Pagi harinya...
Selesai sarapan..
" Hari ini gua tidur dirumah anti Eliza " Ujar Kiki
" Baiklah hari ini kau ikut aku kekantor len" ujar Reyna
" iya kak Rey aku tau " ujar Arlen
" Aku ke Markas Angel mau ngecek tu markas apa Kabarnya udah finishing belum" Ujar Cece
" aku ikut kau Ce " ujar vei
"kamu mau kemana hari ini Bie " Tanya kak Reyna Sambil menatap Arsy yang sejak tadi hanya diam
" Bie mau pulang kerumah Baba ada yang mau diurus Kemungkinan bakal tidur disana malam ini tapi Sebelumnya mau kepasar mau beli bahan kue dan Sayuran dulu" Ujar Arsy
" Eh aku ikut bie aku mau bawa kue juga tapi kamu ya Yang buat hehehe"cengir Zakiyah
" Dih dasar ngeladenin banget Bie kalo aku mah ogah hahaha" ledek Vie
" Ye syirik kau juga mau kan tu kue kalau jadi " sewot Zakiyah
" udah udah, yuk kalau mai kepasar nanti kesiangan Lagi nanti pada tutup "ujar Arsy
" kuy kita kepasar bareng, belanja buat bulanan juga Sekalian " Ujar Reyna
" kuy kita ke pasar sekarang " semangat Vie
Sesampai nya dipasar mereka berpencar..
" bukde tumbas endoke 5kg blablablabla de kabehe Piro " Ujar Arsy menggunakan bahasa Jawa
" Jambret jambret tolong ada jambret " teriak ibu ibu Sembari berlari mengejar si jambret
Tak sengaja si jambret melewati Arsy langsung Dihadang dengan kaki
" Pak kenapa harus mencuri " ujar Arsy sambil menginjak kaki si jambret
Sedangkan orang se isi pasar sudah ber gumbulan Ingin menghajar si jambret tapi dicegah oleh Arsy
" Jangan main hakim sendiri pak" ujar Arsy mencegah Mereka yang ingin memukuli si jambret itu
" Maaf maaf, saya terpaksa melakukan ini karna saya Butuh uang untuk biaya rumah sakit anak saya Nona "Ujar si jambret
" Kita bawa ke kantor polisi saja ini dek biar kapok "
" iya benar itu biar Dia dapet ganjaran nya"
" Jangan bapak bapak, apa kalian tak mendengar Alasannya barusan Dia pun terpaksa melakukan nya, " Ujar Arsy
" Halah itu hanya alasan nya saja, laporkan saja" ujar salah satu dari Mereka
" Stop saya yang akan mengurus dan menjamin bapak ini tolong Sempati nya sesama manusia " Ujar Arsy Tegas meyakinkan para warga
" Iya pak bu toh dompet saya juga kembali tak ada Yang ilang sedikit pun" ujar ibu itu
" Ya sudah kalau begitu, ayok bubar bubar" ucap salah Satu warga itu membubarkan massa
" Ibu Beneran Tak ada yang ilang " tanya Arsy
" Enggak ada kok cantik makasih pak ini rejeki buat Bapak ambil ya" ucap ibu itu sambil mengambil Beberapa uang di dalam tasnya
" Terimakasih ya buk maaf sebelumnya nya" kata bapak itu
" iya tak apa apa pak " ujar ibuk i
" Maaf pak kalo saya boleh tau anak bapak dirawat dimana" Tanya Arsy
" Di klinik ***** nak" ujar bapak itu sambil menunduk
" Baik lah nama anak bapak siapa" Tanya nya lai
" Rian nak " ujar pak Roni
Sedangkan ibu itu yang sempat dijambret masih tetap Disana ntah lah Dia sangat penasaran dengan gadis ini
" Tunggu bentar ya pak " Ujar Arsy sambil menelpon seseorang
Tut Tut Tut
"Hallo Assalamualaikum sayang kenapa nak tumben Nelpon baba duluan hemm" Ujar sang Baba yg tau jika Putrinya pasti ada sesuatu yang dibutuhkan
" Hehehe Baba ku sayang tau banget sih makin sayang Deh.. " Ujar Arsy nyengir karna ketahuan oleh Babanya
" Itu Ba Dede mintak tolong buat telponin RS suruh ke Klinik **** buat mindahin anak yang bernama Rian biar Dirawat dengan baik" pinta Arsy
" Baik lah Baba akan menyuruh Papi mu yang Mengurusnya tapi dengan syarat ya sayang "@ ujar Baba agar putrinya menyetujui syarat yang Dia dan Keluarga nya inginkan
" Oke Dede akan pulang siang ini itu kan syaratnya Baba " Sambil manyun kan bibir gemasnya membuat orang yang memandang nya ketawa
" Hahaha tau bener putriku ini baik lah akan segera Papi mu urus hati hati dijalan ya nak love you Assalamualaikum" ujar sang Baba
" Loveyou to my baba ku yang terbaik waalaikum salam" balas Arsy
Setelah sambungan terputus
" Bapak sebaik nya pulang keklinik nanti ada yang Menjemput anak bapak untuk dibawa ke RS yg lebih Baik perawatannya dan ini kalo bapak ada apa apa atau butuh apa apa hubungi saja no ini " ujar Arsy sambil memberi kartu nama Reyna ya Dia memang Memberi kartu nama Reyna agar tak ada yang tau Siapa Dy sebenarnya
"Iiyyaa terimakasih nakk" ujar bapak Roni terputus Karna tak tau nama Arsy
"Panggil saja Arsy pak sebaiknya bapak segera pulang sekarang " ujar Arsy
" Ya nak makasih saya pamit dulu ya nak Arsy bu maaf sekali lg ya" ujar bapak Roni sambil melangkah pergi
Ibu itu hanya mengangguk dan tersenyum kepada sibapak tadi..
"Nak boleh ibuk berterimakasih atas bantuan mu hari Ini" ujar ibu itu
" Bu jangan berterima kasih kepada saya.. karna itu sudah kewajiban seorang muslim saling tolong menolong
" Dalam hadist HR Muslim menyatakan Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya." ujar Arsy tersenyum
" Masya Allah nak terlalu sangat bangga kedua orang tua mu yang telah melahirkan dan membesarkan mu dan sanak saudara mu yg bersama mu karna mereka memeliki dirimu" ujar ibu Sinta yg merasa takjub Dengan gadis ini walaupun sejujur nya dia merasakan sangat iri karna putrinya belum bisa seperti apa yg Dia Mau bahkan sudah beberapa tahun ini Dia tak bertemu
" smSangat kami sangatlah bangga mempunyai Keluarga seperti Dia bahkan nyawa kami pun kami Pertaruhkan untuknya" ujar Kiki
" Zakiyah "ujar Sinta terkejut
" Ya Tante apa kabar Tante lama ya tak bertemu" ujar Kiki yang memang sedikit kesal karna perlakuan Sinta Kepada sheyla yg terus menerus menekan apa yang Dia mau
" Pada dasarnya Tante niat dan kemauan itu tumbuh Dari diri sendiri bukan dari orang lain atau paksaan Orang lain " ujar Reyna
"maaf Tante,kami harus pulang dulu karna sudah Siang assalamualaikum" potong Arlen agar tak terjadi keributan yg dibuat oleh para sahabatnya
" Putri ibu itu luar biasa jangan memaksa atau Menutut nya terlalu dalam assalamualaikum " @ ujar Arsy melangkah pergi
Sedang Sinta masih mencerna perkataan gadis gadis tadi tentang putrinya
" Apa mereka tau sheyla dimana" sendu Sinta
"apa selama ini aku salah terlalu menekan sheyla dan Sean " sendu Sinta sambil melangkah pergi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments