"aduuuhh kalung ku jatuh dimana ya kok aku ceroboh banget sih*** "
✓%[[©] 9Tahun kemudian..
Seorang gadis menarik kopernya keluar dari bandara Internasional Soekarno Hatta
menuju parkiran tempat dimana seseorang sudah menunggunya sedari tadi..
" mana sih kak Rey katanya udah di parkiran " arsy Sambil celingak-celinguk
Tin tin tin..
" De ayo " panggil reyna menarik tangan Arsy
" kak Rey udah nungguin kamu di lobby malah kamu Nyelonong aja ke parkiran " Reyna sambil membantu Memasukkan koper dalam bagasi..
"Iya maaf abis tadi rame makanya Dede enggak tengak Tengok langsung pergi aja ke parkiran toh dirimu juga Biasa males nungguin di lobby " ujar nya sambil masuk Ke dalam mobil
" Ya udah lah..
"Males debat sama kamu kita mau pulang kemana Rumah apa mansion..?? "tanya Reyna
" Pondok Indah aja aku sama anak-anak udah beli Rumah disana " @ Arsy
" Enggak mau pulang mansion dulu de..??" tanya Reyna
" Enggak deh kak, Dede belum siap toh kalau pulang Pasti diomelin karna pergi enggak bilang ke Oma dan Ninggalin misi gitu aja " Arsy sambil menatap keluar mobil
Tanpa disangka ada sepasang mata yg melihat ke Arahnya didalam mobil
" Mata itu seperti pernah kulihat tapi dmna " batin Azka
" Hoy malah melamun tuh udah lampu hijau " ujar rendy
" Tau ni orang liatin apa tau " ujar Argi sambil menengok Ke Mobil sebelah selintas matanya melotot
" itu.. bukan nya Dede kan apa ya Dy udah kembali tapi Enggak mungkin dong salah liat gua" Ujar Argi terkejut
Di dalam mobil lain..
" Kak agak ngebut dikit kayaknya mobil samping tadi Ada Koko Argi " @ Arsy panik
" Mamam tu kan ketahuan udah pakek acara ganti mobil Juga gua de lo jg aneh aneh sih udah tau ngumpet Malah dibuka kaca nya " omel Reyna
" Udah lah buruan Lagi sebelum Koko ngikutin " ujar Arsy
" yayaya ini ngebut ini " ujar reyna
Sesampai dirumah yg tak terlalu megah namun cukup luas dan nyaman banyak pepohonan dsekitarnya..
mereka keluar dari mobil..
"Huft... " Reyna menghela nafas
" Kamu yakin mau tinggal disini gk pulang kerumah ayah bunda atau mansion "ucapnya
" Enggak kak, bie mau dsini aja dulu" ujar Arsy dan Keluar dari mobil menuju rumah yang ada di didepannya
" Sampai kapan Lo mau gini de "@ ujar Reyna sambil melangkah masuk
" sampai saat ny aku menemukan dia yg telah menghancurkan semuanya dari diriku" batin Arsy yg Mendengar perkataan Reyna
Flashbackshback...
" Bang hiks.. hiks.. bangun Bang Theo "@ Arsy kecil.. Menangis sesenggukan sambil memegang pisau yg Berlumuran darah
" Ada apa ini astaghfirullah apa yang kamu lakukan Arsyla Salsabiela Az-Zahra" murka ayah melihat Sisulung terkapar penuh darah
" Arsyla enggak ngelakuin apa apa yah ab.."@ Arsy kecil
plak...
tamparan itu mulus mengenai pipi sang anak Perempuan
" Keterlaluan kamu Arsy kamu membunuh Abang mu Sendri haa.. " teriak bunda Syifa yang tak menyangka Bahwa putri nya menusuk putra sulungnya
Arsy kecil menggeleng-gelengkan kepala dan menangis
" Kamu pembunuh abangmu sendiri arsyla Salsabiela Az-Zahra putri astaghfirullah ya Allah.. "menangis bunda Syifa berlari mengejar suami dan anaknya
" Tak ku sangka kau pembunuh adik ku seorang Pembunuh "teriak Argi
" Koko kecewa banget sama kamum de.. " sendu arga Pergi meninggalkan Arsy kecil sendrian dengan penuh Rasa kecewa dan sakit hatinya dan pergi
...
Arsy kecil menangis sambil melangkah kan kaki nya Menelusuri jalan tak lama ada mobil yg melaju dengan Kecepatan sedang melewati Arsy kecil yg tiba" jatuh pingsan dan darah mengalir dari keningnya
" astaghfirullah baba anak itu pingsan ba"@ seorang wanita
" Ayo turun mi kita tolong anak itu kasian dia" Ujar seseorang lelaki..
...
"Huft..
" Bayangan itu masih nampak jelas dan rasa sakit itu masih menganga walaupun itu sudah bertahun tahun" @batin arsy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments