Kathy memanggil Andre dan ternyata orang yang di mangsud Kathy memang benar Andre. Andre dan Alvin datang menuju ke arah Kathy dan semuanya. Alangkah terkejutnya Alvin kala melihat Wulan yang tangannya di pegang dengan erat seraya di paksa untuk berjongkok.
"Baby Andre udah siap tuh yang kamu pesen". Andre melihati Wulan tersenyum menyeringai.
"Bang lo mau apain dia". Tanyanya kepada Andre namun Andre tak menjawab.
" Entar lo juga tau, lo bawa apa yang gue minta ?". Alvin memberikan satu baskom penuh telur kepada Andre.
Andre tersenyum menyeringai saat Kathy juga memberikannya tepung yang telah ia pesan. Mungkin hari ini akan menjadi hari yang tak akan pernah Wulan lupakan seumur hidup. Dan hari ini juga Andre akan membalaskan dendamnya karena Wulan membuatnya kena masalah terus.
"Bersiap lo cupu". Andre mengambil satu telur dan melemparkannya ke seragam Wulan, ia mengambil beberapa telur lagi dan nelemparkannya ke kepala dan wajah Wulan, kemudian ia menyobek tepung yang telah Kathy siapkan lalu ia taburkan ke Wulan.
" Rasain lo cupu". Andre dan Kathy tertawa senang melihat kondisi Wulan yang saat ini sangat kacau dan berantakan.
Ada rasa iba di dalam diri Alvin kala melihat Wulan seperti itu, bahkan untuk melawan saja Wulan tak bisa. Alvin merasa apa yang di lakukan oleh saudara kembarnya terlalu berlebihan.
"Kalau lo di goreng udah mirip cireng". Ledek Andre dan semua yang lain tertawa kecuali Alvin karena ia merasa iba dengan Wulan namun melawan Andre juga cari mati namanya.
" Udah kek bang sampai nangis gitu tuh anak". Tuturnya dan malah membuat Andre semakin marah lantaran sang adik seperti mendukung Wulan.
"Lo diem aja, disini yang sodara lo tuh dia apa gue ?". Tanyanya dengan menekankan seluruh kata-katanya.
" iya emang lo kakk gue tapi....".
"Kamu keterlaluan Andre, aku tau kalau kamu yang udah ngerusakin sepeda aku, aku nggak dendam ataupun marah sama kamu, tapi apa yang aku lakuin sampai kamu melakukan hal ini sama aku". Tuturnya dengan air mata yang mengalir deras.
" Kesalahan lo itu karena selalu buat hidup gue nggak tenang". Jawabnya dan malah semakin banyak melemparkan telur tanpa memperdulikan tangisan Wulan.
"Udah bang cukup". Andre tak menghiraukan Alvin yang mencegahnya dan terus melemparkan telur itu hingga yangbtadinya sebaskom kini tinggal satu dan saat ia akan melemparkan telur yang terakhir.
" stooooop". Abel datang dan ia mencoba mepepaskan tangan Wulan yang di pegang oleh teman-teman Kahty.
"Siapa lo ikut campur hah ?". Tanya Kathy dengan tidak senang lantaran Abel hadir mengacaukan situasi.
" kamu mau tau aku siapa ? Aku Abel". Jawabnya menantang Kathy.
"Gue peringatin lo bel jangan ikut campur". Ucap Andre yang merasa tak senang dengan kehadiran Abel.
" Bebeb dia siapa ? ngerecokin kita mending dia sekalian kita kerjain". Tanya Kathy dengan manja kepada Andre.
"Dia adek gue". Seketika Kathy melongo mendengar jawaban Andre, kalau begini belum apa-apa ia sudah ribut dengan adik Andre, padahal ia ingin jadi pacar Andre.
" Lebih baik lo pulang sekarang, jangan ikut campur urusan gue". Peringat Andre lagi dan Abel membantu Wulan untuk berdiri.
"Kak Andre keterlaluan, awas ya ntar aku aduin ke mama papa biar kak Andre dapat balasannya". Andre mendekat ke arah Abel dan menatap adiknya itu dengan kebencian.
" Awas aja lo kasih tau mama papa atau gue....".
"Apa kak Andre mau apa ?, kak Andre nggak akan bisa ngancam aku nggak bakalan takut ayo kak Wulan kita pergi dari sini". Abel membantu Wulan untuk pergi dan melawan mereka semua.
Tentu saja itu membuat Andre sangat marah besar dan hendak membalas Abel namu namun Alvin menahannya. Abel dan Wulan pergi meninggalkan Andre dalam kekesalan yang luar biasa.
Andre melihati Wulan dan Abel sampai mereka menghilang seraya mengepalkan tangan kuat-kuat. Ia selalu sebal dengan adiknya yang selalu saja mengacaukan rencananya dan selalu berhasil membuatnya kesal.
Kathy tau jika Ande sedang kesal, iapun mendekati Andre dan mengelus lengan lelaki itu untuk memberikan ketenangan.
” udah ndre kapan-kapan kita bisa buat Wulan lebih menderita dari pada ini”. Andre menepis tangan Kathy dengan kasar.
“diem lo”. Bentaknya dan pergi meninggalkan semuanya dengan perasaan sangat kesal, ia menuju ke kelas untuk mengambil tasnya dan pulang.
" Bebeb tungguin aku". Langkahnya diikuti oleh Alvin, Kathy dan kedua teman Kathy juga ikut ke kelas Andre. Kathy yang melihat Andre seperti hendak pulang jadi mendekatinya berharap ia mendapat simpati dari Andre.
“bebeb Andre mobil aku tadi kan mogok anterin aku dong pakai motor kamu, itung-itung tadi aku udah bantuin kamu”. Mohonnya dengan manja.
Andre mengeluarkan 3 uang seratus ribuan dan ia taruh di meja depan Kathy, tentu itu membuat Kathy mengernyit bingung dengan uang tersebut, “ini buat apaan beb ?”
“ongkos taxi, kalau gue sendiri aja nebeng ama Alvin elo emang mau nebeng sekalian di depan sepion”. Jawabnya dan keluar dari kelas.
“ahahaha makanya lihat-lihat dulu kalau mau modus”. Ledek Alvin dan ia juga mengambil tasnya kemudian menyusul Andre yang sudah keluar kelas.
Kedua teman Kathy juga ikut menertawakan Kathy namun mereka tak berani tertawa dengan keras, Kathy mengambil uang tersebut dan ia rem*as dengan kesal, saat ia hendak membuang uang tersebut.
“jangan Ket mending buat kita aja uangnya”. Kathy memberikan uang tersebut ke muka temannya dan malah uang tersebut temannya terima dengan senang.
“thank you ket ket syantik”. Ucapnya dan segera mereka menaruh uang tersebut ke saku.
“lihat aja bentar lagi si Andre bakal jadi pacar gue, primadona sekolah kan cocoknya sama pangeran sekolah, kalau nggak jangan panggil gue Katherine”. Ucapnya dengan nada menakutkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Cikka
nggak bener nih Thor masa Ama adekny kaya gtu benci bgt mana adek cwe satu"nya lagi ...
2022-09-09
0
azril arviansyah
andre pasti kena marah mama papanya
2022-08-26
0
Hastri Kiki
kim so hyun😍😘😘
2020-12-21
2