5 . Kemarahan Erik

"Ngapain lo ada disini, ngapain lo deket - deket istri gue, ada hubungan apa lo sama istri gue " kata Erik sambil menarik kerah baju Tomo.

"Gue cinta sama Meta, sudah setahun gue jalan sama Meta, kenapa lo " kata Tomo sembari melepas tangan Erik dari kerah bajunya.

" Gila lo ya, Anj*** lo " umpat Erik , sambil melayangkan beberapa tonjokan di pipi Tomo.

"Hentikan Mas, cukup Mas Erik," teriak Meta berharap Erik memadamkan emosinya.

"Istri lo dulu yang godain gue " teriak Tomo.

"Diem loe" Erik kembali memukul pipi Tomo

"Istri loe yang ganjen " Tomo berkata lagi.

"Diem lor " Erik mendaratkan pukulan di wajah Tomo.

"Gue sayang banget sama istri loe " ucap Tomo.

"Diem loe ya" Erik masih terus memukuli Tomo.

"Sudah Mas Erik, cukup Mas " Meta mencoba menghentikan Erik.

Erik berhenti memukuli wajah Tomo, dengan penuh kemarahan Erik mendorong Tomo keluar dari rumahnya. Berharap lelaki itu tidak datang kembali kerumahnya.

Dengan perasaan kesal Tomo keluar dari rumah Erik.

Erik Sialan, berani - beraninya dia nonjok gue, tunggu pembalasn gue. Awas lo Erik

" Jelasin siapa laki - laki itu , ada hubungan apa kamu sama dia " kata Erik dengan suara tinggi dan amarah di hatinya .

"Mas Erik maafin Meta Mas " kata Meta sambil mendekati Erik

"Cepat jelasin " Masih menatap Meta dengan penuh kemarahan.

"Meta minta maaf Mas " kata Meta sambil bersujud didepan suaminya.

"Iya aku maafin tapi jelasin! " teriak Erik

"Meta sudah ga setia sama Mas Erik " ucap Meta pelan dan padrah.

"Sudah berapa lama kamu selingkuh sama lelaki samp*h itu" tanya Erik.

"Setahun Mas, Meta minta maaf Mas, maafin Meta," kata Meta masih terus memohon pada Erik.

"Setahun kamu, hianati aku? Yang benar saja kamu Ta!" tandas Erik.

"Engga seperti yang Mas Erik bayangkan Mas," ucap Meta membela diri.

"Aku kerja keras, banting tulang buat bahagiain kamu, buat nyenengin kamu, buat bantuin orang tua kamu , tapi kamu malah tidur sama laki - laki lain, gila kamu, apa artinya aku buat kamu, sakit tau ga sih, " Erik berteriak.

" Maafin Meta Mas, Meta khilaf Mas Erik," Meta terus memohon supaya di maafkan.

"Sekarang kamu atau aku yang pergi dari rumah ini, aku jijik lihat kamu," kata Erik berusaha melepaskan tangan Meta yang memeluk kakinya.

"Jangan usir aku Mas Erik, Meta mohon Mas, maafin Meta, Meta janji ga bakal ulangin lagi Mas, Meta janji " berharap Erik memaafkanya.

"Sudah lepasin aku, jangan sentuh aku, lepasin ga? " kata Erik sambil melepaskan tangan Meta dari kakinya kemudian dengan kemarahan yang masih menguasai hatinya Erik meninggalkan Meta yang sedang menangis karena sadar dia telah melakukan kesalahan yang fatal.

Erik berjalan memasuki mobil dan melajukan mobilnya ke hotel, malam ini dia ingin tidur di hotel, muak sekali dia melihat istri tercintanya itu, membayangkan laki - laki lain menjamah tubuh istrinya itu benar - benar melukai hatinya, dunia terasa gelap untuknya, dan untuk pertama kali di sepanjang hidupnya Erik meneteskan Airmata karena kecewa dengan istri tercintanya.

Kurang apa aku sama kamu ta, kamu tega buat aku begini , aku nafkahin kamu, aku bantuin orang tuamu, aku terima kamu apa adanya , dasar wanita sialan.

Erik merasa kecewa pada Meta dia tidak menyangka Meta begitu kejam menyakiti hatinya, menodai ketulusan cintanya.

Dia membenarkan kata Sarah bahwa istri pilihannya itu tidak sebaik yang dia pikir, tidak setia seperti yang terlihat selama ini, di balik wajah cantiknya dan sikap manisnya dia menusukkan pedang penghianatan yang sangat tajam dan memberikan luka yang sangat dalam.

Bersambung.

***

Meta bangkit dari duduk nya, kemudian kekamar mandi, mengeluarkan ingus dihidungnya dan membasuh mukanya yang basah karena air mata .

Mas Erik maafin mata mas, Meta sadar Meta salah, batin Meta.

Tidak terasa air mata kembali menetes di pipi Meta, Meta kembali menghapusnya , dan mencoba menenangkan hatinya. Meta keluar dari kamar mandi dan mencari bi Iyem.

"Bi Iyem tolong rapiin ruang tamu ya" suruh Meta pada bi Iyem yang sedang duduk di dapur.

"Ibu tidak kenapa - kenapa kan? " tanya bi Iyem pada Meta yang sedang menahan air matanya.

"Tidak apa - apa kok bi " kata Meta.

"Bibi buatin teh hangat ya bu?" tanya Bi Iyem.

"Tidak usah Bi, Meta harus gimana Bi " tolak Meta.

"Yang sabar Bu Meta, nanti kalau bapak pulang di bicarain baik - baik , " kata Bi Iyem kepada Meta .

"Meta sadar Meta salah , tapi kenapa Mas Erik pergi Bi" kata Meta sambil memeluk pembantu nya itu.

"Sudah Bu, lebih baik ibu istirahat dulu, ini sudah malam, bibi takut ibu sakit kalau nangis terus,"kata Bi Iyem menenangkan majikanya yag masih menangis dalam peluknya.

Dengan air mata yang masih membasahi pipi Meta , Bi Iyem menuntun Meta ke kamarnya yang berada di lantai dua.

Bi Iyem membukakan pintu kamar untuk Meta, dan menyuruh Meta untuk segera tidur .

"Ibu tidur ya sudah malam " suruh Bi Iyem.

"Sebentar Bi, menurut Bibi, Mas Erik mau maafin aku apa tidak Bi?" tanya Meta.

"Bapak pasti maafin Bu Meta, Pak Erik sangat menyayangimu, jadi Pak Erik pasti memaafkan kesalahan Bu " kata Bi Iyem menenangkan hati majikannya yang sedang sedih.

"Iya Bi, semoga saja Mas Erik bisa segera memaafkan Meta" jawab Meta sambil menyuruh pembantu nya itu untuk keluar dari kamarnya.

Meta terdiam sambil mencoba menelpon Erik namun, nomor Erik masih saja tidak aktif. Meta masih bingung dan merasa bersalah akan kah suaminya memaafkan kesalahnya atau tidak.

Meta tak bisa memejamkan mata sedetikpun , dia terus melihat jam. Hingga pukul 4.00 pagi Meta masih belum bisa memejamkan matanya, dia masih tetus menyesali perbuatannya itu.

Ribuan kali dia menelpon nomor suaminya, namun tetap saja tidak aktif, hingga matahari terbitpun, dia tak mendapati suaminya pulang kerumah.

Angin yang bertiup malam ini, menjadi saksi kesepian dan kekecewaan Meta karena telah menghianati suaminya. Meta beranjak dari tempat tidur, mencoba memulai hari ini dengan mandi air dingin, untuk menyegarkan tubuhnya, dia membasahi rambut dan tubuhnya, kemudian menyapukan shampo dan sabun favoritnya , setelah itu dia membilas dengan air yang keluar begitu deras dan membersihkan sisa - sisa busa yang ad di tubuhnya.

Dengan handuk warna ungu muda Meta mengeringkan anggota badannya. Setelah mandi Meta merasa mendapatkan tenaga untuk memulai hari yang berat karena kesalahan yang dilakukanya.

Keluar dari kamar mandi Meta mencari dimana handphone nya, kemudian menulis pesan untuk suaminya.

📩 Mas Erik, Meta minta maaf cepat pulang ya Mas, Meta benar - benar minta maaf, Meta tunggu Mas Erik sampai jam 12 siang, kalau Mas Erik ga pulang Meta mau kerumah ibu, jangan jemput Meta, Meta sadar Meta salah, sekali lagi Meta minta maaf, cepat pulang ya Mas, Meta nunggu Mas Erik pulang.

Meta menulis pesan untuk suaminya dan berharap agar suaminya cepat pulang dan bisa memaafkan kesalahan nya.

Bersambung.

***

Terima kasih sudah membaca tulisanku.

Jangan lupa!

🌺 Like

🌺 Vote

🌺 Komen

Dan tingalkan.

🌺 Kritik

🌺 Saran

Dikomentar.

Selamat berpuasa bagi yang menjalankan.

🙂🙂🙂

Terpopuler

Comments

George Lovink

George Lovink

Baru baca novel yang istri selingkuh tidak di ceraiin...anjing nie cerita

2024-12-07

0

Bang Zait

Bang Zait

ini baru cerita yg ku suka
ga slalu laki2 yg salah dlm novel, perempuan bisa juga salah
mantap thor.

2022-02-15

1

Asa Benita

Asa Benita

Siapa yg salah siapa yg ngancem ga usah dicariin klo plg??? Nih cewek sehat ga sih??

2021-11-27

1

lihat semua
Episodes
1 1 . Perkenalan
2 2 . Pudar
3 3 . Nasehat
4 4. Keputusan
5 5 . Kemarahan Erik
6 6 . Orang Desa
7 7 . Benarkah sahabat?
8 8 . Benarkah cinta?
9 9 . Acuh
10 10 . Kemarahan Erik 2
11 11 . Kesepakatan
12 12 . Cinta Anisa
13 13 .
14 14 . Pertunangan Anisa Tomo
15 15 . Pertunangan Anisa Tomo 2
16 16 . Kemarahan Erik 3
17 17. Periksa Kehamilan
18 18 . Erik Meta
19 19 . Cinta Erik
20 20 . Teramat Sakit
21 21 . Pernikahan Anisa Tomo
22 22 . Di Meja Makan.
23 23 . Beruntung
24 24. Mandi
25 25 . Makan malam
26 26 .
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31 .
32 32.
33 33 .
34 34 . Meta Erik
35 35 . Meta Erik 2
36 36 .
37 37 .
38 38 . Ayah Meta.
39 39 . Pemakaman.
40 40 . Malam yang Sunyi.
41 41 .
42 42 . Rahasia Terbongkar 1.
43 43 . Rahasia Terbongkar 2.
44 44 . Rahasia Terbongkar 3.
45 45 . Keputusan.
46 46 .
47 47 .
48 48 .
49 49 . Ngidam.
50 50 . Rencana Liburan.
51 51 . Liburan.
52 52 . Siapa Pelakunya?
53 53 . Siapa Pelakunya? 2
54 54 . Siapa Pelakunya? 3
55 55 . Siapa Pelakunya? 4
56 56 . Kebenaran.
57 57 .
58 58 . Kelahiran.
59 59 . Hasil Tes DNA
60 60 . Bahagia
61 61.
62 62 . Surprise.
63 63 . Baby Sister Baru.
64 64 . Awal atau Akhir.
65 65 .
66 66 .
67 67 .
68 68. Menemui Elika.
69 69 . Erik Meta
70 70 . Kandas.
71 71 . Awal untuk Elika.
72 72 . Teror di Toko Kue.
73 73. Teror Masih Berlanjut.
74 74 . Alasan.
75 75 . Uang Tebusan.
76 76 . Sakit
77 77 . Takut .
78 78 .
79 79. Kejamnya Bu Lisa.
80 80 . Nasehat Pak Rafi.
81 81 . Hadiah.
82 82 .
83 83 . 2
84 84 . Sejarah Berulang.
85 85 . Malam panjang.
86 86 . Selingkuh Lagi
87 87. Have fun.
88 88 . Kemana Elika.
89 89. Bohong lagi.
90 90 . Rencana Anisa.
91 91. Sandiwara di atas sandiwara.
92 92 . Sandiwara di balas sandiwara.
93 93 . Makan malam tak terlupakan
94 94 . Tomo Syifa
95 95 . Bersembunyi .
96 96 . Alasan Tak Masuk Akal.
97 97. Pengakuan Anisa.
98 98 . Rencana semakin nyata.
99 99. Pengakuan Elika.
100 100 . Ketika selingkuhan cemburu.
101 101. Tak terduga.
102 102. Undangan Makan Malam
103 103 . Malam Terakhir.
104 104. Pesan .
105 105. Menyesal.
106 106 . Menyesal 2
107 107. Malam yang sepi.
108 108. Malam yang sepi 2
109 109 . Pernikahan Elika (End)
110 110 . S2 . Jera.
111 111. S2 . Menyesal.
112 112 . S2 . Malam Pertama Elika Edo
113 113 . S2 . Makan bersama.
114 114 . S2 . Bulan Madu.
115 115 . S2 . Mobil Mainan.
116 116 . S2 .
117 117 . S2 . Apa yang harus aku lakukan?
118 118 . S2 . Bertemu Ibu.
119 119 . S2 . Wellcome Hawai.
120 120 . S2 . Bodoh Amat.
121 121. S2 . Kamu milikku.
122 122 . S2 . Kejujuran
123 123. S2 . Teman .
124 124 . S2 . Sakit.
125 125 . S2 .
126 126 . S2 .
127 127. S2 .
128 128 . S2 . Pagi hari di atas ranjang.
129 129. S2 . Perbincangan Dua Pria.
130 130. S2 . Masih Sayang.
131 131. S2 . Masih Sayang 2
132 132 . S2. Perhatian Ferdian
133 133 . Gelisah.
134 134. Season 2.
135 135. Season 2
136 136. Season 2
137 137. Season 2
138 138. Season 2 . Ambisi
139 139. Season 2. Nama Bayi
140 140. Season 2. Kamar Alvano.
141 141. Season 2. Keberanian.
142 142. Season 2. Tangisan El.
143 143. Season 2. Permintaan Al.
144 144. Season 2. Tangisan Al.
145 145. Season 2. Pembelaan.
146 146. Season 2. Seperti Hujan di Gurun.
147 147. Season 2. Kata Hati.
148 148. Season 2. Menyerahlah!.
149 149. Season 2. Berbicara dengan Bu Arin.
150 150. Season2. Kabar Berita.
151 151. Season 2. Menyampaikannya.
152 152. Season 2. Bahagia di Tengah Kepedihan.
153 153. Season 2. Di mana Papa?
154 154. Season 2. Kebenaran 1.
155 155. Season 2. Kebenaran 2.
156 156. Season 2. Kebenaran 3.
157 157. Season 2. Pertemuan kembali.
158 158. Season 2. Rujuk 1.
159 159. Season2. Rujuk 2.
160 160. Season 2. Rujuk 3.
161 161. Season 2. Rujuk 4.
162 162. Season 2. Pagi Baruku!
163 163. Season 2. Harus Dihadapi.
164 164. Season 2. Surat Ancaman.
165 165. Season 2. Surat Ancaman.
166 166. Season 2. Siapa pelakunya.
167 167. Season 2. Hari Pernikahan Andre
168 168. Season 2. Tegas
169 169. Season 2. Siapa pelakunya?
170 170. Season 2. Rencana Jahat.
171 171. Season 2. Korban?
172 172. Season 2. Air mata.
173 173. Season 2. Air Mata.
174 174. Season 2. Pemakaman.
175 175 . Seasson 2. End.
Episodes

Updated 175 Episodes

1
1 . Perkenalan
2
2 . Pudar
3
3 . Nasehat
4
4. Keputusan
5
5 . Kemarahan Erik
6
6 . Orang Desa
7
7 . Benarkah sahabat?
8
8 . Benarkah cinta?
9
9 . Acuh
10
10 . Kemarahan Erik 2
11
11 . Kesepakatan
12
12 . Cinta Anisa
13
13 .
14
14 . Pertunangan Anisa Tomo
15
15 . Pertunangan Anisa Tomo 2
16
16 . Kemarahan Erik 3
17
17. Periksa Kehamilan
18
18 . Erik Meta
19
19 . Cinta Erik
20
20 . Teramat Sakit
21
21 . Pernikahan Anisa Tomo
22
22 . Di Meja Makan.
23
23 . Beruntung
24
24. Mandi
25
25 . Makan malam
26
26 .
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31 .
32
32.
33
33 .
34
34 . Meta Erik
35
35 . Meta Erik 2
36
36 .
37
37 .
38
38 . Ayah Meta.
39
39 . Pemakaman.
40
40 . Malam yang Sunyi.
41
41 .
42
42 . Rahasia Terbongkar 1.
43
43 . Rahasia Terbongkar 2.
44
44 . Rahasia Terbongkar 3.
45
45 . Keputusan.
46
46 .
47
47 .
48
48 .
49
49 . Ngidam.
50
50 . Rencana Liburan.
51
51 . Liburan.
52
52 . Siapa Pelakunya?
53
53 . Siapa Pelakunya? 2
54
54 . Siapa Pelakunya? 3
55
55 . Siapa Pelakunya? 4
56
56 . Kebenaran.
57
57 .
58
58 . Kelahiran.
59
59 . Hasil Tes DNA
60
60 . Bahagia
61
61.
62
62 . Surprise.
63
63 . Baby Sister Baru.
64
64 . Awal atau Akhir.
65
65 .
66
66 .
67
67 .
68
68. Menemui Elika.
69
69 . Erik Meta
70
70 . Kandas.
71
71 . Awal untuk Elika.
72
72 . Teror di Toko Kue.
73
73. Teror Masih Berlanjut.
74
74 . Alasan.
75
75 . Uang Tebusan.
76
76 . Sakit
77
77 . Takut .
78
78 .
79
79. Kejamnya Bu Lisa.
80
80 . Nasehat Pak Rafi.
81
81 . Hadiah.
82
82 .
83
83 . 2
84
84 . Sejarah Berulang.
85
85 . Malam panjang.
86
86 . Selingkuh Lagi
87
87. Have fun.
88
88 . Kemana Elika.
89
89. Bohong lagi.
90
90 . Rencana Anisa.
91
91. Sandiwara di atas sandiwara.
92
92 . Sandiwara di balas sandiwara.
93
93 . Makan malam tak terlupakan
94
94 . Tomo Syifa
95
95 . Bersembunyi .
96
96 . Alasan Tak Masuk Akal.
97
97. Pengakuan Anisa.
98
98 . Rencana semakin nyata.
99
99. Pengakuan Elika.
100
100 . Ketika selingkuhan cemburu.
101
101. Tak terduga.
102
102. Undangan Makan Malam
103
103 . Malam Terakhir.
104
104. Pesan .
105
105. Menyesal.
106
106 . Menyesal 2
107
107. Malam yang sepi.
108
108. Malam yang sepi 2
109
109 . Pernikahan Elika (End)
110
110 . S2 . Jera.
111
111. S2 . Menyesal.
112
112 . S2 . Malam Pertama Elika Edo
113
113 . S2 . Makan bersama.
114
114 . S2 . Bulan Madu.
115
115 . S2 . Mobil Mainan.
116
116 . S2 .
117
117 . S2 . Apa yang harus aku lakukan?
118
118 . S2 . Bertemu Ibu.
119
119 . S2 . Wellcome Hawai.
120
120 . S2 . Bodoh Amat.
121
121. S2 . Kamu milikku.
122
122 . S2 . Kejujuran
123
123. S2 . Teman .
124
124 . S2 . Sakit.
125
125 . S2 .
126
126 . S2 .
127
127. S2 .
128
128 . S2 . Pagi hari di atas ranjang.
129
129. S2 . Perbincangan Dua Pria.
130
130. S2 . Masih Sayang.
131
131. S2 . Masih Sayang 2
132
132 . S2. Perhatian Ferdian
133
133 . Gelisah.
134
134. Season 2.
135
135. Season 2
136
136. Season 2
137
137. Season 2
138
138. Season 2 . Ambisi
139
139. Season 2. Nama Bayi
140
140. Season 2. Kamar Alvano.
141
141. Season 2. Keberanian.
142
142. Season 2. Tangisan El.
143
143. Season 2. Permintaan Al.
144
144. Season 2. Tangisan Al.
145
145. Season 2. Pembelaan.
146
146. Season 2. Seperti Hujan di Gurun.
147
147. Season 2. Kata Hati.
148
148. Season 2. Menyerahlah!.
149
149. Season 2. Berbicara dengan Bu Arin.
150
150. Season2. Kabar Berita.
151
151. Season 2. Menyampaikannya.
152
152. Season 2. Bahagia di Tengah Kepedihan.
153
153. Season 2. Di mana Papa?
154
154. Season 2. Kebenaran 1.
155
155. Season 2. Kebenaran 2.
156
156. Season 2. Kebenaran 3.
157
157. Season 2. Pertemuan kembali.
158
158. Season 2. Rujuk 1.
159
159. Season2. Rujuk 2.
160
160. Season 2. Rujuk 3.
161
161. Season 2. Rujuk 4.
162
162. Season 2. Pagi Baruku!
163
163. Season 2. Harus Dihadapi.
164
164. Season 2. Surat Ancaman.
165
165. Season 2. Surat Ancaman.
166
166. Season 2. Siapa pelakunya.
167
167. Season 2. Hari Pernikahan Andre
168
168. Season 2. Tegas
169
169. Season 2. Siapa pelakunya?
170
170. Season 2. Rencana Jahat.
171
171. Season 2. Korban?
172
172. Season 2. Air mata.
173
173. Season 2. Air Mata.
174
174. Season 2. Pemakaman.
175
175 . Seasson 2. End.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!