Asyiknya Selingkuh ( Hanya Di Awal )

Asyiknya Selingkuh ( Hanya Di Awal )

1 . Perkenalan

TOKOH & KARAKTER

* Meta : Seorang istri dari pengusaha ku

liner bernama Erik. Dia mempunyai fisik tinggi, cantik, putih, tipe wanita ideal banyak lelaki. Karakternya : istri yang manja, sedikit kasar haus pujian dan perhatian , hobinya shoping dan kesalon.

* Erik : Seorang pengusaha kuliner yang mulai mengembangkan usahanya di kota lain. Dia bertubuh tinggi, kulit kecoklatan dan sedikit gemuk. Karakternya keras kepala, pekerja keras, tegas dan sangat menyayangi istrinya.

* Tomo : Teman kecil Meta, seorang karyawan di bank, cinta yang tak pernah tersampaikan dengan Meta di waktu kecil, membuatnya tak bisa menolak ketika Meta menawarkan setitik cinta. Dia laki laki berkulit gelap, tinggi dan bertubuh kekar memiliki wajah yang manis. Karakternya plin - plan, tidak enak hati dan pengertian.

*Anisa : pacar Tomo seorang selebgram cantik, yang cinta mati dengan Tomo, Dia memiliki tubuh yang sangat indah, kulit kuning khas, tinggi. Karakternya manja, keras kepala dan egois.

* Sarah : Sahabat Meta yang diam - diam iri dengan kehidupan Meta. Karakternya sok dewasa, sok pengertian dan bermuka dua.

***

Sudah 3 hari Mas Erik di luar kota, sejak dia membuka bisnis kuliner baru di luar kota dia semakin sering pulang pergi keluar kota dan jarang di rumah.

Hari ini hari sabtu , pagi - pagi aku menerima video call dari Tomo .

"Pagi sayang," kataku setelah melihat wajahnya di layar handphoneku.

"Pagi juga," jawabnya dengn suara parau karena baru bangun tidur.

"Bangun, dah siang!" perintahku.

"Nanti sore ketemu yuk, kangen nih," pintanya dengan suara manja.

"Okok," jawabku

"Sampai ketemu nanti sore sayang, mmmuuuaaacchhh" Tomo melempar ciuman padaku.

"Mmmmuuacch juga,"kataku sebelum mengakhiri video callnya.

Aku dan Tomo tidak sengaja bertemu di pusat perbelanjaan satu tahun yang lalu. Kami bertukar nomor whatsapp dan membuat kita sering berkomunikasi lewat chat.

Awalnya kita hanya berkirim kata mesra lewat pesan dan ngobrol lewat video call, namun setelah Mas Erik sering keluar kota sejak tiga bulan yang lalu, aku dan Tomo jadi lebih berani sering berjumpa bahkan sudah tiga kali kami memesan hotel.

Aku bangun dari tidurku dan meminta pembantu di rumah untuk membelikan ayam panggang dekat rumah.

Sudah lima tahun aku menikah dengan Mas Erik namun kami belum di beri momongan. Mas Erik selalu sibuk bekerja dan aku hanya menunggu nya pulang kerja dirumah, shoping kesalon. Namun berapapun uang yang aku minta Mas Erik tidak pernah protes ataupun meras keberatan.

Aku menikah dengan Mas Erik karena dijodohkan orang tuaku. Salah seorang saudaraku mengetahui kalau Mas Erik sedang mencari istri dan dia mengenalkanku dengan Mas Erik.

Orang tuaku yang mengetahui kalau Mas Erik laki - laki yang sudah mapan dan tampan, langsung menyetujui Mas Erik menjadi suamiku.

Awalnya aku tidak mencintainya namun cinta itu tumbuh begitu saja.

Mas Erik laki - laki yang mandiri dan pekerja keras dia membangun bisnis kulinernya dari nol, bisa membeli rumah mewah yang kami tempati ini. Jadi sejak menikah aku langsung di bawanya untuk menempati rumah ini.

Orang tua Mas Erik tinggal di kota lain bersama anaknya yang satunya lagi, adeknya Mas Erik.

***

Jam tiga sore aku melajukan mobilku dan menuju kafe tempat aku dan tomo janjian. disana kulihat Tomo sudah duduk menungguku.

Di sebuah kafe dengan dinding kaca transparan dan meja kursi berwarna putih. Dekorasi ruang dengan beberapa lukisan pada dinding bagian dalam memberi kesan klasik nan elegan.

Aku memakan bluebery cake dan kopi espresso yang sudah dipesan Tomo untukku. Aku berpindah tempat duduk ke sebelahnya. Bau parfumnya menggelitik hidungku. Saat ketemu kita memang lebih sering diam, dengan saling menatap seolah mata kami yang bicara melepas kerinduan .

"Hotel yuk," ajak Tomo.

"Okok," aku mengiyakan ajakannya.

Kami melajukan mobil kami masing-masing, aku mengikutinya dari belakang, setelah sampai di hotel dia turun dan chek-in terlebih dahulu, kemudian aku menyusulnya setelah dia sampai di kamar hotel.

Sebuah ruangan dengan luas 4x6, dengan satu tempat tidur, dua lemari kecil yang berada di kedua sisi tempat tidur yang dilengakapi lampu tidur diatasnya, dan satu meja yang dengan cermin rias yang berada di dekat pintu masuk.

Awalnya aku ragu untuk melakukan hubungan terlarang ini namun aku menantikan saat-saat berdua denganya diatas ranjang, bercumbu dengannya mampu menghilangkan gelisah di hatiku.

Tanpa sadar aku selalu meridukan pelukan hangat dan hasratnya saat kami bersama melepas rasa rindu.

Aku tak bisa berlama-lama, menemaninya melakukan kesenangan di atas ranjang, aku harus pulang. Setelah selesai mandi besar aku pamit pulang dan membiarkan Tomo yang masih terlelap tidur.

Aku mengemudikan mobil menuju rumah, betapa kagetnya aku saat sampai dirumah aku melihat mobil Mas Erik sudah terpakir di tempatnya.

Mas Erik tidak bilang kalau hari ini akan pulang. Biasanya dia selalu memberi pesan kalau dia akan pulang.

Sebelum aku masuk rumah kurapikan rambut yang masih basah, kubenahi bajuku yang sedikit berantakan. Aku takut sekali Mas Erik marah, yang dia tahu aku jarang keluar rumah apalagi pulang malam, aku yakin dia akan marah besar, semoga saja tidak.

Aku masuk kedalam rumah, Bi Iyem pembantuku dia yang membuka pintu untukku. Lampu ruangan yang sudah di matikan menambah rasa takut harus menerima kemarahan dari Mas Erik.

"Mas Erik dimana Bi," tanyaku dengan suara pelan.

"Bapak sudah tidur Bu," jawabnya.

"Jam berapa bapak pulang?" tanyaku lagi.

"Jam enam Bu, tadi Pak Erik nanya Bu Meta kemana gitu?" jelas Bi Iyem.

Aku menaiki tangga satu persatu kulepas alas kakiku dan melangkah perlahan dengan kaki ku jinjitkan agar Mas Erik tidak mendengar suara langkahku.

Aku berhenti di depan pintu kamar, bersandar di dinding dan mengatur nafasku, detak jantungku mulai tak beraturan aku benar-benar takut jika Mas Erik belum tidur apa yang akan kulakukan?

Setelah berfikir beberapa saat kuberanikan diri untuk masuk kamar, dengan pelan kubuka pintu kamar, ternyata lampu kamar sudah di matikan, kemudian aku berjalan maju menuju skaklar lampu yang berada di belakang pintu.

Betapa kagetnya aku kamar yang awalnya gelap kemudian menyala, dan Mas Erik sudah berdiri didepanku, aku hanya diam mematung menatap Mas Erik, dengan kedua tangan di pinggang dan wajahnya yang terlihat seram aku benar - benar merasa ketakutan.

Darimana saja kamu jam segini baru pulang!" bentak Mas Erik dengan suara keras dengan ekspresi marah di wajahnya.

Tubuhku lemas, kedua kakiku seolah tak sanggup menopang berat badanku, lidahku kelu, harus aku jawab apa?

Bersambung.

***

Terima kasih sudah mampir dan membaca tulisanku.

Jangan lupa Like dan komen.

Jangan lupa kritik dan saranya.

😁😁😁

Terpopuler

Comments

Erina Munir

Erina Munir

istri yg ga pernah puas..
🤕🤕

2021-11-07

0

Defi Andriani

Defi Andriani

aku mampir

2021-10-09

0

Syafa

Syafa

seru nih keliatannya

2021-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 1 . Perkenalan
2 2 . Pudar
3 3 . Nasehat
4 4. Keputusan
5 5 . Kemarahan Erik
6 6 . Orang Desa
7 7 . Benarkah sahabat?
8 8 . Benarkah cinta?
9 9 . Acuh
10 10 . Kemarahan Erik 2
11 11 . Kesepakatan
12 12 . Cinta Anisa
13 13 .
14 14 . Pertunangan Anisa Tomo
15 15 . Pertunangan Anisa Tomo 2
16 16 . Kemarahan Erik 3
17 17. Periksa Kehamilan
18 18 . Erik Meta
19 19 . Cinta Erik
20 20 . Teramat Sakit
21 21 . Pernikahan Anisa Tomo
22 22 . Di Meja Makan.
23 23 . Beruntung
24 24. Mandi
25 25 . Makan malam
26 26 .
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31 .
32 32.
33 33 .
34 34 . Meta Erik
35 35 . Meta Erik 2
36 36 .
37 37 .
38 38 . Ayah Meta.
39 39 . Pemakaman.
40 40 . Malam yang Sunyi.
41 41 .
42 42 . Rahasia Terbongkar 1.
43 43 . Rahasia Terbongkar 2.
44 44 . Rahasia Terbongkar 3.
45 45 . Keputusan.
46 46 .
47 47 .
48 48 .
49 49 . Ngidam.
50 50 . Rencana Liburan.
51 51 . Liburan.
52 52 . Siapa Pelakunya?
53 53 . Siapa Pelakunya? 2
54 54 . Siapa Pelakunya? 3
55 55 . Siapa Pelakunya? 4
56 56 . Kebenaran.
57 57 .
58 58 . Kelahiran.
59 59 . Hasil Tes DNA
60 60 . Bahagia
61 61.
62 62 . Surprise.
63 63 . Baby Sister Baru.
64 64 . Awal atau Akhir.
65 65 .
66 66 .
67 67 .
68 68. Menemui Elika.
69 69 . Erik Meta
70 70 . Kandas.
71 71 . Awal untuk Elika.
72 72 . Teror di Toko Kue.
73 73. Teror Masih Berlanjut.
74 74 . Alasan.
75 75 . Uang Tebusan.
76 76 . Sakit
77 77 . Takut .
78 78 .
79 79. Kejamnya Bu Lisa.
80 80 . Nasehat Pak Rafi.
81 81 . Hadiah.
82 82 .
83 83 . 2
84 84 . Sejarah Berulang.
85 85 . Malam panjang.
86 86 . Selingkuh Lagi
87 87. Have fun.
88 88 . Kemana Elika.
89 89. Bohong lagi.
90 90 . Rencana Anisa.
91 91. Sandiwara di atas sandiwara.
92 92 . Sandiwara di balas sandiwara.
93 93 . Makan malam tak terlupakan
94 94 . Tomo Syifa
95 95 . Bersembunyi .
96 96 . Alasan Tak Masuk Akal.
97 97. Pengakuan Anisa.
98 98 . Rencana semakin nyata.
99 99. Pengakuan Elika.
100 100 . Ketika selingkuhan cemburu.
101 101. Tak terduga.
102 102. Undangan Makan Malam
103 103 . Malam Terakhir.
104 104. Pesan .
105 105. Menyesal.
106 106 . Menyesal 2
107 107. Malam yang sepi.
108 108. Malam yang sepi 2
109 109 . Pernikahan Elika (End)
110 110 . S2 . Jera.
111 111. S2 . Menyesal.
112 112 . S2 . Malam Pertama Elika Edo
113 113 . S2 . Makan bersama.
114 114 . S2 . Bulan Madu.
115 115 . S2 . Mobil Mainan.
116 116 . S2 .
117 117 . S2 . Apa yang harus aku lakukan?
118 118 . S2 . Bertemu Ibu.
119 119 . S2 . Wellcome Hawai.
120 120 . S2 . Bodoh Amat.
121 121. S2 . Kamu milikku.
122 122 . S2 . Kejujuran
123 123. S2 . Teman .
124 124 . S2 . Sakit.
125 125 . S2 .
126 126 . S2 .
127 127. S2 .
128 128 . S2 . Pagi hari di atas ranjang.
129 129. S2 . Perbincangan Dua Pria.
130 130. S2 . Masih Sayang.
131 131. S2 . Masih Sayang 2
132 132 . S2. Perhatian Ferdian
133 133 . Gelisah.
134 134. Season 2.
135 135. Season 2
136 136. Season 2
137 137. Season 2
138 138. Season 2 . Ambisi
139 139. Season 2. Nama Bayi
140 140. Season 2. Kamar Alvano.
141 141. Season 2. Keberanian.
142 142. Season 2. Tangisan El.
143 143. Season 2. Permintaan Al.
144 144. Season 2. Tangisan Al.
145 145. Season 2. Pembelaan.
146 146. Season 2. Seperti Hujan di Gurun.
147 147. Season 2. Kata Hati.
148 148. Season 2. Menyerahlah!.
149 149. Season 2. Berbicara dengan Bu Arin.
150 150. Season2. Kabar Berita.
151 151. Season 2. Menyampaikannya.
152 152. Season 2. Bahagia di Tengah Kepedihan.
153 153. Season 2. Di mana Papa?
154 154. Season 2. Kebenaran 1.
155 155. Season 2. Kebenaran 2.
156 156. Season 2. Kebenaran 3.
157 157. Season 2. Pertemuan kembali.
158 158. Season 2. Rujuk 1.
159 159. Season2. Rujuk 2.
160 160. Season 2. Rujuk 3.
161 161. Season 2. Rujuk 4.
162 162. Season 2. Pagi Baruku!
163 163. Season 2. Harus Dihadapi.
164 164. Season 2. Surat Ancaman.
165 165. Season 2. Surat Ancaman.
166 166. Season 2. Siapa pelakunya.
167 167. Season 2. Hari Pernikahan Andre
168 168. Season 2. Tegas
169 169. Season 2. Siapa pelakunya?
170 170. Season 2. Rencana Jahat.
171 171. Season 2. Korban?
172 172. Season 2. Air mata.
173 173. Season 2. Air Mata.
174 174. Season 2. Pemakaman.
175 175 . Seasson 2. End.
Episodes

Updated 175 Episodes

1
1 . Perkenalan
2
2 . Pudar
3
3 . Nasehat
4
4. Keputusan
5
5 . Kemarahan Erik
6
6 . Orang Desa
7
7 . Benarkah sahabat?
8
8 . Benarkah cinta?
9
9 . Acuh
10
10 . Kemarahan Erik 2
11
11 . Kesepakatan
12
12 . Cinta Anisa
13
13 .
14
14 . Pertunangan Anisa Tomo
15
15 . Pertunangan Anisa Tomo 2
16
16 . Kemarahan Erik 3
17
17. Periksa Kehamilan
18
18 . Erik Meta
19
19 . Cinta Erik
20
20 . Teramat Sakit
21
21 . Pernikahan Anisa Tomo
22
22 . Di Meja Makan.
23
23 . Beruntung
24
24. Mandi
25
25 . Makan malam
26
26 .
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31 .
32
32.
33
33 .
34
34 . Meta Erik
35
35 . Meta Erik 2
36
36 .
37
37 .
38
38 . Ayah Meta.
39
39 . Pemakaman.
40
40 . Malam yang Sunyi.
41
41 .
42
42 . Rahasia Terbongkar 1.
43
43 . Rahasia Terbongkar 2.
44
44 . Rahasia Terbongkar 3.
45
45 . Keputusan.
46
46 .
47
47 .
48
48 .
49
49 . Ngidam.
50
50 . Rencana Liburan.
51
51 . Liburan.
52
52 . Siapa Pelakunya?
53
53 . Siapa Pelakunya? 2
54
54 . Siapa Pelakunya? 3
55
55 . Siapa Pelakunya? 4
56
56 . Kebenaran.
57
57 .
58
58 . Kelahiran.
59
59 . Hasil Tes DNA
60
60 . Bahagia
61
61.
62
62 . Surprise.
63
63 . Baby Sister Baru.
64
64 . Awal atau Akhir.
65
65 .
66
66 .
67
67 .
68
68. Menemui Elika.
69
69 . Erik Meta
70
70 . Kandas.
71
71 . Awal untuk Elika.
72
72 . Teror di Toko Kue.
73
73. Teror Masih Berlanjut.
74
74 . Alasan.
75
75 . Uang Tebusan.
76
76 . Sakit
77
77 . Takut .
78
78 .
79
79. Kejamnya Bu Lisa.
80
80 . Nasehat Pak Rafi.
81
81 . Hadiah.
82
82 .
83
83 . 2
84
84 . Sejarah Berulang.
85
85 . Malam panjang.
86
86 . Selingkuh Lagi
87
87. Have fun.
88
88 . Kemana Elika.
89
89. Bohong lagi.
90
90 . Rencana Anisa.
91
91. Sandiwara di atas sandiwara.
92
92 . Sandiwara di balas sandiwara.
93
93 . Makan malam tak terlupakan
94
94 . Tomo Syifa
95
95 . Bersembunyi .
96
96 . Alasan Tak Masuk Akal.
97
97. Pengakuan Anisa.
98
98 . Rencana semakin nyata.
99
99. Pengakuan Elika.
100
100 . Ketika selingkuhan cemburu.
101
101. Tak terduga.
102
102. Undangan Makan Malam
103
103 . Malam Terakhir.
104
104. Pesan .
105
105. Menyesal.
106
106 . Menyesal 2
107
107. Malam yang sepi.
108
108. Malam yang sepi 2
109
109 . Pernikahan Elika (End)
110
110 . S2 . Jera.
111
111. S2 . Menyesal.
112
112 . S2 . Malam Pertama Elika Edo
113
113 . S2 . Makan bersama.
114
114 . S2 . Bulan Madu.
115
115 . S2 . Mobil Mainan.
116
116 . S2 .
117
117 . S2 . Apa yang harus aku lakukan?
118
118 . S2 . Bertemu Ibu.
119
119 . S2 . Wellcome Hawai.
120
120 . S2 . Bodoh Amat.
121
121. S2 . Kamu milikku.
122
122 . S2 . Kejujuran
123
123. S2 . Teman .
124
124 . S2 . Sakit.
125
125 . S2 .
126
126 . S2 .
127
127. S2 .
128
128 . S2 . Pagi hari di atas ranjang.
129
129. S2 . Perbincangan Dua Pria.
130
130. S2 . Masih Sayang.
131
131. S2 . Masih Sayang 2
132
132 . S2. Perhatian Ferdian
133
133 . Gelisah.
134
134. Season 2.
135
135. Season 2
136
136. Season 2
137
137. Season 2
138
138. Season 2 . Ambisi
139
139. Season 2. Nama Bayi
140
140. Season 2. Kamar Alvano.
141
141. Season 2. Keberanian.
142
142. Season 2. Tangisan El.
143
143. Season 2. Permintaan Al.
144
144. Season 2. Tangisan Al.
145
145. Season 2. Pembelaan.
146
146. Season 2. Seperti Hujan di Gurun.
147
147. Season 2. Kata Hati.
148
148. Season 2. Menyerahlah!.
149
149. Season 2. Berbicara dengan Bu Arin.
150
150. Season2. Kabar Berita.
151
151. Season 2. Menyampaikannya.
152
152. Season 2. Bahagia di Tengah Kepedihan.
153
153. Season 2. Di mana Papa?
154
154. Season 2. Kebenaran 1.
155
155. Season 2. Kebenaran 2.
156
156. Season 2. Kebenaran 3.
157
157. Season 2. Pertemuan kembali.
158
158. Season 2. Rujuk 1.
159
159. Season2. Rujuk 2.
160
160. Season 2. Rujuk 3.
161
161. Season 2. Rujuk 4.
162
162. Season 2. Pagi Baruku!
163
163. Season 2. Harus Dihadapi.
164
164. Season 2. Surat Ancaman.
165
165. Season 2. Surat Ancaman.
166
166. Season 2. Siapa pelakunya.
167
167. Season 2. Hari Pernikahan Andre
168
168. Season 2. Tegas
169
169. Season 2. Siapa pelakunya?
170
170. Season 2. Rencana Jahat.
171
171. Season 2. Korban?
172
172. Season 2. Air mata.
173
173. Season 2. Air Mata.
174
174. Season 2. Pemakaman.
175
175 . Seasson 2. End.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!