Mencari Cinta Sang Pewaris Tahta
Wanita cantik itu bernama kim Heera, dia seorang chef cantik dan berbakat dari sebuah restoran terbesar di kotanya, dia tinggal bersama ibunya di sebuah rumah kontrakan kecil, dia hidup sederhana semenjak ayah nya di penjara karena kesalahan yang sama sekali tidak ia perbuat, sedangkan ibunya saat ini sedang sakit sakitan dan membutuhkannya uang banyak, entah sampai kapan Heera akan mengumpulkan uang dan menjadi tulang punggung keluarga, padahal umurnya saat ini masih tergolong sangat muda namun ia harus bekerja keras untuk menghidupi keluarga kecilnya,
" Buk Zaheera pergi kerja dulu ya, ibu istrahat saja, nanti Zaheera pulang antarkan makanan untuk ibu" Pamit Zaheera pada ibunya yang terbaring lemah di atas kasur lusuh nya
" Iya kamu Hati-hati ya nak, jangan bekerja terlalu keras, kamu harus memperhatikan kesehatan kamu juga" ibunya yang menasehati Zaheera
" Iya buk, insyaallah. Yasudah Zaheera berangkat dulu ya buk, Assalamu'alaikum" "Wa'alaikumsalam" Zaheera pun berangkat ke tempat. kerjanya menggunakan sepeda butut yang ia beli sebulan lalu, karena menurut nya menggunakan angkot atau kendaraan umum lainnya hanya menambah pengeluaran nya saja, jadi dia lebih memilih untuk menggunakan sepeda saja, meskipun saat ini jabatan nya sudah menjadi seorang chef terkenal tapi ia tidak pernah membanggakan hal itu, ia tetap hidup sederhana demi pengobatan ibunya yang membutuhkan biaya banyak!
entah bagaimana kehidupan Zaheera kedepannya, semoga ia bertamu orang baik dan bisa mengubah hidup nya menjadi lebih baik lagi.
...****************...
Pagi itu dari sudut pandang mana saja keluarga besar anggara tetap saja selalu mencolok baik di dalam kota atau diluar kota, buktinya saja pagi itu di depan halaman rumah mereka sudah penuh dengan wartawan untuk meliput berita baru yang tersebar luas dikalangan masyarakat, ya! berita itu adalah tentang putra tunggal keluarga anggara, Marvel Sinota Anggara, ya! dia adalah seorang pria tampan yang terlahir dari keluarga kaya raya hidup dengan bergelimang harta, keluarga nya pun merupakan pemilik kerajaan bisnis terbesar di kota ini, namun sejak ada berita yang mengabarkan tentang Marvel disebut-sebut tidak memiliki gairah kepada seorang wanita lebih tepatnya impoten, seakan menurunkan derajat keluarga Anggara, seluruh keluarga pun dibuat pusing atas berita sepele itu, masalah sepele tapi sudah Dibesar-besarkan ,
orang kaya mah bebas.
Sungguh publik akan dibuat kaya karena hal sepele ini, selama ini tidak ada yang menguak berita tentang putra keluarga Anggara-, entah apa yang dilakukan nya sehingga membuat media berasumsi bahwa ia impoten.
dengan langkah yang Tergesa-gesa Nyonya besar Anggara menaiki tangga rumahnya, ia sudah tidak butuh bantuan pelayan atau lift lagi kalau menyangkut putra semata wayangnya itu, semua orang pun tahu kalau kamar Marvel ada dilantai 4 namun Nyonya Anggita tidak memperdulikan itu lagi, mungkin rasa lelahnya akan terbayar jika sudah selesai mengomeli anaknya itu, setelah menaiki 4 lantai rumahnya Nyonya Anggita akhirnya sampai didepan kamar Marvel dan langsung membuka nya, tanpa aba-aba Nyonya Anggita langsung menjewer telinga Marvel, jelas hal itu membuat Marvel terkejut dan bingung, kesalahan apa lagi yang ia perbuat sehingga membuat nyonya Anggita semarah ini,
" Mommy sakit, apa yang Mommy lakukan" Marvel yang mengaduh kesakitan atas apa yang dilakukan ibundanya itu.
"Kau masih bertanya kenapa Mommy seperti ini Boy?" kata Nyonya Anggita yang kesal karena Marvel masih pura-pura tidak tahu akan apa yang ia perbuat.
" Jelaskan pada kita semua kenapa berita ini sampai menyebar luas seperti ini boy? "
"Berita apa Mommy, aku tidak tahu"
"Jangan bicara disini sebaiknya kau jelaskan pada Media, ayo keluar" dan pada akhirnya Nyonya Anggita menarik Marvel keluar dari sarangnya karena paksaan dari sang ibu, Marvel memang pebisnis nomer 1 di Asia paling ditakuti dan disegani, karena dia bisa melakukan apa saja kepada rekan bisnis nya yang berusaha berbuat curang, dengan hal keji sekalipun dia akan lakukan, dalam dunia bisnis dia merupakan orang yang berdarah dingin dan kejam, namun siapa sangka kalau di depan ibunya ia akan menjadi luluh seperti kucing yang sangat jinak pada majikannya.
sesampainya dibawah ia langsung mendapatkan tatapan tajam dari ayahnya,
"Apalagi yang kau lakukan Boy? Daddy harap kau bisa menjelaskan semuanya pada media" kata Tuan Anggara dengan bijaknya, tanpa ada suara lantang dan emosi, ia tetap berwibawa seperti biasanya,
" Apa yang perlu Marvel jelaskan Dadd? sedangkan Marvel tidak berbuat apa-apa " Marvel membela diri
" Apa perlu Daddy bertanya langsung pada asisten mu? tentang kejadian yang terjadi di klub berlian kemarin malam? "
"Ahh... baiklah-baiklah aku mengalah, iya memang kemarin malam aku mempermalukan penghibur di klub itu, tapi bukan berarti aku impoten kan dad, karena aku tidak mau menyentuh wanita jal*** itu, aku hanya jijik saja dad"
"Tapi karena kecerobohan mu itu tanpa melihat keadaan sekitar semua nya sudah menimbulkan dampak sebesar ini pada keluarga kita Boy! media di seluruh kota sudah menayangkan video dimana kau menghina dan mempermalukan wanita itu, seandainya dari awal kau menuruti kemauan Daddy dan Mommy mu, mungkin hal ini tidak akan terjadi Boy! "
" Siapa yang beraninya merekam dan menyebar luaskan berita ini dad? belum tahu berurusan dengan siapa dia saat ini"
"Jangan mencoba mengalihkan pembicaraan boy, daddy harap setelah ini kau akan mengikuti apa yang daddy dan mommy mu mau, kalau tidak mau kejadian ini akan terulang lagi"
"Dad!!.... " Marvel protes
" Kalau kau masih mau protes, Daddy tidak akan membiarkanmu menutup berita ini, Daddy yang akan menjadi penghalang utama bagimu, paham! "
Dengan nada yang lemah akhirnya Marvel mengiyakan apa yang kedua orang tuanya inginkan, karena percuma saja melawan, dia tidak akan pernah menang melawan ayahnya sendiri, setelah Marvel setuju dengan apa yang tuan anggara katakan, beliau langsung menghubungi media pusat untuk menutup berita sepele mengenai seputar putranya itu, tuan anggara tersenyum puas karena rencananya berhasil,
" Bagaimana mas apakah putra nakal mu itu mau menuruti kemauan kita" tanya nyonya Anggita duduk. disebelah suaminya
" Tenang saja sayang dia tidak akan mampu berkutik lagi kalau aku yang melawan nya, karena kau tahu sendiri bukan kalau semua kekuasaannya itu masih berada dibawah naungan ku, aku akan menyerah kan semuanya bila dia sudah menikah"
" Kita akan benar-benar pindah dari kota ini mas? "
" Sesuai rencana awal kalau Marvel sudah menikah kita akan pensiun dan pindah ke mension kita yang ada di London"
" Baiklah aku serahkan semuanya padamu, karena aku tahu Kau tidak akan pernah bertindak kalau tidak dengan pemikiran yang luas, dan memikirkannya Matang-matang"
" Ya kau sudah tahu itu"
"Selanjutnya apa yang akan kita lakukan"
"Kita akan melakukan rencana selanjutnya, yang sudah aku rencanakan dengan sangat rapi! "
" Semoga apa yang kita rencanakan berjalan dengan lancar ya sayang" nyonya Anggita memeluk lengan suaminya manja, sepasang suami-istri itu tetap saja terlihat mesra dan harmonis meskipun sudah lanjut usia, mereka tetap menjaga keutuhan rumah tangga mereka sampai dimasa tua.
"Semoga saja"
sedangkan Marvel selalu menggerutu selama di perjalanan menuju kantornya, dia seakan tidak terima karena tidak bisa melawan pada ayahnya, bagaimana dia mau melawan kalau semua kekuasaannya masih dibawah naungan sang ayah, tentu saja dia tidak bisa melakukan apa-apa, james hanya tertawa dalam diam melihat tuan mudanya kesal, seperti sebuah tontonan gratis kalau tuan mudanya hanya bisa pasrah ketika tidak bisa berbuat lebih apa bila berhadapan dengan kedua orang tuanya.
" Kau menertawakan ku James? " Marvel semakin kesal disaat sekilas dia melihat James menertawakan nya
" Mana berani saya menertawakan anda Tuan muda" jawab James sekenanya karena memang benar dia tadi sempat tertawa melihat kelakuan tuan mudanya
" Ah.. sudahlah aku sedang tidak mau berdebat denganmu, menyetir lah dengan benar" Marvel malah semakin kesal dan memarahi James
" Baik Tuan muda sesuai dengan perintah anda" dan pada akhirnya James hanya bisa pasrah dan mengikuti semua apa yang dikatakan Marvel, karena sejati nya ucapan Marvel adalah perintah mutlak yang harus di patuhi dan harus segera dilakukan oleh James dan iya Marvel paling tidak suka menunggu, selama ini dia yang selalu ditunggu.
Kita kira apa ya rencana selanjutnya yang sudah dirancang oleh tuan anggara?
penasaran? jangan sampai ketinggalan cerita selanjutnya terus pantau ya 😊by by...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Istri siri Chivaaree😎
semangat kk🥰
2022-09-10
0
Kirana Pramudya
Semangat ya nulisnya.
Semoga sukses selalu. 👊🏻
2022-08-21
2
Dewi Payang
Wah Marvel, ngaku impoten gara2 jijik sama gadis jadi2an 😄😄
2022-08-05
0