"apa maksudmu??",wanita paruh baya itu tak mengerti dengan maksud dari perkataan Alicya.
"Kau dengar baik-baik nyonya Hetty yang terhormat aku tidak akan melepaskanmu semudah itu di masa mendatang!!",ucap Alicya masih dengan emosi
"Kau akan mendapatkan balasan yang setimpal.. bahkan kau akan mendapatkan dua kali lipat bahkan lebih dari setiap penghinaan yang kau lontarkan untuk ibuku!!",ucap Alicya dengan penuh penekanan.
"hahah..hahah ",nyonya Hetty tertawa mengejek.
"kau.. kau tahu kau siapa?? bahkan kau tidak pantas untuk melawanku!!", hardiknya penuh amarah.
"Oh ya.. silahkan.. silahkan anda menggunakan semua trik yang anda punya.. silahkan lakukan yang ingin kau lakukan dan aku tidak takut!!",tukas Alicya.
"Beraninya kauu....",wanita paruh baya itu geram.
"kenapa.. silahkan.. silahkan gunakan kekuasaan anda,silahkan berbuatlah sesuka hatimu, saya katakan sekali lagi saya tidak takut!!!",ucap Alicya menantang.
Nyonya Hetty yang mendengar perkataan Alicya merasa geram,ia menatap kearah Alicya dengan tatapan membunuh.
"berani-beraninya dia berkata seperti itu kepadaku.. lihat saja apa yang akan aku lakukan pada ibumu anak haram!!",nyonya Hetty geram dalam batinnya.
Kemudian ia berlalu dari tempat itu dan meninggalkan Alicya.
Tiga puluh menit kemudian,terdengar ketukan pintu dari luar,seorang perawat masuk ke dalam kamar ibu sari.
"Maaf nona Alicya kami hanya ingin memberitahukan bahwa saat ini juga ibu sari harus meninggalkan rumah sakit ini",ucap perawat tersebut.
"Lho kenapa suster.. bukannya saya sudah bilang saya akan bayar semua biaya kamar ini dan pengobatan ibu saya",elak Alicya.
"Maaf nona saya hanya menjalankan perintah dari kepala rumah sakit, bahwa pasien di kamar VVIP atas nama ibu sari Handayani saat ini juga segera angkat kaki dari rumah sakit ini",jelas perawat tersebut dengan nada tegas.
"Silahkan kemasi barang-barang Anda sekarang juga dan segera tinggalkan kamar ini nona,jika anda tetap tidak mau keluar dari rumah sakit ini,mohon maaf kalau nantinya pihak rumah sakit bertindak lebih tegas..",lanjut perawat tersebut kemudian berlalu keluar kamar.
Alicya sangat marah,ternyata istri sah dari ayahnya tidak main-main,ia benar-benar telah menghubungi pihak rumah sakit,bahkan ia menghubungi kepala rumah sakit itu sendiri dan meminta agar pihak rumah sakit mengusir ibunya saat itu juga,dan itu berhasil membuat Alicya sangat geram.
Alicya segera mencari ponselnya,dia mencari salah satu nama di daftar kontak ponselnya.Setelah menemukan kontak yang dimaksud,ia segera menghubungi nomor tersebut.
"iyaa hallo..",sapa seorang pria diseberang sana.
"Hallo.. apakah tawaranmu yang tadi pagi masih berlaku?",tanya Alicya to the point.
Dicko sedikit terkejut dengan pertanyaan Alicya yang tiba-tiba,dia juga mendengar suara Alicya yang sedikit berbeda terdengar serak seperti orang yang sedang menangis.
"apakah kau sedang menangis?",tanya Dicko ketika mendengar suara Alicya yang serak seperti orang menangis.
Alicya tidak ingin menjawab pertanyaan dicko,ia hanya ingin Dicko segera menjawab pertanyaannya.
"Kau tidak usah mengalihkan pembicaraan,tidak usah bertanya yang lainnya..cukup menjawabku iya atau tidak!!! apakah tawaranmu tadi pagi masih berlaku??",Alicya mengulangi lagi pertanyaannya.
Merasa Dicko tidak menjawab pertanyaannya,iapun beranya hal yang lainnya kepada Dicko.
"Oke..baiklah.. bagaimana menurutmu.. apakah kau Dicko Ardiansyah..tidak marah jika ibu mertuamu diusir dari rumah sakit?!",tanya Alicya kembali.
Tetapi karena Dicko merasa belum pernah bertemu dengan ibu dari Alicya ia pun menjawabnya,"tidak..".
Alicya menghela nafasnya ketika mendapat jawaban dari Dicko.Dia tidak puas dengan jawaban dari Dicko.
"Lalu.. Dicko Ardiansyah..apa yang kau lakukan jika istrimu marah??",lanjut Alicya lagi-lagi ia mencerca pertanyaan kepada Dicko.
"Hah..",dicko tercengang mendengar pertanyaan dari Alicya.
Dicko menghela nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskan ya pelan-pelan,berusaha menenangkan emosinya.
"Baiklah.. katakan padaku.. apa yang sebenarnya kau inginkan?"tanya Dicko.
"Aku ingin sekali membunuh kepala rumah sakit itu,Dia menggunakan kekuasaan nya untuk mengusir ibuku dari rumah sakit!!",jawab Alicya dengan penuh emosi.
"wanita itu.. dia benar-benar sangat kejam..tapi sungguh dia terlihat sangat imut sekali ketika sedang diam",Dicko terkekeh dalam batinnya.
"Okee.. tapi ini sangat-sangat tidak realistis,ini tidak masuk akal.. kau boleh meminta yang lainnya selain yang kau sebutkan tadi..",tutur Dicko.
"Okee.. aku ingin kepala rumah sakit itu diganti,karena dia bukanlah manusia yang mempunyai hati nurani.. bahkan dia tidak pantas berada diposisinya saat ini!!",jawab Alicya masih dengan emosinya.
Dicko benar-benar tidak mengerti dengan Alicya bagaimana tidak,secara tiba-tiba Alicya menghubungi Dicko menanyakan perihal tawarannya tadi pagi yang meminta Alicya untuk menikah dengannya,dan pertanyaan-pertanyaan yang sama sekali tidak dimengertinya dan ia pun tak tahu harus menjawab apa.dan puncaknya ketika Alicya menyatakan ingin membunuh kepala rumah sakit itu.
Akhirnya Kirana menjelaskan rentetan peristiwa yang dialaminya,dari mulai kejadian penghinaan-penghinaan yang dilakukan oleh wanita paruh baya yang tak lain lagi adalah istri sah dari ayahnya,hingga membuat sang ibu tidak sadarkan diri.Sampai dengan ibunya yang dipindahkan ke kelas VVIP agar tidak mendapatkan penghinaan lagi dan tidak ditindas oleh istri sah ayahnya dan berakhir dengan pihak rumah sakit yang mengusir ibunya dari rumah sakit itu,lantaran istri sah dari ayahnya menggunakan kekuasaannya,ia menghubungi kepala rumah sakit langsung dan memintanya untuk mengusir ibu dari Alicya.
Dicko nampak tercengang mendengar cerita Alicya.Dia merasa iba dan sangat prihatin dengan kehidupan Alicya.Dan sepertinya ia mulai kagum dengan sosok Alicya,Walaupun Alicya adalah sosok gadis yang keras kepala tapi Alicya mempunyai jiwa yang kuat dan tidak mau ditindas,itulah yang membuat Alicya mempunyai nilai plus Dimata seorang Dicko Ardiansyah.
Setelah mendengar cerita Alicya,ia mulai penasaran rumah sakit mana yang tega mengusir pasiennya sendiri,bahkan ada beberapa pihak yang terlibat dan sengaja menggunakan kekuasaan mereka demi kepentingan mereka sendiri,ini benar-benar sudah menyalahi aturan dan melanggar kode etik.Dicko berpikir ini tidak bisa dibiarkan,dia tidak bisa tinggal diam,ia mencoba menggalih informasi mengenai rumah sakit itu dari Alicya.
"baiklah..bisakah kau memberi tahuku nama dan alamat rumah sakit yang telah mengusir ibumu?",tanya Dicko penasaran.
"Pasti.. aku akan memberitahukanmu,dan kau harus membantuku,kau harus memberhentikan kepala rumah sakit itu yang sudah menyalahgunakan kekuasaannya",jawab Alicya.
"Baiklah..cepat katakan nama rumah sakit itu dan dimana alamatnya",tanya Dicko sekaki lagi.
"Rumah sakit Pelita Harapan,yang beralamat di jalan Flamboyan no.102",jawab Alicia.
"APA!!",Dicko sontak terkejut mendengar nama rumah sakit yang disebutkan Alicya.
bersambung...
hari ini author up 10 bab (bab1-10) khusus buat para readers..
yuukk ahhh kalian harus,wajib dukung karya author yaa..
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Ni Made Mahatma Dewi Dewi
tambah seru y,,,
2024-06-29
0
Fitri Fitriah
keren sekali KK cerita ny...👏👏👏👏
2024-03-12
0
she_cookiez
awalnya kirana jadi alycia
2023-09-18
0