Hijabagent
Dua anak yg berbeda jenis dan umur namun sedarah Sedang tidur dan bersantai diatas rumah pohon di Tengah hutan..
Dduaaar..
Suara dentuman itu menggema ditelinga dua bocah itu..
"Bang, Abang dengar suara itu kan..? "ucap sang adik
"Ya, Abang mendengarnya.." jawab sang Abang
Yang melihat dengan teropong yang ia baru saja ambil dari lemari kayu didekatnya
"Ada mobil yang jatuh dari atas.. " seru sang Abang Dengan mata yang masih menatap arah asal suara tadi
" Kita samperin yuk de..? " ujar sang Abang mengajak adiknya untuk menghampiri asal suara itu
"Ayo bang, Abang duluan aja kebawah tunggu dede sebentar, Dede pakek jilbab dan menghubungi bunda dan ayah agar mereka membantu kita.. " ujar sang adik
"Iya sudah, Abang tunggu dibawah tapi Kamu buruan.. " Ujar si Abang
Abang pun turun kebawah Sedangkan si adik menelpon Kedua Orangtuanya agar segera menyusul mereka dan Membawa bala bantuan..
Tut Tut tut..
"Hallo.. bunda.. " ucap sang adik saat telpon itu tersambung
"Asalamualaikum dulu sayang.. " balas Syifa tak lain Bunda dari Gadis kecil itu
"Eh iya lupa Assalamualaikum ibunda ku..
"Bunda tolong Dede bie sama Abang Theo bund.. " ujar Gadis kecil itu dengan suara panik
"Astaghfirullah Dede sama Abang kenapa nak " ujar Sang bunda dengan suara yang tak kalah paniknya
"Tadi Abang sama Dede liat mobil merosot eh Maksudnya jatuh dari atas bund terjun gitu.. " ucap si Gadis dengan terburu-buru
"Astaghfirullah Dede sama Abang disana aja bunda dan Ayah kesana ya sekarang.. " ucap sang bunda tak lama Mematikan telpon dari si bungsu dan berlari ke bawah Untuk memberi tahu suaminya ..
##
"Bang kata bunda suruh tunggu bunda sama ayah.. " Ucap sang adik yang baru saja turun dari rumah pohon
" De kalo tunggu bunda sama ayah pasti kelamaan Takutnya mereka yang berada didalam mobil gak Selamat Gimana..?
Kita kesana aja yuk buruan " ucap sang Abang
Dengan menarik adik nya ke tempat kejadian
Saat sudah sampai mereka melihat mobil itu sudah Rusak sangat parah terpaksa dengan tenaga yg mereka Miliki mereka membuka salah satu pintu pengemudi..
Dan melihat supir sudah berlumuran darah..
"Astaghfirullah bang.. !!!
Apa bapak ini masih hidup itu kepalanya berdarah Banyak banget.. ??
Dede takut.." ucap sang adik terkejut melihat seseorang itu sudah berlumuran darah
"Beliau masih hidup de jantung nya masih berdetak.. Ayo cepatepet bantu Abang biar bapak ini bisa keluar.. " Ucap Theo
Mereka berdua membantu pria itu keluar dan berjalan Menuju pepohona
Tak disangka pria itu sadar
"Tolong bantu tuan muda saya nak dia ada didalam.." Ujar sang supir dengan suara yang lirih
Dua kakak beradik tadi saling pandang dan langsung Berlari meninggalkan pria tadi ke arah mobil
"Bang kayaknya ada di bagian belakang deh coba kita Periksa.. " ujar Salsabiela
"Iya de kita tarik pintu ini sama-sama oke.. itung Sama-sama..
1 2 3 dugg
Aduh bang palak dede.. " ucap Salsabiela meringis Karena kepalanya ke bentur pintu
"Astaghfirullah de km gpp mana yg sakit sini Abang liat Dulu..?? " ucap Theo
"Enggak papa kok bang , cuman nyeri dikit doang ayo Bang ini udah kebuka pintunya.. eh astaghfirullah Abang Itu ada orang..@ ucap Salsabiela terkejut
" Iya udah, ayo buruan bantuin Abang jangan bengong Aja hih.." ucap theo yang sudah mulai kesal dengan adik ny dan panik melihat seorang anak kecil yg sudah Berlumuran darah sama seperti pak supir tadi..
"I...iiiyyya bang " ucap Salsabiela dengan gugup
Mereka berdua mengeluarkan anak itu dengan susah Payah karna posisi anak tersebut sedikit terhimpit..
Abang buruan kayaknya mobil ini mau meledak deh
"ucap Salsabiela dengan panik karna Dy mencium bau Bensin
Dengan terburu" memapah anak itu menjauh namun Mata Theo melihat dari atas ada segerombolan orang yg Akan turun ke arah bawah persis tempat mobil itu Terjatuh tadi..
Tak selang lama Orangtuanya dan anak kecil yg mirip Wajahnya dan beberapa pengawal datang
"Asalamualaikum nak kalian berdua tak apa apa kan Sayang.. " ucap Syifa bunda dari anak dua itu
" Kami tak apa apa Bun yah tapi orang yang kami tolong Lukanya cukup parah Bun.." kata Theo
"Dimana mereka nak ..?? tanya sang ayah yang tak lain Arfan
"Iitu disana yah kami berdua tidak kuat membawa nya Ke atas yah.. " ucap Theo
Mereka semua menuju ke arah dimana 2 orang itu Terluka..
"Bie.., " panggil salah satu anak kembar itu
Dan langsung memeluk sang adik
" Dede gpp kan de tak ada yg luka kan..?? ucap sang bocah Bermata coklat
" Dede bie tak apa apa kok mereka berdua yang terluka Dede sama Abang enggak kenapa-kenapa enggak ada Yangg lecet.. " ucap sang adik
"Yah tadi pas kami menolong mereka ada segerombolan Orang yang akan ke arah kejadian tapi aneh nya Dede Dengar mereka marah maraj karna yang ada didalam Kosong " ucapnya yang tak sengaja mendengar Percakapan mereka walapun itu jarak jauh dia bisa Mendengarnya dengan jelas
" Ya sudah sekarang kita pergi dari sini, kalian bawa Mereka" ujar sang ayah memerintahkan anak buahnya
Para anak buah pun mengangguk menuruti nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
𝙷𝚟𝚎
lewat
2022-03-10
0