagi melihat termos Yang ada ditangannya,mau tidak mau terpaksa ia memasuki gedung perusahaan tersebut,dengan langkah yang berat dan gontai
"huft..",Alicya menghela nafas kasar kemudian ia melangkahkan kaki jenjangnya ke dalam gedung milik Ardiansyah group.
Alicya berfikir jika nanti di dalam Dicko berani macam-macam dengannya dan mengganggunya ia tak segan-segan menendang bagian bawahnya lagi,ia tak segan-segan untuk menendang aset berharga miliknya lagi,bisa dipastikan masa depan pria tersebut akan suram ketika ia berani macam-macam dengannya.
Dicko telah berpesan kepada recepsionisnya jika ada wanita datang dan mencarinya langsung saja antarkan ke kantor CEO.Walaupun awalnya Dicko sangat terkejut,dia tidak mengira seorang Alicya akan datang mencari nya.Apalagi Dicko mendengar dari ibu Alicya bahwa Alicya juga membawakan makan siang untuk nya.
flashback on.
Ketika Alicya sedang melakukan perawatan di salon,ibu sari diam-diam mengambil ponsel Alicya yang ada di tasnya,ia mencari nama Dicko dalam kontak ponsel Alicya.
"Apa-apaan ini tidak romantis sekali masak menyimpan nama calon suami nya seperti ini,huh..",tampak Bu sari protes karena Alicya menuliskan nama Dicko Ardiansyah di kontak ponsel nya,tadi nya Bu sari mengira ia akan menuliskan nama panggilan sayang atau apa dikontal ponselnya.
Bu sari menghubungi nomer Dicko..
"Hallo.."
"Hallo si tampan..calon menantu ibu...",ucap Bu sari.
"Apa??",tanya Dicko tak mengerti.
"Eh.. maksud ibu,hallo nak Dicko...",sapa Bu sari.
"Ohh.. apa ini ibunya Alicya yang berbicara?",tanya Dicko memastikan.
"iya nak betul.. ini ibu...",jawab Bu sari.
"iya..Bu.. ada yang bisa saya bantu?",tanya Dicko sopan.
"oh tidakk nakk...ibu hanya ingin memberitahukan bahwa hari ini Alicya akan datang ke kantormu,ia datang mencarimu",ucap Bu sari.
"Alicya mau ke kantor ku.. mau ngapain dia",ucap Diko dalam batinnya.
"Oh iya Bu.. apa Alicya datang ke kantor bersama ibu??",tanya Dicko.
"Ohh tidak nak... Alicya datang sendiri,ohh yaa hampir saja lupa dia juga membawakan makan siang untukmu lho nak..",ucap Bu sari sembari tersenyum
"hahh.. ah.. iya Bu,saya akan menunggu kedatangan Alicya",jawab Dicko.
"Baiklah nak Dicko kalau begitu ibu tutup dulu teleponnya,selamat siang nak..",ucap Bu sari
"Iya Bu.. selamat siang kembali",balas Dicko kemudian ia menutup teleponnya.
Bu sari sepertinya ingin membantu hubungan asmara antara Alicya dengan dicko berjalan dengan lancar.Ia sepertinya sudah bisa menebak sifat Alicya yang sangat kaku dan pastinya tak romantis,dia benar-benar bodoh dalam hal percintaan.
beberapa menit kemudian,dicko mendiall ke bagian resepsionis.
"Hallo tolong nanti kalau ada wanita datang,segera antarkan ke ruangan saya",kemudian ia menutup teleponnya.
flashback off.
Dicko berfikir bahwa ia sudah sering melihat banyak trik dan tak tik cewek matre untuk menggoda dirinya,tapi ia penasaran dengan Alicya.Kali ini apa yang akan digunakan Alicya untuk menggodanya.
"Aku sudah sering sekali melihat cewek matre seperti dirinya menggunakan trik dan taktik yang licik untuk menggoda ku,tapi aku penasaran dengan Alicya.. kira-kira apa yang akan ia gunakan untuk menggodaku",gumam Dicko.
"Aku benci dengan wanita itu,dia sudah aku janjikan untuk menjadi nyonya CEO tapi dia masih saja berusaha untuk menggodaku apalagi tujuannya kalau bukan yang lainnya, harta, kekuasaan... semua wanita ternyata sama,dasar cewek matre!!",gumam Dicko.
Kesalahpahaman nya dengan Alicya masih saja berlanjut.Ia masih menyangka Alicia adalah cewek matre,cewek mata duitan dan yang hanya ingin dekat dengan dicko karena hartanya saja.Dicko semakin membenci Alicya.
bersambung..
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Waiti Ana
mengajari anak jdi ganjen
2023-06-25
0
xyle-lee
🤓mamanya aneh
2023-01-08
0
lotus na
katanya susah. terus dapet duit untuk kesalon dr mana ya? thor bingung juga dgn alur ceritanya. bu sari juga dirmh sakit tiba2 siap2 jalan. usah gitu pake dandan lagi.
2022-12-27
0