"kenapa dari tadi yang kau katakan hanya uang,uang dan uang saja..",tanya Dicko sedikit emosi.
"Apa di otakmu isinya hanya uang ??".
"Apa kau benar-benar sangat membutuhkan uang satu milyar itu,hah..",tanya Dicko sekali lagi dengan kesal.
"iya.. aku sangat membutuhkan uang itu",jawab Alicya.
"Aku kekurangan uang.. aku membutuhkan uang itu untuk membantu ibuku untuk transplantasi ginjal ibuku..",lanjut Alicya.
Akhirnya Alicya mengungkapkan alasannya bahwa ia kekurangan uang untuk membantu ibunya untuk transplantasi ginjal.Dia menjelaskan panjang lebar kepada Dicko
Hingga Dicko menyadari ternyata Alicya tidak seperti yang ia fikirkan,Dan ia sudah salah faham dengan Alicya.
"Aku hanya ingin menjadi nyonya CEO dan aku tidak menginginkan hal lain lagi selain itu..",ucap Alicya kemudian.
"Bahkan aku bisa menghidupi diriku sendiri.. aku masih mempunyai pekerjaan,jadi kau tidak usah khawatir..",lanjut Alicya.
Tetapi karena Dicko sudah mengira bahwa Alicya adalah wanita matre,jadi ia tidak mempercayai lagi apa yang dikatakan Alicya,Ia hanya perlu pembuktian.
"Sebaiknya kau benar-benar menepati apa yang sudah kau katakan tadi",ucap Dicko dengan tegas
"kau meragukanku..apa kau tidak percaya denganku hahh..",Alicya kesal.
"Apa kau pikir aku seperti wanita-wanita diluaran sana yang selalu mengagung-agungkan namamu,mau melakukan segalanya untuk mendapatkan mu...",lanjut Alicya emosi.
"Heii.. aku ini Alicya,aku bukan wanita seperti itu..jadi kau jangan menyamakan aku dengan mereka,dan kau jangan terlalu percaya diri Tuan Dicko Ardiansyah yang terhormat,tenang saja aku tidak akan jatuh hati padamu..",sungut Alicya.
"Kau bukanlah tipe ku... lihatlah dirimu bahkan kau terlihat sudah sangat tua dan jelek.. jika aku berjalan denganmu mungkin orang-orang akan mengira kalau kau lebih cocok menjadi om ku",Alicya sudah sangat marah dan diliputi emosi.
"Jadi kau jangan khawatir.. aku bisa pegang kata-kata ku,aku hanya ingin menjadi nyonya CEO dan aku bisa menghidupi diriku sendiri dengan hasil kerjaku..dan aku tidak mungkin jatuh cita pada pria tua dan jelek sepertimu!!",Alicya menutup panggilannya secara sepihak.
"kurang ajar!!berani-beraninya wanita itu mengataiku pria tua dan jelekk,dia fikir dia siapa.. baru kali ini ada wanita yang berani mengataiku seperti itu,apa dia belum tahu sedang berhadapan dengan siapa..",ucap Dicko geram.
Sebenarnya Alicya pun marah karena Dicko menyuruhnya untuk menepati kata-katanya, seolah-olah Alicya seperti wanita yang hanya mengincar hartanya saja,wanita mata duitan.
Dan Dicko,Sebab ia marah dengan Alicya karena dikatai pria jelek dan tua,dalam hidupnya baru kali ini ada seorang yang dengan beraninya mengatakan hal seperti itu kepadanya.
Akan tetapi walaupun Dicko sedang marah dengan Alicya,ia tetap membantu Alicya menyelesaikan masalah rumah sakit tadi.Ia sudah memberhentikan kepala rumah sakit yang sudah mengusir ibu Alicya dari rumah sakit.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Setelah selesai menelepon Dicko,Alicya membawa ibu sari yang masih pingsan keluar dari kamarnya.Karena pihak rumah sakit mengancam akan bertindak tegas kalau Alicya tidak segera meninggalkan rumah sakit.
Setelah Alicya berhasil membawa ibu sari keluar dari rumah sakit,ia beristirahat sejenak karena merasa lelah,ia mendudukkan ibunya dikursi tunggu yang ada di depan rumah sakit itu.
Kurang dari sepuluh menit kemudian,Alicya didatangi oleh sekelompok dokter,mereka mengundang masuk Alicya dan ibu sari kembali.Mereka juga memberikan kamar yang sangat mewah,bahkan lebih mewah dari kamar VIP yang ditempati Bu sari sebelumnya.
Alicya berfikir ini pasti semua karena campur tangan Dicko Ardiansyah.Dicko sudah menggunakan kekuasaannya untuk membantunya menyelesaikan masalahnya.
Saat ini Bu sari sudah dipindahkan ke kamar yang super mewah itu, ruangannya lebih besar,bahkan fasilitas didalam kamar itu lebih lengkap,tidak..ini bukan seperti kamar rumah sakit,ini seperti kamar hotel bintang lima.
Saat ia mengedarkan pandangannya keseluruh sudut ruangan dan mengaguminya,tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara salah satu dari sekelompok dokter tersebut.
"Dengan Nona Alicya..",tanya orang tersebut.
"Iya dok.. saya Alicya",jawab Alicya.
"Nona.. perkenalkan saya adalah wakil kepala rumah sakit Pelita harapan".
"Hah..",Alicya terkesiap mendengar penuturan orang tersebut yang ternyata adalah wakil kepala rumah sakit.
"Kami mewakili pihak rumah sakit meminta maaf atas kejadian yang kurang mengenakkan yang terjadi pada anda dan ibu anda tadi",lanjut wakil kepala rumah sakit.
"Kami juga akan membantu anda untuk mencarikan ginjal yang cocok untuk ibu anda.. dan Nanti saya sendiri yang akan melakukan operasi transplantasi ginjal untuk ibu anda",ucap wakil kepala rumah sakit tersebut.
"benarkah itu dokter..",tanya Alicya memastikan sekali lagi bahwa ia tidak salah pendengaran.
"Iya nona.. kami akan berusaha semaksimal mungkin semampu yang kami bisa untuk kesembuhan ibu anda",jawab wakil kepala rumah sakit.
"terima kasih dokter..",ucap Alicya dengan mata berbinar-binar sungguh Alicya sangat bahagia saaat itu.
"Sama-sama nona.. kalau begitu kami permisi dulu",ucap wakil kepala rumah sakit.
Kemudian wakil kepala rumah sakit dan beberapa dokter tadi keluar dari kamar itu.
Alicya begitu senang mendengarkan pernyataan dari wakil kepala rumah sakit bahwa mereka bersedia membantu untuk mencarikan ginjal yang cocok untuk ibunya dan juga nantinya wakil kepala rumah sakit tersebut yang akan melakukan operasi transplantasi ginjal ibunya.
Sungguh kabar itu seperti angin segar untuk Alicya,ada kelegaan tersendiri dihatinya.Alicya mulai tenang setidaknya sekarang ibunya diperlakukan secara baik dan terhormat.
Ini semua pasti ada sangkut pautnya dengan kekuasaan yang dimiliki oleh Dicko Ardiansyah.Benar saja dengan kuasanya seorang Dicko Ardiansyah sudah menepati janjinya untuk membantu dirinya menyelesaikan masalahnya bahkan kurang dari 10 menit.
"kayak gini nihh enaknya kalau punya kekuasaan... asal jangan menyalahgunakan kekuasaan saja,huftt ..",gumam Alicya sembari menghela nafasnya kasar.
"Aku nggank nyangka sihh..ternyata dia benar-benar menepati janjinya... bahkan kurang dari 10 menit semua masalah bisa terselesaikan..".
"Horangg kayaa mah bebass yaakkk... apalagi seperti Dicko Ardiansyah yang sangat berkuasa.. ibaratnya tinggal tunjuk jari saja,semua masalah akan berea...",Alicya bermonolog sendiri.
Alicya berfikir,dia akan berterima kasih kepada Dicko Ardiansyah nanti, untuk semua yang telah dilakukan Dicko untuk Alicya dan ibunya.Apalagi sekarang ibu nya mendapatkan perawatan yang sangat istimewa dari rumah sakit,kamar yang super mewah dengan kualitas yang pastinya sangat lengkap juga,serta dokter-dokter profesional yang tentunya sudah ditunjuk oleh Dicko sendiri untuk merawat ibunya.Bahkan Wakil kepala rumah sakit sendiri yang akan menangani operasi transplantasi ginjal ibunya nanti.
bersambung...
hallo author kembali lagi readers..
niatnya tadi malam mau up langsung 10 bab tapi ternyata di tempat author hujan,dan WiFi nya jaringannya ngelag,tapi author janji hari ini author lanjuting lagi up nya.
Gimana ceritanya seru nggakkk...
jangan lupa like dan komen yaa... dukung terus karya author.
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
SAAT DIDUNIA, MMG KKUASAAN & UANG YG PEGANG PERANAN PNTING, UANG BKN SEGALANYA, TPI SEGALANYA BUTUH UANG, HNY SATU YG TDK DIBELI DGN UANG, YAITU SAAT MALAIKAT MAUT MNJEMPUTMU... DN SETELAH MATI, UANGMU TDK BSA MMBANTU, KCUALI UANGMU DIGUNAKN UNTUK KBAIKAN2 & BRBUAT AMAL JARIYAH... DN ITU HRS DIIMBANGI DGN AMAL IBADAHMU KE TUHAN...
2023-09-17
1
Hendro Wahyu
😀😀😀horangg kayaa
2023-07-04
0
Aisyah Mufidah
bikin alicia lebih kocak lagi
2023-03-26
0