Setelah tak sadarkan diri beberapa jam yang lalu, akhirnya ibu sari terbangun dari tidurnya yang lumayan panjang,dia tersadar dari pingsannya.Ibu sari mengerjapkan matanya,ia mengedarkan matanya ke seluruh sudut di kamar tersebut.Ia menyadari bahwa kamar yang ditempatinya saat ini bukanlah kamar yang ditempati sebelumnya, kamar ini terlihat sangat mewah,kamarnya yang ditempati sebelumnya pun sudah mewah tapi ini jauh lebih mewah dari yang ditempati sebelumnya.
Terdapat dua tempat tidur dan sofa,ada kulkas dan perabotan lainnya, benar-benar bukan seperti kamar yang ada di rumah sakit pada umumnya,Dilihat dari penampakannya ini seperti kamar hotel bintang lima,Mungkin ini memang kamar khusus yang dipersiapkan untuk keluarga pemilik Rumah sakit tersebut.
"Alicya... kenapa kamar ini berbeda dengan kamar sebelumnya??",tanya ibu sari tiba-tiba.
"Ibuu.. ibu sudah siuman.. Alicya senang ibu sudah sadarkan diri..",Alicya senang mendapati ibunya yang sudah tersadar.
"Nakk.. kenapa kamu memindahkan kamar ibu lagi,bahkan yang sebelumnya saja sudah mewah dan ini jauh lebih mewah nak..",tanya ibu sari
"Ibuu,ibu baru saja siuman.. sebaiknya ibu tenang dulu ya.. ibu tidak perlu berfikiran yang macam-macam dahulu...",jawab Alicya mencoba menenangkan hati ibu sari.
"Alicya anakku.. kamu seharusnya tidak perlu mengeluarkan banyak uang hanya untuk memberikan kamar yang sangat mewah ini kepada ibu,ini namanya pemborosan nakk...ibu bisa kok dirawat dikamar yang biasa.. kamu tidak harus melakukan ini semua untuk ibu nak.. ",tutur Bu sari.
"ibu.. ibu bicara apa sihh.. ibu berhak kok dapat kamar yang semewah ini,ibu juga berhak menikmati semua fasilitas yang ada disini..ini semua bukan Alicya yang menyiapkan.. melainkan calon menantu ibu,iya..calon menantu ibu yang mempersiapkan ini semua khusus untuk ibu",Alicya berusaha menghibur ibu sari.
"Sebenarnya apa yang kamu katakan Alicya,ibu tidak mengerti maksudmu..",ibu sari terlihat bingung.
"ibu, ini semua a...",ketika Alicya mencoba menjelaskan tetapi bu sari memotong kata-kata nya.
"Ya Tuhan Alicya.. kamu sudah ditipu orang nak..orang itu pasti berpura-pura membantu kita, dengan menyewakan kamar yang super mewah untuk ibu,membantu biaya pengobatan ibu,dan orang itu pasti mempunyai maksud terselubung...Alicya sayang.. kamu harus hati-hati nak..kamu janga mau dibohongi oleh orang lain,bisa jadi kan orang itu menipu kita dan setelah mendapatkan yang ia mau,kemudian ia kabur dan meninggalkan tagihan rumah sakit yang menumpuk kepada kita",ibu sari sudah menduga-duga yang tidak-tidak.
"Ibu..ibu jangan berfikiran sejauh itu.. Dicko bukan pembohong Bu,dia yang sudah menyiapkan ini semua buat ibu,ibu jangan berfikiran yang tidak-tidak..",Alicya tergeletak tawanya,Ia merasa lucu dengan sikap ibunya yang menduga-duga dan berfikir yang tidak-tidak.
"Dicko.. siapa Dicko ??",tanya Bu sari.
"Dicko.. namanya Dicko Ardiansyah calon menantu ibu",jawab Alicya.
"Ckk.. Alicya kau keras kepala sekali sihh..Tapi Alicya bagaimana kalau ternyata yang ibu fikirkan benar adanya.. ternyata kau benar-benar ditipu oleh orang itu",tukas Bu sari
"Ibu ini semua beneran.. Alicya tidak ditipu oleh siapapun bu,ibu tidak usah ragu dengan perkataan Alicya,ibu percaya sama Alicya ya..",ucap Alicya.
"Tapi Alicya ibu.. ".
"ini.. biar ibu yakin kalau Alicya tidak sedang ditipu oleh orang lain atau siapapun itu,Alicya coba teleponkan calon menantu ibu yaa..",jawab Alicya sembari mencari kontak Dicko yang ada di ponselnya dan menghubunginya.
"Hallo...",sapa Alicya.
"iyaa.. Alicya ada apa lagi",jawab Dicko dari seberang telepon sana.
"Emm.. Dicko,ibu tidak percaya kalau calon menantunya lah yang mempersiapkan kamar super mewah ini untuk ibu dan ibu juga tidak percaya kalau kamu yang sudah menunjuk dokter-dokter profesional untuk merawat ibu,bahkan ibu sudah menuduhmu sebagai seorang pembohong,ibu mengira kau akan menipu kami.. apa kau bisa membantuku menjelaskan semuanya kepada ibu.. agar ibu tidak salah faham lagi..",pinta Alicya kepada Dicko.
"baiklah..berikan ponselmu kepada ibumu,biar aku jelaskan semuanya..",ucap Dicko.
Alicya memberikan ponselnya kepada Bu sari.Awalnya ibu sari enggan menerima ponsel dari tangan Alicya,tapi ibu sari juga penasaran tentang kebenaran yang sebenarnya.Akhirnya ibu sari menerima ponsel dari Alicya.
"Hallo ibu.. perkenalkan saya Dicko Ardiansyah,calon menantu ibu",sapa Dicko.
"Hallo nak Dicko.. saya ibu sari,ibunya Alicya",jawab ibu sari.
"Bagaimana keadaan ibu sekarang,apakah lebih baik atau masih ada yang dikeluhkan bu?",tanya Dicko.
"Keadaan ibu jauh lebih baik nak.. bagaimana tidak,ibu mendapatkan perawatan yang khusus disini,dokter yang menangani ibu juga bukan dokter biasa,apa ini semua kau yang menyiapkan untuk ibu..",ucap ibu sari.
"Syukurlah saya ikut senang kalau keadaan ibu jauh lebih baikk dari sebelumnya... Bu, saya hanya ingin menjelaskan sesuatu,agar tidak ada lagi kesalah fahaman dianatara ibu,saya dan Alicya.. benar Bu,itu semua saya yang mempersiapkannya..waktu itu Alicya pernah membantu saya dan menyelamatkan nyawa saya.. demi membalas Budi karena dia sudah menolong saya,Alicya memaksa saya agar mau menikah dengannya,dan mau bagaimana lagi.. mau tidak mau saya harus menikah dengan Alicya",jelas Dicko.
"Bu.. ibu yang tenang ya.. ibu tidak perlu khawatir semua akan baik-baik saja.. Alicya benar saya yang sudah menyiapkan semuanya untuk ibu,mulai dari kamar dan dokter-dokter pilihan itu semua untuk kesembuhan ibu, ibu juga tidak perlu ragu dengan perkataan Alicya..apa yang dikatakan Alicya semuanya benar..",lanjut Dicko
"Bu.. saya juga menugaskan dokter-dokter yang profesional untuk membantu mencarikan donor ginjal untuk ibu..dan secepatnya mereka akan mendapatkan nya jadi ibu tidak perlu risau dan khawatir yaa.. untuk operasi transplantasi ginjal ibu juga nanti akan ditangani oleh dokter pilihan yang sangat profesional",ucap Dicko.
"Ibu.. saat ini saya harap ibu tidak perlu memikirkan hal-hal yang tidak perlu dipikirkan.. ibu fokus saja untuk kesembuhan ibu.. dan ibu tidak perlu memikirkan yang macam-macam..Saya yakin ibu pasti akan segera sembuh..",jelas dicko panjang lebar.
Dicko menjelaskan semuanya kepada ibu sari secara mendetail,tapi ada satu yang tidak sesuai dengan kenyataan nya.. Dicko mengatakan bahwa Alicya lah yang memaksa dirinya agar mau menikah dengannya demi membalas Budi.
Hal itu berbanding terbalik dengan fakta sebenarnya,bukan Alicya yang memaksa Dicko untuk menikah dengannya,Melainkan Dicko lah yang meminta Alicya untuk menikah dengannya sebagai rasa tanggung jawab karena telah mengambil kehormatannya watu malam itu.
bersambung...
please... readers yang baik hati dan tidak sombong,dukung karya author yaa...
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Andri Yani Yani
keren banget ceritanya /Frown//Frown/
2024-02-22
1
Emy Bundanya Aisyah
wehh..dicko nakal... memutarbalikkan fakta 😱
2023-09-17
0
Lily Miu
waduh dibalik
2023-09-17
0