Ratu Abadi Dan Sihirnya
Karya kedua 💐
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak dengan memberikan like dan komentar yang membangun 🌸
Terimakasih 🙏
Happy Reading 💖
Wanita itu mengejar seorang permaisuri sebuah kerajaan yang melarikan diri dari kerajaanya karena Raja telah gugur.
"Berhenti!" Teriaknya sambil terbang melesat ke udara dan rupanya permaisuri itu juga punya kekuatan yang sepadan denganya.
Dulu mereka adalah kakak adik seperguruan. Mereka belajar di padepokan dengan guru sang sama.
Namun karena dia tidak sepandai permaisuri itu maka dia mengambil jalan pintas dan berguru pada raksasa si iblis yang punya kekuatan besar.
"Berhenti! Serahkan bayi itu atau aku akan menghabisimu." Kata Selir Mayang sambil terus mengejar dan menyerangnya dengan berbagai sihirnya.
Namun permaisuri itu juga bukan orang biasa, dia juga punya kekuatan sihir yang setara denganya.
Sampai disebuah goa permaisuri itu kemudian menaruh putrinya Tarra yang baru saja dia lahirkan kedalam goa dan menutupinya dengan kubah sihir. Sehingga tidak akan bisa terlihat oleh mata orang biasa.
Kemudian dia melesat dan melawan Selir Mayang yang terus menyerangnya dengan membabi buta.
Selir Mayang adalah salah satu selir raja yang tidak bisa punya anak darinya. Entah apa sebabnya hingga saat ini Selir Mayang tidak punya keturunan dari raja.
Padahal mereka telah bersama selama satu tahun.
Tadinya Selir Mayang sangat berharap bisa mendapat keturunan dari Raja dan menggantikan Andini sang permaisuri yang juga belum dikaruniai anak saat itu.
Namun perhatian raja mulai teralih pada permaisuri Andini saat dia tahu jika permaisuri Andini mengandung anak Raja.
Hingga Selir Mayang merasa sakit hati dan berupaya untuk menggugurkan kandungan Permaisuri Andini.
Berbagai upayanya untuk menyerang bayi dalam kandungan Permaisuri Andini namun entah kenapa salalu saja gagal.
Bayi itu bukan bayi biasa. Dia punya kekuatan Sihir akibat penyatuan Raja Maya dan Permaisuri Andini.
Anak itu bahkan bisa memancarkan sinar dari dalam kandungan Permaisuri Andini.
Selur Mayang kemudian meminta bantuan Raja Kegelapan agar bisa mengalahkan Permaisuri Andini dan bisa mengambil alih kekuasaan Raja dan berharap menjadi Ratu Abadi.
Raja kegelapan akhirnya mengabulkan permintaan Selir Mayang dengan syarat mereka harus menikah dan Raja Kegelapan punya keturunan dari manusia setengah Iblis.
Yang suatu saat akan menjadi putra mahkota dan menggantikan posisinya.
Awalnya Selir Mayang keberatan namun setelah tidak ada jalan yang lain maka diapun menyanggupinya.
Dan mereka melakukan penyatuan disebuah goa dan saat itu juga perut Selir Mayang mulai membesar.
Namun sifat serakahnya membuatnya ingin menguasai kerajaan itu dan menjadi ratu satu-satunya yang ditakuti.
Akhirnya dengan tipu dayanya yang dibantu oleh Raja Kegelapan, Selir Mayang berhasil membunuh Raja Maya dengan keris yang sudah diberi kekuatan sihir hitam.
Karena dalam kondisi lemah setelah pertarungannya dengan kerajaan lain maka Raja Maya tidak bisa mengalahkan kekuatan sihir hitam itu dan akhirnya meninggal dalam perjalananya pulang ke kerajaanya.
Berita meninggalnya Raja sampai ketelinga Permaisuri dan setelah tahu siapa dibalik kematian Raja maka Permaisuri langsung menggendong bayinya, padahal saat itu Permaisuri baru saja melahirkan dan masih dalam kondisi lemah.
Demi menyelamatkan putrinya yang dia beri nama Tarra, maka diapun tidak menghiraukan kondisinya.
Namun baru saja dia keluar dari kerajaan dengan beberapa pengawal kepercayaanya, Selir Mayang juga telah sampai ke istana.
Dan setelah tahu bahwa dia kabur membawa putri mahkota maka dia langsung mengejarnya dengan kecepatan sihirnya dan membunuh semua pengawal yang ikut bersama Permaisuri hingga tidak ada satupun yang tersisa.
"Dimana anak itu?" Tanya Selir Mayang dengan mata yang berubah menjadi merah seperti mata iblis.
"Lewati mayatku." Kata Permaisuri Andini dengan kemarahan karena telah dikhianati oleh selir raja yang sudah dikasihaninya. "Wanita kejam!"
"Hahahaha...rupanya kau ingin menyusul suamimu, baiklah rasakan ini...!" Kata Selir Mayang sambil melemparkan bola api yang keluar dari kedua tangannya.
Namun dengan cepat Permaisuri Andini menangkisnya, dan melemparkanya kepepohonan yang berada disekitarnya.
Mereka saling menyerang dan seluruh pohon yang ada di hutan itu menjadi terbakar dan berubah menjadi abu karena dahsyatnya kekuatan mereka.
Swoshhh....
Sreeeetttt....
Duaaarrrr!
mereka mengeluarkan seluruh kemampuan yang mereka punya namun ilmu mereka masih seimbang.
Mereka bertarung sampai tengah malam dan akhirnya sama-sama terluka parah.
Andini mengandalkan senjata terakhirnya yang hanya bisa dipakai sekali dan setelah itu Keris itu akan menghilang kembali ke tempatnya semula.
Padahal gurunya berpesan agar tidak memanggil keris itu yang jika jatuh ke tangan orang jahat akan membuatnya abadi dan akan menyebabkan kehancuran dimana-mana.
Namun saat ini terpaksa dia memanggil keris pusaka keabadian dengan mantra yang sudah diajarkan oleh gurunya.
Hanya orang dengan hati bersih yang bisa memanggil keris itu.
"Keris keabadian datanglah....aku membutuhkanmu...datanglah dan menyatulah dengan tubuhku. aku memanggilmu...."
Kata Andini sambil memejamkan matanya dan mengatupkan kedua tangannya di dadanya.
Kemudiam tanganya naik keatas dan siap menerima senjata itu.
Petir menggelegar dan langit menjadi gelap. Tidak ada cahaya sama sekali. Dari sebuah gunung terlihat cahaya merah yang semakin besar.
Cahaya itu membuat gunung itu seperti terbakar dan cahaya berkilauan dilangit.
Terdengar suara guntur yang menggelegar. Semua warga yang mendengar dan menyaksikan fenomena itu menjadi ketakutan dan mereka semua mengira akan terjadi kiamat.
Mereka berhamburan masuk kedalam rumah mereka dan menutup pintu rapat-rapat.
Permaisuri Andini masih mengucapkan mantra itu dan disekelilingnya ada angin ****** beliung yang bergulung menutupi tubuhnya.
Cahaya putih keluar dari wajahnya. Angin itu membuat mata Mayang tidak bisa melihat apapun.
Selir Mayang hanya menyaksikan fenomena luar biasa akibat dasyatnya keris keabadian yang dipanggil oleh Permaisuri Andini.
Inilah yang belum pernah Selir Mayang lihat sebelumnya. Dan saat ini dia tahu bahwa ternyata gurunya mengajarkan mantra pemanggil keris keabadian itu pada Permaisuri Andini.
Dan dia harus tahu mantra itu, karena didunia ini hanya Permaisuri Andini seorang yang bisa mengambil keris itu dan membuatnya Abadi setelah gurunya tiada.
Aku harus bisa menangkap Andini dan mempelajari mantra itu. Hanya itu yang bisa membuatnya abadi dan menguasai dunia ini.
Namun mata Selir Mayang menjadi silau dan tidak bisa melihat apapun.
Angin bertiup begitu kencang dan membuatnya mundur dari tempatnya berdiri.
Badai angin membuat pohon-pohon itu berayun-ayun seakan mau roboh. Sementara Andini masih berada didalam pusaran angin ****** beliung yang menutupi tubuhnya sementara mulutnya masih mengucapkan mantra.
Sebuah cahaya melesat dari dalam gunung dan menyatu dengan Permaisuri Andini.
Dengan cepat Andini mengeluarkan kekuatanya dan menghempaskanya kepada Selir Mayang.
Selir Mayang jatuh terpental sangat jauh dan pasti dia terluka parah.
Kesempatan itu digunakan Permaisuri Andini untuk pergi dan mengambil bayinya yang berada didalam gua dan kemudian membawanya menjauh dari tempat itu.
Permaisuri Andini pergi kenegara lain, karena dia tahu sekarang negara itu akan dikuasai pemuja kegelapan seperti ramalan gurunya.
Sehingga Permaisuri Andini harus membawa Tarra keluar dan mencari negara yang aman.
Sementara Selir Mayang terpental hingga ke istana Raja Maya.
Dia terluka dan mulutnya mengeluarkan cairan merah.
Dan seorang penyihir wanita yang merupakan guru sekaligus orang kepercayaanya saat ini sedang berusaha dengan segala kemampuannya untuk menolong muridnya tersebut.
Dan dengan kekuatan sihirnya mengangkat Selir Mayang keatas pembaringan dan mulai mengucapkan mantra untuk mengobati luka dalam yang dialami Selir Mayang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments