2 . Pudar

Aku kaget mendengar Mas Erik membentakku.

"Aku tadi ke salon terus ngegym soalnya akhir - akhir ini aku susah tidur mas," kataku memberi alasan pada Mas Erik.

Sebelum Mas Erik berkata lagi aku langsung mencium bibirnya dan memeluknya dengan erat. Dan Mas Erik hanya diam menerima ciumanku yang sangat bernafsu.

Mas Erik mencoba melepas ciumanku, seolah tidak puas dengan jawaban yang kuberikan. Namun saat mas Erik ingin berbicara lagi, aku kembali menciumnya dan ku katakan aku sangat merindukannya.

"Ayo tidur Mas,badan Meta capek abis ngegym," bisikku di telinga Mas Erik sambil menuntunya ke tempat tidur.

Dalam hati aku sangat bersyukur Mas Erik percaya dengan alasanku.

"Aku mencintaimu Mas," bisikku lagi kemudian aku tertidur didalam pelukannya.

Keesokan paginya aku bangun dan mendapati Mas Erik tak ada disampingku, ternyata dia sedang olahraga pagi .

Aku mencuci muka dan membantu Bi Iyem memasak di dapur, aku menyuruh Bi Iyem memasak cumi asam manis kesukaan Mas Erik.

"Mas Erik makan dulu," panggilku pada Mas Erik yang masih berada diluar rumah.

"Iya sayang," jawabnya sambil berjalan ke arahku.

"Mau mandi dulu apa langsung makan?" tanyaku.

"Aku mandi dulu, nanti baru makan," jawabnya.

Sembari aku menunggu Mas Erik mandi aku mengirim pesan ke Tomo .

📩Semalam Mas Erik pulang jangan ketemu dulu ya , aku mecintaimu.

Pesan itu ku kirim ke Tomo dan langsung ku hapus.

Selesai mandi Mas Erik sarapan pagi bersamaku aku menyuapinya agar dia tidak curiga. Aku menatapnya dengan mesra berharap dia lupa dengan kejadian semalam.

"Sayang nanti temenin Mas ke toko ya, mau ketemu sama selebgram yang mau promoin kue kering kita," kata Mas Erik sambil menghabiskan kopi nya.

"Baik Mas," jawab ku sambil tersenyum padanya.

Selesai mandi aku merias wajahku dengan bedak tipis, blush on warna pink dan lipstik berwarna nude, kulihat wajahku di cermin dannku kenakan baju yang dibelikan Mas Erik minggu lalu.

"Mas Erik aku sudah siap," kataku.

"Ok," jawab Mas Erik singkat.

Aku berjalan mengikuti Mas Erik menuju garasi mobil. Kemudian Mas Erik mengemudikan mobilnya menuju toko kuenya.

Sesampainya di toko dia berbincang dengan karyawanya sedangkan aku menunggunya sambil meminum dalgona kopi yang sekarang lagi hits itu. Aku jarang sekali ke toko kalau Mas Erik tidak mengajak, aku lebih suka di rumah atau kesalon dan Mas Erik tidk pernah mempermasalahkan itu.

Jam menunjukan hampir pukul 11.00 saat mas Erik berjalan menghampiri mejaku dan mengatakan kalau sebentar lagi selebgram itu akan sampai.

Benar saja tak berapa lama aku melihat seorang gadis cantik bermake-up tebal, rambutnya berwarna coklat muda dan sepatu hight heelsnya yang lumayan tinggi berjalan ke arah kami di belakangnya aku melihat seoarang laki - laki dia adalah Tomo. Awalnya aku kaget namun akhirnya aku ingat mungkin itu Anissa pacar Tomo.

Gadis itu menghampiri Erik dan memperkenalkan dirinya.

"Pak Erik ya," tanya gadis itu.

"Iya, saya Erik," jawab Mas Erik.

"Perkenalkan pak saya Anissa dan ini pacar saya Tomo," katanya sambil menunjuk Tomo yang ada disampingnya.

"Aku Erik dan ini istriku Meta," kata mas Erik sambil menjabat tangannya.

Aku dan Tomo pura - pura tidak saling mengenal, dan akupun menjabat tangannya.

Mas Erik dan fotografer yang dipilih nya sedang melakukan pemotretan dengan Anisa. Sedangkan Aku dan Tomo dusuk si kursi tamu menunggu mereka .

"Kita jangan ketemu dulu ya," kataku.

"Iya aku ngerti kok," jawab Tomo.

"Jangan telpon ya," kataku melarangnya.

"Iya, sayang," jawab Tomo sambil menggenggam tanganku yang ada di bawah meja.

Aku dan Tomo masih berpura - pura tidak mengenal saat Mas Erik dan Anisa menghampiri kami.

"Lama sekali mas, aku sampai bingung mau makan apalagi,"kata ku pada Mas Erik.

"Maaf sayang kita kan harus mengambil foto yang bagus," jawab Mas Erik sambil melingkarkan tangannya di bahuku.

Kulihat Anisa sudah tidak sabar ingin segera pergi dari tempat ini dan benar saja dia langsung pamit.

"Mas Erik dan Mbak Meta, terima kasih ya, kita pamit dulu," kata Anissa kepada kami.

"Iya Nis, makasih banget ya buat hari ini," kata Mas Erik dan tersenyum ke arah Anisa.

"Iya Mas Erik sama-sama," kata Anisa kemudian dia dan Tomo pergi meninggalkan kami.

Sekarang tinggal aku dan Mas Erik yang berada disini, aku melihat sekeliling ada beberapa tamu yang sedang menikmati hidangannya.

"Sayank kamu kangen ibu ga?" tanya mas Erik padaku.

"Ga terlalu mas, kenapa emangnya?" tanyaku heran sama Mas Erik yang tiba -tiba ingat dan menanyakan ibu ku.

"Bagaimna kalau besok kita kerumah ibu?" tanya Mas Erik pada ku.

"Ga usah Mas lain waktu saja," aku menolak ajakan Mas Erik.

"Oh ya sayang , mas baru ingat maaf ya semalam mas udah bentak kamu, " kata Mas Erik .

Aku baru tau mengapa Mas Erik tiba - tiba mengajakku kerumah ibu, mungkin itu permintaan maaf mas Erik karena telah membentakku semalam.

"Baiklah mas besok kita kerumah ibu, "membari tersenyum padanya.

Kemudian Mas Erik mengajakku pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah aku mandi dan bersiap untuk tidur jam sudah menunjukkan pukul 8.15 . Mas Erik menyusul tidur disampingku tak lupa dia mendekapku dalam pelukannya.

"Aku mencintai mu sayang," bisik Mas Erik di telingaku. Aku pura pura tertidur, aku merasa cintaku sama Mas Erik semakin memudar.

***

Ibu senang sekali saat melihat ku dan Mas Erik tiba disana. Dia memeluk dan menciumku. Mas Erik ngobrol dengan ayah di luar sedangkan aku ke dapur bersama ibu.

Rumahku ada di desa dulu terbuat dari kayu dan anyaman bambu, namun ketika aku menikah dengan Mas Erik sebagian uang yang diberikan Mas Erik padaku, kuberikan kepada Ibu dan Ayahku.

Sekarang rumahku sudah di bangun kembali tentunya dengan bantuan dari Mas Erik selain itu Mas Erik juga memberi uang kepada ibu sebagai modal untuk membuka toko sembako dirumah.

Sebenarnya Mas Erik orang yang baik dan tulus mencintaiku. Aku saja yang mulai merasa cintaku semakin berkurang.

Ibu menyiapkan makan siang untuk kami, dan kami berempat makan siang bersama.

"Nak Erik terima kasih ya kamu sudah menjaga Meta, " kata ibu sambil menatap Erik.

"Iya Bu, aku kan suaminya," jawab Mas Erik sambil mengambil lauk yang ada didepannya.

Masakan ibu memang yang terbaik aku selalu menyukainya. Ibu tadi sempat bertanya aku sudah hamil apa belum, tentu saja aku belum hamil, sewaktu awal pernikahan aku sudah memeriksa kedokter dan dokter bilang tidak ada masalah denganku semua normal.

Malampun tiba aku bersiap untuk tidur, sekilas aku melihat album kenangan saat SMA, buku dengan sampul warna abu - abu dan banyak foto kenangan semasa SMA didalamnya. Ku buka album kenangan itu, dan mas Erik pun ikut melihatnya, ku buka halaman perhalaman dan Mas Erik masih ikut menyimak foto di album itu, hingga di satu foto dimana aku dan Tomo foto berdampingan.

Mata Mas Erik tertuju pada foto itu, dia melihat foto itu dengan fokus.

"Sepertinya aku pernah melihat pemuda ini, Oh iya bukankah ini, laki laki kemaren yang datang dengan Anissa?" tanya Mas Erik padaku.

Lidahku kelu, aku bingung mau menjawab apa.

Bersambung.

***

Terima kasih sudah membaca tulisanku.

Jangan lupa!

🌺 Like

🌺 Vote

🌺 Komen

Dan tingalkan.

🌺 Kritik

🌺 Saran

Dikomentar.

Selamat berpuasa bagi yang menjalankan.

🙂🙂🙂

Terpopuler

Comments

Defi Andriani

Defi Andriani

😯

2021-10-10

0

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

semangat

2021-08-21

0

Nenda Win

Nenda Win

istri g tau diri..,uda dtolong uda dcintai hidupx dcukupi...orng tua dbntu...tega2x brkhianat dblkng suami....dasar istri mnta dGARUKK...

2021-06-03

0

lihat semua
Episodes
1 1 . Perkenalan
2 2 . Pudar
3 3 . Nasehat
4 4. Keputusan
5 5 . Kemarahan Erik
6 6 . Orang Desa
7 7 . Benarkah sahabat?
8 8 . Benarkah cinta?
9 9 . Acuh
10 10 . Kemarahan Erik 2
11 11 . Kesepakatan
12 12 . Cinta Anisa
13 13 .
14 14 . Pertunangan Anisa Tomo
15 15 . Pertunangan Anisa Tomo 2
16 16 . Kemarahan Erik 3
17 17. Periksa Kehamilan
18 18 . Erik Meta
19 19 . Cinta Erik
20 20 . Teramat Sakit
21 21 . Pernikahan Anisa Tomo
22 22 . Di Meja Makan.
23 23 . Beruntung
24 24. Mandi
25 25 . Makan malam
26 26 .
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31 .
32 32.
33 33 .
34 34 . Meta Erik
35 35 . Meta Erik 2
36 36 .
37 37 .
38 38 . Ayah Meta.
39 39 . Pemakaman.
40 40 . Malam yang Sunyi.
41 41 .
42 42 . Rahasia Terbongkar 1.
43 43 . Rahasia Terbongkar 2.
44 44 . Rahasia Terbongkar 3.
45 45 . Keputusan.
46 46 .
47 47 .
48 48 .
49 49 . Ngidam.
50 50 . Rencana Liburan.
51 51 . Liburan.
52 52 . Siapa Pelakunya?
53 53 . Siapa Pelakunya? 2
54 54 . Siapa Pelakunya? 3
55 55 . Siapa Pelakunya? 4
56 56 . Kebenaran.
57 57 .
58 58 . Kelahiran.
59 59 . Hasil Tes DNA
60 60 . Bahagia
61 61.
62 62 . Surprise.
63 63 . Baby Sister Baru.
64 64 . Awal atau Akhir.
65 65 .
66 66 .
67 67 .
68 68. Menemui Elika.
69 69 . Erik Meta
70 70 . Kandas.
71 71 . Awal untuk Elika.
72 72 . Teror di Toko Kue.
73 73. Teror Masih Berlanjut.
74 74 . Alasan.
75 75 . Uang Tebusan.
76 76 . Sakit
77 77 . Takut .
78 78 .
79 79. Kejamnya Bu Lisa.
80 80 . Nasehat Pak Rafi.
81 81 . Hadiah.
82 82 .
83 83 . 2
84 84 . Sejarah Berulang.
85 85 . Malam panjang.
86 86 . Selingkuh Lagi
87 87. Have fun.
88 88 . Kemana Elika.
89 89. Bohong lagi.
90 90 . Rencana Anisa.
91 91. Sandiwara di atas sandiwara.
92 92 . Sandiwara di balas sandiwara.
93 93 . Makan malam tak terlupakan
94 94 . Tomo Syifa
95 95 . Bersembunyi .
96 96 . Alasan Tak Masuk Akal.
97 97. Pengakuan Anisa.
98 98 . Rencana semakin nyata.
99 99. Pengakuan Elika.
100 100 . Ketika selingkuhan cemburu.
101 101. Tak terduga.
102 102. Undangan Makan Malam
103 103 . Malam Terakhir.
104 104. Pesan .
105 105. Menyesal.
106 106 . Menyesal 2
107 107. Malam yang sepi.
108 108. Malam yang sepi 2
109 109 . Pernikahan Elika (End)
110 110 . S2 . Jera.
111 111. S2 . Menyesal.
112 112 . S2 . Malam Pertama Elika Edo
113 113 . S2 . Makan bersama.
114 114 . S2 . Bulan Madu.
115 115 . S2 . Mobil Mainan.
116 116 . S2 .
117 117 . S2 . Apa yang harus aku lakukan?
118 118 . S2 . Bertemu Ibu.
119 119 . S2 . Wellcome Hawai.
120 120 . S2 . Bodoh Amat.
121 121. S2 . Kamu milikku.
122 122 . S2 . Kejujuran
123 123. S2 . Teman .
124 124 . S2 . Sakit.
125 125 . S2 .
126 126 . S2 .
127 127. S2 .
128 128 . S2 . Pagi hari di atas ranjang.
129 129. S2 . Perbincangan Dua Pria.
130 130. S2 . Masih Sayang.
131 131. S2 . Masih Sayang 2
132 132 . S2. Perhatian Ferdian
133 133 . Gelisah.
134 134. Season 2.
135 135. Season 2
136 136. Season 2
137 137. Season 2
138 138. Season 2 . Ambisi
139 139. Season 2. Nama Bayi
140 140. Season 2. Kamar Alvano.
141 141. Season 2. Keberanian.
142 142. Season 2. Tangisan El.
143 143. Season 2. Permintaan Al.
144 144. Season 2. Tangisan Al.
145 145. Season 2. Pembelaan.
146 146. Season 2. Seperti Hujan di Gurun.
147 147. Season 2. Kata Hati.
148 148. Season 2. Menyerahlah!.
149 149. Season 2. Berbicara dengan Bu Arin.
150 150. Season2. Kabar Berita.
151 151. Season 2. Menyampaikannya.
152 152. Season 2. Bahagia di Tengah Kepedihan.
153 153. Season 2. Di mana Papa?
154 154. Season 2. Kebenaran 1.
155 155. Season 2. Kebenaran 2.
156 156. Season 2. Kebenaran 3.
157 157. Season 2. Pertemuan kembali.
158 158. Season 2. Rujuk 1.
159 159. Season2. Rujuk 2.
160 160. Season 2. Rujuk 3.
161 161. Season 2. Rujuk 4.
162 162. Season 2. Pagi Baruku!
163 163. Season 2. Harus Dihadapi.
164 164. Season 2. Surat Ancaman.
165 165. Season 2. Surat Ancaman.
166 166. Season 2. Siapa pelakunya.
167 167. Season 2. Hari Pernikahan Andre
168 168. Season 2. Tegas
169 169. Season 2. Siapa pelakunya?
170 170. Season 2. Rencana Jahat.
171 171. Season 2. Korban?
172 172. Season 2. Air mata.
173 173. Season 2. Air Mata.
174 174. Season 2. Pemakaman.
175 175 . Seasson 2. End.
Episodes

Updated 175 Episodes

1
1 . Perkenalan
2
2 . Pudar
3
3 . Nasehat
4
4. Keputusan
5
5 . Kemarahan Erik
6
6 . Orang Desa
7
7 . Benarkah sahabat?
8
8 . Benarkah cinta?
9
9 . Acuh
10
10 . Kemarahan Erik 2
11
11 . Kesepakatan
12
12 . Cinta Anisa
13
13 .
14
14 . Pertunangan Anisa Tomo
15
15 . Pertunangan Anisa Tomo 2
16
16 . Kemarahan Erik 3
17
17. Periksa Kehamilan
18
18 . Erik Meta
19
19 . Cinta Erik
20
20 . Teramat Sakit
21
21 . Pernikahan Anisa Tomo
22
22 . Di Meja Makan.
23
23 . Beruntung
24
24. Mandi
25
25 . Makan malam
26
26 .
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31 .
32
32.
33
33 .
34
34 . Meta Erik
35
35 . Meta Erik 2
36
36 .
37
37 .
38
38 . Ayah Meta.
39
39 . Pemakaman.
40
40 . Malam yang Sunyi.
41
41 .
42
42 . Rahasia Terbongkar 1.
43
43 . Rahasia Terbongkar 2.
44
44 . Rahasia Terbongkar 3.
45
45 . Keputusan.
46
46 .
47
47 .
48
48 .
49
49 . Ngidam.
50
50 . Rencana Liburan.
51
51 . Liburan.
52
52 . Siapa Pelakunya?
53
53 . Siapa Pelakunya? 2
54
54 . Siapa Pelakunya? 3
55
55 . Siapa Pelakunya? 4
56
56 . Kebenaran.
57
57 .
58
58 . Kelahiran.
59
59 . Hasil Tes DNA
60
60 . Bahagia
61
61.
62
62 . Surprise.
63
63 . Baby Sister Baru.
64
64 . Awal atau Akhir.
65
65 .
66
66 .
67
67 .
68
68. Menemui Elika.
69
69 . Erik Meta
70
70 . Kandas.
71
71 . Awal untuk Elika.
72
72 . Teror di Toko Kue.
73
73. Teror Masih Berlanjut.
74
74 . Alasan.
75
75 . Uang Tebusan.
76
76 . Sakit
77
77 . Takut .
78
78 .
79
79. Kejamnya Bu Lisa.
80
80 . Nasehat Pak Rafi.
81
81 . Hadiah.
82
82 .
83
83 . 2
84
84 . Sejarah Berulang.
85
85 . Malam panjang.
86
86 . Selingkuh Lagi
87
87. Have fun.
88
88 . Kemana Elika.
89
89. Bohong lagi.
90
90 . Rencana Anisa.
91
91. Sandiwara di atas sandiwara.
92
92 . Sandiwara di balas sandiwara.
93
93 . Makan malam tak terlupakan
94
94 . Tomo Syifa
95
95 . Bersembunyi .
96
96 . Alasan Tak Masuk Akal.
97
97. Pengakuan Anisa.
98
98 . Rencana semakin nyata.
99
99. Pengakuan Elika.
100
100 . Ketika selingkuhan cemburu.
101
101. Tak terduga.
102
102. Undangan Makan Malam
103
103 . Malam Terakhir.
104
104. Pesan .
105
105. Menyesal.
106
106 . Menyesal 2
107
107. Malam yang sepi.
108
108. Malam yang sepi 2
109
109 . Pernikahan Elika (End)
110
110 . S2 . Jera.
111
111. S2 . Menyesal.
112
112 . S2 . Malam Pertama Elika Edo
113
113 . S2 . Makan bersama.
114
114 . S2 . Bulan Madu.
115
115 . S2 . Mobil Mainan.
116
116 . S2 .
117
117 . S2 . Apa yang harus aku lakukan?
118
118 . S2 . Bertemu Ibu.
119
119 . S2 . Wellcome Hawai.
120
120 . S2 . Bodoh Amat.
121
121. S2 . Kamu milikku.
122
122 . S2 . Kejujuran
123
123. S2 . Teman .
124
124 . S2 . Sakit.
125
125 . S2 .
126
126 . S2 .
127
127. S2 .
128
128 . S2 . Pagi hari di atas ranjang.
129
129. S2 . Perbincangan Dua Pria.
130
130. S2 . Masih Sayang.
131
131. S2 . Masih Sayang 2
132
132 . S2. Perhatian Ferdian
133
133 . Gelisah.
134
134. Season 2.
135
135. Season 2
136
136. Season 2
137
137. Season 2
138
138. Season 2 . Ambisi
139
139. Season 2. Nama Bayi
140
140. Season 2. Kamar Alvano.
141
141. Season 2. Keberanian.
142
142. Season 2. Tangisan El.
143
143. Season 2. Permintaan Al.
144
144. Season 2. Tangisan Al.
145
145. Season 2. Pembelaan.
146
146. Season 2. Seperti Hujan di Gurun.
147
147. Season 2. Kata Hati.
148
148. Season 2. Menyerahlah!.
149
149. Season 2. Berbicara dengan Bu Arin.
150
150. Season2. Kabar Berita.
151
151. Season 2. Menyampaikannya.
152
152. Season 2. Bahagia di Tengah Kepedihan.
153
153. Season 2. Di mana Papa?
154
154. Season 2. Kebenaran 1.
155
155. Season 2. Kebenaran 2.
156
156. Season 2. Kebenaran 3.
157
157. Season 2. Pertemuan kembali.
158
158. Season 2. Rujuk 1.
159
159. Season2. Rujuk 2.
160
160. Season 2. Rujuk 3.
161
161. Season 2. Rujuk 4.
162
162. Season 2. Pagi Baruku!
163
163. Season 2. Harus Dihadapi.
164
164. Season 2. Surat Ancaman.
165
165. Season 2. Surat Ancaman.
166
166. Season 2. Siapa pelakunya.
167
167. Season 2. Hari Pernikahan Andre
168
168. Season 2. Tegas
169
169. Season 2. Siapa pelakunya?
170
170. Season 2. Rencana Jahat.
171
171. Season 2. Korban?
172
172. Season 2. Air mata.
173
173. Season 2. Air Mata.
174
174. Season 2. Pemakaman.
175
175 . Seasson 2. End.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!