Bab 6 sifat posesif

waktu menunjukkan pukul sembilan malam, tante yola dan om Rio, baru saja tiba di rumah.

setelah masuk ke dalam rumahnya, yola mengembangkan senyumannya, tumben sekali anak itu membawa gadis ke rumah decit nya dalam hati.

"ehemmm, deheman Rio mengagetkan Citra dan juga Agam yang tengah asik bermain dengan anak anak Rio,

"Om Rio, Om sudah pulang??

"Om, tante, kenalan ini Citra,

"Citra segera mencium tangan keduanya,

"salam kenal om sayang Citra

"salam kenal tante sayang Citra.

"rupanya gadis cantik ini Agam, yang membuatmu sering pulang larut malam?? sebut Rio

wajah Citra langsung merona mendengarnya, seraya melemparkan senyum tipis.

Wah om Rio, berani sekali menggoda wanitaku, padahal di samping nya ada harimau betina yang siap menerkam sambil terkekeh Agam menggoda balik om nya.

yola hanya tersenyum melihat kelakuan keduanya,

"Citra apa kamu sudah makan? tanya Yolla ramah

" sudah tante.

"baiklah tante ke atas dulu untuk berganti pakaian, ngomong ngomong, terimakasih ya sudah menjaga anak anak tante. apa merka membuatmu repot?

" tidak sama sekali tante, Citra senang mereka anak anak yang manis sekali.

"syukurlah kalo begitu, yola tersenyum sambil menaiki anak tangga,

setelah berganti pakaian yola turun dan menyuruh anak anaknya untuk segera masuk kamar dan tidur. setelah memastikan anak anak pergi ke kamar mereka berempat mengobrol cukup lama,

sampai akhirnya Citra pamit untuk pulang, dan di antarkan oleh Agam.

Citra sampai rumah pukul sepuluh malam, setelah mengantarkan citra sampai di ambang pintu, Agam berpamitan dengan ibunya Citra.

Setelah satu minggu kemudian. Citra di sibukkan dengan banyak tugas dari kampusnya.

saat pukul dua siang, Citra pulang ke rumah. di rumah Citra mbantu ibunya untuk menyiapkan kue yang akan di jual ibunya,

waktu itu hari rabu, kamis malam sekitar pukul tujuh malam, Citra menunggu Agam. karena Agam sudah janji akan mengantarkan nya ke kafe tempat Citra mencari sedikit penghasilan. maklumlah sekali manggung Citra hanya di bayar dua ratus ribuan saja. sedangkan pekerjaannya tidak rutin setiap hari. hanya hari hari tertentu saja.

" Agam kemana sih kenapa jan segini belum juga tiba menjemput, keluhnya dalam hati, tidak berapa lama suara handphone nya berdering, di lihatnya pesan whatsapp masuk dari Agam.

Be loved 😘...

sayang maaf ya aku masih ada urusan di tempat kerja, kamu berangkat pakai ojek online saja nanti pulangnya aku akan jemput.

Be loved 😘...

maaf ya sayang

Be loved 😘...

I love you

Citra membacanya sambil memajukan bibirnya, dasar nyebelin. tadi dia yang maksa banget untuk nganterin, tapi dia juga yang membatalkan cicitnya.

" Oke sayang, see you

"aku tunggu kamu jemput aku loh.

setelah itupun Citra memesan ojek online, dan berangkat ke tempatnya bekerja.

setelah selesai pekerjaannya. Citra mencari cari sosok yang di tunggunya. hampir satu jam, Agam tak juga muncul. Citra semakin kesal menunggunya, tau begini tadi aku berangkat saja membawa motor, kenapa kamu begitu menyebabkan sih Agam, ucapnya dalam hati sambil melihat ke arah jalan dan mondar mandiri tak jelas. berkali-kali dia mencoba menghubungi Agam, tapi tidak terjawab. sampai jam duabelas malam.