✓]^]®
Sesampainya dirumah mereka masuk kamar masing-masing dan membersihkan diri masing-masing..
Setelah itu mereka ke bawah untuk makan siang dan berkumpul seperti biasanya..
" Setelah ini kita kemana" tanya vei/vevianza
" Markas besar, kita kembali kesana karna tujuan awal Kelompok itu adalah menghancurkan markas secara Perlahan" ujar Cece/ Celine
" Ya sudah besok saja sekarang kita istrahat nyantai Nyantai dulu gua masih ngantuk plus lelah banget" ujar Kiki/ zakiya
" Yap kita istrahat dulu aja bentar " alen/Arlen
" Istrahat lah kalian bie mau ngurusin kepindahan sekolah kita dulu" Arsy
" Yasudah hati hati dan aktifkan terus GPS mu jika ada Apa apa langsung hubungi kami" ujar cece
" Ya ce aku berangkat assalamualaikum" pamit arsy
"WaAlaikum salam"@ ucap mereka
\=¥°\=
Ditempat yg berbeda di ruang makan
" El kata uncle Vian kiya pulang ke Indonesia nak" ujar Mama Eliza
" Ughuk ughuk.. "
" Kapan ma kenapa kiya GK ngabarin El biasanya dia Ngabarin kalo mau pulang"@ Azka
" Mama juga gak tau tumben itu anak enggak langsung Pulang Kesini... terus tidur dimna dia sekarang "ujar Mama Eliza karna orang tua kiya dan keluarga besarnya Ada di Singapura jadi di indo tidak ada keluarga hanya Mereka lah
" Coba nanti telpon dulu kiya nya tanya Dy sekarang Dimna terus sama siapa " ujar papa regan
\=€°¢\=°€\=
" Apa ada kabar tentang Dede dimana Dia tinggal Sekarang dan sama siapa Dia " ujar ayah Arfan
" Kemaren Abang ketemu sama Dede di rumah pohon Yah dan suruhan Abang pun sempat ngikutin Dede yg Pergi ke bandara sepertinya Dy sedang menjemput Teman-teman nya yah " ujar Theo
" Terus apa mereka menemukan tempat tinggal Dede bang " ujar Argi
" Argi juga sempet ketemu Dede di lampu merah kemaren Yah Bun Bang tapi kehilangan jejak setelah itu " Sendu argi
" Dia seperti menghindar dari kita " sendu arga
" Cari tau dimana tempat tinggal adik mu dan dengan Siapa saja Dy tinggal" perintah ayah Arfan
" Apa kemungkinan Dia tinggal bersama kak Dania dan Bang Daniel yah" ujar bunda Syifa
" Enggak Bun aku sudah kesana dan memastikan nya Langsung ke rumah baba atau Ami tapi Dede tak disana " Jawab theo
" Baik lah cari terus sampai dapat ayah mau adik kalian Pulang kerumah ini dan berkumpul bersama lagi" Ujar ayah Arfan tegas
" Tapi yah Dede sempet bilang kalau Dy akan kembali setelah perusuh itu hancur" ujar bang Theo
" Ah iya yah semalam jg aku dapat pesan yg katanya aku akan kembali jika mereka hancur gitu yah aku kira itu hanya orang iseng " ujar arga yang mendapat pesan dari Arsy
" Lacak no nya ga buruan"@ seru bunda
" Bentar Bun" ujar Arga
lari ke atas untuk lacak pesan yg dikirm namun hasilnya nihil
" Astaghfirullah kenapa gx bisa sih
Kenapa sih de kamu susah banget untuk kembali " PFrustasi Arga sambil melangkah menuju ruang tamu
" Gimana ko bisa" tanya argi
Arga menggeleng
" Enggak bisa ada yg mem-blok nya seperti nya Dede Sendri yg tidak ingin satu orang pun ada yg ngelacak" Ujar Arga sendi
Ting..
" Anggap saja aku bukan dari Keluarga Walton Dirgantara kapan pun kalian bertemu Dengan ku.."pesan dari Arsy
" Yah Dede ngirim pesan " ujar arga sambil menyerahkan Hp ny ke ayah Arfan
Ayah dan bunda membacanya sekita raut wajah mereka Sendu
" Rasa sakit itu masih sangat membekas yah " lirih Sang bunda
" Cari informasi se kecil apapun tentang adik kalian" Tegas sang ayah dan di balas anggukan dari mereka
" Kalian yang membuatnya pergi sekarang kalian yang Menginginkan nya kembali, sangat menyedihkan " batin Seseorang yang tak jauh dari mereka
Sedangkan di kediaman CeViKA
" Mereka menginginkannya kembali " seringai Celine
" Untuk saat ini kita fokus menjaganya seperti apa yang Diperintahkan Oleh Dia " ujar Arlen masih dengan Menutup matanya
" Firasat ku ini tidak akan semulus yang dihayalkan " Ujar Kiki terkekeh
" Jangan dihayalkan itu hal yang akan membuat mu Kecewa karena terlalu jauh menghayal " ujar Vie
Setelah itu Mereka semua terdiam dengan fikiran Masing-masing
Tak lama suara bel berbunyi
Ting tong
" Paketan tuh ambil gih " ujar Arlen dengan mata Terpejam
Vie dan Celine pun berdiri dan melangkah kakinya ke arah pintu
" Selamat Siang Nona Nona ini ada paket mohon diterima " Ujar Kurir itu dan menyodorkan barang dan Meminta tanda tangan untuk tanda bukti
" Terimakasih Pak " balas Vie dengan tersenyum
" Sama sama Nona nona permisi " Ujar kurir itu dibalas Dengan anggukan oleh Mereka berdua
" Cepat sekali langsung di Anter loh " ujar Vie
" Ya lah orang yang minta langsung si Arsy Sendiri " ujar Celine
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments