Samapai suatu saat Ayah citra merasakan sakit di perutnya yang amat sakit hingga ia jatuh pingsan di tempat kerjanya, dan di larikan ke rumah sakit setelah pemeriksaan dokter. Ayah Citra di nyatakan mendapati kerusakan pada ginjalnya. dan tidak di perbolehkan bekerja berat lagi.
semakin hari kesehatan Ayah nya semakin memburuk, sampai saat ini ayahnya harus melakukan cuci darah setiap Dua minggu sekali.dengan biaya yang tidak sedikit.
itulah alasan kenapa Citra sampai harus mencari penghasilan sendiri di saat usianya yang baru 20 tahun.
Setelah Ayah nya sakit sakitan. keuangan mereka sangat tidak stabil, yang membuat ibu Citra harus bekerja keras memutar otak untuk menyekolahkan adik Citra dan membiayai kehidupan keseharian mereka. adik Citra saat ini masih duduk di bangku SMA kelas 2,
Demi mencukupi kebutuhan rumah tangganya ibu Citra berjualan kue, di sore hari berkeliling dengan sepeda, sebenarnya penghasilan nya tidak seberapa. tapi untung lah ayah Citra saat masih sehat, dulu sempat membeli dua buah ruko yang saat ini di sewakan kepada orang lain. dari situlah uang untuk biaya berobat Ayah Citra dan sekolah adiknya juga kuliah Citra, karena jumlah nya kadang tidak mencukupi kebutuhannya kadang ibu Citra juga meminjam uang kepada salah sodaranya yang bersedia di pinjamkan uang nya.
"Buu sini biar Citra bantu
iya kak.
" Ciko kemana bu?
Ciko adalah adik Citra.
"ah kamu tau lah, adik kamu pasti sedang main dengan teman temannyatemannya ucap Fatimah. ini kan hari libur.
Setelah sekitar dua jam acara membuat bermacam macam kue untuk di jual sore Nantipi selesai.
Sore itu Citra memakai dress biru langit di bawah lutut dan sepatu snickers berwarna navy dan putih keluar dari kamar.
"Ibu ayah,
" Citra mau pergi ke rumah tante nya Agam,
tidak berapa lama
"Asalamualaikum,,
"Walaikumsalam, jawab ayah dan ibunya
"ayo masuk dulu nak Agam, ucapan ibu Citra yang langsung di ikuti Agam masuk ke dalam rumah Citra. Agam pun mencium kedua punggung tangan orang tua Citra dengan bergantian
"Bu....
"Ayah, saya mau jemput Citra untuk berkunjung ke rumah tante, karena om dan tante saya akan pergi kondangan ke tempat kerabat mereka
Jadi saya di minta membatu mengawasi keponakan keponakan saya.
"Baiklah saya mengijinkan nya
"tapi tolong jangan pulang terlalu malam, tidak enak di lihat tetangga. ucap Ahmad Ayah Citra dengan suara paruh nya.
"baik Ayah,
"saya akan mengantarkan Citra begitu om dan tante saya pulang.
ibu Citra keluar dari dapur, dengan membawa tentengan, Citra berikan ini pada om dan tantenya nak Agam ya.
" baik bu.
"Citra pamit ya, bu Ayah
" Citra pergi dulu, sambil mencium tangan kedua orang tuanya
yang di ikuti oleh Agam.
"Asalamualaikum,
Citra pun meninggalkan rumah
"waalaikumsalam.
"Ayah' anak kita sudah besar yah
"iya bu, Ayah semakin takut
ayah takut tidak bisa menemaninya sampai dia menggapai cita-citanya.
"Ayah ini bicara apa.
ko melantur,
"Ayah ibu pergi jualan dulu ya. ibunya pun berlalu meninggalkan suaminya dengan perasaannya yang kalut, hatinya bagai tersabar petir, mendengar ucapan suaminya.
iya bu,
"hati hati kamu di jalan bu...
"Ayah juga hati hati di rumah. kalo ada apa-apa
langsung telpon ibu ya yah.
"iya bu.
"yaudah ibu pamit, Asalamualaikum
waalaikumsalam..
Citra baru sampai di rumah om dan tantenya Agam, rumah nya cukup besar karena memang itu komplek perumahan elit di kota kembang.
"ayo turun lah
ucapan Agam membuat Citra sadar diri tatapan nya yang mengaggumi rumah mewah itu,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Nurul Chikalara Ely
yang semangat kak updatenya,
Mampir juga dong di karyaku,*Cinta terhalang orang tua*,dan jangan lupa tinggalkan jejak,
2020-12-28
1
Mita Sumita
lanjut
2020-09-26
0
Mai SularmanDoni
sedikit komentar kalau agam dan citra pergi kerumah om dan tantenya,anak tantenya itu bukan kepenakan agam itu adek sepupunya agam
2020-08-08
0