*Oooh... (Kumau dia)
Kuharap semua ini bukan sekedar harapan
Dan juga harapan ini bukan sekedar khayalan
Biarkan 'ku menjaganya sampai berkerut
Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanya
Tak main-main hatiku
Apapun rintangannya kuingin bersama dia
Kumau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku
Biarkan ku menjaganya sampai berkerut
Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanya
Tak main-main hatiku
Apa pun rintangannya kuingin bersama dia
Kumau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku
Bukan ku memaksa, oh, Tuhan
Tapi kucinta dia (Yang kucinta hanya dia)
Kumau dia (Yang kumau hanya dia)
Kumau dia
Dan hanyalah dia
Aku mau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku
Bukan ku memaksa, oh, Tuhan
Tapi kucinta dia (Kucinta dirinya)
Kumau dia (Kumau dirinya)
Hanyalah dia, Tuhan
Kucinta dia*
**agam menunggu citra sampai jam sepuluh malam, saat citra keluar kafe.
Agam segera menghampiri,
haai ucapan Agam mengagetkan Citra.
"haii ada apa?
"boleh berkenan,
saya Agam ucapnya datar, seraya memperkenalkan diri.
" oh, saya Citra
"apa kamu masih ingat dengan saya?
Agam memulai percakapannya.
Citra yang ceroboh dan cuek. mana mungkin dia mengingat pria yang di hadapannya.
" maaf tapi saya lupa, kapan kita pernah bertemu?
astaga, ini cewe emang bener bener harus gua takhlukin, sumpah buat gue penasaran sama ini cwek decit nya dlm hati.
"oya kamu pulang kemana biar saya antar.
Agam mencari cari kesempatan.
"aku pulang ke perumahan xxxx nama perumahan di kota tersebut, tapi maaf sepertinya saya tidak bisa menerima tawaran tuan.
" saya permisi tuan.
Citra berlalu meninggalkan Agam. sampainya di depan sepeda motor kesayangan nya yang setia membawanya kemanapun empunya mau.
"ahh sial, Citra mengumpat di dalam hati nya. ternyata ban motornya kempes. citra memasang wajah cemas dan bingung, bagaimana ia akan pulang. Tiba-tiba
"ada apa??
" ehh ini ban motor saya ternyata kempes.
"berarti memang kamu di takdirkan dengan saya.
"maksudnya tuan apa?
"ah tidak, ayo saya akan mengantarkanmu pulang.
akhirnya Citra mau di antar pulang oleh Agam. dari situlah mereka menjadi semakin dekat sampai suatu saat Agam mengutarakan isi hatinya, dan di sambut baik oleh Citra*.
flashback end*
Citra memang pandai bergaul. ia dengan cepat sudah akrab dengan keponakan Agam yaitu syifa, Syahril, dan syahrul.
syifa baru kelas tiga sekolah dasar. bertemu dengan citra yang perhatian dan lembut mebuat syifa nyaman dan menyukai sosok Citra.
Tiba-tiba Agam menghampiri Citra,
"anggaplah sayang, kita sedang belajar untuk menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak kita kelak. mendengar ucapan Agam, Citra terkekeh dan menimpali ucapan Agam.
" kuliahku pun belum tamat, kamu sudah membicarakan yang bukan bukan.
"loh, apa salahnya menikah di waktu masih kuliah,
aku sudah mampu menafkahi kamu sayang.
"aku tau kamu sudah memiliki penghasilan yang besar, tapi aku masih ingin kuliah dan nanti bekerja,
" adik ku masih butuh biaya banyak untuk masa depan nya,
"sedangkan Ayah, ibu, mereka sudah tua. aku tak ingin melihat mereka bersusah seperti sekarang di hari tua nya.
"Baiklah, aku akan menunggumu samapai kamu wisuda lalu kita menikah, setelah menikah kamu masih bisa bekerja untuk membatu orang tua kamu okey. kamu puass??
" aku setuju.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
EDZARD RAFFASYA
anak Tante bukannya sepupu Thor...kok jadi ponakan Agam...kalau kakak nya agam yg punya anak baru ponakan Thor....
2020-09-10
2