The Karma Of Love
Andreas gerald admaja yang biasa di panggil Andre oleh semua orang terutama keluarganya, adalah anak sulung dari 3 bersaudara dan bersekolah di SMA Harapan Jaya kelas 3 IPA 2, hari ini ia pertama kali masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas dan sekarang ia bersiap untuk berangkat sekolah.
Andre turun dan disana terlihat mama, papa dan juga adik kembarnya yang hanya berbeda 5 menit saat di lahirkan, dia adalah Alvino Jordy Admaja atau kerap disapa Alvin yang merupakan putra kedua keluarga Admaja setelah dirinya.
"Andre kamu mau sarapan roti atau nasi goreng ?". Tanya mamanya setelah melihat Andre yang sudah duduk di meja makan sebelah Alvin.
" Nasi goreng aja ma". Mamanya segera mengambilkan nasi goreng untuk Andre dan terlihat lelaki itu mencari lauk yang ia sukai tak ada.
"Ma nggak ada ayam goreng ?". Mamanya tersenyum seraya menunjuk Alvin dan juga suaminya yang tengah makan ayam goreng.
" Di kulkas cuma ada 2 potong ayam itu udah dimakan papa sama Alvin". Andre terlihat kecewa lalu kemudian hendak mengambil telur ceplok namun tiba-tiba telurnya lebih dulu diambil oleh seseorang.
"Ini telur aku ya kak Andre nggak boleh ambil". Ucap Abel yang merupakan Adik keduanya setelah Alvin dan saat Andre melihat penampilan Abel sontak saja ia langsung tertawa dengan keras.
" Gila lo mau jadi maskot di ancol ? parah banget ". Alvin dan yang lain juga melihat penampilan Abel yang terkesan aneh dan mencolok sekali.
Karena hari ini ia pertama kali masuk SMA kelas 1 jadi ia harus melewati tahap ospek yang mengharuskannya menguncir 3 rambut di sebelah kiri dan 3 kepang rambut di sebelah kanan, tentu saja Alvin yang melihat itu tertawa keras seperti Andre.
"Bukan, dia sih cocoknya di taro di kebun binatang ntar keterangannya ditulis spesies baru pasti banyak ntar pengunjungnya". Imbuh Alvin dan mereka berdua saling mengepalkan tangan untuk tos ria.
Mama dan papanya sendiri nampak menahan tawa karena jujur saja penampilan Abel terlihat menggelikan, hingga kini Abel nampak sedih karena di bully oleh kedua kakanya dan juga mama papanya.
" Mama papa lihat tuh upin ipin versi gede ngeledek aku mulu". Adunya kepada kedua orang tuanya dan mamanya mengusap punggung putrinya itu.
"Lah kita di bilang upin ipin ged trus lo apaan ? mei mei yang cantik ?". Ledek Alvin dengan gaya khas mei mei di kartun upin ipin.
" Emang apaan kalau bukan upin ipin, lagian kembar suka makan ayam bagian paha pula". Abel menjulurkan lidah membuat Andre dan Alvin kesal dan hendak marah.
"Udah jangan ledekin adik kalian dong, lagi pula kan ntar kalian bertiga satu sekolah jadi mama minta buat kak Andre maupun kak Alvin jagain Abel ya". Abel memeluk mamanya dengan manja seraya menjulurkan lidah karena merasa menang dengan mamanya yang membela dirinya.
*******
Andre mengeluarkan motor gedenya yang berwarna merah itu lalu menungganginya namun saat ia baru saja menyalakan mesin motor di perutnya melingkat tangan seseorang dari belakang yang pegangan dengan kencang diperutnya seraya menaruh dagu di pundaknya itu membuatnya terkejut lalu menoleh ke belakang.
" Lo ngapain sih naik motor gue pake pegangan di perut ge segala, sana pake motor lu sendiri". Usirnya dengan kasar karena ia memang biasa bilang seperti itu kepada Alvin dan bukannya kesal ataupun marah Alvin malah tak juga turun dari motor Andre.
"Yaelah nebeng ke sekolah doang pelit amat sih, gue lagi irit bensin biar bisa nabung nih buat beli sepatu Adidas yang baru keluar kemarin itu". Andre menaikkan satu alisnya.
" Emang berapa harga tu sepatu ?". Tanyanya dan Alvil memperlihatkan wajah sendu.
"10 juta masih kurang 1 juta lagi nih gue jadi sementara gue nebeng dulu ya, kan lo abang gue paling ganteng". Rayunya dan Andre nampak menimbang.
" Yaudah tapi gue nitip sekalian yang separo lo bayarin". Alvin terlihat mencebikkan bibir namun ia setuju dan hendak melingkarkan kembali tangannya agar berpegangan di perut Andre namun segera Andre tepis dengan kasar karena merasa risih.
"Gausah pegangan ma perut gue, risih gue ama lo kayak anak perawan aja". Alvin mencebikkan bibir dengan kesal dan beralih pegangan pada pundak sang abang.
*******
Alvin dan Andre menuju ke kantin untuk makan namun tiba-tiba Andre menabrak seseorang gadis yang tengah membawa buku hingga semua bukunya jatuh berserakan. " maaf aku nggak sengaja".
Gadis itu lalu segera memunguti buku yang terjatuh, tanpa tau siapa orang yang bertabrakan dengannya dan saat ia mendongak untuk melihat siapa yang tadi bertabrakan dengannya ia langsung takut karena mendapat tatapan tajam seolah marah.
"Dasar cupu makanya punya mata tu di gunain jangan cuma di pasang doang". Bentaknya lalu sengaja menyenggol bahu gadis itu dengan keras membuat semua buku yang gadis itu bawa jadi jatuh kembali dan Alvin dengan sengaja menginjak buku tersebut.
Ia sadar jika telah menginggung anak yang berkuasa di sekolah ini, karena Andre dan Alvin sudah terkenal karena tampan dan kaya raya yang pastinya tidak akan ada yang berani melawan adik kakak tersebut.
Gadis itu lalu berbalik arah hendak ke perpustakaan namun ia malah tak sengaja menabrak siswi lain hingga keduanya jatuh, " Maaf ya aku bener-bener nggak sengaja".
"Nggak papa aku juga yang salah karena nggak perhatiin jalan jadi nabrak deh". Abel membantu mengambilkan buku yang terjatuh tersebut dan keduanya berdiri. Wulan yang melihat penampilan Abel langsung tau jika Abel adalah anak baru.
" Kamu anak baru ya ?". Tanyanya dan Abel mengangguk cepat lalu melihat kertas yang tadi para osis berikan kepadanya untuk menyelesaikan.
"Kak tau nggak yang namanya kak Shasha, aku lagi dapat tugas nih dari para osis yang ospek buat nyari 10 orang yang ada di daftar ini lalu di suruh minta tanda tangannya, aku kan anak baru mana tau mesti nyari mereka dimana?". Wulan lalu meminta lembar kertas tersebut untuk ia lihat siapa saja yang harus Abel cari.
" oh kalau shasha jam segini ada di kantin, ini semua kamu pasti nggak kenal kan mau aku bantuin ?". Abel mengangguk dengan cepat karena tentu saja ia mau karena sedari tadi ia mencari padahal ia sendiri belum pernah bertemu dengan orang yang ada di daftar itu.
Wulan dan Abel mencari orang yang ada di daftar tersebut dengan mudah karena hampir semua yang ada di daftar tersebut Wulan kenal dan tau tempat dimana biasanya mereka ada. Dan tinggal 2 orang yang terakhir namun membuat Wulan takut untuk membantu Abel.
"Bel yang ini aku kayaknya nggak bisa bantu deh". Abel mengernyit bingung dan melihat siapa nama di daftar terakhirnya yang harus ia mintai tanda tangan, kalau gitu aku nyari mereka dimana ?".
" Em gini aja aku anterin dari kejauhan ya, soalnya yang dua ini aku nggak berani". Abel mengangguk dan mereka berjalan menuju ke tempat dua orang terakhir dari daftar tersebut.
Wulan hanya bisa melihati Abel dari kejauhan saat meminta tanda tangan tersebut takut Abel akan di bully. Namun tak seperti yang ada dalam bayangan Wulan karena ternyata Abel berhasil meminta tanda tangan kedua lelaki yang ada di daftar tersebut dengan mudah dan setelah selesai Abel menuju ke arah Wulan.
"Wah udah beres semua, ntar tinggal kasih ke osis deh makasih ya kak eh lupa kita belum kenalan". Abel menyodorkan tangannya dan segera Wulan jabat tangan Abel.
" Mariana Novabel panggil aja aku Abel kak".
"Aku Mey Wulandari panggil aja Wulan, salam kenal ya bel". Mereka baru bertemu namun sudah akrab satu sama lain, dan Abel menawarkan untuk mentraktir makan siang karena tadi Wulan sudah membantunya.
" Eh ya bel kok tadi waktu kamu minta tanda tangan ke Andre sama Alvin langsung di kasih ya, padahal mereka galak dan sadis banget lo, aku kira tadi kamu mau di suruh apa dulu gitu baru mereka mau kasih". Abel berhenti menyedot jusnya dan tertawa cukup kencang.
"Ya iyalah kak Andre sama kak Alvin nggal bakal berani sama aku kalau nggak ntar aku lapor sama mama papa kan mereka kakak aku".
" Eh".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Andre dan Alvin inilah dia kembar tak seiras sudah biasa Andre dan Alvin ragam aksinya kau tak di senangi siapa jua Andre dan Alvin selamanya 🎶🎶
cucok cucok cucok 💋💋💋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Papanya juga,gak mau ngalah ya sama anak sendiri..😂😂😜
mampir thor,kayaknya seru nih 🙋🙋
2025-01-29
0
Qaisaa Nazarudin
Itu pasti Andreas dan Alvin,Masa ia Abel gak kenal kakak kembarnya?
2025-01-29
0
Uneesa
nyadar kok itu lagunya upin dan ipin di bikin versi Alvin dan andre
2022-11-02
0