.... Allahuakbar Allahuakbar Asyhadu ala Ilaha Illa Allah..
kumandang adzan magrib memanggil para kaum muslim"
" Alhamdulillah udah adzan sebaiknya sholat dulu deh" gumam Arsy sambil membelokkan mobilnya ke kiri Menuju salah satu masjid yang ia lewati
Didalam mobil lain
" Alhamdulillah adzan ka mending kita berhenti saja dulu sholat di masjid itu" ujar si Mama Eliza
" ya mah " jawab Azka ia pun membelokkan mobilnya ke Kanan menuju masjid itu dan memarkir mobil disebelah Mobil Arsy
Skip selesai Sholat
Arsy menyalami tangan ibu yang disamping kanan Kirinya dan kebetulan ada Mama Eliza yg ikut Disalaminya tanpa sengaja Dia melihat bandul gelang dan cincin yang dipakai oleh Arsy..
" Semoga Allah selalu memberikan yg terbaik untukmu nak" Ujar mama Liza
" Terimakasih bu atas doanya " Senyum Arsy kepada Mama Eliza
" Gelang dan Cincinmu bagus sekali sayang berbentuk angsa seperti itu cantik sesuai dengan dirimu " ujar Eliza yg memang sangat penasaran oleh gelang dan cincin yg dipakai oleh arsy sama persis dengan gandul Kalung yg ditemukan putranya dulu.
" Terimakasih ibu ini hadiah dari keluarga saya " ujar Arsy Masih tersenyum
" Waw cantik sekali pasti satu paket ya nak, uhhh ibu Jadi pengen loh lucu tapi terlihat elegan " puji Mama Eliza
" ☺️ iya bu tapi sayang kalung nya hilang" Sendu Arsy yg Mengingat jika kalung itu hilang ntah dimana
" Semoga memang jodoh mu nak maka kalung itu akan Kembali ke dirimu" Mama Eliza tersenyum sambil Melangkah keluar
" Terimakasih ya Bu" senyum Arsy
Mereka berdua pun berbincang-bincang sampai Diparkiran
" Mah ayo pulang ntar kemalaman lagi " ujar Azka yg tak Sengaja memandang gadis yang ada dibelakang Mama Eliza tanpa berkedip
" iya bentar ka "
" Oh iya namamu siapa sayang, dan apa boleh ibu Meminta no telepon mu agar jika ibuk ingin tau kau Membuat Perhiasan seperti punya kamu itu dimana " alibi Mama Eliza yang tak masuk akal..
" Namaku Arsyla bu, Panggil Arsy saja , dan ini nomor Saya Bu " Ujar Arsy yang masih bingung namun Menyodorkan HP-nya
" Nama yang cantik seperti orangnya hehehe" Mama Eliza
" Bisa aja ibu ini ya sudah bu saya pamit duluan ya Assalamualaikum " pamit Arsy tak lupa menyalami Tangan Mama Eliza sambil melangkah ke arah Mobil Dan tak sengaja mata Arsy dan Azka bertemu Sekelebat ada rasa yg aneh diantara mereka
" WaAlaikum salam " jawab mereka berdua
" Seperti tak asing " Batin Arsy melewati Azka dan masuk Kedalam mobil dan pergi
" Mata itu " Azka sambil menatap mobil itu menjauh
" Hayo hayo pandangan nya boy " ujar mama Eliza yg memang melihat kelakuan putranya
" Enggakak mah.. yuk kita pulang " ujar Azka sambil Membukakan pintu samping untuk mamahnya..
Didalam mobil..
" Oh ya ka cewe tadi itu punya Gelang dan Cincin dari Brilian Wittelsbach-Graff Diamond Ring yang dibentuk Seperti angsa sama persis banget kayak kalung yang Kamu temuin itu " ujar sang Mama
" Masa sih mah tapikan didunia ini banyak kali Perhiasan yang sama kayak gitu Enggak cuman satu mah " ujar Azka sambil fokus dengan menyetir namun Pikiran nya Pun tertuju dengan apa yang diceritakan Mama nya
" Haduh sayang hanya beberapa orang yang punya Brilian seperti itu dan setau Mama hanya keluarga itu Yang mempunyai perhiasan berbentuk angsa sepaket Komplit nak "Ujar mamah yang meyakinkan putranya
" Mama, Mama kok jadi malah bahas begituan sih udah lah "elah Azka menyangkal padahal Dia kepo akut
" Kamu ini ya kemaren ngotot pengen cari orang yang Punya Kalung itu kok malah sekarang dikasih tau nyeyel " Kesal Mama sambil keluar dari mobilnya dan masuk Kerumah
" Apa iya orang itu yang ku cari.."
" Apa iya Dia yg menolong ku.."
" Tapi aaaarrrgggh mboh lah pusing aku " ujar azka sambil keluar dari mobil dan masuk kerumah..
Ditempat yang berbeda
Seorang gadis baru saja sampai dirumah..
"Assalamualaikum ya ukhti" salam Arsy
"Wa Alaikum salam " kompak CeViKA
" Panjang umur nya nih bungsu dari tadi ditungguin baru nongol" ujar Vei
"Udah selesai de " potong Alen agar Vei tak terus Terusan bicara yang membuat Arsy ngambek karna Dia Tau mood adik bungsunya sedang tak baik baik
" kenapa nungguin Dede, makan ya tinggal makan Duluan aja kok enggak usah nunggu dede kak kan dari Dulu juga udah sering bilang " sewot Arsy
" Alhamdulillah udah beres" ujar Arsy berjalan mendekati Mereka
"eh " bingung Vie yang tau mood Arsy sedang tak baik
" Udah sebaiknya kita makan dulu yuk udah malem Nanti dingin masakannya " kiki menengahi Vie agar tak Banyak bicara
Dan menuju dapur
Skip setelah makan
" Dede duluan ya ke kamar mau bersih bersih terus Istrahat " ujar Arsy yang berdiri dan berjalan masuk kedalam kamar
" Tuh anak mood nya kenapa dah" bingung vei
" loe juga aneh baru juga Dateng udah di sembur " Ujar Cece
" Loh kok gua sih kan gua" ujar Vei bingung
" Udah udah kok malah kalian yang debat sih " lerai Kiki yang Pusing dengan kelakuan mereka berdua
" Ada yang gak beres "@ Arlen sambil menelpon seseorang
Tut Tut Tut
" hallo assalamualaikum" ujar orang sebrang telpon
" waalaikum salam " ucap Arlen dingi.
" dari mana dan apa yg terjadi dengan nya " to the poin Arlen
" Nya sapa" ujar orang itu
" TaK usah berbelit Roy " geram Arlen
" Okeoke maksud loe Arsy " tanya Roy lagi
"Iya lah siapa lagi yg loe intai selain adek gua hari ini Roy..
" lama lama gua pecahin palak loe itu Roy "jengkel Arlen
" Hehehe oke oke maaf..
" Hari ini Dy pergi kediaman Wijaya setelah Ashar Dia Pergi ke mahkam gua Enggak tau mahkam sapa karena Gua enggak bisa masuk ketempat itu gua sempet tanya Tanya sih sama orang orang disekitar situ mereka jawab Enggak tau yang mereka tau ada sebuah mahkam dan Mahkam itu cuman keluarga dan wanita itu yang sering Kesini yg selalu bawa mawar putih tak beberapa lama Arsy pergi dari sana tapi raut wajah nya sedih " Ujar Roy
" Mahkam" seru Arlen mereka yg memang dsana dan mendengar percakapan Roy yg di loud speaker pun bingung dengan mahkam yg dikunjungi oleh Arsy
" ho.oh mahkam "
" Dia juga sempet berbincang bincang dengan Nyonya Eliza Nugraha" @ ujar Roy
" Nyonya Eliza Nugraha " seru mereka
"Tante Eli " kaget Kiki
" Yes ladies ya setelah itu Dia balik kerumah sekian info dari saya kapten " Ujar Roy
" Huft ya sudah kau cari tau mahkam siapa itu Secepatnya Roy " ujar Cece yang penasaran
" Baik lah perintah dilaksanakan ya sudah kalo gitu assalamualaikum" Ujar Roy
"WaAlaikum salam " seru CeViKA
" Mahkam siapa dan apa sebenarnya terjadi dengan nya kenapa sulit sekali untuk kita semua tau tentang hidupnya "ucap vei bingung
"Huuft ntah lah sebaiknya kita istrahat esok kita fikirkan Lagi " ujar Arlen
" Hem good night gaes assalamualaikum " Kiki
" good night too waalaikum salam" seru mereka Masuk Kamar masing-masing
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Wiji Lestari
Mahkam ? Makam alias kuburan
2023-02-08
0
Ratu Baper
semangat thor
2021-12-26
1