Permaisuri Yang Berbagi Cinta

Permaisuri Yang Berbagi Cinta

Bab 1 Pertemuan

Kereta kuda berhenti di istana yang megah. Duke Hilbright turun dari kereta kuda. Ia berdiri di depan pintu kereta kuda sambil mengulurkan tangan.

Seorang wanita cantik berambut pirang meraih tangan Duke Hilbright. Warna rambut yang sama dengan Duke. Ia adalah putri dari Duke Hilbright. Leticia Hilbright.

Leticia mengamati gerbang istana dan bangunan yang berada di depannya. Luas dan kemegahannya tidak sebanding dengan kediaman yang ditinggalinya.

Ini adalah pertama kali Leticia berada di istana. Matanya berbinar-binar. Ia berusaha menahan rasa takjubnya, karena tidak sepantasnya putri bangsawan menunjukkan sikap yang tidak sopan.

Ia menegakkan punggungnya dan berjalan dengan elegan. Setiap orang yang melihatnya pasti akan merasa terpesona.

Leticia sampai pada sebuah pintu. Ayahnya dengan sigap membukakan pintu itu.

Ayahnya memberikan salam kepada orang yang di depannya. Begitu pula Leticia. Orang yang mereka beri salam adalah Putra Mahkota, Braun el Houllem.

Leticia yang semula menunduk mendongak melihat lekaki yang ada di depannya. Mata Leticia tertuju pada lelaki yang berparas tampan dengan rambut berwarna hitam. Mata biru yang seperti permata membuat Leticia terpana.

Duke Hilbright pergi meninggalkan mereka sendirian.

Suasana mereka berdua berubah menjadi canggung.

"Apakah Anda menyukai suasana di istana?" kata Braun memecah suasana.

Leticia yang terkejut menjawab seadanya, "Iya, Yang Mulia."

Braun berdiri. Leticia masih duduk diam di tempat. Braun mengambil salah satu bunga yang berada di dekat jendela. Ia mendekati Leticia sambil memberikan bunga itu.

"Ini adalah salah satu bunga yang disukai mendiang ibuku, aku harap Anda menyukainya," kata Braun sambil tersenyum.

Hati Leticia berdebar keras. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Tak sanggup menahannya lagi, senyum terlihat di bibirnya.

Cepat-cepat ia mengambil bunga itu, sambil mengucapkan terima kasih. Ia menutupi wajahnya dengan bunga itu, walaupun tahu tindakannya itu tidak dapat menutupi mukanya.

Braun hanya tersenyum melihat kelakuan Leticia.

"Kuharap kita bisa berhubungan dengan baik, Putri Mahkota," Braun meraih tangan Leticia yang tidak memegang bunga. Ia mencium tangan Leticia.

Benar mereka bertunangan. Leticia awalnya berpikir untuk mengeraskan hatinya. Tidak mungkin orang saling mencintai dalam pernikahan politik. Ia tidak berharap banyak pada pernikahan ini. Terlintas dalam pikirannya ia mungkin akan menderita seumur hidup.

Namun, ia salah. Kini, ia jatuh cinta. Dan Leticia juga yakin Braun juga mencintainya. Kalau tidak, bagaimana mungkin ia melakukan hal yang selembut itu?

Leticia menatap mata Braun, yang membuatnya tidak dapat memikirkan apapun.

***

"Anda menyukai pasangan yang seperti apa Yang Mulia?" tanya Leticia tiba-tiba.

Beberapa bulan berlalu sejak pertemuan pertama mereka. Leticia yang awalnya malu-malu mulai menjukkan perasaannya secara terang-terang. Braun sering menunjukkan perhatiannya kepada Leticia di depan orang lain. Meskipun, hal itu membuat Leticia malu, ia merasa senang.

"Aku menyukai wanita yang anggun, sedikit manja kepadaku tetapi tetap berperilaku bijaksana saat di depan orang lain." Braun tidur di pangkuan Leticia.

Seakan tahu apa yang dipikirkan Leticia Braun melanjutkan, "Tak perlu menjadi orang lain. Aku akan tetap mencintaimu, Leticia." Tangannya menyentuh pipi Leticia. Senyum manis Braun muncul. Leticia juga balas tersenyum.

"Saya juga mencintai Anda, Braun."  Leticia menggenggam tangan Braun. Ia merasakan tangan kuat yang sering berlatih pedang.

Sekarang, Braun sedang beristirahat dari latihan pedang. Leticia sering melihatnya. Leticia mengagumi ilmu berpedang Braun. Ia berharap bisa berpedang sepertinya. Sewaktu kecil Leticia pernah diam-diam berlatih pedang. Duke Hilbright marah besar melihat putrinya menyembunyikan pedang kayu di kamarnya. Duke tidak ingin nilai anak perempuan yang bisa digunakan untuk pernikahan politik jadi berkurang.

Sejak kecil, ia tidak pernah menerima cinta Ayahnya. Yang dipikirkan Duke Hilbright hanyalah kekuasaan belaka.

Namun, Leticia tidak bisa sepenuhnya membenci ayahnya. Sekarang berkat ayahnya, ia bertemu dengan orang yang mencintainya.

Meskipun, Braun memintanya untuk tidak merubah sikap, ia akan melakukan hal itu. Dengan begitu Braun akan semakin mencintai dirinya.

Seorang pria mendatangi Leticia dan Braun dengan tergesa-gesa. Braun memasang muka kesal karena waktu berduaan mereka diganggu.

Ia berdiri. Namun, wajahnya kesalnya berubah menjadi terkejut begitu mendengar perkataan pria itu. Leticia menutup mulutnya yang ternganga.

"Kaisar memanggil Anda, Putra Mahkota. Baginda ingin mengucapkan kata-kata akhir." Pria itu mengulangi ucapannya lagi.

Braun langsung melesat menuju kamar Kaisar. Leticia mengikutinya. Ia kesulitan mengikuti langkah kaki Braun yang sangat cepat.

Mereka sampai pada kamar Kaisar. Braun masuk ke dalam. Pengawal menghalangi Leticia yang ingin masuk. Kaisar hanya ingin bertemu dengan anak semata wayangnya.

Leticia menunggu di luar. Selang beberapa lama, Braun keluar dengan menundukkan kepala.

"Kaisar telah meninggal. Aku akan menjadi Kaisar berikutnya."

Semua pengawal menundukkan kepala. Braun meminta semua pengawal pergi. Ia hanya ingin berdua dengan Leticia.

Leticia merasakan kesedihan di wajah Braun. Ia tahu Braun sangat menyayangi mendiang Kaisar.

Ini adalah sebuah kejadian yang tidak pernah dipikirkan Leticia sebelumnya. Ia berharap Kaisar akan melihat anaknya menikah.

Leticia memegang tangan Braun. Braun merasakan perhatian Leticia. Ia mendongak melihat Leticia.

"Saya akan selalu berada di sisi Anda, Yang Mulia," kata Leticia.

"Terima kasih, Leticia." Braun melepas genggaman Leticia dan memeluknya. Leticia membalas pelukan

Braun.

Braun melimpahkan semua perasaannya. Tanpa memikirkan apa yang dilihat oleh orang lain. Ia hanya bisa seperti itu di depan Leticia.

Karena Kaisar tidak boleh terlihat lemah. Sungguh menyedihkan Kaisar tidak boleh memperlihatkan perasaannya.

Leticia tidak akan meninggalkan Braun. Ia akan berada di sampingnya sampai akhir. Ia akan mendampinginya sebagai permaisuri.

***

Tak lama setelah Braun dinobatkan sebagai Kaisar, Braun dan Leticia melangsungkan pernikahan.

Kesedihan yang mereka rasakan karena kehilangan mendiang Kaisar berubah menjadi kebahagiaan.

Mereka mengucapkan janji suci di depan Paus. Biasanya para bangsawan di kekaisaran meminta berkat dari kuil agar mendapatkan kehidupan pernikahan yang bahagia. Di samping itu, mereka ingin menunjukkan kepada warga kekaisaran bahwa Kekaisaran Houllemmemiliki hubungan yang baik dengan kuil.

Leticia terus tersenyum sepanjang pernikahan. Kebahagiaan yang ia idam-idamkan menghampirinya.

Pernikahan yang politik yang semulanya tidak ia harapkan, menjadi sebuah berkah baginya. Sumber kebahagiaan yang tidak terbendung. Ia merasa beruntung bertemu dengan Braun.

Leticia menatap Braun yang juga tersenyum padanya. Perlahan tangan Braun membuka cadar pengantin wanita. Tidak ada penghalang antara wajah Leticia dengan Braun.

Bibir mereka saling bertemu. Tanda cinta mereka terikat dalam pernikahan telah dilakukan. Leticia berharap waktu bisa berhenti. Kebahagiaan yang ia rasakan ingin disimpan dalam-dalam. Bahkan rasanya  seperti mimpi indah yang diharapkan takkan berakhir.

Namun, ia tidak tahu kejadian yang akan menimpanya. Masalah yang ia hadapi akan menghancurkan hubungan mereka berdua.

Terpopuler

Comments

Remasari

Remasari

salam dari "presdir pemakasa"😊

2022-03-04

2

IG: @sskyrach

IG: @sskyrach

Ceritanya bagus aku favoritkan ya, salam dari Terjerat Cinta Pangeran Vampir:)

2022-02-05

1

Instagram @AlanaNourah

Instagram @AlanaNourah

aku fav-in yaa 🌺 suka deh yg kerajaan2 gini tuhh

2022-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan
2 Bab 2 Kelahiran
3 Bab 3 Kerelaan
4 Bab 4 Keputusasaan
5 Bab 5 Masih Ada Harapan
6 Bab 6 Kebulatan Hati
7 Bab 7 Istana Tak Lagi Aman
8 Bab 8 Guru Dipecat
9 Bab 9 Rencana Jahat
10 Bab 10 Teman
11 Bab 11 Balas Dendam Dimulai
12 Bab 12 Isabella
13 Bab 13 Pertemuan Dengan Musuh Atau Sahabat?
14 Bab 14 Latihan Pertama
15 Bab 15 Awal yang Meyakinkan
16 Bab 16 Tipu Muslihat
17 Bab 17 Ketidakpercayaan
18 Bab 18 Informasi Rahasia
19 Bab 19 Penyelidikan
20 Bab 20 Serangan Mendadak
21 Bab 21 Kebenaran dari Serangan
22 Bab 22 Penyelidikan di Desa
23 Bab 23 Dugaan
24 Bab 24 Kesetiaan
25 Bab 25 Penyelidikan Gerald
26 Bab 26 Dibalik Pintu
27 Bab 27 Penangkapan dan Pencapaian
28 Bab 28 Acara Minum Teh
29 Bab 29 Pesanan Leticia
30 Bab 30 Penebusan Dosa
31 Bab 31 Sebuah Ilusi
32 Bab 32 Perjanjian Clear
33 Bab 33 Babak Baru
34 Bab 34 Wanita Dambaan
35 Bab 35 Blaire Heaven (1)
36 Bab 36 Blaire Heaven (2)
37 Bab 37 Blaire Heaven (3)
38 Bab 38 Blaire Heaven (4)
39 Bab 39 Blaire Heaven (5)
40 Bab 40 Hari yang Menyebalkan
41 Bab 41 Pedagang Aneh
42 Bab 42 Dampak Sandiwara
43 Bab 43 Malaikat Penyelamat
44 Bab 44 Orang Kuil yang Terlibat
45 Bab 45 Ancaman
46 Bab 46 Penculikan
47 Bab 47 Ekspresi Baru
48 Bab 48 Dilema
49 Bab 49 Masa Lalu
50 Bab 50 Ketenangan Setelah Badai
51 Bab 51 Mencari Kesempatan
52 Bab 52 Panti Asuhan Lodrey (1)
53 Bab 53 Panti Asuhan Lodrey (2)
54 Bab 54 Panti Asuhan Lodrey (3)
55 Bab 55 Panti Asuhan Lodrey (4)
56 Bab 56 Panti Asuhan Lodrey (5)
57 Bab 57 Perasaan Aneh
58 Bab 58 Sihir Terlarang Kuil
59 Bab 59 Keraguan
60 Bab 60 Penyergapan
61 Bab 61 Akhir dari Poppo
62 Bab 62 Perasaan yang Tertahan
63 Bab 63 Cemburu?
64 Bab 64 Angan-angan
65 Bab 65 Festival
66 Bab 66 Titik Balik
67 Bab 67 Konfrontasi Perasaan
68 Bab 68 Benturan Rencana
69 Bab 69 Pesta
70 Bab 70 Hubungan Darah
71 Bab 71 Harta Paling Berharga
72 Bab 72 Pengorbanan
73 Bab 73 Pemberontakan
74 Bab 74 Janji
75 Bab 75 Balas Dendam
76 Bab 76 Akhir Balas Dendam
77 Bab 77 Tujuan Baru
78 Bab 78 Keluarga
79 Pengumuman Ucapan Terima Kasih dan Novel Baru
80 Spesial 1 Judith & Gerald
81 Spesial 2 Kehamilan
82 Novel Baru
83 S2 Bab 1 Menyelamatkan Seorang Gadis
84 S2 Bab 2 Pertarungan Dengan Duchess
85 S2 Bab 3 Pemberontak Mulai Datang
86 S2 Bab 4 Akhir Pemberontakan
87 S2 Bab 5 Kemarahan Duchess
88 S2 Bab 6 Membayar Utang
89 S2 Bab 7 Pertemuan Tidak Terduga
90 S2 Bab 8 Tuan Baru
91 S2 Bab 9 Trauma Ariana
92 S2 Bab 10 Kedamaian yang Dirindukan
93 S2 Bab 11 Ujian Kesatria
94 S2 Bab 12 Kesatria Baru
95 S2 Bab 13 Curiga
96 S2 Bab 14 Awal Rencana
97 S2 Bab 15 Kesan Baik
98 S2 Bab 16 Kebimbangan
99 S2 Bab 17 Orang Tua Buruk
100 S2 Bab 18 Kemarahan Mulai Reda
101 S2 Bab 19 Berbaikan
102 S2 Bab 20 Pembelaan
103 S2 Bab 21 Pembuat Onar
104 S2 Bab 22 Tekad
105 S2 Bab 23 Menanggung Malu
106 S2 Bab 24 Tumbuhnya Perasaan
107 S2 Bab 25 Saudara Kembar yang Tidak Peka
108 S2 Bab 26 Hari Tenang
109 S2 Bab 27 Permintaan
110 S2 Bab 28 Rasa Sesak
111 S2 Bab 29 Hadiah
112 S2 Bab 30 Pengkhianatan
113 S2 Bab 31 Pernyataan
114 S2 Bab 32 Menghadapi Calon Mertua
115 S2 Bab 33 Hari Bahagia (End)
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan
2
Bab 2 Kelahiran
3
Bab 3 Kerelaan
4
Bab 4 Keputusasaan
5
Bab 5 Masih Ada Harapan
6
Bab 6 Kebulatan Hati
7
Bab 7 Istana Tak Lagi Aman
8
Bab 8 Guru Dipecat
9
Bab 9 Rencana Jahat
10
Bab 10 Teman
11
Bab 11 Balas Dendam Dimulai
12
Bab 12 Isabella
13
Bab 13 Pertemuan Dengan Musuh Atau Sahabat?
14
Bab 14 Latihan Pertama
15
Bab 15 Awal yang Meyakinkan
16
Bab 16 Tipu Muslihat
17
Bab 17 Ketidakpercayaan
18
Bab 18 Informasi Rahasia
19
Bab 19 Penyelidikan
20
Bab 20 Serangan Mendadak
21
Bab 21 Kebenaran dari Serangan
22
Bab 22 Penyelidikan di Desa
23
Bab 23 Dugaan
24
Bab 24 Kesetiaan
25
Bab 25 Penyelidikan Gerald
26
Bab 26 Dibalik Pintu
27
Bab 27 Penangkapan dan Pencapaian
28
Bab 28 Acara Minum Teh
29
Bab 29 Pesanan Leticia
30
Bab 30 Penebusan Dosa
31
Bab 31 Sebuah Ilusi
32
Bab 32 Perjanjian Clear
33
Bab 33 Babak Baru
34
Bab 34 Wanita Dambaan
35
Bab 35 Blaire Heaven (1)
36
Bab 36 Blaire Heaven (2)
37
Bab 37 Blaire Heaven (3)
38
Bab 38 Blaire Heaven (4)
39
Bab 39 Blaire Heaven (5)
40
Bab 40 Hari yang Menyebalkan
41
Bab 41 Pedagang Aneh
42
Bab 42 Dampak Sandiwara
43
Bab 43 Malaikat Penyelamat
44
Bab 44 Orang Kuil yang Terlibat
45
Bab 45 Ancaman
46
Bab 46 Penculikan
47
Bab 47 Ekspresi Baru
48
Bab 48 Dilema
49
Bab 49 Masa Lalu
50
Bab 50 Ketenangan Setelah Badai
51
Bab 51 Mencari Kesempatan
52
Bab 52 Panti Asuhan Lodrey (1)
53
Bab 53 Panti Asuhan Lodrey (2)
54
Bab 54 Panti Asuhan Lodrey (3)
55
Bab 55 Panti Asuhan Lodrey (4)
56
Bab 56 Panti Asuhan Lodrey (5)
57
Bab 57 Perasaan Aneh
58
Bab 58 Sihir Terlarang Kuil
59
Bab 59 Keraguan
60
Bab 60 Penyergapan
61
Bab 61 Akhir dari Poppo
62
Bab 62 Perasaan yang Tertahan
63
Bab 63 Cemburu?
64
Bab 64 Angan-angan
65
Bab 65 Festival
66
Bab 66 Titik Balik
67
Bab 67 Konfrontasi Perasaan
68
Bab 68 Benturan Rencana
69
Bab 69 Pesta
70
Bab 70 Hubungan Darah
71
Bab 71 Harta Paling Berharga
72
Bab 72 Pengorbanan
73
Bab 73 Pemberontakan
74
Bab 74 Janji
75
Bab 75 Balas Dendam
76
Bab 76 Akhir Balas Dendam
77
Bab 77 Tujuan Baru
78
Bab 78 Keluarga
79
Pengumuman Ucapan Terima Kasih dan Novel Baru
80
Spesial 1 Judith & Gerald
81
Spesial 2 Kehamilan
82
Novel Baru
83
S2 Bab 1 Menyelamatkan Seorang Gadis
84
S2 Bab 2 Pertarungan Dengan Duchess
85
S2 Bab 3 Pemberontak Mulai Datang
86
S2 Bab 4 Akhir Pemberontakan
87
S2 Bab 5 Kemarahan Duchess
88
S2 Bab 6 Membayar Utang
89
S2 Bab 7 Pertemuan Tidak Terduga
90
S2 Bab 8 Tuan Baru
91
S2 Bab 9 Trauma Ariana
92
S2 Bab 10 Kedamaian yang Dirindukan
93
S2 Bab 11 Ujian Kesatria
94
S2 Bab 12 Kesatria Baru
95
S2 Bab 13 Curiga
96
S2 Bab 14 Awal Rencana
97
S2 Bab 15 Kesan Baik
98
S2 Bab 16 Kebimbangan
99
S2 Bab 17 Orang Tua Buruk
100
S2 Bab 18 Kemarahan Mulai Reda
101
S2 Bab 19 Berbaikan
102
S2 Bab 20 Pembelaan
103
S2 Bab 21 Pembuat Onar
104
S2 Bab 22 Tekad
105
S2 Bab 23 Menanggung Malu
106
S2 Bab 24 Tumbuhnya Perasaan
107
S2 Bab 25 Saudara Kembar yang Tidak Peka
108
S2 Bab 26 Hari Tenang
109
S2 Bab 27 Permintaan
110
S2 Bab 28 Rasa Sesak
111
S2 Bab 29 Hadiah
112
S2 Bab 30 Pengkhianatan
113
S2 Bab 31 Pernyataan
114
S2 Bab 32 Menghadapi Calon Mertua
115
S2 Bab 33 Hari Bahagia (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!