Butuh waktu hingga satu bulan sampai Selir Mayang bisa pulih kembali.
Selir Mayang berangsur-angsur pulih dari luka dalam akibat terhunus keris keabadian itu.
"Kamu terluka sangat parah." Kata Guru Duma penyihir hitam yang saat ini menjadi guru Selir Mayang.
"Keris itu sangat dahsyat. Kekuatanku bahkan tidak ada artinya jika harus melawan keris Keabadian." Kata Mayang.
"Dimana keris itu?" Tanya guru duma.
"Aku tidak tahu, Andini berhasil kabur dengan bantuan keris itu." Kata Mayang.
"Tapi saat ini Andini sudah bukan pemilik keris itu. Karena dia sudah menggunakannya. Kata guru, Keris itu hanya bisa digunakan sekali setelah itu akan menghilang." Kata Mayang.
"Siapa yang bisa memanggil keris itu kembali?" Tanya Guru Duma.
"Bayi itu. Keturunan Andini. Dia bisa memanggilnya saat dewasa. Dia adalah keturunan suci." Kata Mayang.
"Kita harus menemukan bayi itu." Kata Guru Duma.
"Tidak perlu. Bayi itu saat ini bukan ancaman bagiku. Karena dia masih kecil. Dan Andini sudah membawanya pergi jauh dari kerajaan ini." Kata Mayang.
"Suatu saat bayi itu akan kembali dan balas dendam." Kata Guru Duma.
"Kekuatanku akan bertambah saat bayi itu dewasa. Dan saat ini hanya Keris Mayapada yang paling hebat."
"Keris Keabadian sudah menghilang. Tidak ada yang bisa melawan sihirku."
"Hanya aku yang akan berkuasa saat ini." Kata Mayang sambil memejamkan mata.
"Pergilah guru, aku akan menggunakan Keris Mayapada untuk mengobati lukaku. Aku akan menggunakan kekuatan sihirku juga Keris Mayapada dan membuat sebuah kekuatan baru."
"Keris Mayapada ada bersamaku. Dia adalah yang terkuat saat ini. Karena Keris Keabadian tidak bisa digunakan lagi. Andini sudah menggunakannya."
"Kata guru siapapun pemilik Keris Keabadian, senjata itu hanya bisa dipanggil sekali dan digunakan sekali oleh pemanggilnya."
Selir Mayang telah mencuri mantra untuk memanggil Keris Mayapada milik raja Maya.
Berkat tipu dayanya dan kelicikannya saat ini Keris Mayapada sudah berada dalam genggamanya.
Dan jika Keris Mayapada dan Keris Keabadian bersatu maka Selir Mayang akan menjadi yang terkuat diantara semua kerajaan yang ada didunia.
Dan dengan kedua keris itu maka keabadianya bisa menghancurkan bumi. Namun ternyata Permaisuri Andini telah kabur.
Dan selama ini dia tidak tahu jika Permaisuri Andini mengetahui mantra itu.
Jika dia tahu sebelumnya maka dia bisa melakukan tipu daya kepada Permaisuri Andini dan menggunakannya untuk mendapatkan Keris Keabadian itu.
Sayangnya selama ini dia terkecoh oleh keluguan dan kepolosan Permaisuri Andini yang tidak pernah memperlihatkan kesaktianya.
"Baiklah. Panggilah Keris Mayapada. Aku akan menunggumu diluar." Kata Guru Duma.
Kemudian dengan kedipan mata pintu kamar Selir Mayang tertutup dan terkunci dari dalam.
Selir Mayang kemudian duduk bersila dan memejamkan matanya membaca mantra dan memanggil Keris Mayapada.
Sebuah sinar keluar dari ubun-ubun Selir Mayang. Dan tiba-tiba dihadapannya sudah melayang sebuah Keris kecil yang bergambarkan Naga Hitam.
Keris itu kemudian diambil oleh Selir Mayang dan didekatkan kedadanya sambil kedua tangannya mengatup dan membaca mantra lagi.
Kehebatan keris itu hampir setara dengan Keris Keabadian.
Ratu Mayang langsung pulih seperti sediakala dan wajahnya menjadi cantik dan muda lagi seperti usia muda.
Sebuah cahaya menyelimuti seluruh tubuh Selir Mayang dan saat cahaya itu hilang dia sudah mengganti penampilanya lengkap dengan mahkota diatasnya.
Sebuah tongkat sihir dengan kepala naga dan baju kebesaran seorang ratu yang berwarna merah dan hitam.
"Ha ha ha ha ha....Ha ha ha ha ha.." Selir Mayang sudah merubah seluruh penampilanya dan saat ini dia bukanlah Selir lagi melainkan Ratu Mayang yang akan menguasai Kerajaan Maya dan kuat tanpa tandingan.
Langit menjadi gelap gulita selama tiga hari. Matahari terhalang oleh sebuah awan hitam buatan Ratu Mayang sehingga sinarnya tertahan dan tidak sampai ke Kerajaan Maya.
Rakyat menjadi ketakutan karena disangka kiamat akan tiba. Tiga hari tanpa sinar matahari membuat suasana menjadi mencekam.
Gelap dimana-mana dan tidak ada yang beraktifitas diluar rumah.
Terdengar sebuah suara di antara kegelapan itu.
"Hai Rakyat Maya...Ketahuilah bahwa Raja kalian telah tiada. Dan permaisuri juga telah tiada. Maka sekarang akulah Ratu Kalian.
Ratu Mayang. Ratu Kegelapan.
Dan siapapun yang berani melawan titahku maka aku akan memberikan hukuman mati padanya.
Ketahuilah bahwa sihirku yang terkuat. Pujalah aku Ratu Mayang. Pujilah Ratu Mayang. Ratu seluruh alam dan ratu Kegelapan....." Kemudian suara itu menghilang dan matahari mulai bersinar.
Mengetahui matahari telah menyinari seluruh perkampungan membuat seluruh rakyat menjadi bahagia.
Mereka berhamburan keluar dan pergi ke ladang juga berdagang. Anak-anak berlarian dan bermain-main disekitar rumahnya setelah beberapa hari mereka didalam rumah.
Namun beberapa warga mulai ketakutan saat sekelompok pasukan berbaju hitam dengan topeng datang kesetiap perkampungan.
"Sebarkan ini." Kata salah satu dari mereka.
"Sekarang raja telah tiada dan juga permaisuri. Ratu yang baru telah bangkit. Ratu Mayang. Mulai sekarang kalian harus memujanya.
Tidak ada yang boleh beribadah, semua tempat suci telah dihancurkan. Dan kalian hanya boleh menyebut Ratu Mayang saja Karena hanya dia yang akan mencabut nyawa dan memberi kehidupan kepada kalian. Kalian mengerti!"
Hardik pasukan bertopeng itu dan menyebarkan kertas yang berisi hukum yang baru dan harus dipatuhi oleh seluruh penduduk dikerajaan Maya.
Semua rakyat jelata yang berkumpul menjadi ketakutan dan gemetar. Mereka mendekap anak-anak mereka dan mereka menunduk karena takut.
Sekarang tidak akan mereka rasakan lagi kedamaian sebagaimana saat Raja Maya masih hidup.
Mulai hari ini yang ada dalam hati setiap rakyat hanyalah ketakutan terhadap Ratu Mayang yang terkenal memiliki sihir yang begitu kuat.
Pelindung mereka telah tiada, bahkan permaisuri juga telah tiada. Mereka tidak tahu jika permaisuri masih hidup.
Namun saat ini sudah pergi kenegara lain untuk menyelamatkan diri dan bersembunyi dari Ratu Mayang.
Karena kekuatan permaisuri tidaklah seberapa jika Ratu Mayang punya senjata Keris Mayapada.
Dan kepergian permaisuri telah dimanfaatkan oleh Ratu Mayang untuk menakut-nakuti rakyat. Dan mengatakan dia telah tiada.
Sehingga rakyat menjadi tidak berdaya karena tidak ada lagi pelindung yang akan membela nasib mereka.
Hanya Ratu Mayang dan Guru Duma yang tahu jika Permaisuri masih hidup.
Semua anggota kerajaan tidak ada yang tahu. Rumor kematian Raja dan Permaisuri telah tersebar di seluruh penjuru negeri bahkan sampai ke pelosok negeri tersebut.
Semua tempat suci telah dihancurkan. Simbol dan patung Ratu Mayang sudah berdiri di mana-mana dengan kekuatan sihirnya semua itu hanya terjadi satu malam saja.
Gapura pembatas kerajaan telah ditutup dengan sihir hitam.
Tidak semua orang bisa pergi dan keluar masuk dari kerajaanya tanpa sepengetahuan Ratu Mayang.
Bahkan Guru Dumapun sekarang kekuatanya berada dibawah muridnya Ratu Mayang.
Guru Duma juga merasa was-was karena setiap saat nyawanya juga bisa melayang oleh muridnya sendiri.
Maka sekarang Guru Duma harus mematuhi semua keinginan dan titah muridnya sendiri yang kekuatanya berada diatasnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments