ANTARA KAU DAN DIA

ANTARA KAU DAN DIA

Part 01

TOKOH

SYIFA AZZAHRA

Gadis sederhana yang bekerja keras untuk menyambung hidup dan meraih cita - citanya setelah kedua orangtuanya meninggal bersamaan dalam sebuah kecelakaan. Dia memiliki dua sahabat dekat sejak sekolah SMA yang diam - diam menyukainya.

REYHAN ADITAMA

Pria tampan, dingin dan tegas. Dia adalah seorang konglomerat yang hartanya takkan habis tujuh turunan. Walaupun terlihat cuek terhadap wanita, namun Reyhan sangat perhatian pada Syifa dengan caranya tersendiri.

ARDAN SYAHREZA

Pria yang satu ini secara blak - blakan mengungkapkan rasa sukanya terhadap Syifa walaupun terkenal playboy sejak masih duduk di bangku SMP.

SONY HIDAYAT

Pria kalem, lemah lembut namun tegas saat dalam situasi serius. Sony adalah orang yang selalu ada di sisi Syifa disaat gadis itu sedang ada masalah. Sony sudah menganggap Syifa sebagai adiknya sendiri.

# # #

" Syifa...!" teriak Ardan.

Syifa yang mendengar namanya di panggil langsung menoleh ke arah belakang. Ternyata disana sudah ada Reyhan, Ardan dan Sony yang sedari tadi mencarinya.

Hari ini adalah hari terakhir mereka ujian kelulusan sekolah. Syifa yang hendak pulang langsung ditahan oleh Ardan di depan gerbang sekolah.

" Ardan, jangan berteriak! Aku masih denger suaramu itu," omel Syifa.

" Apa kau juga bisa mendengar suara hatiku?" goda Ardan.

" Huft... jangan ngelantur, aku bukan paranormal." ketus Syifa.

" Jalan yuk? Kita refreshing sebentar setelah ujian selesai." rengek Ardan.

" Jangan dipaksa! Kau bisa pergi dengan para wanitamu itu," sahut Reyhan.

" Dari semua gadis yang jalan denganku, hanya Syifa yang bisa membuatku merasa nyaman." ucap Ardan.

Sony yang sedari tadi diam, langsung menarik lengan Syifa menuju parkiran meninggalkan Reyhan dan Ardan yang masih berdebat.

" Sony! Kita mau kemana?" bisik Syifa.

" Ikut saja, bukankah kau harus berangkat bekerja?" sahut Sony.

" Benar juga, tapi mereka?" Syifa menunjuk ke arah Reyhan dan Ardan.

" Biarkan saja, nanti juga mereka pulang," jawab Sony.

Dari ketiga sahabatnya, hanya Sony yang tahu jika Syifa bekerja paruh waktu di sebuah cafe yang tidak jauh dari rumahnya. Syifa dapat sekolah di sekolahan elit karena lewat jalur beasiswa. Reyhan, Ardan dan Sony adalah anak pengusaha kaya raya di kota tempat tinggal Syifa.

Syifa naik keatas motor milik Sony dan segera pergi meninggalkan area sekolah. Pria itu tidak langsung mengantar Syifa ke tempat kerja melainkan membawanya ke sebuah taman.

" Son, kenapa kita ke taman?" tanya Syifa setelah Sony menepikan motor sportnya di parkiran taman.

" Jam kerja kamu masih lama, kita cari angin sebentar disini." jawab Sony seraya berjalan menuju seorang pedagang makanan keliling.

Sony memesan dua mangkok bakso lalu mengajak Syifa duduk di bangku panjang di sudut taman. Gadis itu hanya bisa menuruti kemauan Sony yang sedikit memaksanya tadi.

" Son, kenapa tadi tidak mengajak Rey dan Ardan kesini? Pasti mereka marah kita tinggalkan?"

" Fa, apa kamu tidak tahu seperti apa perasaan mereka kepadamu?"

" Perasaan apa?"

" Huft... kau ini terlalu naif jadi orang. Sudah jelas mereka berdua itu suka sama kamu."

" Bisa berteman dengan kalian saja aku sudah bahagia, tidak perlu sampai sejauh itu. Perbedaan kita sangatlah jauh, biarlah kita seperti ini saja."

" Fa, kau itu sudah aku anggap sebagai adikku sendiri. Aku akan selalu menjagamu sampai kapanpun."

" Terimakasih. Apa mulai sekarang aku boleh memanggilmu kakak?"

" Tentu saja, aku akan merasa sangat senang."

Syifa dan Sony terlihat sangat bahagia. Senyum terkembang dari bibir keduanya. Seraya menghabiskan makanannya, mereka terus berbincang dan bergurau.

" Fa, apa kamu tidak menyukai salah satu dari mereka?"

" Syifa tidak berani melakukan itu,kak. Untuk berteman saja sebenarnya aku merasa rendah diri. Apalagi dengan Reyhan, karena dia terlalu dekat denganku semua gadis di sekolah memusuhiku."

" Aku tidak bisa memaksamu untuk memilih diantara mereka berdua." ujar Sony.

Saat mereka sedang berbincang, Reyhan dan Ardan datang dengan tatapan yang sulit diartikan. Syifa merasa sangat takut dengan tatapan dingin Reyhan.

" Kenapa pergi tidak bilang?" omel Reyhan datar seraya menatap Syifa.

" Apa sih Rey? Aku yang ngajak Syifa kesini," sahut Sony.

" Fa, tadi aku duluan yang ngajak kamu kenapa malah pergi sama Sony?" sungut Ardan.

" Aku mau pulang." ucap Syifa.

" Aku yang antar!" sahut Reyhan.

" Tidak usah, aku sama Sony aja pulangnya." tolak Syifa.

Reyhan sangat kesal dengan penolakan Syifa sehingga dengan cepat ia meraih tangan Syifa dan menariknya menuju ke mobilnya.

" Rey...!" pekik Syifa.

" Rey...! Jangan paksa Syifa!" teriak Sony.

" Diam! Bukan urusanmu...!" ketus Reyhan.

" Rey, kau tidak bisa memaksa Syifa seperti itu!" hardik Ardan.

" Sudah! Apa kalian akan terus berantem karena aku?!" pekik Syifa.

Syifa melepas dengan kasar genggaman tangan Reyhan lalu berlari ke jalan raya dan menaiki ojek yang kebetulan melintas di depannya.

" Maafkan aku, dulu kita bersahabat baik. Tetapi sekarang aku tidak tahu harus bersikap seperti apa. Aku tidak ingin persahabatan kita hancur hanya karena perasaan dalam diri kita." batin Syifa.

Syifa berhenti di sebuah danau yang sepi karena di siang hari cuacanya sangat panas. Tak banyak pengunjung yang datang pada saat seperti ini. Syifa duduk di bawah pohon dengan menatap air danau yang tertiup angin.

" Kenapa kau berubah seperti ini? Apa aku berbuat salah padamu?" Reyhan yang entah sejak kapan berada disana langsung duduk di samping Syifa.

" Rey? Sejak kapan kau disini?" tanya Syifa terkejut.

" Maaf soal yang tadi, aku hanya ingin bicara berdua denganmu sebentar,"

" Bicara soal apa? Aku tidak punya banyak waktu."

" Kenapa kau menghindariku?"

" Akhir - akhir ini aku merasa hubungan kita berempat semakin renggang terutama kau dan Ardan. Aku tidak mau persahabatan kita hancur seperti ini. Kau pasti tahu maksudku, Rey."

" Fa, memangnya ada yang salah dengan apa yang aku lakukan ini. Aku sangat mencintaimu dan tak ingin kau jauh dariku."

" Rey, Ardan juga mengatakan hal yang sama seperti dirimu. Aku tidak mau persahabatan kalian berdua hancur karena aku."

" Ini masalah hati, Fa. Kau harus memilih aku atau dia,"

" Maaf, Rey. Tapi aku tidak bisa melakukan itu. Aku tidak mau menyakiti hati siapapun,"

" Apa dengan menolak kau pikir tidak menyakitiku?"

" Rey, tolong beri aku waktu. Aku tidak bisa memutuskannya sekarang."

" Sampai kapan, Fa? Apa aku harus pergi jauh dulu baru kau memikirkan semua ini!"

Syifa memejamkan matanya sejenak untuk mengatur hatinya yang kini sedang gundah. Dia tidak pernah membayangkan sebelumnya jika kedua sahabatnya itu akan mengungkapkan cinta dalam kurun waktu yang bersamaan.

" Rey, kita masih muda. Jalan kita masih panjang, raihlah cita - citamu terlebih dahulu. Aku tahu kau anak seorang konglomerat, tapi aku lebih suka orang yang berusaha berdiri sendiri tanpa menggantungkan diri pada orang lain. Jadilah pria yang mandiri dan sukses, suatu saat cinta itu pasti akan datang kepadamu entah itu aku atau gadis di luaran sana."

" Tapi, Fa_..."

" Rey, kita tidak bisa memaksakan jodoh. Biarlah semua itu menjadi urusan Sang Pencipta. Sekuat apapun dirimu berusaha, tapi jika tidak berjodoh kita bisa apa,"

" Tunggulah aku, Fa. Aku janji akan kembali untukmu,"

" Rey, aku tidak bisa melakukan itu. Kita tidak tahu takdir apa yang akan kita jalani esok. Pasrahkan semua ini kepada Sang Maha Pencipta, kita hanya bisa ikhtiar dan berdo'a."

Reyhan menatap Syifa dengan sendu. Penolakan Syifa sungguh sangat menyakiti hatinya. Namun Reyhan juga yakin bahwa Syifa juga mencintainya walaupun gadis itu menolak. Syifa hanya merasa tidak enak hati pada Ardan yang juga menyukainya.

" Baiklah, mungkin sekarang kau belum mau membuka hatimu untukku. Tapi aku akan membuktikan padamu jika hatiku selamanya tidak akan berpaling darimu."

" Rey_..."

.

.

TBC

.

.

Terpopuler

Comments

Vera Diani

Vera Diani

Mampir

2022-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100 ( END )
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100 ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!